Kau
tahu dari mana, pak Kwon menyukaiku tanya Lee Hong Jo yang mengabaikan
pengakuan cinta Jung Shin Yu. Orang yang minum ramuan cinta yang kau buat
dengan mencampur banyak bahan adalah aku ucap Jung Shin Yu kemudian memutar
rekaman CCTV saat ia meminum airnya karena Lee Hong Jo tidak mempercayainya. Kenapa
kamu meminum airnya, mantranya pun hanya untuk sekali ucap Lee Hong Jo dengan
kesal. Jung Shin Yu menyuruh Lee Hong Jo mematahkan mantranya.
Bagaimana
aku melakukannya tanya Lee Hong Jo kemudian berkata aku merapal dua mantra,
Mantra Cinta ampuh dan Mantra Penyembuhan tidak. Kau merapal Mantra Cinta lalu
Mantra Penyembuhan, itu urutan mantranya ucap Jung Shin Yu. Lee Hong Jo
mengajak berbicara lagi setelah Jung Shin Yu sembuh kemudian masuk kedalam
rumah, sementara Jung Shin Yu memasuki mobil dan juga pergi.
Jung Shin
Yu menghentikan gerakannya yang akan melepaskan dasi dan melihat tangannya
seraya bertanya aku harus bagaimana dengan perasaan geli ini. Di rumahnya, Lee Hong
Jo mengingat ucapan Jung Shin Yu yang memberi tahu Kwon Jae Gyeong yang
menyukainya kemudian mengingat pertemuan sebelumnya dengan Kwon Jae Gyeong. Kwon
Jae Gyeong menyuruh Lee Hong Jo mencari orang yang lebih baik darinya karena ia
tidak sebaik tampilan luar.
Ke esokan
paginya, di ruangannya, Kwon Jae Gyeong mengingat ucapan Lee Hong Jo yang
mengatakan kalau dirinya kesepian kemudian menanyakan kepada Park Gi Dong yang
baru datang, apakah ia tampak kesepian. Park Gi Dong memberi tahu tampak
kesepian karena sudah lama melajang dan menyuruh menerima pengakuan cinta Lee
Hong Jo. Kwon Jae Gyeong menolak panggilan telepon dari sang ayah dan duduk di
mejanya, mengabaikan pesan dari sang ayah.
Seraya
bernanyi, Jung Shin Yu tengah memeriksa berkas khasus dan memarahi Park Gi Dong
yang masuk tanpa mengetuk pintu. Kapan kosong pada tanggal kerja lapangan
Onjeong-dong tanya Park Gi Dong. Kapan pun boleh ucap Jung Shin Yu kemudian
bertanya bagaimana dengan Pak Kwon, dia tampak bahagia hari ini. Tidak, dia
menanyakan apa dia terlihat kesepian jadi kusuruh dia memacari Hong Jo ucap
Park Gi Dong. Itu bukan urusanmu ucap Jung Shin Yu seraya mengebrak meja kemudian
pergi.
Di sisi
lain, Lee Hong Jo sedang rapat bersama rekan timnya. Tidak ada yang terkucil di
divisiku, saling menghargai, menyayangi dan membantu ucap Ma Eun Young kemudian
mengakhiri pertemuannya. Jung Shin Yu datang dan memberikan kopi kepada rekan
Lee Hong Jo seraya memberi tahu kalau ia yang merusak pot gantung dan meminta
maaf kemudian berkata sepertinya Hong Jo dirundung dalam tim, aku takut dia
mungkin makin dirundung karena kesalahanku.
Lee Hong
Jo meninggalkan rekan timnya saat Ma Eun Young menyuruhnya pergi kemudian menyuruh
Jung Shin Yu mengikutinya. Dan sekarang keduanya berada di lobi. Kenapa kau
bilang begitu, situasiku makin sulit ucap Lee Hong Jo dengan kesal. Aku juga
karena, perasaanku tak terkendali karena mantra itu ucap Jung Shin Yu. Menyadari
Jung Shin Yu becara santai dengan dirinya, Lee Hong Jo menyuruh menghentikannya
karena pacar Na Yeon.
Jung
Shin Yu memberi tahu kalau ia sudah putus dengan Na Yeon. Ini gila ucap Lee
Hong Jo dengan frustasi. Jung Shin Yu berjongkok di hadapan Lee Hong Jo, memeggang
tangannya seraya berkata jangan salahkan dirimu, aku turut sedih. Lee Hong Jo
menghempaskan tangan Jung Shin Yu kemudian pergi.
Jang
Se Heon berada di kafe bersama dengan Na Yeon, memberi tahu kalau Jung Shin Yu
sedang sakit dan tidak serius mengajak putus kemudian menyuruh Na Yeon untuk
terus berada di samping dan menemani Jung Shin Yu.
Lee Hong
Jo mengambil barang yang datang dari kurir. Jung Shin Yu tiba-tiba muncul dan
membantu Lee Hong Jo mengakat barang-barang. Tanpa keduanya sadari, Na Yeon berada
di sana dan melihatnya.
Lee Hong
Jo kembali ke rumahnya, bertemu dengan pemilik gedung kemudian memeluknya. Dan sekarang,
Lee Hong Jo tengah makan bersama sang pemilik gedung seraya mengobrol. Lee Hong
Jo memberi tahu kalau ia menyukai seseorang tapi tidak tahu jalan pikiran pria
baik itu dan ada pria yang kurang baik terang-terangan mengejarku. Sebagai
wanita, sebaiknya pacari pria yang menyukaimu ucap sang pemilik gedung.
Seorang
pria kecil tengah menangis lalu anak perempuan datang.
Jung Shin
Yu terbangun dari tidurnya saat memimpikan hal tersebut.
Lee Hong
Jo pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki dan berlari saat menyadari ada
seseorang yang mengikutinya. Lee Hong Jo menjatuhkan ponselnya dan terus
berlari tanpa mengambil ponselnya, hingga menabrak dan memeluk Jung Shin Yu
yang berada di depannya kemudian memberi tahu kalau ia sedang di ikuti. Jangan
lewat sini lagi ucap Jung Shin Yu dan memeriksanya tapi tidak menemukan
siapapun. Lee Hong Jo memberi tahu kalau ia menghilangkan ponselnya dan meminta
Jung Shin Yu untuk menemani mencarinya, setelahnya mereka mencari bersama.
Lee Hong
Jo memeriksa ponselnya setelah menemukannya, tidak mendapati kerusakan. Jung Shin
Yu mengambil ponsel Lee Hong Jo saat melihat foto Lee Hong Jo kecil dan mengingat
anak perempuan yang ia mimpikan kemudian berkata pernah kulihat wajah ini, aku
lihat wajah ini sebelum kita bertemu. Kita bertemu di rumah angker dan ini kita
juga bertemu ucap Lee Hong Jo seraya mengambil ponselnya kembali kemudian
mengajak Jung Shin Yu mengikutinya.
Dan sekarang
keduanya menemui Eun Wol di rumah sakit. Aku hanya meramal secara empat mata
ucap Eun Wol dan menyuruh Jung Shin Yu lebih dulu. Dia membuat ramuan cinta untuk
memantrai pria lain namun, aku meminumnya jadi ajari aku cara mematahkan
mantranya ucap Jung Shin Yu. Aku pun tak tahu ucap Eun Wol. Bagaimana jika pada
akhirnya aku sungguh mencintainya tanya Jung Shin Yu dan di jawab ini di luar
kuasamu, semuanya tergantung dia, oleh Eun Wol.
Setelah
Jung Shin Yu selesai, kini giliran Lee Hong Jo menemui Eun Wol dan menceritakan
tentang ramuan yang di minum Jung Shin Yu dan cara mematahkannya. Hanya ada
satu cara ucap Eun Wol kemudian memberi tahukannya. Dengan langkah gontai, Lee Hong
Jo keluar dan mengabaikan Jung Shin Yu yang mengikutinya kemudian memberi tahu
kalau ia ingin sendiri dan menyurunya pulang. Jung Shin Yu mengajak Lee Hong Jo
pulang bersama. Dengan terpaksa, Lee Hong Jo menerima ajakan Jung Shin Yu.
Di rumahnya,
Lee Hong Jo membaca profil dari dukun yang membuat mantranya dan membaca buku
mantra tentang perintah "Mantranya tak mudah dipatahkan. Jika kau
patahkan, malapetaka akan datang."
Lee Hong
Jo menjawab telepon yang masuk dan mendapatkan pengaduan bunga di taman yang
layu. Dan sekarang, Lee Hong Jo sedang mengecek bunganya di taman tapi tidak
menemukan bunga yang layu sama sekali dan bertanya kau yang membuat pengaduan
itu, kepada Jung Shin Yu yang datang. Bunga di sini layu karena tak bisa
melihatmu ucap Jung Shin Yu. Dengan kesal, Lee Hong Jo memukul Jung Shin Yu,
melarang mengikutinya kemudian pergi. Melihatnya, Jung Shin Yu mengikuti Lee
Hong Jo.
Malam harinya,
Jung Shin Yu makan bersama ayah dan ibunya seraya mengobrol. Lee Hong Jo
kembali ke rumahnya, menemukan makanan yang di kirimkan oleh tetangga barunya
kemudian memakannya seraya menjawab panggilan video dari Jung Shin Yu. Jung Shin
Yu menyuruh Lee Hong Jo mengajak bermain tebak-tebakan dengan mengatakan dengan
bahasa.
Karena
tidak bisa menjawab, Jung Shin Yu menyuruh Lee Hong Jo memberikan insial. Dan sekarang
Jung Shin Yu mengamati inisial yang di kirim Lee Hong Jo dan berusaha menebaknya.
Karena tidak bisa menebak, Jung Shin Yu meminta bantuan kepada kedua orang
tuannya tapi tidak juga berhasil menebaknya.
Di sisi
lain, Lee Hong Jo tengah membeirkan bingkisan kepada tetangga barunya sebagai
tanda terima kasih. Ternyata tetangga barang Lee Hong Jo adalah Kwon Jae
Gyeong. Jung Shin Yu kembali terbangun saat bermimpi Lee Hong Jo kecil.
Ke esokan
paginya, Lee Hong Jo keluar dari rumahnya dan menemukan Jung Shin Yu yang
berada di depan, bertanya kenapa kau datang pagi-pagi. Kau mendatangiku
semalam, datang ke mimpiku tiap hari sangatlah lancing ucap Jung Shin Yu,
menyuruh Lee Hong Jo mengatakan jawaban teka-tekinya. Kau bilang akan menjawab
sendiri, kau bilang akan berhenti jika gagal jadi jangan ingkari janjimu
sekarang ucap Lee Hong Jo kemudian pergi dan menaiki bus.
Dengan
segera Jung Shin Yu mengikuti Lee Hong Ho. Dan sekarang keduanya tengah berada
di pantai, dengan Lee Hong Jo yang menuangkan minuman di pantai, sementara Jung
Shin Yu melihat Lee Hong Jo dengan duduk di pasir.
Dengan
menangis, Lee Hong Jo berkata selama ini, aku tak pernah kenang kepergian Ayah
dengan benar, aku selalu mendatangi sungai itu karena tak tahu Ayah ada di
sini.
“Takdirmu
tak bisa diputus. Terima saja.”
Itulah
jawaban dari inisial TTBDTS.
Bersambung……