Translate

Senin, 25 September 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 5 Part 2

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 5 Part 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^









Dan sekarang, Eunseom tengah menemui ratu. Ratu berterima kasih kepada Eunseom yang sudah membantu kemudian memeluknya dan menuskkan jarum di leher Eunseom. Mata Eunseom menjadi kabur dan kehilangan kesadaran. Para pengawal membawa peti berisi Eunseom. Nunbyeol mengikutinya dan memberi tahu salah satu prajurit kalau Saya tidak ada.


Dunji memberi tahu Yeolson kalau ia tidak lagi melihat Mungtae.


Disisi lain, Nunbyeol menemui Dalsae memberi tahu kalau ratu menculik Eunseom. Agaji juga memberi tahu Tanya kalau Eunseom menghilang. Dalsae menemui Tanya dan memberi tahu kalau Eunseom di culik oleh ratu.









Eunseom tersadar dan menenemukan keberadaan ratu di hadapannya dan alat-alat tajam di atas meja.


Para prajurit mendengar kabar kalau ratu membawa Eunseom pergi dan menganggapnya pemberontakan dari ratu, setelahnya para prajurit menyiapkan anggota militer. Pyeonmi memberi tahu Gilseon kalau Yeonbal dan Panglima Gitoha pergi dengan para prajurit untuk mengepung ratu yang mengurung Eunseom.


Setelahnya berita mengenai ratu yang mengurung Eunseom tersebat di berbagai anggota kerajaan.


Yeolson dan yang lainnya pergi menemui Tanya dan melihat keberadaan Dalsae. Jenderal Saya adalah Eunseom, bukan Saya, benar, bukan tanya Yeolson kepada Tanya. Tanya menyuruh Seucheon untuk keluar, memeriksa sekililing.


Dia Eunseom, kurasa dia ketahuan oleh Ratu ucap Tanya. Ratu tahu dia bukan Saya, tapi kurasa Ratu tak tahu dia Eunseom ucap Agaji. Yeolson memberi tahu kalau Kepala Penjaga Kerajaan sudah ke sana dengan penjaga untuk menghentikannya.













Hae Tuak menahan Gitoha dan prajurit lainnya, melarangnya masuk kedalam. Ada apa ini tanya Gilseon yang datang bersama prajurit lain. Melihatnya Hae Tuak masuk kedalam.


Ratu membentuk aliansi dengannya, mengetahui dia bukan Saya, dia menipu Raja tapi Ratu tak bisa bebas mengeksposnya ucap Tanya. Itu akan berubah begitu dia tahu Eunseom adalah Inaishingi ucap Yeolson. Semua akan terungkap, dan kau menyembunyikan Inaishingi dari semua orang, habislah kita semua ucap Dunji dengan ketakutan.


Dalsae memberi tahu kalau ia akan pergi meneyelamatkan Eunseom dengan diam-diam. Mungtae memberi tahu kalau ia akan ikut bersama Dalsae. Yeolson dan yang lainnya juga memutuskan untuk ikut. Tanya memberi tahu kalau ada jalan rahasia memasuki Benteng Api. Setelahnya mereka pergi bersama-sama melalui jalan rahasia yang di sebutkan Tanya.


Disi lain ratu keluar menemui para prajurit. Setelah sampai, Yeolseon dan yang lainnya segera melepaskan Eunseom dan pergi dari sana setelah melawan para prajurit yang berjaga.














Prajurit di dalam keluar menghampiri ratu dan mmebisikkan sesuatu. Dengan segera ratu kembali masuk kedalam. Melihat Eunseom yang menghilang dengan segera ratu menyuruh para prajurinya segera mencari keberadaan Eunseom.


Klan Sul datang ke suku Ago, membahas kuda-kuda yang terkena wabah dan Eunseon yang mengilang. Semua orang kembali masuk kedalam, membahas Ipaeng dan Dalsae yang belum kembali.


Di hutan, Mirusol dan yang lainnya masih mencari keberadaan Eunseom.


Chaeeun menyuruh Saya yang tengah duduk untuk kembali berjalan. Eunseom menggantikanku di Arthdal dan aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, selain itu dia Inaishingi ucap Saya. Chaeeun memberi tahu kalau ia harus bertemu Nunbyeol.


Raja Tagon terbangun saat bermimpi tentang larangan darah ungunya di ketahui oleh orang lain dan segera menutupi lukanya saat para tabib datang. Ratu sedang bericara bersama Hae Tuak, membahas tentang jalan rahasia yang hanya di ketahui oleh Saya. Hae Yeobi datang, menyuruh ratu untuk kembali ke istana.


Eunseom, Yeolsae dan Dunji menghentikan langkahnya di pohon besar. Mari akhiri takdir buruk kita di sini, Eunseom, jangan kembali ucap Yeolseo. Aku akan kembali sebagai Inaishingi dengan banyak prajurit dari Suku Ago ucap Eunseom kemudian menerima pedang yang di berikan oleh Yeolsae dan Dunji. Seberangilah lagi Sungai Notsan, bawalah pedang itu, kuharap kau akan menyelamatkan banyak nyawa di Suku Ago yang akan mati sia-sia ucap Yeolsae kemudian pergi bersama Dunji.













Mirusol dan yang lainnya bertemu dengan Saya dan mengiranya kalau Saya adalah Eunseom.


Disisi lain, Yangcha datang dan menyerang Eunseom karena membahayakan Tanya. Dengan segera Eunseom melawannya dengan menggunakan pedang yang di berikan Yeolseo membuat pedang milik Yangcha patah.


Petir menyambar pohon zelkova hingga tumbang. Sementara Eunseom dan Yangcha masih bertarung melawan satu sama lain. Eunseom membantu Yangcha kembali naik ke atas yang akan terjatuh dari tebing dengan menarik rantai.


"Saat pohon zelkova terbelah dan pedangku terungkap, Aramun akan mengetahui misinya."


Apakah itu pedang Aramun tanya Yangcha. Cepat beri tahu Pendeta Agung dua hal ini, itulah harga nyawamu, pedang Aramun ditemukan di pohon zelkova ucap Eunseom. Omong kosong apa itu, tidak ada apa pun di dalamnya tanya Yangcha. Mulai sekarang, ini pedang Aramun, Bagaimanapun kau melihatnya, pedang ini milikku, katakan padanya, “Aku, Eunseom dari Suku Wahan, akan menjadi Inaishingi dan Aramun Haesulla!” ucap Eunseom kemudian menancakan pedangnya di pohon zelkova.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter