Di
kantor semua orang melihat keberadaan Lee Jaeman melalui alat pelacak dan
mendapatinya yang melewati perimeter masa percobaan. Dengan segera orang-orang
tersebut menghubungi polisi dan BIN.
Gang
Hoon masih melawan Park Chan Il, membuat pergelangan tangan kanannya patah dan
kembali melawan Park CHan Il tanpa menyerah. Kim Deok Yoon memasuki ruang guru
dengan menodongkan pistol dan menyuruh keluar. Dengan ketakutan Bang Kisoo dan Han
Byul keluar dari bawah meja. Siapa kalian tanya Kim Deok Yoon. Kami hanya
pelajar jawab keduanya. Pastikan untuk tetap bersembunyi ucap Kim Deok Yoon
kemudian pergi.
Choi
Il Hwan muncul dengan menembak Park Chan Il. Dengan segera Park Chan Il menghindar
dan menyerang Choi Il Hwan kemudian menanyakan keberadaan berkasnya. Choi Il
Hwan menolak menjawabnya. Gang Hoon mengambil pistol yang tergeletak di lantai
dan mengarahkannya kepada Park Chan Il. Park Chan Il melemparkan Choi Il Hwan
kearah Gang Hoon.
Lee
Jaeman segera memsuki sekolah setelah sampai. Park Chan Il menginjak dada Choi
Il Hwan kemudian mencekik Gang Hoon seraya menanyakan kembali keberadaan
berkasnya. Lee Jaeman datang dengan menembus tembok hingga hancur.
EPISODE
19: PERTARUNGAN TERAKHIR
Beraninya
kau memukul Ganghoon-ku ucap Lee Jaeman dengan marah kemudian menyerang Park
Chan Il dengan memukuli, melemparkannya di dindin dan membantingnya di lantai,
beberapa kali. Mendengar suara peertengkaran, Kwon Yong Deuk mendekatinya. Jang
Ju Won datang dengan melemparkan APAR kepada Kwon Yong Deuk kemudian
mendekatinya dan mulai menyerangnya.
Keduanya
saling memukul satu sama lain dengan bergantian. Lee Jaeman masih memukuli Park
Chan Il kemudian melemparkannya kearah luar, membuatanya terjatuh dari gedung
dan tergeletak di tanah. Jang Ju Won memukul kaki Kwon Yong Deuk yang terkena
tembak kemudian memukul wajahnya, hingga membuatnya tumbang.
Gang
Hoon bangun kemudian menemui sang ayah. Lee Jaeman menangis saat melihat
kondisi Gang Hoon dan meminta maaf karena datang terlambat. Jang Ju Won
mendekati Choi Il Hwan menanyakan keadaannya dan melihat Lee Jaeman. Orang
dengan berkacamata (Lim Jae Seok) muncul dengan merentangkan tangannya untuk
bertepuk.
Lim Jae
Seok menepuk kedua tangannya, membuat salah gedung sekolah roboh. Dengan segera
Jang Ju Won berlari menuju Lim Jae Seok dan kembali terpental saat Lim Jae Seok
kembali bertepuk tangan. Lee Jaeman melindungi Gang Hoon yang terimpa
reruntuhan, dengan berada di atasnya. Kim Deok Yoon memasuki ruang kepala
sekolah dan memantau rekaman video kamera pengawas.
Bongseok
menghampiri Huisoo dan menangis saat melihatnya. Aku tidak terluka, Ayahku
bilang dia baik-baik saja bahkan setelah tertembak ucap Huisoo. Pada akhirnya,
kau tetaplah manusia, selain itu, kau orang yang kusukai ucap Bongseok dengan
khawatir. Aku juga menyukaimu ucap Huisoo. Mendengarnya, Bongseok menjadi
tersenyum.
Keduanya
melihat kearah Jang Jun Hwa yang kembali bangkit. Jang Jun Hwa menjawab telepon
yang masuk dari Kim Deok Yoon. Bongseok mendengarkan percakapan keduanya dan
berguman ibu. Dengan segera Jang Jun Hwa pergi dari sana, dengan melarang
keduanya mengikutinya.
Jang Ju
Won masih berusaha untuk mendekati Lim Jae Seok yang terus mengeluarkan
kekuataannya. Lee Jaeman melindungi Gang Hoon dari reruntuhan dan melarangnya
untuk memukul dinding karena tangannya akan sakit. Gang Hoon tidak mendengarkan
ucapan sang ayah dan terus memukuli dinding hingga dinding tersebut roboh. Kwon
Yong Deuk kembali tersadar. Lee Jaeman menyuruh Gang Hoon untuk segera pergi
Di sisi
lain, Bongseok kembali menangis saat mendapati Huisoo terkena tembakan dari
Jang Jun Hwa dan menanyakan kedaaanya. Aku baik-baik saja, kau harus pergi dan
menemui ibumu, aku akan menyusul ucap Huisoo. Dengan segera Bongseok pergi dari
sana dengan terbang. Gyedo menemukan powerbank milik Bongseok di dalam bus.
Ayah akan
melindungimu sampai akhir ucap Lee Jaeman kepada Gang Goon kemudian pergi. Sementara
Gang Hoon di bawa oleh Choi Il Hwan pergi dari sekolah.
Lee Jaeman
muncul dari belakang Lim Jae Seok kemudian membantingnya di dinding. Putramu
menyelamatkan putriku, aku berterima kasih untuk itu dan Putramu tumbuh dengan
baik ucap Jang Jun Won. Gang Hoon ku ucap Lee Jaeman dengan tersenyum bangga kemudian
kembali menyerang Lim Jae Seok yang bangkit dengan mematahkan tangannya dan
memukulinya dengan membabi buta. Aku ucap Jang Ju Won saat melihat Kwon Yoon
Deok kembali datang kemudian kembali menyerangnya.
Lee Mi
Hyun keluar dari kamar mandi dengan menodongkan pistol dan berjalan mendekati
Park Chan Il yang tergeletak di tanah seraya menanyakan berapa banyak jumlah
orangnya. Kenapa kau mencoba membunuh kami semua tanya Park Chan Il balik. Aku
akan menjadi monster kapan saja jika demi melindungi anakku jawab Lee Mi Hyun
kemudian menembak Park Chan Il.
Gyedo menghentikan
busnya saat Huisoo tiba-tiba muncul. Huisoo meminta maaf dan memberi tahu kalau
ia harus ke sekolah kemudian pergi dengan berlari. Gyedo juga mengendarai
busnya menuju sekolah. Setelah mengalahkan Jang Ju Won, Kwon Yong Deuk menyerang
Lee Jaeman. Dengan segera Lee Jaeman menyerang Kwon Yong Deuk balik, dengan
memukulinya membabi buta.
Lim Jae
Seok kembali tersadar dan melihat Kwon Yong Deuk yang tengah dipukuli kemudian
bangun dan menjatuhkan dirinya dari atas gedung. Tangan Lim Jae Seok menepuk
tanah membuat sebagian gedung sekolahan roboh. Para polisi yang sedang berjaga
melihat kejadian tesebut dan memberi tahu yang lain.
Jang Ju
Won tertusuk besi pada bagian dadanya dan sedang memegangi tangan Lee Jaeman
yang tidak sadarkan diri. Dengan sekuat tenaga, Jang Ju Won melemparkan Lee
Jaeman di atas reruntuhan bangunan kemudian melepaskan diri dari tusukan besi
setelah menyuruh Lee Jaeman yang tersadar untuk menemui Gang Hoon. Dengan segera
Lee Jaeman pergi dan membawa Gang Hoon pulang. Seseorang muncul dari arah atas
dan menembak Jang Ju Won.
BERSAMBUNG……