EPISODE
9: HUMANIS
Lee Mi
Hyun memasuki ruangannya dan duduk di mejanya, menjawab telepon yang masuk
kemudian menemui Min Yong Jun. Apa tugasnya berjalan lancar tanya Min Yong Jun.
Lee Mi Hyun mengingat ucapan Kim Doo Sik yang menyuruh untuk melanjutkan
misinya karena bisa terus bertemu kemudian menjawab ya, perkembangannya bagus.
Ini
kesempatan yang sangat bagus untuk menebus kesalahanmu selama Operasi Burung
Camar ucap Min Yong Jun kemudian kembali bertanya berdasarkan pengamatanmu
seperti apa Kim Doo Sik. Lee Mi Hyun mengingat saat makan tunkatsu bersama Kim
Doo Sik kemudian berkata dia orang yang cukup bersungguh-sungguh. Kau tidak
tahu rahasianya, itu artinya dia masih belum membuka diri ucap Min Yong Jun.
Rahasia apa maksudmu tanya Lee Mi Hyun. Min Yong Jun menyuruh Lee Mi Hyun
mencari tahunya sendiri dan menyuruhnya keluar.
Lee Mi
Hyun keluar, kembali ke mejanya dan melanjutkan pekerjaannya. Malam harinya,
dengan terbang, Kim Doo Sik pergi ke ruangan tempat Lee Mi Hyun berada kemudian
mengetuk kaca jendela. Lee Mi Hyun melihat Kim Doo Sik kemudian membukakan
jendela. Kim Doo Sik masuk, memberikan makanan kemudian pergi, sementara Lee Mi
Hyun memakan makanannya.
Kim
Doo Sik sedang berlatih menembak bersama dengan Jang Ju Won kemudian
mengakhirnya dan kembali menemui Lee Mi Hyun, menemaninya yang tengah bekerja. Lee
Mi Hyun menghentikan pekerjaannya saat menyadari hari menjadi larut dan berkata
saat pertama mendengar kau agen rahasia, aku sangat gugup tapi kau tidak
seperti dugaanku, kau terus bercanda dan menunjukkan perasaanmu dengan mudah.
Kim
Doo Sik duduk di bangku samping Lee Mi Hyun seraya berkata aku hanya bekerja
dalam bayang-bayang seumur hidupku jadi, aku jarang berada di dekat orang, aku
tidak pandai berinteraksi dengan orang tapi aku ingin memberikan kesan yang
baik dan tidak ingin terlihat terlalu kaku, jika itu berlebihan dan aku tampak
seperti bercanda aku minta maaf, sejujurnya, aku serius.
Aku
duduk di sini bersamamu sekarang karena tahu bahwa kau serius ucap Lee Mi Hyun
kemudian meletakkan tangan Kim Doo Sik di dadanya dan mengikuti detak debaran
jantung dengan mengetukannya di meja. Kim Doo Sik mendekati Lee Mi Hyun
kemudian menciumnya. Keduanya mengahkhiri ciumannya dan pergi untuk makan.
Min
Yong Jun menanyai Lee Mi Hyun tentang Kim Doo Sik kemudian berkata tugasmu
sudah selesai, kau melakukannya dengan baik. Lee Mi Hyun keluar dari ruangan
Min Yong Jun, bertemu dengan Yeo Won Kyu, mengabaikannya dan pergi. Yeo Won Kyu
memasuki ruangan Min Yong Jun, duduk di sofa seraya berkata sejujurnya, aku
tidak mengerti kenapa kau memercayai orang bodoh seperti itu yang membuat
kesalahan.
Kau
sungguh berpikir dia membuat kesalahan tanya Min Yong Jun kemudian berkata aku
juga bagian dari inspeksi internal tapi makin aku menyelidikinya, itu makin
aneh, seolah-olah ada yang sengaja melepaskan mereka karena Lee Mi Hyun
mendapat nilai tertinggi dalam semua proses pelatihan sejak pembentukan ANSP
jadi dia bisa membedakan mana granat kejut dan mana gas air mata, itu hanya
berarti satu hal, Humanisme murahan. Maksudmu dia melakukan itu, meski tahu
kariernya akan dalam bahaya tanya Yeo Won Kyu kemudian berkata dia bisa saja
dituduh sebagai mata-mata.
Ada
satu lagi yang seperti dia yaitu Kim Doo Sik karena tujuh tahun lalu, Kim
Doosik mengabaikan perintah atasannya dan bertindak sendiri, aku menyelidiki
Operasi Burung Camar, satu-satunya tugas yang gagal dilakukan Kim Doo Sik dan
di sanalah aku melihatnya dan dari situlah orang yang serupa saling tertarik
jadi kucoba menyatukan mereka ucap Min Yong Jun dengan tertawa. Jadi, Kim
Doosik jatuh cinta kepada Lee Mi Hyun, apa rencanamu berhasil tanya Yeo Won
Kyu. Keduanya menghentikan ucapannya saat Bu Kim datang. Bu Kim keluar dari
ruangan Min Yong Jun kemudian menelepon Lee Mi Hyun, berkata dia tahu kamu
berbohong.
Menyadari
sesuatu, Lee Mi Hyun mengambil Penjepit kertas kemudian berlari keluar,
memasuki salah satu ruangan, membuka brankas dengan menggunakan penjepit kertas,
melihat CD di dalamnya dan menyadari kalau ada kamera pengintai yang mengintai
dirinya saat bersama Kim Doo Sik.
Dan sekarang, Lee Mi Hyun menanyakan hal tersebut kepada Min Yong Jun. Kau melakukan tugasmu dan aku melakukan tugasku ucap Min Yong Jun. Kau memberiku dua tugas, mendekati Kim Doo Sik dan cari tahu apakah dia mampu melakukan tugas itu, aku masih belum menganalisis apakah dia mampu menjalankan tugas ucap Lee Mi Hyun.
Sebuah
operasi berakhir dengan kembalinya sang agen tapi karena Kim Doo Sik tidak
punya keluarga, ada kemungkinan dia tidak akan pernah kembali jadi, aku tidak
yakin tentang dia dengan tugas ini, itu sebabnya aku butuh alasan baginya untuk
kembali ucap Min Yong Jun kemudian menyuruh Lee Mi Hyun pergi.
Kim Doo
Sik menghentikan latihan menembak dan pergi untuk menemui Min Yong Jun. Kim Doo
Sik mengamati Lee Mi Hyun dari jauh, sementara Lee Mi Hyun menunggu kedatangan
Kim Doo Sik di tempat yang pernah di kunjungi bersama.
“Aku
menunggunya karena tidak ada lagi yang bisa kulakukan. Hingga Bulan Juli tiba
tapi dia tidak. Aku tidak bisa menemuinya selama lebih dari sepuluh hari. Pada
tanggal 9 Juli, informasi yang belum dikonfirmasi dari Tiongkok diterima ANSP. Informasi
yang belum dikonfirmasi itu ternyata benar dan Korea Utara membuat pengumuman
resmi bahwa Pemimpin Korea Utara meninggal. Hanya 15 hari sebelum KTT
antar-Korea.”
Infarksi
jantung, apa yang terjadi, kenapa bukan pembunuhan dan kenapa Kim Doo Sik tidak
kembali tanya Min Yong Jun dengan marah kepada Yeo Woon Kyu kemudian menyuruh
yang lain untuk menemuinya. Dan sekarang Min Yong Jun tengah berbicara dengan Direktur
Intelijen Korea Utara dan yang lainnya.
Sepertinya
Moonsan bertindak sendiri dalam kasus ini ucap Min Yong Jun kepada yang lain. Moonsan
memegang kunci untuk semuanya, kita harus melacak keberadaannya, kami sudah
memastikan Moonsan menyeberangi perbatasan ke Korea Utara pukul 22.00 pada
tanggal 7 ucap Yeo Woon Kyu. Kita harus tahu apa yang dilakukan Kim Doosik di
utara, tapi dia menghilang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah
mendapatkannya kembali ucap Min Yong Jun dengan marah karena yang lain saling
menyalahkan.
Lee Mi
Hyun berada di dalam rumahnya dan segera membuka jendela saat melihat bayangan,
menemukan Kim Doo Sik yang datang, bertanya kenapa kau datang. Karena kupikir
aku akan mati ucap Kim Doo Sik. Dengan segera keduanya berciuman, mengabaikan
beberapa petugas yang mengarahkan senjata.
“Dia
seharusnya tak kembali karena dia akan berada dalam bahaya. Tapi semua lelucon
yang dia katakan padaku berasal dari hatinya. Dia bilang tidak bertemu dengan
banyak orang. Jadi, dia canggung dengan banyak hal tapi semua itu berasal dari
hatinya. Semua lelucon yang dia katakan padaku berasal dari hatinya. Tidak, itu
berasal dari cintanya padaku.”
BERSAMBUNG……