Translate

Selasa, 19 September 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 3 Part 1

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 3 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^








Semua Prajurit, Raja, Ratu dan yang lainnya berada di istana, mengikuti upacara kematian Mubaek dengan di pimpin oleh Tanya. Semua orang menangis saat menyaksikan jasad Mubaek di bakar. Raja menatap Ratu yang berada di bawah. Dengan marah, Gitoha melihat ratu karena sebelumnya ia mengetahui kalau Ratu yang memanggil Shahati.


Setelah upacaranya selesai, Tanya kembali ke kediamannya dan menemui Saya yang belum sadarkan diri kemudian memegang tangannya seraya berkata kumohon sadarlah, Saya. Ternyata itu bukan Saya melainkan Eunseom.









Asa Yon menghentikan langkahnya saat salah satu warga memanggilnya. Warga tersebut menggambar garis pada punggung Asa Yon. Mungtae datang bersama para prajuritnya, melihat garis di punggung Asa Yon kemudian menyuruh yang lain untuk menangkapnya.


Di istana, Gilseon menahan Yeonbal yang akan menemui raja. Sodang datang menyuruh untuk memberi tahu dirinya. Raja Tagon bilang Komandan Yeonbal bisa masuk ucap prajurit yang datang. Dan sekarang Yeonbal menemui raja di ruangannya kemudian meletakkan pisau di meja dan berkata Mubaek dibunuh oleh Shahati, hanya Klan Asa yang tahu cara memanggil Shahati dan Ratu Taealha-lah yang kini mengendalikan Shahati.


Apakah ada bukti selain Belati Sabit itu, ada tato Shahati di punggungnya atau lidahnya hitam tanya sang Raja kemudian melemparkan surat dan berkata beraninya kau kembali dari medan perang tanpa perintahku hanya karena Mubaek tewas.












Kita terlambat, Pengawal Kerajaan membawa Asa Yon pergi ucap Hae Yeobi kepada ratu. Ratu hanya diam dan pergi dari sana.


Di sisi lain, Eunseom tersadar kemudian melihat sekelilingnya dan berjalan menuju jendela melihat kearah luar. Mendengar suara Ratu, Eunseom mengambil pedang dan menyerang Ratu yang masuk kedalam. Eunseom menjatuhakan pedangnya karena kembali pingsan. Dengan segera para prajurit memanggil tabib. Dan kini Eunseom sedang beristirahat setelah di obati. Raja datang, melihat kondisi Eunseom.


Ipsaeng kembali bersama dengan prajurit, memberi tahu yang lain kalau ia tidak menemukan keberadaan Eunseom. Ipsaeng, Dalsae dan yang lainnya menjadi khawatir karena tidak adanya Eunseom sebagai pemimpin. Dan sekarang, Dalsae dan Tachukan menemui Shoreujagin untuk meminta bantuan mencari Eunseom.









Chaeeun sedang mencari rempah obat-obatan herbal. Shoreujagin membawa Dalsae dan Tachukan pergi ke tempat gubug yang terbakar, berkata mungkin mereka tertukar dan prajurit Arthdal keliru membuat keduanya tertukar, Inaishingi dan jenderal Arthdal adalah benetbeot. Dalsae dan Tachukan tidak mempercayai ucapan Shoreujagin karena tidak tahu Eunseom dan Saya adalah kembar.


Itu benar ucap Chaeeun yang datang kemudian menghampiri ketiganya dan kembali berkata Benetbeot Eunseom adalah Saya, jenderal Arthdal dan mungkin Eunseom, jika jenderal itu sungguh kembali ke Arthdal. Ayo pergi ke Arthdal, mari kita selamatkan Inaishingi ucap Shoreujagin.


Dalsae mendektai Chaeeun dan mengajaknya untuk ikut bersamanya ke Arthdal. Chaeeun menolaknya, memberi tahu kalau ada seseorang yang harus ia obati. Dengan terpaksa keduanya pergi ke Arthdal bersama dengan Shoreujagin.


Di sisi lain, Issruv dan Nosunaho tengah menjaga Saya yang masih belum sadarkan diri. Mereka anak-anak dari Ragaz dan Asa Hon, Eunseom dan Geumha, dia adalah Geumha yang kutemui dengan Rottip Eunseom ucap Issruv. Chaeeun datang, memeriksa keadaan Saya seraya berkata kurasa Eunseom pergi ke Arthdal.














Eunseom kembali tersadar, menanyakan apa yang terjadi kepada Bakryangpung yang menjaganya. Kau harus beri tahu mereka siapa pembunuh Mubaek dan orang yang menyerangmu, penyerangmu Anak-anak Shahati dan Ratu Taealha memerintah Anak-anak Shahati menyerangmu ucap Bakryangpung kemudian pergi untuk mengabari yang lain. Tanya panggil Eunseom.


Di sisi lain, Tanya sedang bersama Moa, melihat air kolam yang penuh. Ada yang ingin kau katakan padaku tanya Tanya kepada Moa. Sebaliknya, bisakah keturunan kedua Asa Sin menyampaikan pesan ke keturunan pertama Asa Sin tanya Moa. Tentu saja bisa jawab Tanya kemudian menyuruh Moa berbisik kepadanya.


Dan sekarang, Tanya pergi menemui Jeungsugae untuk melihat-lihat. Jeungsugae melarang Tanya yang akan masuk. Seharusnya tidak boleh ada orang di Arthdal yang bisa menghalangi reinkarnasi Asa Sin, entah ada apa di depanku ini ucap Tanya kemudian masuk kedalam dan melihat anak-anak yang sakit dan kelaparan.


Tanya memarahi Jeungsugae yang tidak mengobati orang-orang kemudian menarik gelang yang di pakai Jeungsugae karena mengkhianati keyakinannya. Dengan segera Jeungsugae memanggil tabib untuk mengobati orang-orang tersebut. Setelah selesai, Tanya pergi ke pasar untuk menemui yang lain.

Facebook Twitter