Translate

Rabu, 06 September 2023

Sinopsis Moving Episode 12

All Content From Disney+





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Moving Episode 12. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^









TAHUN 1992 – RUSIA


Jang Ju Won dan Kim Doo Sik berada di atas gedung. Kim Doo Sik memasangkan alat pengaman pada Jang Ju Won kemudian membawanya terbang. Di salah satu gedung, ada Dokter Kang yang sedang duduk sementara di depannya ada tas yang terdapat kata sandi. Ketua Korea Utara mucul dengan membawa pistol, meletakkan di kepala Dokter Kang dan menyuruh memasukkan kata sandinya.


Seperti yang selalu kita lakukan, aku akan menembak dari atas dan kau akan menyelamatkan dari bawah ucap Kim Doo Sik kemudian melepaskan alat pengaman yang membuat Jang Ju Won terjun ke bawah. Jang Ju Won terjatuh dan menimpa Ketua Korea Utara kemudian mulai menyerang agen-agen yang berada di sana. Sementara Kim Doo Sik menembaki orang-orang dari atas.


Setelah semua orang tewas, dokter Kang keluar dari persebunyiannya di bawa meja. Kim Doo Sik menghampiri Dokter Kang menyuruh ikut ke korea selatan. Sementara Jang Ju Won mengambil koper. Karena terlalu berat untuk membawa dua orang sekaligus, Kim Doo Sik mengambil kopernya dan membawa Dokter Kang terbang bersamannya, meninggalkan Jang Ju Won. Bagaimana aku bisa pergi ke Seoul dari Rusia, aku bahkan tidak bisa menemukan jalan ke rumahku teriak Jang Ju Won kepada Kim Doo Sik yang sudah lebih dulu pergi.










TAHUN 1993 - HONG KONG


Kim Doo Sik dan Jang Ju Won sedang berjalan bersama, setelah meledakkan salah satu gedung. Dan sekarang keduanya memasuki kedai makan dan membeli makanan. Kim Doo Sik memberikan makanan yang di belinya kepada Jang Ju Won yang sedang mengeluarkan peluru dari lengan tangannya kemudian duduk di sebelahnya. Setelahnya mereka makan bersama.


EPISODE 12: REKAN


TAHUN 1994, ANSP


Ini misi baru, saat Kim Doo Sik kembali kita harus menangkapnya hidup-hidup jadi pikirkan ayahmu dan bekerja samalah ucap Min Yong Jun kepada Lee Mi Hyun yang berada di hadapannya.


Dan sekarang dengan di kawal oleh anggota polisi, Kim Doo Sik memasuki kantor pusat untuk menemui Min Yong Jun. Salah satu petugas melarang Jang Ju Won ikut campur. Kim Doo Sik mengajak Jang Ju Won untuk mengopi di tempat biasanya. Dan sekarang, Jang Ju Won berada di mesin penjual kopi dan bertemu dengan Lee Mi Hyun.


Sebelumnya, Lee Mi Hyun dan Kim Doo Sik saling berpelukan. Tiba-tiba para polisi berdatangan, memisahkan keduanya. Dengan segera Kim Doo Sik melawan para polisi dan menahan salah satu polisi seraya mencari pistol yang di bawanya. Ternyata pistolnya di ambil oleh Lee Mi Hyun.


Dan sekarang Lee Mi Hyun menodongkan pistolnya kearah Kim Doo Sik. Dengan segera Kim Doo Sik melepaskan polisi dan membuang pisau miliknya. Setelahnya Kim Doo Sik di bawa petugas ke kantor pusat. Lee Mi Hyun terduduk di lantai, mengambil pisau milik Kim Doo Sik.













Min Young Jun menyuruh Kim Doo Sik melaporkan apa yang terjadi di Utara dan menanyakan operasinya berhasil atau tidak. Hasilnya sama jawab Kim Doo Sik kemudian bertanya jika kau ingin laporan bolehkah kulaporkan perintahmu ke Gedung Biru karena kurasa mereka tidak tahu. Kau ini agen ANSP dan kau akan mengkhianati kami teriak Min Yong Jun dengan marah.


Akulah yang dikhianati, aku sendiri yang akan mengurus Lee Mi Hyun, aku akan hidup dengan caraku sendiri lalu membiarkan Utara dan Selatan mengejarku ucap Kim Doo Sik kemudian melawan para polisi yang berada di dalam, mengambil salah satu pistol dan menahan Min Yong Jin. Mendengar suara tembakan para polisi bersiaga.


“Dia bisa saja menghilang tapi dia kembali karena aku. Karena jika dia menghilang begitu saja, semua orang akan mengejarku. Dia mengambil risiko untuk kembali demi aku. Untuk menyangkal hubungan kami di depan semua orang ini.”


Kim Doo Sik memecahkan kaca, membawa Min Yong Jun terbang keluar dan mengarahkan pistol kepada Lee Mi Hyun yang berada di bawah kemudian menembaknya. Dengan segera Jang Ju Won melindungi Lee Mi Hyun dengan meletakkan tangan di depannya membuat peluru tersebut menembak tangannya. Jang Ju Won kembali membawa Min Yong Jun terbang pergi dari sana.


Sebelumnya,


Saat berpelukan, Kim Doo Sik menyuruh Lee Mi Hyun mengambil pistol yang di bawanya seraya berkata aku tahu semuanya, ancam aku dengan pistol ini dan menyelinaplah lalu berikan pisauku kepada Guryongpo, dia akan membantumu.


Kim Doo Sik selalu memberikan perintah kepada Jang Ju Won dengan berkata seperti yang selalu kita lakukan. Lee Mi Hyun memberikan pisau lipat kepada Jang Ju Won kemudian pergi.


Dan sekarang, Jang Ju Won tengah mengambil peluru dengan menggunakan pisau milik Kim Doo Sik.


“Seperti yang selalu kita lakukan - Itu adalah tugas terakhir kami. Dia pergi begitu saja. Kami berdua dipanggil monster dan dia adalah kolega serta rekanku.”









“Keesokan harinya, polisi militer menyelamatkan Wakil Direktur Min. Dia dilempar ke dekat Gedung Biru. Karena insiden itu tidak bisa dijelaskan sepenuhnya ke Gedung Biru, jabatan Wakil Direktur Min diturunkan. Sementara Kim Doo Sik menghilang. ANSP dengan kekuatan absolutnya akhirnya bubar. Dengan begitu, era barbar pun berlalu.


Aku menjadi benar-benar sendirian. Ayahku meninggal, dan akhirnya aku bebas dari agensi. Pria itu tidak kembali. Aku merindukannya. Karena ANSP melakukan perampingan, aku bisa pindah ke organisasi lain. Aku punya kehidupan yang kuinginkan. Aku kembali ke keseharianku tapi pria itu tidak kembali. Aku jadi punya kebiasaan melihat ke luar jendela dan terbiasa melihat ke langit.”


Di tengah salju yang turun, Lee Mi Hyun berjalan dan menghentikan langkah kakinya saat mendengar langkah kaki Kim Doo Sik kemudian berbalik dan tersenyum saat mendapati keberadaan Kim Doo Sik. Kim Doo Sik memeluk Lee Mi Hyun dari belakang kemudian membawanya terbang dan melihat pemandangan di bawah.














Lee Mi Hyun mengganti popok Bongseok, sementara Kim Doo Sik membuatkan susu. Setelahnya, keduanya menenangkan Bongseok yang menangis.


Kim Doo Sik tengah memanen jeruk di kebun. Lee Mi Hyun datang dengan membawa minuman dan memberikannya kepada Kim Doo Sik. Kim Doo Sik meminumnya dan kembali memetik jeruk.


Kim Doo Sik mengambil Bongseok yang menangis kemudian menggendong dan menenangkannya, membiarkan Lee Mi Hyun yang sedang tidur.


Kim Doo Sik dan Lee Mi Hyun tengah bermain bersama Bongseok, mendapati Bongseok yang tiba-tiba melayang. Dengan segera Lee Mi Hyun mengambil Bongseok dan menggendongnya. Setelahnya Kim Doo Sik memasang jaring-jaring di atap, untuk menahan Bongseok agar tidak terpatuk langit-langit rumah.


“Pada tanggal 14 Juni, pukul 23.10, Dua pemimpin kedua Korea menandatangani Deklarasi Bersama Utara-Selatan, yang merupakan tonggak sejarah Semenanjung Korea. Presiden Kim Daejung dari Republik Korea dan Pimpinan Pertahanan Nasional, Kim Jongil, dari Republik Rakyat Demokratik Korea.”


Lee Mi Hyun terbangun saat mendengar suara. Haruskah kita pindah ke tempat lain tanya Kim Doo Sik kemudian berkata tempat ini sangat terpencil dan dia mungkin merasa sesak terjebak di rumah ini, aku ingin rumah yang lebih besar untuk kita. Dia masih kecil, jadi, tidak apa-apa untuk saat ini karena hampir tidak ada tetangga di area ini jadi, kita belum boleh lengah dan pindah setelah beberapa waktu berlalu ucap Lee Mi Hyun.


Saat waktunya tiba, mari pindah ke pinggiran Seoul dan mengelola restoran, kau bisa memasak, aku bisa bersih-bersih, mencuci piring dan mengantar ucap Kim Doo Sik. Restoran apa tanya Lee Mi Hyun dan di jawab Tonkatsu oleh Kim Doo Sik kemudian kembali tidur. Bongseok melayang dan tertawa saat melihat kedua orang tuanya yang tengah tidur dengan bergandengan tangan.














Kim Doo Sik dan Lee Mi Hyun sedang memetik apel di kebun, sementara Bongseok bermain di dalam rumah. Lee Mi Hyun kembali ke rumah dan khawatir saat tidak mendapati keberadaan Bongseok. Mendengarnya, Kim Doo Sik segera menyusul sang istri dan menenangkannya kemudian mencari keberadaan Bongseok dengan terbang di langit. Melihat Bongseok, Kim Doo Sik segera menggendong dan menenangkannya yang menangis.


Lee Mi Hyun sedang mengemas apel, memasukkannya kedalam kardus. Sementara Kim Doo Sik berada di luar, melayani orang yang membeli apel, ternyata orang tersebut adalah Jo Rae Hyuk.


Malam harinya, lee Mi Hyun terbangun saat mendengar suara langkah kaki. Sementara di luar ada banyak pasukan polisi yang mengepung kediaman Lee Mi Hyun dan Kim Doo Sik. Lee Mi Hyun menyuruh Kim Doo Sik diam, memastikannya dan memberi tahu kalau ada orang dan terkepung.


Kim Doo Sik tengah merakit pistol, menyuruh Lee Mi Hyun membawa Bongseok pergi melalui pintu belakang dan memberi tahu akan mengalihkan perhatian para polisi. Lee Mi Hyun mengajak Kim Doo Sik untuk ikut pergi bersama. Mereka datang di tengah malam, artinya mereka sudah tahu tentang kita dan kita tidak bisa kabur bersama, mereka mungkin tidak tahu tentang kemampuan Bongseok jadi jangan sampai mereka tahu bahwa dia sepertiku karena aku tidak bisa membiarkan putra kita menjalani hidup sepertiku, apa pun yang terjadi, jangan sampai ada yang tahu dan sembunyikanlah dia ucap Kim Doo Sik kemudian keluar.


Kim Doo Sik menyerang salah satu polisi kemudian menahannya dan menembakkan senapan kesegela arah dan melarikan diri dengan terbang. Dengan mengendap-endap Lee Mi Hyun memasuki mobil dan mengendarainya pergi dari sana setelah mendapatkan isyarat dari Kim Doo Sik. Sementara Kim Doo Sik di bawa oleh para polisi.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter