Translate

Selasa, 26 September 2023

Sinopsis Song of the Bandits Episode 1

All Content From Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Song of the Bandits Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode selanjutnya. Selamat membaca...^^








PADA 1905, PERJANJIAN PAKSA


JEPANG-KOREA DITANDATANGANI. KOREA MEMBENTUK PASUKAN KEBENARAN. OPERASI PENUMPASAN MILISI JEPANG MENDORONG PASUKAN KE MANCHURIA DAN YEONHAEJU.


Dengan menaiki sepeda, seorang pria menuju kafe, menghampiri salah satu orang dengan memanggilnya paman kemudian memberikan surat. Dan sekarang pria tersebut (Lee Yoon) tengah membaca suratnya yang memberi tahu kalau pria yang di cari ada disini. Seorang petugas membuka ruangan Lee Yoon membri tahu kalau Mayor Miura menunggu dan menyuruh bersiap.


Di sisi lain, Lee Gwang Il sedang berpidato di hadapan para tamu undangan dan menyambut kedatangan Lee Yoon.


Dan sekarang, Lee Gwang Il dan Lee Yoon sedang minum bersama. Lee Yoon memberi tahu kalau ia akan pergi besok untuk menemui seseorang dan mungkin tidak akan kembali. Apa ini soal insiden Gurye, enam tahun lalu tanya Lee Gwang Il. Dulu, aku tak punya semangat hidup tapi kini aku punya ucap Lee Yoon kemudian pergi.











Lee Yoon menghentikan langkahnya dan melihat Nam Hee Shin sedang membaca buku dan mengingat saat ia berdansa bersamanya. Melihat jam yang di bawanya, Lee Yoon kembali berjalan. Dan sekarang sedang berada di dalam kereta menuju Myeongjeong, Hoeryŏng.


Melihat kedatangan Lee Yoon, Kim Seon Bok memanggil kemudian keluar dari kereta dan menghampirinya. Setelahnya mereka berdua pergi bersama dengan menaiki kereta kuda seraya mengobrol.


Melihat orang-orang yang di gantung di pilar kayu, Lee Yoon menanyakan apakah ulah orang-orang jepang. Entah ulah orang Jepang atau bandit berkuda karena disini pejuang kemerdekaan bukan manusia tapi uang ucap Kim Seon Bok.


Dan sekarang keduanya sampai di desa Myeongjeong, tengah makan bersama di sebuah kedai. Kau mau kerja apa di sini tanya Kim Seon Bok. Lee Yoon memberi tahu kalau ia tidak berniat tinggal kemudian bertanya siapa itu saat melihat segerombolan orang datang. Kim Seon Bok mengajak Lee Yoon untuk pergi. Lee Yoon hanya diam berdiri melihat orang-orang tersebut membantai para warga.


Kim Seon Bok menghampiri Lee Yoon dan memberi tahu nama orang-orang tersebut yang merupakan bandit dan menjelaskan para polisi yang baru datang. Keduanya kembali berjalan seraya melihat para polisi membawa jasad para warga. Yoon, hati-hati dengan pejuang kemerdekaan dan jauhi orang Joseon karena Negara kita tak melindungi kita dan kita harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup ucap Kim Seon Bok.









Lee Yoon menghentikan langkahnya saat melihat seorang wanita yang sedang menggendong bayi tiba-tiba menghilang.


Malam harinya, Lee Yoon tidak bisa tidur dan melalui jendela ia melihat sekeompok petugas sedang menembaki salah satu bandit. Salah satu petugas tersebut (Nodeoksan) melihat Lee Yoon dan pergi dari sana dengan di ikuti oleh yang lain.


Pagi harinya, Lee Yoon pergi dengan menaiki kuda. Lee Yoon menghentikan kudanya saat melihat beberapa orang di gantung di pohon dan kembali melanjutkan perjalanannya mengabaikan hujan turun, hingga sampai di Taepyeong-Dong pada malam harinya.


Dan sekarang Lee Yoon sedang berada di rumah Choi Chung Soo. Aku datang ke sini untuk menemuimu dan menyampaikan sesuatu ucap Lee Yoon dan menghentikan percakapannya saat Eon-Nyeoni datang menghidangkan makanan. Salah seorang warga datang, memberi tahu Choi Chung Soo kalu Kang Du Man akan meninggalkan desa karena takut dibunuh oleh Nodeoksan.








Lee Yoon mengikuti Eon-Nyeoni yang membawanya ke gereja untuk tempat ia tinggal sementara. Jangan keluar jika mendengar sesuatu karena Bandit berkuda bisa membunuhmu ucap Eon-Nyeoni seraya menghidupkan lentera dan menata tempat tidur.


Tanganmu bukan tangan petani, tapi tangan yang biasa pegang senjata ucap Lee Yoon kemdian bertanya siapa kamu. Dengan segera Eon-Nyeoni menyerang Lee Yoon dengan menggunakan pisau seraya berkata aku pembunuh bayaran dan ke sini untuk membunuhmu. Keduanya saling menyerang dengan menodongkan pistol satu sama lain. Eon-Nyeoni menurunkan pistolnya, berganti pakaian dan pergi dari sana.









Sementara Lee Yoon kembali menemui Choi Chung Soo, mengajaknya berbicara mengenai kejadian di Gurye enam tahun lalu.


Dan sekarang keduanya kembali duduk dan mengorbol. Dengan Lee Yoon berkata operasi Penumpasan Milisi dilakukan saat itu untuk menaklukkan pasukan kebenaran di Joseon, kudengar orang yang selamat pindah ke Manchuria atau Yeonhaeju, seperti kau, Pak. Bagaimana kau tahu soal itu tanya Choi Chung Soo.


Lee Yoon memberi tahu kalau ia ada di sana saat itu sebagai prajurit Resimen Infanteri ke-14 Angkatan Darat Jepang kemudian berkata aku memimpin unit tugas khusus untuk menemukan orang yang dicurigai sebagai pasukan kebenaran dan melacak keberadaan mereka, orang yang menemukan desamu dan melaporkannya ke atasan adalah aku dan semua yang terjadi di Gurye enam tahun lalu karena perbuatanku.


Kenapa kau baru bilang sekarang, kau mau meminta pengampunanku karena kau menyesali masa lalumu tanya Choi Chung Soo dengan marah. Aku tak berhak menyesali masa laluku atau meminta pengampunanmu ucap Lee Yoon. Apa kau datang ke sini untuk mati tanya Choi Chung Soo tapi Lee Yoon hanya diam saja kemudian mengambil panah dan mengarahkannya kepada Lee Yoon.








Choi Chung Soo kembali meletakkan panahnya dan pergi ke luar, mendapati para bandit yang menyerang desa. Lee Yoon juga ikut keluar, melihat orang-orang desa yang bersembunyi ketakutan dan melawan bandit.


Pagi harinya, Lee Yoon terbangun dan menemukan dirinya yang berada di jalanan. Para warga sedang menggali tanah. Lee Yoon melihat kejadian salah satu warga yang menusuk dirinya sendiri karena kelihangan sang putri di bawa oleh bandit.


Lee Yoon menghampiri Choi Chung Soo menanyakan kenapa tidak membalas. Saat kami mencoba membalas karena ada yang mati, malah makin banyak yang mati, kau juga tahu itu ucap Choi Chung Soo kemudian menghampiri Lee Yoon dan kembali berkata oergilah dan coba jalani hidup seperti kami yang menderita setiap hari.











Lee Yoon pamit dan kembali pergi dari sana dengan menunggangi kuda, kembali ke desa Myeongjeong. Lee Yoon menemui Kim Seon Bok yang tengah bermain, memberi tahu kalau ia ingin melihat senjata dan sekarang, Lee Yoon memeriksa senjatanya.


Dan sekarang dengan membawa senapan, Lee Yoon pergi ke rumah Bandar bandit menembaki orang-orang dan membantainya termasuk Nodeoksan.


Orang-orang di desa sedang berdoa untuk warga yang tewas. Lee Yoon kembali bersama dengan Ye Bun.


Kau sangat ingin mati, sampai kau nekat melawan geng Nodeoksan sendirian tanya Choi Chung Soo. Lee Yoon memberi tahu kalau ia teringat masa lalu kemudian meminta maaf. Siapa namamu tanya Choi Chung Soo dan di jawab Lee Yoon olehnya kemudian bertanya maukah kau menganggap rekan senegaramu di sini sebagai keluarga, melindungi dan menjaga mereka sampai mati.


Aku tak bisa melakukannya sekarang karena aku tidak punya apa-apa sekarang, tidak punya kuasa, uang, tanah dan untuk bertahan hidup di sini kita perlu mengumpulkan orang, orang-orang yang tak tahan lagi hartanya dirampas, lari, dan hidup menderita, mereka akan mendatangi kita ucap Lee Yoon.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter