Translate

Sabtu, 16 September 2023

Sinopsis CEO-dol Mart Episode 2

All Content From TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis CEO-Dol Mart Episode 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^








Orang dengan bertopeng tersebut memasuki toko, bersamaan dengan lampu yang kembali menyala. Orang tersebut meletakkan sesutau di meja kasir dan kembali pergi. Shin Tae Ho dan yang lainnya bernafas lega setelah orang tersebut pergi karena sebelumnya tampak ketakutan.


Pagi harinya, Shin Tae Ho tengah duduk seraya mengawasi anak-anak yang sedang berlatih. Pemilik datang, memarahi Shin Tae Ho karena tidak mengawasi dengan benar. Shin Tae Ho mengabaikannya kemudian pergi.


Di sisi lain, Choi Ho Rang serang menurunkan barang-barang dari atas mobil kemudian beristirahat di salah satu kursi. Salah satu pekerja datang, memberikan minuman kepada Choi Ho Rang.


Melihat orang terjatuh, Choi Ho Rang menghampiri dan membantunya berdiri kemudian membantunya membawakan kotak barangnya. Setelah selesai, Choi Ho Rang menghampiri orang tersebut, memberi tahu kalau ia sudah memintahkan semua kotak barangnya. Orang tersebut memberikan satu kotak berisi ubi kepada Choi Ho Rang sebagai tanda terima kasih.








Di Boram Mart, Shin Tae Ho menjaga toko sendirian dan tengah melayani pelanggan yang berbelanja. Oh Yu Rim keluar dari toko ponsel, melihat total permbayaran perbaikan ponselnya kemudian menelepon bosnya, memberi tahu kalau rekening bank miliknya bermasalah dan ingin pekerjaan lain. Bos tersebut memberi tahu kalau Boram Mart tidak lagi miliknya.


Bersama dengan Eum Yong Min, Jo Lee Joon memasuki Boram Mart, menghampiri Shin Tae Ho. Pajak yang sudah jatuh tempo, pemeliharaan biaya, dan saldo barang yang belum dibayar berjumlah sekitar 50 juta won jadi toko itu akan disita jika kita bisa membayarnya dan tidak ada yang datang untuk membeli mart saat itu yang telah dijual selama lebih dari setahun ucap Shin Tae Ho kepada keduanya.


Choi Ho Rang datang, memarahi ketiganya kerena membuka tokonya. Yoon Sang Woo sedang berdiri di depan toko dan mendengar pecakapan dari kakak-kakanya.








Oh Yu Rim sedang membeli buku di toko buku.


Di toko, Choi Ho Rang memutuskan untuk mengelola dan melanjutkan Boram Mart untuk terakhir kalinya sebelum di tutup dan di setujui oleh yang lain. Yoon Sang Woo masuk kedalam toko dengan membawa kotak ubi, setelahnya mereka memakan ubinya bersama seraya mengorol.


Yoon Sang Woo memberi tahu kalau ia pernah bekerja paruh waktu di toko yang berada di Bali. Apa yang membuatmu pergi ke Bali tanya Jo Lee Joon. Karena mereka berkata tidak ada salju di Bali jawab Yoon Sang Woo. Itu sudah jelas, mereka memiliki iklim tropis ucap Eun Young Min. Setelahnya mereka berlima meyalani pelanggan yang datang.













Choi Ho Rang kembali menemui Pak Park untuk membeli ubi jalarnya, karena ubinya sangat manis dan akan di jualkannya kembali. Pak Park memberi tahu kalau semua ubinya sudah pesan salah satu toko dan memberi tahukan tempatnya. Dan sekarang Choi Ho Rang berada di desa untuk mengambil ubinya.


Di toko, Jo Lee Joon dan yang lainnya bersiap untuk membuka tokonya.


Di rumahnya, Oh Yu Rim sedang bersiap-siap untuk upacara peringatan sang ibu kemudian menjawab telepon dari sang ayah yang memberi tahu datang agak terlambat.


Joo Lee Joon dan yang lainnya membantu Choi Ho Rang menurukan kotak ubi dari atas mobil. Setelahnya kelima orang tersebut mengerjakan pekerjannya masing-masing. Dengan Shin Tae Ho membantu Choi Ho Rang menata ubi. Eun Young Min memotong daging. Jo Lee Joon dan Yoon Sang Woo menyiapkan dan membersihkan toko.


Para pelanggan menunggu di depan toko untuk buka. Tepat pukul 5, toko di buka dengan Choi Ho Rang dan yang lainya keluar dengan mengenakan pakaian yang di bawa oleh Jo Lee Joon. Oh Yu Rim menghentikan langkahnya saat melihat orang-orang kemudian mengikutinya masuk kedalam toko. Para pelanggan mulai berbelanja, dengan Choi Ho Rang dan yang lain tengah melayaninya, sementara Yoon Sang Woo menyebarkan brosur.














Choi Ho Rang menyusul Oh Yu Rim yang keluar, membawakan belanjannya dan akan mengantarkannya besok sebagai tanda terima kasih karena sudah membantu. Apakah ini benar-benar akhir dari Boram Mart tanya Oh Yu Rim kemudian berkata meskipun Boram Mart menjalankan bisnis yang buruk tapi ada pelanggan tetap yang tidak bisa meninggalkan tempat ini. Choi Ho Rang kembali masuk kedalam.


Oh Yu Rim tidak jadi pergi dan mengikuti Choi Ho Rang masuk ke dalam toko kemudian mulai bekerja paruh waktu sebagai kasir. Setelahnya mereka semua melanjutkan pekerjannya masing-masing.


Malam harinya, Yoon Sang Woo menghampiri Choi Ho Rang dan menceritakan kegiatannya saat menyebarkan brosur dan mengingat kenangan saat debut sebagai boygrub. Antara suara bulat dan suara mayoritas, mana yang menurutmu lebih baik tanya Choi Ho Rang.


Kemutlakan dan kemungkinan, aku lebih percaya pada kemungkinan di antara keduanya, jadi aku akan memilih suara mayoritas jika bisa bersama hyungku lagi ucap Yoon Sung Woo kemudian masuk kedalam toko. Choi Ho Rang masih berada di luar toko dan tersenyum saat melihat anggotanya yang tengah bekerja kemudian masuk kedalam gudang dan melihat foto grubnya seraya berkata,


“Aku adalah satu-satunya yang takut, takut akan gagal lagi dan kehilangan sesuatu yang berharga lagi. Nyatanya, suara bulat tidak mungkin bagi kami, karena kita tidak akan pernah bisa mendengar suara Hyeon Yi lagi.”



BERSAMBUNG……

Facebook Twitter