Translate

Selasa, 19 September 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 2 Part 1

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^









EPISODE 2: PERANG ANTARA SAUDARA KEMBAR


Para suku saling menyearang setelah terompet di bunyikan. Orang-orang dari Arthdal yang menunggangi kuda berjatuhan. Dengan segera Eunseom membunuh prajurit lawan. Saya berada di tempat agak jauh dari tempat pertarungan, melihat Eunseom. Ipsaeng, Dalsae dan yang lainnya datang dengan menunggangi kuda mengepung orang-orang kemudian melemparkan panah kearah suku Arthdal. Kurasa kita perlu Mubaek ucap Saya kepada Yeonbal.


Setelahnya Mubaek datang bersama dengan prajurit dalam jumlah yang lebih banyak. Melihtanya, Eunseom menyuruh yang lain untuk membakkan panah asap. Mubaek dan yang lain menembus asap dan mulai menyerang suku Ago dengan menggunakan tombak. Eunseom menyuruh yang lainnya untuk mundur kemudian memakai topengnya dan menaiki Bantu pergi dari sana.









Dengan tiba-tiba Eunseom berbalik menuju Saya seraya memanah prajurit yang menghalanginya. Kuda-kuda yang di tunggangi Mubaek dan yang lainnya tidak mau berlari. Eunsem terjatuh dari kuda saat tombak yang akan mengenai dirinya. Mubaek mengepung Eunsom dan melihat wajahnya. Dengan segera Eunseom memakai topengnya dan menaiki Bantu seraya menyuruh membantunya.


Para prajurit terjatuh dari kuda. Mubaek, itu Kanmoreu ucap salah satu prajurit. Eunseom pergi dari sana dengan di ikuti oleh gerombolan kuda yang di tumpangi prajurit Arthdal. Itu panah bersiul Suku Ago ucap Saya. Ipsaeng, Dalsae dan yang lainnya kembali muncul dan melepaskan anak panah kepada Arthdal, membuat semua prajurit berjatuhan dengan anak panah menancap di tubuh. Saya menghindar saat anak panah dari Eunseom yang akan mengenainya, membuatnya terjatuh dari kuda.  













Nunbyeol dan Chaeeun berada di istana, memberikan hormat kepada Raja dan Ratu yang lewat. Raja dan Ratu sedang mengadakan pertemuan dengan yang lain, membahas tentang perbudakan dan persediaan makanan pasukan. Masalah ini akan terselesaikan begitu perang usai ucap raja Tagon kemudian bertanya utusannya sudah tiba. Belum, tapi seharusnya perang sudah berakhir jawab Gilseon.


Di sisi lain, suku Ago menyambut kepulangan Eunseom dan lainnya yang memenangkan perang. Eunseom menigat saat melihat wajah Saya. Dengan marah, Saya kembali ke markas dan memasuki tenda. Di luar, para prajurit yang terluka sedang di obati oleh para tabib. Para prajurit berkumpul membahas Kanmoreu.


Saya melihat dirinya di cermin dan memaki mengatai dirinya bodoh kemudian memukul kacanya hingga pecah dan tangannya berdarah. Chaeeun datang, menyuruh Saya mengendalikan dirinya. Kau juga mengenalnya bukan kalau Eunseom adalah Inaishingi tanya Saya. Apa maksudmu tanya Chaeeun yang tidak mengerti.


Dujeumsaeng (julukan hina penduduk iark) di lark, klannya dibantai atau dijadikan budak, dia nyaris tak selamat dan kabur ucap Eunseom dengan marah. Dia menjadi prajurit terkuat di timur benua dan hari ini, dia menghancurkan pasukan terbaik Arthdal, aku tak bisa memaafkannya ucap Saya kembali dengan marah kemudian pergi.


Di luar, Saya bertemu dengan Mubaek kemudian mengobrol bersama. Mubaek memberi tahu kalau ia baru melihat Eunseom saat perang tadi. Kita harus bagaimana sekarang tanya Saya.Kau bilang akan menerima misimu, Pedang dan Cermin, kau memutuskan untuk bersama saudaramu, Eunseom ucap Mubaek kemudian bertanya bukankah kau sudah berjanji kepada Tanya Niruha. Aku tidak tahu dia kepala Suku Ago saat itu ucap Saya dengan marah. Tak ada alasan bagi kalian bertarung ucap Mubaek kembali. Saya hanya diam kemudian pergi. Dan sekarang, Saya berada di atas bukit, melihat orang-orang disukunya dengan tersenyum miring.










Issruv dan Nosunaho sedang berjalan seraya mengobrol di sebuah hutan dan bertemu dengan Anak-Anak Shahati (Grub pembunuh).


Tanya cukup hebat tadi, buat daftar orang-orang yang banyak berdonasi ke Kuil Agung ucap Raja Tagon kepada Yangcha kemudian menghampiri dan membuka masker yang di kenakannya dan kembali berkata atas nama Aramun dan Raja Arthdal, aku mengakhiri hukumannya, perang akan segera berakhir jadi kau bisa bertemu ibumu lagi. Yangcha memakai maskernya kembali kemudian pergi dari sana.


Di sisi lain, ratu sedang berbicara dengan Gilseon, membicarakan Saya dan Hae Kkadak yang belum kembali. Di mana Shahati tanya ratu kepada kedua pelayannya setelah Gilseon pergi. Aku memintanya mengincarnya setelah perang, mungkin sudah berakhir sekarang ucap Haeyeobi. Bagaimana dengan Yeolson tanya sang ratu kembali.


Di sisi lain, Yeolson sedang berbicara dengan Haeheulrip, dengan Haeheulrip menyuruh Yeolsan memberi tahu cara membuat batangan besi murni. Hae Yeobi datang dan menghadang Haeheulrip yang akan pergi tanpa memberi tahu cara membuatnya.










Dan sekarang, Hae Yeobi mengikat Haeheulrip di kursi dengan menggunakan rantai kemudian menyiramnya dengan air panas. Haeheulrip tertawa kemudian berdiri seraya berkata aku membuat rantai perunggu ini dan akan membunuhku. Ratu datang dan mendekati semua orang.


Di luar Gilson bersama prajurit lain berdatangan. Hae Tuak menghadang dan melarangnya masuk. Gilson memberi tahu kalau ia mendapat perintah dari raja. Ada yang ingin kutanyakan kepada Yeolson ucap sang raja yang datang. Ratu keluar, mendekati raja seraya berkata Yeolson bekerja di Bengkel Perunggu.


Dia bukan dari Suku Hae, Negosiasi kita menyatakan Bengkel Perunggu, Suku Hae, dan rahasia perunggu itu milikmu, selain itu semua, kau tak bisa memiliki apa pun yang tak kuizinkan di Arthdal tapi beraninya kau menyiksa ayah dari Pendeta Agung, akhirnya tiba waktu untuk menyatukan benua Arth tapi untuk menangani keluhan rakyat, aku masih butuh kekuatan ilahi Tanya, bahkan aku, Dewa Arthdal, menoleransi Tanya ucap raja. Yeolson milikmu karena kau adalah Raja jadi akan kubunuh dia sekarang dan bawalah jasadnya ucap ratu dengan marah.


Lakukanlah, aku penasaran apa lagi berikutnya, entah apa yang akan mereka lakukan pada Ratu yang membunuh ayah Niruha ucap raja. Membunuh siapa tanya Tanya yang datang, menghampiri keduanya kemudian berkata jika ayahku, Yeolson, tewas di tangan Ratu, aku, Asa Tanya, atas nama Airuju, awal dan akhir dunia, dan reinkarnasi Asa Sin. Kau mau mengutukku, Niruha tanya sang ratu yang memotong ucapan Tanya.


Atas nama dewa, akan kukatakan Pangeran Arok akan diserang oleh banyak nyawa yang dihabisi orang tuanya, Iblis itu akan berubah menjadi amarah dan amarah itu akan menjangkiti tiap orang di Arthdal yang punya anak-anak, jika kalian basahi Hutan Arth dengan darah dari mata Pangeran Arok, anak-anak kalian akan hidup, jika kukatakan itu seseorang akan menusuk mata Pangeran Arok, mungkin saja orang yang dekat denganmu, pangeran terkutuk juga tak akan bisa mewarisi Aramun ucap Tanya.


Jika itu terjadi, aku juga tak akan tinggal diam ucap ratu, dan di setujui oleh raja. Jika kau membunuh Yeolson, akan ada bencana jadi lepaskan ayahku ucap Tanya kemudian beranya bencana atau kekuatan ilahi Pangeran Arok. Tunjuk tiga orang dari Klan Asa yang kupilih sebagai Menteri ucap ratu. Akan kuhapus Hae Heulrip dari bang Afiliasi Perunggu dan menunjuk Yeolson ucap Raja kemudian pergi dengan membawa Yeolson.

Facebook Twitter