Translate

Senin, 04 September 2023

Sinopsis Moving Episode 7

All Content From Disney+





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Moving Episode 7. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Lee Mi Hyun membawa Bongseok duduk di kursi dan menanyakan pesanannya kemudian pergi ke dapur untuk membuat tunkatsu. Seraya maka, Frank bertanya kepada Bongseok, ini rumahmu. Dengan semangat Bongseok menjawab ya. Di dapur, Lee Mi Hyun mendengarkan percakapan keduanya dan mengambil pistol, menyembunyikan di belakang tubuhnya kemudian memberikan tunkatsu kepada Bongseok.


Di sisi lain, Mark menyetujui Min Yong Jun untuk menghentikan misinya. Frank membuka pesan yang masuk, mendapatkan perintah untuk menunda kemudian membayar tunkatsunya dan pergi dari sana. Jika seseorang melihat salah satu anakmu, informasinya akan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan Frank sudah ketahuan, kami sudah melacaknya ucap Min Yong Jun sementara Mark hanya diam saja mendengarkan.


Lee Mi Hyun menutup toko dan kembali mengahmpiri Bongseok kemudian bertanya kau tidak melihat pesanku. Bongseok memberi tahu kalau ponselnya mati. Bukankah sudah kubilang untuk segera balas saat aku mengirim pesan, kubilang untuk selalu waspada, kenapa tidak mendengarkanku ucap Lee Mi Hyun dengan marah kemudian pergi ke dapur, sementara Bongseok pergi ke kamarnya.













EPISODE 7: ORANG ASING


Frank mengendarai trucknya seraya mengingat kenangan masa kecilnya.


Frank menghabisi semua anak kecil yang menjadi saingannya dan berlari saat di hujani tembakan.


Frank mengirimkan pesan kepada Mark, menanyakan apakah misinya selesai. Mark membaca pesannya dan membalas dengan nomer 8 (Jang Ju Hwan). Frank membanting stirnya ke samping yang akan menabrak bus yang di kendarai Gyedo dari arah berlawanan. Gyedo menghentikan busnya dengan medadak saat melihat Frank kemudian memberi tahu penumpang kalau busnya tidak akan dilanjutkan dan menyuruh semua orang turun.


Dengan segera Gyedo mengendarai busnya, mengejar truck Frank. Menyadari tengah di ikuti, Frank menambah kecepatan truck. Gyedo menabrakan busnya pada truck tersebut dan menyuruhnya berhenti. Dengan tiba-tiba Frank memutar truknya membuatnya melawan arah dan menabrak salah satu mobil yang melaju. Gyedo menghentikan busnya saat mobil yang di tabrak Frank terjatuh di depannya dan kembali mengendarai busnya, mengejar truck Frank.


Dengan tiba-tiba truk yang di kendarai muncul dan menabrak bus Gyedo dari arah samping. Gyedo mengambil baterai dan menggamnya kemudian menghancurkan kaca dan keluar dari dalam bus, mulai menyerang Frank. Bongpyeong ucap Frank saat melihat kedua mata Gyedo kemudian melempar Gyedo kearah bus dan menginggalkannya yang tergeletak di tanah.















Dan sekarang Frank berada di kedai ayam milik Jang Ju Hwan, melihat alamat pesanan di kertas kemudian menaiki trucknya dan mengendarainya dengan kecepatan penuh. Frank menabrakan trucknya saat melihat Jang Ju Hwan yang tengah mengendarai montor, membuat Jang Ju Hwan terjatuh dari montornya dan kembali menabrak Jang Ju Hwan beberapa kal.


Frank keluar dari truck untuk memastikan keadaan Jang Ju Hwan dan melihatnya dalam keadaan berdarah kemudian kembali memasuki truck dan mengendarainya pergi dari sana. Frank menghentikan trucknya di tepi sungai kemudian mengirimkan pesan, memberi tahu kalau selesai. Jang Ju Hwan tiba-tiba muncul dari bawah truck yang di kendarai Frank dengan keadaan yang tidak terluka sama sekali.


Jang Ju Hwan mendekati Frank, menyuruhnya keluar. Karena Frank hanya diam saja, Jang Ju Hwan memecahkan kaca, menarik tangan Frank dan mematahkannya kemudian memukulinya. Jang Ju Hwan mengambil data milik Jincheon, Bongpyeong, Naju, Lee Mi Hyun dan yang lainnya dari dalam truck kemudian menanyakannya. Aku belum selesai dan berikutnya kau ucap Frank. Dengan segera, Jang Ju Hwan kembali menyerang Frank, membuat keduanya terlibat perkelahian karena saling menyerang satu sama lain.


Kau juga berencana membunuhku, seperti Jincheon, Bongpyeong, dan Naju, kenapa kau melakukan ini tanya Jang Ju Hwan kepada Frank yang berada di bawahnya dengan kepala yang mengeluarkan darah dengan banyak. Apa kau punya anak yang bersekolah di SMA Jeongwon tanya Frank balik. Mendengarnya, Jang Ju Hwan memukul kepala Frank hingga hancur. Namaku Iowa ucap Frank dengan lirih. Jang Ju Hwan mengirimkan pesan “Akan kubunuh kau” kemudian membakar kertas data dan membuangnya di truck tersebut hingga tuck tersebut terbakar dan meledak, dengan Frank yang berada di dalam.










Keesokan paginya, Lee Mi Hyun membantu Bongseok berisap pergi ke sekolah, memberikan pengisi daya seraya berkata saat kutelepon, segeralah angkat dan langsung pulang setelah sekolah. Bongseok hanya diam dan berangkat ke sekolah.


Saat istirahat, Huisoo menghampiri Bongseok memberi tahu kalau ia akan berlatih 2 jam dan mengajak Bongseok pergi ke toserba. Aku akan pulang dan akan belajar di rumah ucap Bongseok. Bang Kisoo menghadang Gang Hoon dan bertanya kenapa menyembunyikan kemampuanmu itu. gang Hoon hanya diam seraya menahan amarahnya.


Bongseok berada di dalam bus, dalam perjalanan pulang dan melihat supirnya yang bukan Gyedo. Bongseok belajar di kamarnya, sementara Huisoo berlatih sendirian dan berhasil mendapatkan sekor yang sempurna. Setelah kejadian tersebut keduanya menjadi saling menjauh. Bongseok segera pulang setelah membaca pesan sari sang ibu yang menyuruhnya segera pulang. Huisoo hanya melihat kepergian Bongseok.


Huisoo kembali ke rumah menyemangati sang ayah yang sedang melayani pembeli. Setelah selesai belajar, Gang Hoon pulang, menyapa sang ayah dan masuk kedalam bersama. Di kamarnya, Lee Mi Hyun sedang merakit pistolnya.









Malam harinya, Bongseok sedang belajar, mengambil ponselnya saat mendapatkan pesan dan membalas pesan dari Huisoo. Bongseok membuka jendela dan melambaikan tangannya saat melihat Huisoo kemudian menyusulnya dengan terbang. Kamu baik-baik saja tanya Huisoo saat Bongseok mendarat di depannya. Dan sekarang keduanya berada di taman tengah duduk seraya mengobrol.


Aku ingin menyemangatimu sebelum ujian masuk universitas tapi aku tidak yakin untuk melakukannya dan ragu sebelum datang ucap Huisoo. Kau salah paham karena aku harus pulang karena ibuku ucap Bongseok. Huisoo mengangkat batu besar dan memberikannya kepada Bongseok kemudian berkata aku merindukanmu. Aku juga merindukanmu ucap Bongseok, setelahnya mereka berdua melihat saju turun.










Semua siswa berada di aula untuk berolah raga. Gang Hoon mendekati Bongseok, memberikan raket dan mengajaknya bermain badminton bersama. Bang Kisoo berada di lantai 2 tengah mengawasi yang lain. Huisoo berlatih melompat tinggi bersama dengan Hyewon, tanpa menyadari kalau baut di papan unkur mulai lepas dan berjatuhan di lantai.


Melihat Bongseok tidak fokus karena terus menatap Huisoo, Gang Hoon memukul kok dengan keras hingga membuat raket Bongseok berlubang kemudian menyuruhnya fokus.


Melihat Huisoo yang akan kejatuhan papan ukur, Bongseok dan Gang Hoon sama-sama terbang kearah Huisoo. Gang Hoon sampai lebih dulu dan menarik Huisoo menjauh, tepat setelahnya papan ukur jatuh di lantai. Bongseok tersungkur di lantai dan hanya melihat keduanya. Sudah kuduga ucap Bang Kisoo, melihat apa yang terjadi. Han Byul yang merekam kejadian tersebut, mengunggah videonya di you*ube. Semua orang menyaksikan video tersebut, termasuk Lee Mi Hyun dan Jang Ju Won.









Dengan kejadian Gang Hoon menyelamatkan Huisoo, Bongseok belajar terbang hingga berhasil mengendalikan dirinya. Lee Mi Hyun memasuki kamar Bongseok dan tidak mendapatinya dikamar dan pintu jendela yang terbuka. Bongseok terjatuh di hadapan sang ibu tang tiba-tiba muncul.


Apa yang kau lakukan dan kau apakan samsakmu tanya Lee Mi Hyun. Aku tidak mau memakainya lagi, aku benar-benar sudah muak, aku benci ibu, aku benci diriku dan membenci kepribadianku, ibu selalu mengikat dan menahanku, aku juga bisa saja melakukannya dan menyelamatkan Huisoo, andai Ibu tak melakukan itu kepadaku ucap Bongseok dengan menangis. Kau mau berakhir seperti ayahmu teriak Lee Mi Hyun kemudian menangis.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter