Ratu kembali
ke ruangannya kemudian berkata kepada yang lainnya, hari-hari monopoli telah
berakhir dan ini adalah kompetisi sekarang jadi kita harus membuat besi yang
lebih baik dan bersiap.
Di sisi
lain, raja Tagon sedang bersama dengan Yeolson kemudian menyuruhnya untuk
menemui Tanya. Dan sekarang, dengan di bawa oleh pelayan, Yeolson kembali dan
menemui Tanya. Aku akan menjadi menteri bang Afiliasi Perunggu tanya Yeolson
yang memastikan ucapan sang putri dan di benarkan olehnya kemudian berkata aku harus
berpolitik karena Suku Wahan, sudah dalam bahaya.
Dalam
bahaya ulang Tanya. Eunseom menjadi Inaishingi, beberapa hari lalu Eunseom mengirim
seseorang dan aku meminta Mungtae membunuh mereka ucap Yeolson. Eunseom sedang
berusaha menepati janjinya menyelamatkan kita ucap Tanya.
Eunseom
keluar dari ruangan, memikirkan ucapan dari orangnya yang berkata dia bilang
semua Suku Wahan berpikiran sama, suku Wahan, kau tak perlu menyelamatkan
mereka.
Kau
yakin tanya Mubaek kepada Saya. Jika sungguh punya misi, aku harus menemuinya
karena Inaishingi bukan musuhku, dia musuh Tagon dan dia saudaraku jadi kami
harus bekerja sama ucap Saya kemudian menyuruh Mubaek mengatur pertemuannya
bersama Eunseom. Akan kuatur diam-diam sekarang, kalian berdua akan bertemu dan
Tanya Niruha pasti sangat senang jika tahu soal ini ucap Mubaek kemudian pergi.
Tanya ucap Saya.
Di sisi
lain, Tanya sedang berjalan bersama dengan Yangcha. Bagaimana rasanya
dikhianati berkali-kali oleh orang yang kau percaya tanya Tanya. Yangcha
menghentikan langkahnya dan berkata sekarang, lupakan saja. Dan sekarang, Tanya
kembali ke rumahnya dan menemukan Raja Tagon yang datang.
Kau memperlakukan
budak dan pelayan terlalu baik jadi, banyak orang merasa tidak nyaman karena
itu membuat mereka terkesan setara ucap raja Tagon. Entah itu budak, pelayan,
bachi, atau pedagang, mereka semua setara bagiku ucap Tanya. Jika mereka setara
bagimu, pahamilah juga perasaan mereka jadi jangan merusak keseimbangan karena Arthdal
makin makmur hari demi hari jadi mulai sekarang, aku melarang Kuil Agung
memberi makanan untuk anak-anak para budak ucap Raja Tagon.
Akan
kuisi sepuluh kendi sorgum itu dengan emas, selain itu, jawawut, sorgum, dan
barli, masing-masing seribu kendi ucap Tanya kemudian mengambil gelang dan
kembali berkata orang yang punya banyak juga punya rasa takut yang besar, Raja
memerintah dengan rasa takut dan Pendeta Agung dengan kebaikan, itu yang kau katakana
tapi bukan hanya kau yang memerintah Arthdal dengan rasa takut.
Dan sekarang,
Mubaek tengah menemui Eunseom dan sekarang keduanya sedang berbicara. Eunseom meningat
saat ia melihat Saya di medan perang dan menanyakannya. Itu benar, dia
Benetbeot mu, saudaramu, Jenderal pasukan Arthdal, Saya ucap Mubaek. Dengan marah,
Eunseom menemui Shoreujagin di penjara dan menyuruh mengatakan semuanya.
Saat
kuberi aba-aba malam ini, bunuh Inaishingi ucap Saya kepada salah prajuritnya
kemudian pergi dengan di ikuti oleh seorang anak perempuan. Chaeeun melihat
anak tersebut kemudian mengikutinya hingga sampai di hutan dan terjatuh di
tebing saat mendengar sesuatu. Isruvd datang dan membantu Chaeeun naik ke atas.
Eunseom
sampai di tempat pertemuannya dengan Saya dan melihat Mubaek berada di luar
menunggunya kemudian menghampirinya. Aku akan berada di mata air di bawah sana
ucap Mubaek kemudian pergi. Sementara Eunseom masuk kedalam, menemui Saya.
Keduanya
saling menatap satu sama lain seraya membahas mimpi masa kecilnya. Bergabunglah
dengan Serikat Ago, agar kita bisa mengalahkan Tagon, jika begini, entah
bagaimana denganku tapi kau akan kalah ucap Eunseom. Omong kosong apa itu tanya
Saya. Kau juga samar dalam mimpiku tapi jika diingat kembali, aku paham seperti
apa emosimu untuk Tagon dan kau jenderal yang kalah sekarang ucap Eunseom
kembali. Saya tertawa saat mendengarnya.
Apakah
aku terlalu terburu-buru saat kita baru pertama kali bertemu dan apa kita akan
bisa bertemu lagi tanya Eunseom kemudian berkata nama asli pemberian ibu kita,
terkadang, Ibu menangis semalaman dan memanggil sebuah nama dan saat
kupikirkan, kurasa itu namamu. Apa sebenarnya nama asliku tanya Saya.
Shahati
(orang suruhan Ratu) datang, menanyakan Saya yang mana kemudian menyerang
keduanya. Dengan segera Eunseom melawannya seraya menyuruh Saya pergi untuk
meminta pertolongan kepada Mubaek. Shahati mendorong Saya yang akan pergi
kemudian memcahkan guci dan menyalakan api, membakar gubug tersebut dan pergi
dari sana setelah mengunci pintunya.
Melihat
gubug terbakar, Mubaek segera pergi menuju kesana setelah melawan Shahati dan
segera membawa Saya keluar. Setelah meletakkan Saya di tanah, Mubaek kembali
masuk kedalam dan mendapati Shahati yang kembali datang kemudian membawanya
pergi dengan menggendongnya. Shahati menusuk leher Mubaek dengan pisau membuat
Mubaek tergeletak di lantai dan di kepung api yang semakin membesar.
Chaeeun
datang bersama dengan Issruv dan Nosunaho menghampiri Saya yang tergeletak di
tanah dalam keadaan pingsan. Dia adalah putra Ragaz ucap Nosunaho saat melihat Saya.
Chaeeun mengecek kondisi Saya.
Dengan
memegangi luka lehernya, Mubaek mendekekati Eunseom yang pinsan. Para prajurit
Mubaek datang setelah mendengar gubug yang terbakar dan mencari keberadaannya. Dengan
menggendong Eunseom, Mubaek keluar dari gubug tersebut. Mubaek melihat kalung
milik Asa Hon (ibu Saya dan Eunseom) yang di kenakan Eunseom kemudian menutup
matanya.
BERSAMBUNG……