Translate

Minggu, 03 September 2023

Sinopsis Moving Episode 4

All Content From Disney+





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Moving Episode 4. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^









Kau ini apa, kau bisa melayang tanya Huisoo saat melihat Bongseok yang terbang. Bongseok terpentok di atap lanatai, memberi tahu kalau ia butuh sesuatu yang berat dan menyuruh Huisoo untuk mengambilkan tasnya. Karena tas Bongseok berat, Huisoo naik kelantai atas kemudian melompat, memegangi Bongseok dan membawanya turun. Huisoo memberikan tas kepada Bongseok dan menahannya dengan memeluk Bongseok yang akan kembali melayang.


Keduanya, tidak menyadari kalau ada CCTV. Di ruang keamanan, Hwang Jisung tersenyum melihat keduanya. Dan sekarang keduanya pulang bersama dengan membawa satu payung dan Huisoo yang memegangi Bongseok agar tidak melayang kembali.


EPISODE 4: RAHASIA


Huisoo mengantarkan Bangseok pulang ke rumahnya. Mendengar bunyi lonceng, Lee Mi Hyun menyambut dan melihat Bongseok pulang bersama dengan Huisoo kemudian menanyakannya. Huisoo menyapa Lee Mi Hyun kemudian memberi tahu kalau ia teman Bongseok. Lee Mi Hyun memperkenalkan dirinya sebagai ibu Bongseok kemudian memberikanna tonkatsu dan meninggalkan keduanya, masuk kembali ke dalam.










Frank memasuki salon rambut, mengunci pintu, menemui Naju, memberi tahu kalau ia ingin memotong rambutnya. Dan sekarang, Naju sedang mencuci rambut Frank. Kau punya anak tanya Frank. Itu pribadi tanya Naju kemudian beranya kau mengenalku, seraya mengambil gunting. Naju ucap Frank. Dengan segera Naju menancapkan gunting di kepala Frank.


Frank bangun, mengambil gunting yang tertancap di kepalanya. Ternyata kau juga punya kemampuan beregenerasi ucap Naju kemudian mengeluarkan pistol dan menembak Frank beberapa kali. Naju memasuki ruangannya, mengambil senapan dan kembali menembakkannya kepada Frank.


Frank juga mengeluarkan pistol, menembakkanya kepada Naju. Membuat keduanya saling menyerang dengan tembak menembak menggunakan pistol. Luka di tubuh Frank kembali menutup. Keduanya membuang pistolnya dan menyerang satu sama lain dengan bertarung.


Cepat selesaikan, kau kelas B dan Guryongpo akan membunuhmu ucap Naju kepada Frank yang mencekik lehernya. Kalian semua berusaha keras menyembunyikan anak-anak kalian, jika kau memang punya anak mereka akan datang ke pemakamanmu ucap Frank kemudian menusukkan gunting di leher Naju hingga tewas dan melihat foto siswa sekolah.








Jang Ju Wan menjawab telepon dari Huisoo yang memberi tahu sedang makan bersama temannya kemudian mematikan teleponnya saat ada pesanan kemudian membuat pesanannya.


Huisoo mengembailkan ponselnya kepada Bongseok dan kembali memakan tonkatsu buatan Lee Mi Hyun yang masih belum habis. Bongseok membantu Huisoo memakan tonkatsu seraya memberi tahu kalau ia tidak pernah membawa teman datang ke rumah. Lee Mi Hyun menyajikan apel kepada keduanya, menyuruh memakannya dengan perlahan.


Ibu, dia harus pergi sekarang, ini sudah larut ucap Bongseok. Huisoo memberi tahu kalau ia sudah memberi tahu sang ayah kalau berada di rumah teman dan pulang larut. Lee Mi Hyun meninggalkan keduanya karena ada pelanggan. Karena pakaiannya basah, Huisoo memberi tahu kalau ia ingin ganti baju.












Dan sekarang keduanya berada di lantai atas, dengan Huisoo yang duduk di sebelah Bongseok, memakan apel bersama. Huisoo meminta maaf kepada Bongseok karena mengikuti tanpa ijin. Aku memafkanmu ucap Bongseok setelahnya mereka mengobrol bersama. Di bawah, Lee Mi Hyun tengah menyiapkan bahan masakan untuk besok hari seraya mengingat Bongseok dan Huisoo yang datang dengan bergandengan tangan. Bongseok membawa Huisoo memasuki kamarnya dan menunjukkannya.


Pasti sangat sulit bagimu, selalu melayang ucap Huisoo kemudian bertanya, kau bisa melayang tapi tidak bisa mengendalikannya. Hal yang kau tanyakan tadi, 3,14159, itu kebiasaanku jadi setiap kali melayang, aku mengucapkannya ucap Bongseok. Huisoo mendekati Bongseok yang duduk di tempat tidur seraya bertanya kita bertemu baru-baru ini, kau bersemangat saat bersamaku, apa kau sedang menyatakan perasaanmu kepadaku. Bongseok melayang dengan tiba-tiba setelah Huisoo menyelesaikan ucapannya.


Di bawah, Lee Mi Hyun menyadari dan mendengarnya. Huisoo tengah memakan apel, seraya menyuruh Bongseok turun. Kau tidak tampak terlalu terkejut ucap Bongseok. Huisoo memberi tahu kalau ia terkejut dan akan menjaga rahasia. Terima kasih, kurasa kau akan pandai menyimpan rahasia karena kau tidak terlalu terkejut melihat betapa anehnya aku ucap Bongseok. Kau tidak aneh, kau hanya sedikit berbeda dan istimewa ucap Huisoo. Lee Mi Hyun menjadi tenang setelah mendengar percakapan keduanya.












Keduanya turun kebawah dengan Huisoo pamit pulang kepada Lee Mi Hyun. Lee Mi Hyun menyuruh Bongseok mengantarkan Huisoo. Huisoo menyuruh Bongseok kembali masuk karena ia bisa sendiri dan memakai jas hujan kemudian pergi dengan berlari, sementara Bongseok kembali kedalam.


Kau membiarkan pacarmu pulang sendirian selarut ini tanya Lee Mi Hyun. Dia bukan pacarku, dia hanya teman ucap Bongseok. Ya, teman yang seorang perempuan dan seseorang yang membuatmu tertarik, itu sangat jelas, hal-hal yang dia katakan dengan mulutnya bukanlah segalanya, kau juga harus memahami tindakannya. ucap Lee Mi Hyun. Bongseok menanyakan kepada ibunya apakah mempunyai jas hujan kemudian mengambil dan memakainya.


Dengan berlari dan melayang, Bongseok menyusul Huisoo hingga terjun dan terjatuh di hadapannya. Dengan segera Bongseok bangun, dan memberi tahu Huisoo kalau ia akan mengantar pulang. Kenapa tanya Huisoo. Karena aku ingin ucap Bongseok.


Frank memakai topinya dan keluar dari salon seraya memikirkan ucapan Naju tentang kelas B. Di luar, Frank berpapasan dengan Jang Ju Wan yang menanyakan alamat. Jang Ju Wan mengantarkan ayamnya kepada pembeli kemudian pergi. Di sisi lain, Bongseok melambaikan tangannya kepada Huisoo yang menaiki bus, hingga melayang.












“Bongseok. Apa kau takut? Kau melakukannya dengan baik. Kerja bagus, Bongseok-ku.”


Bongseok membuka matanya saat memimpikan hal tersebut kemudian bangun. Dengan mengendap-endap Bongseok menuruni tangga dan berpamitan kepada sang ibu. Lee Mi Hyun membuka ponselnya, membaca artikel khasus. Di sekolah, Huisoo dan Bongseok melihat jejak tangan Gang Hoon.


Bongseok tersenyum saat melihat Huisoo yang berlatih dan berpura-pura membaca buku saat Huisoo menatapnya. Kita mempelajari rahasia satu sama lain, lalu kita simpan untuk orang satunya dan semua orang setidaknya punya satu rahasia ucap Huisoo. Kau juga punya rahasia tanya Bongseok.


Akan kuberi tahu rahasiaku agar bisa menyimpan rahasiamu, kau juga harus menyimpan rahasiaku ucap Huisoo kemudian bertanya kau tahu kenapa aku pindah, bukankah itu agak aneh, seorang murid kelas 3 pindah saat periode penting ini dengan hanya satu semester tersisa, ke sekolah sejauh ini.


Aku berkelahi 17 lawan 1, aku melawan perundung, 17 lawan satu, tentu saja aku yang satu, aku sama sekali tidak terluka tapi mereka terluka parah sampai ayahku kehilangan semua uangnya untuk membayar pengobatan dan penyelesaian dan itu sebabnya aku dikeluarkan ucap Huisoo. Kau serius tanya Bongseok. Kau bisa terbang dan aku tidak pernah bisa terluka dan itu rahasia di antara kita ucap Huisoo.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter