Kau
ini apa, kau bisa melayang tanya Huisoo saat melihat Bongseok yang terbang. Bongseok
terpentok di atap lanatai, memberi tahu kalau ia butuh sesuatu yang berat dan
menyuruh Huisoo untuk mengambilkan tasnya. Karena tas Bongseok berat, Huisoo
naik kelantai atas kemudian melompat, memegangi Bongseok dan membawanya turun.
Huisoo memberikan tas kepada Bongseok dan menahannya dengan memeluk Bongseok yang
akan kembali melayang.
Keduanya,
tidak menyadari kalau ada CCTV. Di ruang keamanan, Hwang Jisung tersenyum
melihat keduanya. Dan sekarang keduanya pulang bersama dengan membawa satu payung
dan Huisoo yang memegangi Bongseok agar tidak melayang kembali.
EPISODE
4: RAHASIA
Huisoo
mengantarkan Bangseok pulang ke rumahnya. Mendengar bunyi lonceng, Lee Mi Hyun
menyambut dan melihat Bongseok pulang bersama dengan Huisoo kemudian
menanyakannya. Huisoo menyapa Lee Mi Hyun kemudian memberi tahu kalau ia teman
Bongseok. Lee Mi Hyun memperkenalkan dirinya sebagai ibu Bongseok kemudian
memberikanna tonkatsu dan meninggalkan keduanya, masuk kembali ke dalam.
Frank memasuki
salon rambut, mengunci pintu, menemui Naju, memberi tahu kalau ia ingin
memotong rambutnya. Dan sekarang, Naju sedang mencuci rambut Frank. Kau punya
anak tanya Frank. Itu pribadi tanya Naju kemudian beranya kau mengenalku, seraya
mengambil gunting. Naju ucap Frank. Dengan segera Naju menancapkan gunting di
kepala Frank.
Frank bangun,
mengambil gunting yang tertancap di kepalanya. Ternyata kau juga punya kemampuan
beregenerasi ucap Naju kemudian mengeluarkan pistol dan menembak Frank beberapa
kali. Naju memasuki ruangannya, mengambil senapan dan kembali menembakkannya
kepada Frank.
Frank juga
mengeluarkan pistol, menembakkanya kepada Naju. Membuat keduanya saling
menyerang dengan tembak menembak menggunakan pistol. Luka di tubuh Frank
kembali menutup. Keduanya membuang pistolnya dan menyerang satu sama lain
dengan bertarung.
Cepat
selesaikan, kau kelas B dan Guryongpo akan membunuhmu ucap Naju kepada Frank
yang mencekik lehernya. Kalian semua berusaha keras menyembunyikan anak-anak
kalian, jika kau memang punya anak mereka akan datang ke pemakamanmu ucap Frank
kemudian menusukkan gunting di leher Naju hingga tewas dan melihat foto siswa
sekolah.
Jang Ju
Wan menjawab telepon dari Huisoo yang memberi tahu sedang makan bersama
temannya kemudian mematikan teleponnya saat ada pesanan kemudian membuat
pesanannya.
Huisoo
mengembailkan ponselnya kepada Bongseok dan kembali memakan tonkatsu buatan Lee
Mi Hyun yang masih belum habis. Bongseok membantu Huisoo memakan tonkatsu
seraya memberi tahu kalau ia tidak pernah membawa teman datang ke rumah. Lee Mi
Hyun menyajikan apel kepada keduanya, menyuruh memakannya dengan perlahan.
Ibu,
dia harus pergi sekarang, ini sudah larut ucap Bongseok. Huisoo memberi tahu
kalau ia sudah memberi tahu sang ayah kalau berada di rumah teman dan pulang
larut. Lee Mi Hyun meninggalkan keduanya karena ada pelanggan. Karena pakaiannya
basah, Huisoo memberi tahu kalau ia ingin ganti baju.
Dan sekarang
keduanya berada di lantai atas, dengan Huisoo yang duduk di sebelah Bongseok,
memakan apel bersama. Huisoo meminta maaf kepada Bongseok karena mengikuti
tanpa ijin. Aku memafkanmu ucap Bongseok setelahnya mereka mengobrol bersama. Di
bawah, Lee Mi Hyun tengah menyiapkan bahan masakan untuk besok hari seraya
mengingat Bongseok dan Huisoo yang datang dengan bergandengan tangan. Bongseok membawa
Huisoo memasuki kamarnya dan menunjukkannya.
Pasti
sangat sulit bagimu, selalu melayang ucap Huisoo kemudian bertanya, kau bisa
melayang tapi tidak bisa mengendalikannya. Hal yang kau tanyakan tadi, 3,14159,
itu kebiasaanku jadi setiap kali melayang, aku mengucapkannya ucap Bongseok. Huisoo
mendekati Bongseok yang duduk di tempat tidur seraya bertanya kita bertemu
baru-baru ini, kau bersemangat saat bersamaku, apa kau sedang menyatakan perasaanmu
kepadaku. Bongseok melayang dengan tiba-tiba setelah Huisoo menyelesaikan
ucapannya.
Di bawah,
Lee Mi Hyun menyadari dan mendengarnya. Huisoo tengah memakan apel, seraya
menyuruh Bongseok turun. Kau tidak tampak terlalu terkejut ucap Bongseok.
Huisoo memberi tahu kalau ia terkejut dan akan menjaga rahasia. Terima kasih, kurasa
kau akan pandai menyimpan rahasia karena kau tidak terlalu terkejut melihat
betapa anehnya aku ucap Bongseok. Kau tidak aneh, kau hanya sedikit berbeda dan
istimewa ucap Huisoo. Lee Mi Hyun menjadi tenang setelah mendengar percakapan
keduanya.
Keduanya
turun kebawah dengan Huisoo pamit pulang kepada Lee Mi Hyun. Lee Mi Hyun
menyuruh Bongseok mengantarkan Huisoo. Huisoo menyuruh Bongseok kembali masuk
karena ia bisa sendiri dan memakai jas hujan kemudian pergi dengan berlari,
sementara Bongseok kembali kedalam.
Kau
membiarkan pacarmu pulang sendirian selarut ini tanya Lee Mi Hyun. Dia bukan
pacarku, dia hanya teman ucap Bongseok. Ya, teman yang seorang perempuan dan
seseorang yang membuatmu tertarik, itu sangat jelas, hal-hal yang dia katakan
dengan mulutnya bukanlah segalanya, kau juga harus memahami tindakannya. ucap
Lee Mi Hyun. Bongseok menanyakan kepada ibunya apakah mempunyai jas hujan
kemudian mengambil dan memakainya.
Dengan
berlari dan melayang, Bongseok menyusul Huisoo hingga terjun dan terjatuh di
hadapannya. Dengan segera Bongseok bangun, dan memberi tahu Huisoo kalau ia
akan mengantar pulang. Kenapa tanya Huisoo. Karena aku ingin ucap Bongseok.
Frank memakai
topinya dan keluar dari salon seraya memikirkan ucapan Naju tentang kelas B. Di
luar, Frank berpapasan dengan Jang Ju Wan yang menanyakan alamat. Jang Ju Wan
mengantarkan ayamnya kepada pembeli kemudian pergi. Di sisi lain, Bongseok melambaikan
tangannya kepada Huisoo yang menaiki bus, hingga melayang.
“Bongseok.
Apa kau takut? Kau melakukannya dengan baik. Kerja bagus, Bongseok-ku.”
Bongseok
membuka matanya saat memimpikan hal tersebut kemudian bangun. Dengan mengendap-endap
Bongseok menuruni tangga dan berpamitan kepada sang ibu. Lee Mi Hyun membuka
ponselnya, membaca artikel khasus. Di sekolah, Huisoo dan Bongseok melihat
jejak tangan Gang Hoon.
Bongseok
tersenyum saat melihat Huisoo yang berlatih dan berpura-pura membaca buku saat
Huisoo menatapnya. Kita mempelajari rahasia satu sama lain, lalu kita simpan
untuk orang satunya dan semua orang setidaknya punya satu rahasia ucap Huisoo.
Kau juga punya rahasia tanya Bongseok.
Akan
kuberi tahu rahasiaku agar bisa menyimpan rahasiamu, kau juga harus menyimpan
rahasiaku ucap Huisoo kemudian bertanya kau tahu kenapa aku pindah, bukankah
itu agak aneh, seorang murid kelas 3 pindah saat periode penting ini dengan
hanya satu semester tersisa, ke sekolah sejauh ini.
Aku
berkelahi 17 lawan 1, aku melawan perundung, 17 lawan satu, tentu saja aku yang
satu, aku sama sekali tidak terluka tapi mereka terluka parah sampai ayahku
kehilangan semua uangnya untuk membayar pengobatan dan penyelesaian dan itu
sebabnya aku dikeluarkan ucap Huisoo. Kau
serius tanya Bongseok. Kau bisa terbang dan aku tidak pernah bisa terluka dan
itu rahasia di antara kita ucap Huisoo.
BERSAMBUNG……