Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells
Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 2 Part 4
Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 2
Apa apotek buka hari ini, pukul berapa sekarang tanya Yumi sembari mencari ponselnya di dalam tas. Kau bertanya pukul berapa sekarang tanya Woong dan di jawab Ya oleh Yumi, kemudian memberi tahu jawabannya yaitu waktu Seoul. Begitu rupanya, aku mengerti waktu Seoul ucap Yumi seraya tertawa. Kau tahu ini, kau tahu apa yang dikatakan pria sejati saat memperkenalkan diri tanya Woong. Entahlah jawab Yumi. Woong memberi tahu jawabanya aku pria sejati, membuat Yumi kembali tertawa.
Syukurlah, Woong kembali normal ucap Sel Akal. Sel Humor menghampiri Sel Akal kemudian bertanya berkat siapa, dia tertawa terbahak-bahak jadi kau hanya perlu memercayaiku sekarang. Kau akan melakukannya lagi tanya Sel Akal yang terlihat cemas kemudian berkata menurutku sudah cukup. Apa maksudmu tanya Sel Humor dengan kesal, kemudian mengeluarkan kertas catatannya, kembali berkata aku masih punya 100 lagi. Saat apel tertawa itu apel hijau, saat topi terkejut itu mosaic ucap Sel Humor menyebutkan candaannya, membuatnya tertawa terbahak-bahak sendiri.
Itu perusahaan gim, tapi lebih seperti tim jadi kami semua
teman ucap Woong kepada Yumi yang duduk di hadapannya sembari minum kopi.
Benarkah, itu pasti sangat menyenangkan ucap Yumi. Apa maksudmu tanya Woong,
memberi tahu kalau sering bertengkar setiap hari, tetap saja itu menyenangkan.
Yumi berkata kalau ia yakin begitu. Bagus aku tidak perlu datang tepat waktu,
tapi aku juga tidak pernah pulang tepat waktu ucap Woong.
Kau membuat gim apa tanya Yumi. Woong mengambil ponelnya, memperlihatkan gambar gamenya, seraya berkata saat ini, sedang mengerjakan "Bow Wow Time", ini tentang anak anjing yang mencari makanan yang disembunyikan pemiliknya. Aku suka anak anjing, kedengarannya menyenangkan ucap Yumi dengan semangat.
Sungguh membosankan, berapa lama aku harus melakukan ini tanya Sel Emosi tengah berbaring. Sudah dua jam, kurasa kita bisa pergi sekarang ucap Sel Akal menghampiri Sel Emosi kemudian bertanya suara apa itu. Apa itu Lapar tanya Sel Emosi. Aku lapar teriak Sel Lapar, yang sedang berlari seraya menangis. Kenapa dia besar sekali tanya Sel Emosi kepada Sel Akal saat berlari.
Karena dia melewatkan sarapan dan makan siangnya tidak banyak jawab Sel Akal, kemudian bertanya apa yang harus kita lakukan. Ayo pergi, ini bahkan tidak menyenangkan, ayo pulang dan makan jawab Sel Emosi. Aku lapar sekali, aku tidak tahan lagi teriak Sel Lapar kemudian mengeluarkan seruling perut dan meniupnya. Membuat perut Yumi, berbunyi.
Kapan kau akan merilisnya tanya Yumi mengabaikan perutnya yang tengah berbunyi. Itu akan dirilis pada bulan Juli jawab Woong, melihat jam yang di pakainya, kembali berkata sudah pukul 18.00, kemudian bertanya mau makan, memberi tahu kalau ia tahu restoran enak di dekat sini, karena kau membawaku ke kafe bagus jadi aku akan mengajakmu ke restoran Korea yang bagus.
Aku belum pernah ke sini ucap Yumi, saat berada di restoran
yang di maskud oleh Woong. Woong memberi tahu kalau tidak banyak orang yang
tahu tentang tempat ini tapi ini restoran tersembunyi terbaik di Ilsan. Yumi
memberi tahu kalau ia tahu sebagian besar restoran enak di Ilsan karena sudah
lama tinggal di sini.
Bagaimana menurutmu, kau menyukainya tanya Woong kepada Yumi
yang sedang memakan makananya setelah datang. Ya, aku menyukainya jawab Yumi.
Semuanya lezat, ini makerel panggang terbaik, ini telur dadar gulung terbaik,
ini akar teratai rebus terbaik, aku tidak percaya betapa lezatnya itu teriak
Sel Lapar, seraya menghentakkan kakinya.
Kau makan dengan lahap ucap Woong melihat Yumi sedang makan. Yumi menghentikannya kemudian memberi tahu kalau ia melewatkan makan siang. Bagus, aku senang kau menyukainya ucap Woong kemudian bertanya mau pesan semur kimchi juga, memberi tahu kalau semur kimchi matang dan mackerel panggang mereka tidak tertandingi. Ya jawab Yumi, setelahnya Woong memesan makanan tersebut.
Makan makerel panggang dengan kimchi matang akan sangat luar biasa ucap Sel Lapar dengan semangat, kemudian memberi tahu Sel lainnya kalau ia suka dia, suka pria itu karena dia tahu restoran tersembunyi terbaik dan firasatku mengatakan jika mengencaninya, aku bisa makan makanan lezat sepanjang waktu. Jangan menjual jiwamu demi makanan teriak Sel Emosi dengan marah. Sel Gelisah keluar dari sembunyinya, muncul di balik Sel Akal memberi tahu kalau ia gelisah karena supnya akan tumpa dan Yumi memakai baju putih, apa yang harus kita lakukan.
Woong berdiri kemudian kembali dengan membawa celemek,
memberikannya kepada Yumi, dengan berkata untuk berjaga-jaga jika kuahnya
terciprat. Terima kasih ucap Yumi yang menerima celemek tersebut.
Apa itu tadi, dia perhatian ucap Sel Gelisah. Lalu kenapa tanya Sel Emosi dengan kesal kemudian berkata dia tidak membeli celemek, itu memang ada di sana jadi tidak sulit. Tetap saja, orang-orang tidak begitu perhatian, aku suka dia ucap Sel Gelisah. Lihatlah dirimu ucap Sel Emosi dengan kesal. Tidakkah kau menyadarinya tanya Sel Gelisah, dia mendengar suara seruling perut itu, tapi dia berpura-pura tidak dengar, dia sopan ucapnya dengan kagum.
Kau sering datang ke sini tanya Yumi. Ya, saat rindu makanan rumahan, aku sering memesan makanan karena tinggal sendirian dan kerap rindu lauk buatan rumah jawab Woong. Yumi memberi tahu kalau ia juga, karena sudah lama tinggal sendirian, aku mulai menyukai restoran gaya rumahan.
Benar, dia tidak berpura-pura atau pamer, aku suka itu ucap
Sel Akal. Sel Hemat melangkah kedepan, berdiri di samping Sel Akal, berkata dia
tak tampak suka menghamburkan uang jadi aku juga menyukainya. Bagaimana kau
tahu itu, kita baru bertemu dengannya ucap Sel Emosi dengan kesal kepada para
Sel lainnya.
Teman-teman panggil Sel Mode yang sedang duduk di kursi,
kemudian berkata aku sudah memperhatikannya, dia tidak sembarangan memakai apa
yang dia temukan yaitu rambut yang agak berantakan, janggut gaya Bohemia, kaus berkerut
dan sandal jepit, aku hampir tidak menyadarinya karena diperhitungkan dengan
cermat tapi dia tidak akan bisa menipuku dan itu tampilan santai sempurnayang
kuinginkan dia cukup modis.
Berhentilah melebih-lebihkan, bagaimana mungkin pengemis terlihat modis tanya Sel Emosi dengan kesal. Sel hemat memberi tahu kalau ia menyukainya dan belum tahu seboros apa dia tapi aku juga menyukainya. Aku juga menyukainya ucap para Sel lainnya, kecuali Sel Emosi.
Berapa harganya tanya Yumi kepada pemiliknya saat berada di
kasir. Totalnya 22.000 won jawabnya. Apa yang kau lakukan tanya Woong setelah
kembali, kepada Yumi yang sedang mengeluarkan uangnya. Tadi kau membeli kopi
jadi aku akan membayar makan malam jawab
Yumi. Woong memegang tangan Yumi, saat berdebat siapa yang akan membayar
makananya, membuat para Sel melayang di udara.
Apa yang kalian lakukan, kenapa kalian melakukan ini, kita baru bertemu dengannya teriak Sel Emosi. Kurasa semua orang kesepian ucap Sel Akal kemudian mengajak Sel Emosi bersenang-senang selama sehari. Yumi tak semudah itu, kita harus mengakhiri kencan ini dan pulang ucap Sel Emosi kemudian menekan tombol boneka.
Terima kasih, seharusnya aku yang bayar ucap Woong yang
berada di depan restoran. Tidak apa-apa ucap Yumi memberi tahu kalau ia
bersenang-senang hari ini. Apa, kau sudah mau pergi tanya Woong. Yumi memberi
tahu kalau ia mengirak kau sibuk. Woong memberi tahu kalau ia tidak sibuk
kemudian mengajak Yumi minum bir. Aku tidak bisa minum miras ucap Yumi. Agak
canggung melakukan itu tapi kita harus pergi ke sana karena tidak ada yang
menandingi tempat itu ucap Woong.
Di mana tanya Yumi. Katak jawab Woong, membaca poster yang di pasang di gedung yang berada di depannya. Katak ulang Yumi. Kau tahu lokasi Taman Kkummaru tanya Woong, kemudian memberi tahu kalau ada festival katak di sana, ada banyak katak berkeliaran, dan tampaknya itu menyenangkan yang dimulai hari ini, ada konser juga.
Apa yang dia bicarakan, Katak tanya Sel Emosi dengan marah, memberi tahu kalau ia ingin pulang dan beristirahat. Ayo pergi saja, karena semua orang ingin pergi ucap Sel Akal. Lagi pula, tidak ada yang dikerjakan di rumah ucap Sel Mode. Sel Lapar juga berkata aku ingin makan berondong jagung dan es krim untuk pencuci mulut. Sel Gelisah yang sedang bersembunyi di balik Sel Lapar, mucul dan berkata dia sopan, jadi bukankah dia akan mengantar kita pulang jika sudah larut.