Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells
Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 2
Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 4
Apa yang harus kita lakukan, apa kita ketahuan tanya Sel
Gelisah dengan takut, kepada Sel Mode dan Emosi yang sedang bersembunyi di
balik dinding. Seharusnya aku tetap di penjara ucap Sel Mode. Sel Mode, Gelisah
dan Emosi berteriak karena terkejut saat Sel Akal memanggilnya. Akal, kami
pikir kau sudah mati ucap Sel Emosi ynag tengah memeluk Sel Akal. Di mana yang
lainnya tanya Sel Gelisah. Entahlah, mungkin mereka bersembunyi di suatu tempat
jawab Sel Akal.
Histerius, bedebah gila itu teriak Sel Emosi dengan marah
kemudian beratanya dia sudah lama diam, kenapa tiba-tiba mengamuk. Kurasa dia
hilang akal karena khawatir Yumi akan mengencani pria itu ucap Sel Akal. Kenapa
dia tidak boleh berkencan tanya kembali Sel Emosi yang masih marah. Dia takut
Yumi terluka lagi jawab Sel Akal, kemudian memberi tahu kalau Woong mengirim
pesan.
Sel Emosi mengambil pesannya kemudian membacanya "Kau sudah di rumah? Berkatmu, aku bersenang-senang hari ini." Yumi harus membalasnya, jika tidak dia akan menganggapnya sebagai penolakan lalu semuanya berakhir ucap Sel Akal. Tapi bagaimana caranya tanya Sel Emosi, karena Desa berada di bawah kendali Histerius dan hanya Cinta yang bisa menghentikan Histerius. Dia bilang Cinta sudah mati ucap Sel Gelisah dengan menangis. Ada gula, jika dia makan gula maka Histerius melemah ucap Sek Mode. Benar, Lapar kita hanya bisa mengandalkan Lapar sekarang ucap Sel Akal.
Ya, ayo makan ayo makan cokelat rengek Sel Lapar yang sedang duduk di tanah, tiba-bia sel nafsunya petah terjatuh di tanah, membuat Yumi kembali meletakkan coklatnya di meja, tidak jadi memakannya, dan melanjutkan tidurnya. Lapar kehilangan nafsu makannya ucap Sel Akal, saat lampu dengan tiba-tiba padam. Habislah kita ucap para Sel lainnya.
Tak ada balasan, dia tak membalas ucap Woong yang masih
menatap ponselnya melihat pesan yang di kirimkan kepada Yumi, kemudian bertanya
apa dia tidur tapi dia membacanya. Woong mengetikan pertanyaan di aplikasi.
“Setelah kencan buta, aku mengirim pesan, tapi dia tidak
membalas.”
Woong memikirkan leluconnya saat bersama Yumi, berkata
kurasa bukan itu, karena Yumi tertawa terbahak-bahak.
“Tidak baikkah tak bercukur untuk kencan buta? Temanku
menyuruhku bercukur. Apa wanita tidak suka pria berjanggut?”
“Aku benci. Tampak seperti tak pernah mandi. Kebanyakan
wanita tidak suka karena terlihat berantakan.”
“Kau butuh wajah tampan. Jika tampan, orang tak peduli kau berjanggut atau tidak, kau harus bercukur.”
Baca Woong pada komentar lainnya, kemudian berdiri dengan
tiba-tiba membuat Louis yang tengah tidur, terbangun karena terkejut kemudian
bertanya astaga, apa. Aku menemukan kebenaran mengejutkan saat mencari, ini
sungguh tidak terduga dan aku tidak tahu harus bagaimana ucap Woong kemudian
bertanya apa wanita benci janggut. Kau membuatku stres berat ucap Louis dengan
kesal.
Katanya kebanyakan wanita benci janggut ucap Woong seraya menunjuk komputernya, kemudian bertanya apa menurutmu mereka menyukainya, bukankah mereka merasa itu seksi. Mereka pikir itu kotor jawab Louis kemudian bertanya apa kau dicampakkan. Belum jawab Woong, memberi tahu kalau ia mengiriminya pesan tapi dia membiarkannya setelah membacanya. Itulah artinya dicampakkan ucap Louis seraya menahan tawa, kemudian kembali berkata kau bilang dia hanya membacanya jadi tak mungkin dia tidur setelah membacanya, aku juga sudah menyuruhmu bercukur sebelum pergi.
Kalau begitu, sel yang merusak kencan butanya adalah ucap
Sel Akal. Lihat, bukan aku teriak Sel Humor yang berada di tiang, memotong
ucapan Sel Akal. Teman-teman, tangkap Rambut ucap Sel Akal menyuruh para sel
lainnya. Itukah alasannya, sungguh tanya Woong seraya melihat dirinya di
cermin. Sel Rambut yang sedang di ikat di tiang bertanya, maksudmu Yumi tak
membalas pesan karena aku.
Tidak ada tersangka lain jadi hadapilah, aku akan mencukur semua rambut itu hari ini ucap Sel Akal, mendekatkan api yang di bawahnya di bawah sel rambut. Tunggu teriak Sel Rambut kemudian bertanya kau tahu berapa lama aku menumbuhkan ini, janggut adalah kebanggaan pria dan pria butuh janggut karena janggut menggambarkan pria.
Tidak mudah menumbuhkannya ucap Woong meliahat dirinya dicermin, jika tidak merawatnya, kau bisa berjerawat jadi kau harus merapikannya setiap hari. Lalu kenapa, tanya Louis wanita merasa itu menjijikkan. Woong memberi tahu kalau dia tidak bilang dia tidak suka janggutku. Dia bilang itu keren tanya Louis dan di jawab tidak oleh Woong, kemudian kembali berkata berarti dia tidak menyukainya, jika wanita tidak mengatakannya artinya mereka tidak menyukainya karena tidak ada wanita yang bilang pada pertemuan pertama, "Halo, astaga kau terlihat kotor." Woong berlari mengambil ponselnya setelah mendengar bunyi notifikasi, membaca pesan tersebut, yang ternyata tidak dari Yumi.
Tunggu teriak Sel Rambut, beri aku waktu sampai besok pagi, jika Yumi tak membalas sampai pagi, aku akan menghadapi takdirku. Pagi pukul berapa tanya Sel Akal. Pagi, pukul 09.00 jawab Sel Rambut. Sel Akal berkata Pukul 08.00 saja karena untuk bekerja, Yumi harus bangun setidaknya pukul 07.00, jika dia masih belum membalas, terimalah kenyataan bahwa kau dicampakkan.
Karena tertinggal bus, Yumi duduk di halte kemudian mengambil permen pemerian Woong, di dalam tasnya. Sel nafsu sedang berusaha meletakkan nafsu laparnya di kepalanya tapi tidak berhasil dan terus terjatuh. Sel Emosi, Akal, Mode dan Gelisah berdiri saat lampu didalam ruangannya kembali menyala. Sudah menyala, Yumi makan makanan manis ucap Sel Akal. Sel Emosi juga berkata sekarang waktunya, ayo bergegas sebelum gula darahnya turun. Yumi, balas ucap para sel bersamaan.
Woong mengambil ponselnya, setelah mendengar bunyi
notifikasi ponselnya, membaca pesan balasan dari Yumi, “Aku langsung tertidur
semalam. Maaf terlambat membalas.” Woong kembali menatap dirinya di cermin, melihat
janggutnya yang sudah di cukur sebelah. Buang sisanya ucap Sel Akal, menyuruh
para sel kembali memotong rambut sebelahnya. Tunggu ucap salah satu Sel, menghampiri mereka,
memberi tahu kita mendapat balasan dari Yumi.
Benar, kita memang mendapat balasan ucap Sel Akal setelah membaca pesan tersebut. Lihat, bukan aku teriak Sel Rambut, kemudian berkata seraya menangis, rambutku yang berharga menyuruhnya memasangnya kembali. Cukur sisanya ucap Sel Akal, setelahnya para Sel kembali memotong rambutnya.
Selamat pagi sapa Saeyi yang baru tiba kemudian bertanya
kalian tidur di sini semalam. Ya jawab Louis memberi tahu kalau ia akan pulang
dan berganti pakaian. Kau tampak berbeda ucap Saryi kepada Woong kemuidan
bertanya apa yang terjadi pada janggutmu. Woong memberi tahu kalau ia
mencukurnya karena aku bosan. Kau memanjangkannya cukup lama dan kenapa
tiba-tiba mencukurnya tanya Saeyi kembali. Tidak ada alasan jawab Woong kemudian
berjalan keluar.
Louis memberi tahu Saeyi kalau Woong bercukur karena Kim Yumi, dia sangat sedih karena Yumi tidak membalas pesannya jadi, kubilang itu karena janggutnya lalu dia benar-benar mencukurnya. Jika dia ditolak biarkan saja, kenapa dia bercukur karena itu tanya Saeyi. Louis kembali memberi tahu kalau Yumi membalas pesannya, kurasa dia sangat menyukainya.
“Begitu rupanya, kuharap kau selamat sampai di kantor.
Semoga harimu menyenangkan! Omong-omong, aku mencukur janggutku” Yumi sedang
membaca balasan pesan dari Woong. "Aku mencukur janggutku." menurutmu
apa artinya ini tanya Sel Akal. Seraya berfikir, Sel Emosi berkata ini sangat
acak kemudian bertanya siapa peduli jika dia bercukur dan kenapa dia
memberitahunya. Kenapa dia bercukur tanya Sel Mode memberi tahu kalau ia suka
janggutnya.
Teman-teman, apakah "janggut" bahasa gaul untuk sesuatu tanya Sel Gelisah, kurasa artinya buruk membuatku gugup. Tiba-tiba lampunya kembali padam, Gula darah Yu-mi pasti turun lagi ucap Sel Mode. Apa yang harus kita lakukan, dia hanya membalas pesannya ucap Sel Emosi. Sel Gelisah memberi tahu kalau ia tak bisa melihat apa pun, aku takut. Tidak bisa, aku akan keluar dan memeriksa keadaan di luar ucap Sel Akal, kemudian berjalan keluar di ikuti Sel Emosi.
Yumi, bagaimana kencan butamu tanya Ruby, kepada Yumi saat
berjalan masuk kedalam kantor, kemudian kembali bertanya saat Yumi hanya diam
saja tidak menjawab, sulit kupercaya kalian tampak serasi di foto, bagaimana
Ugi bisa terpikirkan ide itu. Ini ladang ranjau stress, semua pasti membuatnya
stress ucap Sel Akal, yang bersembunyi bersama Sel Emosi, melihat desa yang
penuh ledakan.
Kau akan menemuinya lagi, apa dia mengajakmu untuk kencan kedua tanya Yumi ynag berdiri di depan lift menunggunya terbuka. Entahlah jawab Yumi, kemudian memberi tahu kalau ia akan naik tangga jadi, tidak perlu terburu-buru naik, kemudian pergi meninggalkan Ruby. Butuh waktu lama untuk naik ke lantai tujuh ucap Ruby kemudian masuk kedalam list setelah terbuka.
Kau baru sampai tanya Ruby kepada Yumi yang baru tiba, kemudian memberi tahu kalau Lift datang tak lama setelah kau pergi. Hei, Yumi, kudengar kencan butamu berjalan lancar ucap Yida. Siapa yang bilang begitu tanya Yumi seraya duduk di kursinya. Ruby, dia bilang dia mengenalnya jawab Yida. Kudengar dia sangat tampan ucap Ruby. Siapa yang benar-benar tampan tanya Pak Nam menghampiri mereka. Pria yang berkencan buta dengan Nona Kim jawab Yida. Ruby memberi tahu kalau ia mengenalnya, dan dia hebat, sedangkan Yumi hanya diam menatap mereka.
Ruby. bisakah kau diam dan berhentilah memperburuk keadaan
teriak Sel Emosi dengan marah, yang sedang bersembunyi bersama Sel Akal. Dia sengaja
melakukan itu, bukan tanya Sel Akal, agar semua orang tahu Yumi berkencan buta.
Apa dia pikir dia bisa memiliki Ugi tanyanya Sel Emosi kembali.
Jika terus begini, seluruh desa akan meledak, kita harus melakukan
sesuatu ucap Sel Akal yang melihat semua Sel berlarian menghindari ledakan. Apa
yang bisa kita lakukan tanya Sel Emosi kemudian berkata kita bahkan tidak tahu
apakah Cinta masih hidup atau sudah mati. Aku lapar, tapi tidak mau makan,
lapar pasti sekarat ucap Sel Lapar yang berbaring di tanah.
Dia harus makan sesuatu untuk mendapatkan energi, tapi dia tidak makan apa pun ucap Sel Emosi. Adakah cara lain, kau tahu apa dampaknya jika kita membiarkan Yumi begini tanya Sel Akal. Itu ucap Sel Emosi,
“Ada lembah dalam bernama Jurang Alam Bawah Sadar di hati semua orang. Histerius tinggal di sini sendirian dan mengumpulkan semua stres Yumi untuk membuat senjata. Begitu mencapai batasnya, dia datang ke desa dan membuat keributan. Saat Histerius mengambil alih desa maka hal ini terjadi. Dia tak ingin melakukan apa pun. Semua hal kecil yang orang katakana membuatnya marah. Kenangan terburuknya terus berulang di teater dan dia jatuh ke rawa pikiran negatif. Pada akhirnya, hatinya menjadi hampa dan tubuhnya mulai hancur.”