Translate

Senin, 11 Oktober 2021

Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 4 part 1

All content from tvN




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hometown Cha-Cha-Cha

Sebelumnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 3 part 5

Selanjutnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 4 part 2






Hyejin selalu bangun pagi dan berangkat kerja dengan pakaian rapi dan sepatu yang ditemukan sama Hong Banjang. Mereka selalu berpapasan sama Hong Banjang di depan kafenya Chun Jae. 


Sama seperti pagi lainnya hari ini ia juga bangun pagi. Dan pas mau berangkat Mi Seon malah baru bangun. Dia mau berangkat duluan tapi Mi Seon minta ditunggu. 3 menit. 


Sambil nunggu Hyejin melihat landak. Bora bilang kalo sudah akrab, landak akan menyembunyikan durinya saat di sentuh. Ia mencoba menyentuhnya. Dih tajam. Dia lalu ingat Hong Banjang bilang dia mirip kayak landak. Sama-sama berduri. 







Mereka berangkat setelah Mi Seon siap. Hari ini Hyejin nggak ketemu sama Hong Banjang dan itu membuatnya sedikit kesal. Ia ngajakin Mi Seon untuk makan Jajangmyeon buat makan siang nanti. Hhh jadi kesal lagi karena bukan Hong Banjang yang nganterin makanannya. 


Sebelum mulai lagi mereka membicarakan tentang produser Ji Sung Hyun yang muncul di majalah. Selama ini Hyejin nggak pernah melewatkan acaranya. Mi Seon pikir Hyejin menyukainya tapi Hyejin membantah. Ia hanya ingin mendukungnya. Dia adalah seniornya di kampus. Emangnya pria sama wanita nggak boleh berteman?


Pasien mereka datang. Seorang pria muda yang belum pernah datang sebelumnya. Hyejin menjelaskan kondisinya dan menyarankan perawatan yang harus didapatkannya dan biayanya sedikit mahal. 


Pria itu ikut aja apa yang akan Hyejin sarankan. Ia menyinggung tentang kamera pengawas di kliniknya. Hyejin sendiri belum memasangnya karena memerlukan persetujuan dari para pasien. 


Semuanya selesai. Mi Seon menyerahkan notanya pada pria itu. Pria itu mengambilnya sambil menyentuh tangan Mi Seon. Ih genit. 


Hyejin keluar dan memuji pria tadi yang dinilainya sopan. Ia menyerahkan pilihan perawatannya padanya. Nggak peduli berapapun biayanya. Mi Seon juga merasa kalo pria itu orang berada melihat apa yang dikenakannya bermerek semua. 




Hwajung membeli apel untuk peringatan kematian mendiang ibunya. Mereka lalu membicarakan tentang kehamilan Yoon Kyung. Gimana kalo anaknya perempuan lagi? Apa Geum Cheol akan kecewa? 


Yoon Kyung bilang Geum Cheol malah senang anak perempuan. Dia bahkan berlatih mengikat rambut boneka. Hwajung ingat kalo Bora nggak pernah memanjangkan rambut. Yoon Kyung juga heran sama anaknya. Saat anak perempuan lain pakai gaun kayak Elsa sambil nyanyi Let it Go, Bora malah joged nggak jelas sambil pakai baju taekwondo. 


Mereka lalu lihat Bora sama Ijun lari-larian. Hwajung berpikir kalo Bora akan membuat semua gigi susu Ijun lepas. Dih, Yoon Kyung jadi nggak enak dan menambahkan sebutir apel buat Hwajung. Lah emangnya satu doang cukup? Keduanya tertawa. 



Saat pulang, Hyejin dan Mi Seon ketemu sama Namsuk dan diajakin untuk datang di Perkumpulan pemilik toko. Semua pebisnis lokal berkumpul di sana. 


Awalnya Hyejin dan Mi Seon menolak. Mereka sudah punya acara. Namsuk menyayangkan karena Hong Banjang hanya bisa hari ini aja. Dengar kalo akan ada Hong Banjang, Hyejin pun berubah pikiran dan bersedia untuk hadir. Mi Seon tetap bilang nggak bisa. 






Lah yang datang ternyata hanya 4 orang. Di antara semua jabatan di Gongjin, Namsuk merasa kalo posisinya sebagai ketua perkumpulan pemilik toko terasa paling penting, seperti menteri ekonomi di Gongjin.


Sebagai anggota baru, Hyejin diminta untuk ngasih saran tentang pertemuan mereka secara belakangan makin sedikit yang hadir. 


Hyejin sebenarnya nggak enak mau bilangnya secara ia baru sekali ini bergabung. Tapi karena Namsuk mendesak akhirnya ia mengusulkan agar mereka membuat jaringan kontak darurat agar yang nggak tetap bisa berkomunikasi dengan lancar. 


Hong Banjang datang dan menunjukkan apa yang Hyejin usulkan susah ada. Ia membawa kontak orang-orang yang nggak bisa hadir. Sementara yang lain melihatnya, Hyejin dan Hong Banjang malah mengobrol. 


Jadi seharian ini Hong Banjang nggak kelihatan karena ia sedang libur. Jadi ia punya satu hari libur yang ia tentukan sendiri harinya. Tapi Hyejin heran. Kenapa Hong Banjang jadi bendahara secara dia nggak punya toko. Hong Banjang bilang dia dipaksa sama Namsuk. 


Geum Cheol melihat kalo Hwajung masih memakai kontaknya Young Guk. Padahal mereka sudah bercerai dan itu membuat semua orang nggak nyaman. Satunya kepala desa yang satunya lagi kepala wilayah. 






Keduanya sedang berjalan bersama. Mereka membicarakan tentang kantong sampah untuk para warga dan festival mercusuar. Terakhir Young Guk menanyakan apa Hwajung sudah makan? 


Di tempat pertemuan, Namsuk dan yang lain sedang ngomongin Hwajung dan Young Guk yang bercerai tanpa alasan yang jelas. Dan meski sudah bercerai mereka masih bisa bertetangga. 


Menurut Hyejin, nggak ada yang salah dengan perceraian. Itu hanya salah satu pilihan hidup, sama seperti pernikahan.


Lah mendadak orangnya datang. Hwajung saja sampai menyindir kalo apa yang mereka bicarakan tampak seru dan terdengar sampai luar. 


Namsuk manggil Chun Jae agar memberikan buku menu pada mereka. Lah suaranya Chun Jae serak. Hyejin menyarankan agar dia nggak banyak bicara. Hong Banjang membenarkan. Secara ia adalah seorang penyanyi. 




Acaranya membosankan. Hyejin ke toilet dan ketemu sama Ju Ri. Ih ini anak malah menatapnya tajam. Anak jaman sekarang nakutin. Kiamat sudah dekat. 


Di luar Hyejin lihat Ju Ri mengumpulkan foto-foto DOS jadi ia pikir Ju Ri adalah Hacker, julukan untuk para penggemar DOS. Hyejin sesumbar kalo salah satu member mereka yang bernama June pernah jadi pasiennya 2 tahun yang lalu. 


Ju Ri nggak percaya dan menagih bukti. Hyejin melanjutkan kalo ia juga sempat berfoto juga tapi Ju Ri tetap nggak percaya. 





Hyejin kembali dan malah nggak melihat Hong Banjang. Dia mau pulang dan akhirnya pura-pura tertidur karena mabuk. Mereka langsung menganggapnya mabuk. Young Guk bahkan berpikir kalo ada yang harus mengantarnya pulang. 


Hong Banjang bernyanyi di depan. Sesekali Hyejin membuka matanya dan melihat penampilannya. Hong Banjang juga kayaknya lihat Hyejin membuka matanya. 






Acara akhirnya selesai. Satu persatu orang-orang itu pulang. Hyejin panik. Kok nggak ada yang membangunkannya. Akhirnya ia pulang digendong sama Hong Banjang. 


Di jalan sepatunya jatuh. Dih Hong Banjang malah jalan terus dan nggak mengambil sepatunya. Mendadak Hong Banjang menyuruhnya bangun. Dia tahu kalo Hyejin cuman pura-pura. 


Hyejin turun dan melompat-lompat mengambil sepatunya. Hong Banjang mengeluhkan badannya yang sakit semua gegara menggendongnya. Seperti memanggil sekarung beras. Hyejin menanyakan berat sekarung beras tapi Hong Banjang nggak memberitahu. Ia mengeluhkan Hyejin yang pura-pura tidur. Hyejin mengaku ingin pulang makanya melakukannya. 


Hong Banjang menudingnya yang nggak suka membaur dengan orang lain dan yakin kalo Hyejin pasti nggak punya teman. Hyejin membantahnya. Tapi saat Hong Banjang menantangnya untuk menyebutkan 3 nama temannya dalam 5 detik, yang dia sebut hanya Mi Seon. 


Hyejin kesal dan pulang sendiri. Hong Banjang tersenyum lihat Hyejin pakai sepatu yang ia temukan. 



Di jalan Hyejin mencari berapa berat sekarung beras. 80 kg? Ia lalu melihat ada yang pindahan di dekat rumahnya. 



Young Guk berjalan di belakang Hwajung. Hwajung menuduhnya mengikutinya tapi Young Guk membantahnya. Orang dia mau pulang. Ia lalu mengembalikan wadah kimchi kemarin. 


Sampai rumah Hwajung membukanya. Di dalamnya ada kue gulung. 




Hyejin mencari fotonya bersama June buat dikasih lihat ke Ju Ri. Ketemu. Setelahnya ia lalu duduk di tempat tidur sambil mendengarkan lagu yang dinyanyikan sama Hong Banjang tadi. 


Hong Banjang sendiri sedang memperbaiki kapal. Setelah lelah ia lalu rebahan sambil menatap bintang. 


Bersambung...


Facebook Twitter