Translate

Senin, 11 Oktober 2021

Sinopsis Yumi's Cells Episode 4 Part 4

All Content From tvN, TVING




Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells

Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 4 Part 3

Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 5 Part 1





Yumi berjalan mengikuti, Woong dari belakang saat memasuki rumahnya. Tunggu di sini ucap Woong, kemudian pergi meninggalkan Yumi. Rumahnya bersih ucap Yumi yang sedang melihat-lihat rumah Woong, kemudian bertanya bagaimana bisa begitu bersih. Woong kembali dengan membawa baju, kemudian menghampiri Yumi seraya berkata aku tidak punya apa pun yang kecil dan ini yang terkecil jadi ganti pakaianmu, aku akan mencuci rokmu sekarang.




Yumi mengambilnya, kemudian berjalan menuju kamar mandi Woong. Ini tempat Woong mandi ucap Sel Nafsu, membuat Yumi tersenyum-senyum sendiri. Kau mau kopi tanya Woong. Yumi menjawab dengan berteriak, ya kedengarannya bagus. Dia pasti baru saja mandi, aku bisa menciumnya aroma kesturi yang seksi, aku suka betapa seksinya Woong ucap Sel Nafsu.


Yumi, apa yang kau pikirkan tanya Sel Akal, membuat Yumi menggelengkan kepalanya, kembali tersadar saat membayangkan Woong yang sedang mandi. Seseorang bawa dia pergi, jangan buat Yumi terlihat aneh ucap Sel Akal melihat Sel Nafsu, kemudian Sel Cinta datang membawanya pergi. Teman-teman, Woong tidak memikirkan apa pun, dia mengundangnya tanpa niat lain jadi jangan membuat keributan ucap Sel Akal kembali kepada para Sel lainnya.



Pakaiannya terlalu besar tanya Woong yang sedang membuat kopi. Ya, agak besar jawab Yumi seraya menghampiri Woong. Woong berbalik menatap Yumi, berkata itu yang terkecil.




Nafsusaurus, tenanglah ucap Sel Akal yang sedang menahan rantai Nafsusaurus yang sedang memberontak. Yumi memakai pakaianku, tulang selangkanya sangat seksi ucap Nafsusaurus yang berlarian, membuat para Sel lainya berlari menghindari Nafsusaurus.


Woong mengambil baju Yumi, kemudian memasukkan kedalam mesin cuci. Tenanglah dan bersikaplah seperti pria sejati, karena kau baik-baik saja sejauh ini, ucap Sel Akal yang menenangkan Nafsusaurus seraya membelai kepalanya. Bukankah itu pelembut pakaian tanya Yumi kemudian mendekati Woong dan merebut botolnya saat Woong hendak menuangkannya kedalam mesin cuci, membuat Yumi memegang tangan Woong.


Bahaya terdeteksi. Memasuki zona CO2. Dia bisa merasakan CO2 yang dikeluarkan satu sama lain, saat dia memasuki zona ini, Nafsusaurus lepas kendali ucap Sistem.




Woong melepaskan tangannya, kemudian menghampiri ponselnya untuk menjawab penggilan telepon, sedangkan Yumi mencuci bajunya sendiri. Bisakah kau datang tanya Saeyi, memberi tahu kalau ia tidak bisa membuka fail, pasti ada yang salah selama pembaruan, Louis juga tidak bisa memperbaikinya. Woong, ada masalah di sini, bisakah kau bergegas kemari tanya Louis. Baiklah ucap Woong kemudian menutup panggilan telponnya.


Semuanya baik-baik saja tanya Yumi. Woong menjawab sepertinya aku harus pergi ke kantor, kedengarannya ada masalah dan ini mendesak. Aku baru menyalakan mesin cuci ucap Yumi. Kau mau tinggal di sini, aku akan cepat tanya Woong. Butuh berapa lama tanya Yumi yang balik bertanya. Entahlah, kurasa akan agak lama jawab Woong, kemudian bertanya kau akan merasa tidak nyaman, saat Yumi berguman jika aku di sini sendirian.


Tapi kau tidak bisa keluar dengan pakaian seperti ini, kau butuh baju ganti ucap Woong kembali. Yumi memberi tahu kalau ada pakaian yang bisa di pakai selain ini, setelahnya Woong pergi ke toko tempat Yumi menitipkan bajunya, dan mengambilkan baju Yumi.




Yumi menyuruh Woong masuk ke dalam taski, setelah datang berkata kau harus bergegas, aku akan naik bus saja. Aku akan meneleponmu ucap Woong kemudian berjalan memasuki taksi, meinggalkan Yumi yang masih berada di sana.


Hei Nafsu, kencannya sudah berakhir, tidurlah sekarang ucap Sel Cinta kemudian pergi meninggalkan Sel Nafsu disana. Mereka bisa saja berciuman ucap Sel Nafsu yang tiduran di tanah. Astaga akhirnya tenang ucap Sel Akal berada di depan sel Nasfusaurus di kurung, rumah adalah tempat yang berbahaya dan kita hampir membiarkannya menggila jadi jangan undang dia lagi.



Setelah sampai, Woong segera duduk di kursinya, kemudian mengecek coding dan memperbaikinya. Sudah diperbaiki ucap Woong setelah menjalankan aplikasinya. Astaga, terima kasih, Woong ucap Saeyi. Louis juga berkata, jika bukan karenamu Woong, semuanya akan hilang. Woong berdiri, memberi tahu mereka harus pergi, menyuruhnya makan tanpanya, saat Saeyi dan Louis merencanakan makan malam bersama, setelahnya Woong pergi meninggalkan mereka.



Halo sapa Yumi, setelah menjawab panggilan telpon dari Woong, memberi tahu kalau ia di rumah kemudian bertanya kau sudah selesai. Aku baru pulang jawab Woong dan aku akan mengantarkan rokmu sekarang, seraya megambil baju Yumi didalam mesin cuci. Tidak apa-apa berikan saja kepadaku lain kali, kau pasti lelah ucap Yumi. Aku akan datang sekarang ucap Woong, kemudian bertanya boleh aku menemuimu sekarang. Baiklah, silakan datang sekarang jawab Yumi.



Ada yang aneh dengan tindakan Yumi tadi, dia meninggalkan baju ganti di toko pakaian, disaat tokonya hanya tiga menit berjalan kaki dari tempat dia menumpahkan kopi dan itu lebih dekat dari rumah Woong yang jaraknya lima menit berjalan kaki tapi dia datang ke sini dan berganti mengenakan pakaian Woong uca Sel Akal, kemudian bertanya kenapa dia melakukan itu.




Yumi segera keluar setelah membaca pesan dari Woong, memberi tahunya kalau dia sudah tiba. Kenapa lama sekali tanya Yumi, yang mengahmpiri Woong dan berdiri di depannya. Aku ingin menyetrikanya untukmu jawab Woong. Kau menyetrikanya, kau tidak perlu melakukannya ucap Yumi seraya mengambil tas tersebut, kemudian bertanya kau sudah makan malam dan dijawab belum oleh Woong, kembali berkata kalau begitu, ayo makan sesuatu, aku yang traktir.


Kau punya baju ganti, jadi kenapa datang ke rumahku tanya Woong, di saat toko pakaian itu lebih dekat daripada rumahku. Aku lupa dan terlalu bingung, baru ingat kemudian kalau membeli pakaian jawab Yumi, kemudian bertanya lalu apa yang kau pikirkan. Woong memberi tahu kalau ia hanya bertanya karena tidak tahu harus berpikir apa.


Kenapa tertawa tanya Yumi. Menurutku kau manis jawab Woong. Seraya menahan senyumannya, Yumi berkata kau aneh dan selalu mengatakan itu. Woong memegang tangan Yumi, kemudian mendekati dan mulai menciumnya.

 


Bersambung………

Facebook Twitter