Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Scripting Your Destiny
Sebelumnya: Scripting Your Destiny Eps 3 Part 2
Selanjutnya: Scripting Your Destiny Eps 4 Part 1
Kau pasti sangat lapar ucap Ho Yoon kemudian bertanya, kau
ingin aku memesan satu lagi saat melihat Chae Kyung yang sedang makan dengan
lahap di hadapannya. Seharusnya kau bertanya saat kita memesan, lagi pula aku
sudah selesai makan dan itu karena aku stres akibat hal-hal aneh yang menimpaku
belakangan ini ucap Chae Kyung.
Ho Yoon memberi tahu kalau ada orang-orang yang bersedia
menerima takdirnya dan ada juga yang tidak, jika melawan takdir sepertimu, kau
akan lelah dan itu juga akan melelahkan bagiku, aku hanya mengatakannya
sesekali tidak apa-apa menerima segalanya saat terjadi. Terima kasih atas
saranmu ucap Chae Kyung kemudian bertanya kau meminjam koleksi esai dari ibuku,
bukan. Bukannya menjawab, Ho Yoon balik bertanya apa yang kupinjam itu koleksi
esaimu.
Ini salju pertama ucap Chae Kyung setelah keluar dari restoran, bertepatan dengan salju yang baru saja turun dan melihat Ho Yoon yang berdiri di hadapannya. Aku tahu kenapa aku berkata begitu, tapi kau kenapa tanya Chae Kyung saat ia dan Ho Yoon berkata ‘sial’ bersamaan. Ho Yoon menjawab, aku berniat memakai ini di tempat istirahat, tapi ada bedebah lain yang memakainya lebih dahulu, tidak berguna. Tidak berguna ulang Chae Kyung, kemudian berkata aku tidak berniat menggunakan salju berharga ini untukmu. Baik, kalau begitu ayo pergi ucap Ho Yoon.
Seleramu pasti sederhana, aku tidak tahu kenapa kau mengebut
untuk makan kentang di tempat istirahat ucap Chae Kyung kepada Ho Yoon setelah
turun dari mobil. Ho Yoon menyuruh Chae Kyung tetap disini, setelahnya ia
berjalan menuju café untuk membeli kantang. Jika kau menyuruhku tetap di sini,
haruskah aku tetap di sini tanya Chae Kyung, kemudian menghampiri Bareum yang berjalan
menuju mobilnya, kemudian bertanya bukankah mulai melelahkan untuk terkejut.
Rumah sakit bilang kau tiba-tiba pergi, aku cemas karena
teleponku tidak kau jawab ucap Bareum. Chae Kyung memberi tahu kalau ia bertemu
seseorang dari daerah yang sama dan tidak mudah mendapatkan tumpangan dari
seseorang, kemudian bersembunyi di balik mobil saat melihat Kim Young-rae di
ikuti Bareum, kemudian bertanya apakah orang yang kau cari Sutradara Kim
Young-rae.
Kau mengenal Young-rae tanya Bareum kemudian berkata, kau pasti sangat menyukai drama RBS, memberi tahu kalau dia akan mengerjakan drama Penulis Yang Mi-soon berikutnya. Pria itu adalah sutradara dramaku berikutnya tanya Chae Kyung, membenarkan ucapannya kembali bertanya sutradara itu mengerjakan drama Yang Mi-soon berikutnya, penulis yang dramanya kutonton itu. Kau terdengar membencinya uca Bareum, memberi tahu kalau ia asisten sutradaranya, setelahnya Bareum masuk kedalam moblinya setelah Kim Young-rae menyuruhnya kembali.
Aku berharap bukan Kim Young-rae, seharusnya aku tak bilang tidak keberatan dengan siapa pun ucap Chae Kyung setelah mereka pergi. Akan kucari tahu bedebah mana yang menulis buku Kim Young-rae ucap Ho Yoon yang melihat Chae Kyung sedang mengomel.
Dengan membawa kue dan bunga, Bareum berdiri di depan kafe ibu Chae Kyung, berkata kenapa aku di sini, aku yakin bunganya sudah kukirim.
“Dia mengambil bunga dan mengantarkannya ke orang yang
ditakdirkan menerimanya. Ini hari pertama mereka bersama.”
Tulis Ho Yoon pada buku takdir tersebut. Dia datang ucap
Myung melihat Bareum memasuki kafe. Tanpa sengaja kue yang di bawa Bareum,
menyenggol kopi yang berada di meja Ho Yoon membuatnya terjatuh mengenai buku
takdir tersebut, saat mengindari orang yang hendak keluar.
Berambung…………