Translate

Sabtu, 30 Oktober 2021

Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 8

All content from tvN



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hometown Cha-Cha-Cha

Sebelumnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 7

Selanjutnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 9





Hong Banjang yang ditanya soal Hyejin sudah punya pacar apa belum jadi bingung jawabnya. Ia pergi setelah Doha dan Wang Jagga datang. Sementara itu Yoon Kyung dan Namsuk sama-sama kehilangan pakaian yang mereka jemur. Mereka lalu ngomongin soal apa yang Namsuk lihat tadi pagi. Hyejin dan Sung Hyun keluar dari rumah Hong Banjang tapi Hong Banjang justru ngajak Sung Hyun untuk makan ramyeon. 


Ju Ri, Bora dan Ijun datang ke rumah Hyejin pada Minggu pagi. Dan dari mereka bertiga hanya Ijun yang bersikap sopan. Mi Seon lalu datang dan memberitahu Hyejin tentang apa yang ia dengar di kafe Chun Jae. 



Hong Banjang mengajari Sung Hyun berselancar disaksikan sama Wang Jagga dan Doha. Nggak tahu kenapa Sung Hyun jatuh mulu saat latihan. Yang ngajarin juga jadi capek. 


Habis dari dokter, Young Guk ketemu sama Hwajung dan menyampaikan kalo ia ingin dekat lagi sama Cho Hui tapi Hwajung melarang. Tapi saat ditanya alasannya dia malah nggak mau bilang. 



Sung Hyun mengajak Hong Banjang makan naengmyeon setelah belajar berselancar tapi Hong Banjang menolak. Mereka lalu ketemu sama Hyejin dan Mi Seon yang mau makan naengmyeon. Mi Seon pergi karena nggak mau mengganggu mereka tapi Hong Banjang malah mau ikut. 


Saat makan Hong Banjang terus merebut makanan Hyejin yang mau dia kasih buat Sung Hyun. Setelahnya mereka membicarakan masa lalu jadinya Hong Banjang hanya bisa mendengarkan. Nggak tahu sengaja apa enggak dia malah menyiram tangan Sung Hyun pakai air. Selesai makan Sung Hyun membayar semuanya. Hong Banjang nggak mau dibayarin dan mengganti uangnya. Dia bukan juniornya jadi nggak usah ditraktir. 



Di tempat lain, Hwajung yang dikasih krim mata sama Cho Hui menolak untuk kembali dekat dengannya seperti dulu. Ia ingin hubungan mereka hanya sebatas guru dan wali murid aja. Penolakan itu membuat Cho Hui jadi frustasi. Dia jadi minum-minum. 


Namsuk menghentikan perawatan gigi di kliniknya Hyejin dan pindah ke tukang gigi. Suatu hari dia ke bank dan bilang sama pegawai bank untuk memberitahunya kalo ada produk baru yang bunganya tinggi. 




Sung Hyun jadi sering membantu para warga sehingga mereka nggak minta tolong lagi sama Hong Banjang. Apalagi sekarang dia sudah merebut perhatian para nenek. 


Karena rumah nenek Gamri akan digunakan sebagai lokasi syuting, ia pun tinggal di rumahnya nenek Matyi untuk sementara waktu. 


Hong Banjang melihat Hyejin memakai penyangga leher saat ia menjaga toko Bora. Dan sesampainya di rumah ia menyiapkan obat herbal untuknya. Geum Cheol datang dan mengeluhkan Yoon Kyung yang minta durian seperti yang mereka makan saat bulan madu di Thailand. 



Di jalan, Cho Hui yang mabuk ditarik sama pria yang nggak dikenal. Hwajung yang melihatnya mencegahnya. Pria itu pergi. Dan ternyata di rumahnya ada banyak pakaian perempuan. Salah satunya ada milik Yoon Kyung dan Namsuk. 


Paginya para warga membicarakan tentang hal itu. Sementara Cho Hui berakhir di rumah sakit dan Hwajung menjaganya. Nggak lama kemudian Young Guk juga datang. 



Kian hari makin banyak pasien yang menghentikan perawatannya di klinik Hyejin. Hyejin yang merasa nggak tenang menemui Namsuk dan menegurnya. Namsuk nggak terima dan meremehkan Hyejin. Hyejin kesal dan memintanya untuk meminta maaf tapi Namsuk nggak mau. 


Hong Banjang yang juga ada di sana membenarkan apa yang Hyejin katakan. Namsuk kecewa karena Hong Banjang lebih membela Hyejin ketimbang dirinya yang sudah dikenalnya lama. 


Sampai rumah Hyejin berpikir untuk melaporkan Namsuk ke polisi tapi Mi Seon melarangnya. Sung Hyun yang mendengar tentang Cho Hui jadi menghawatirkan Hyejin dan memberikan boneka Ilama nya buat jimat Hyejin. 



Malamnya Hong Banjang berpatroli sama Eun Cheol. Hujan lalu turun dan mereka berpencar. Hong Banjang berteduh di depan rumah Hyejin dan melihatnya pulang bersama Sung Hyun. Ia memberikan obatnya lalu pamit. Hyejin mau mengambilkan payung untuknya tapi Hong Banjang menolak. Sesampainya di rumah ia langsung menyalakan pemanas. 


Obat herbal yang Hong Banjang berikan adalah ogapi, untuk syaraf terjepit. Hyejin merebusnya dan meminumnya. Rasanya pahit. Ia menelpon Hong Banjang untuk berterima kasih tapi nggak dijawab. 



Hari selanjutnya Hong Banjang ikut melihat persiapan syuting. Ia nampak sakit. Sung Hyun menyuruhnya untuk istirahat tapi Hong Banjang nggak mau. 


Namsuk dikabarin tentang produk simpanan yang miliki bunga tinggi. Ia diminta untuk menyetorkan hari ini juga meski hari Minggu. Akhirnya ia ke sana dengan membawa uangnya. Di jalan ia berpapasan dengan Hyejin dan sama-sama buang muka. Dan saat ia mau bertransaksi, Hyejin yang kebetulan melihatnya berniat untuk mencegah. Ia yakin banget kalo Namsuk sedang ditipu. 


Pria itu nggak sabar nunggu Namsuk ngasih uangnya akhirnya mengambilnya secara paksa dan membawanya kabur. Hyejin mengejarnya. Pria itu melewati Hong Banjang dan Sung Hyun yang sedang bicara. Hyejin kecapekan dan nyuruh Hong Banjang dan Sung Hyun untuk mengejarnya. 




Keduanya menggantikan Hyejin mengejar pria tadi. Hong Banjang berbelok dan mengambil jalan pintas. Ia muncul di depan pria itu dan melumpuhkannya. Pria itu protes, kenapa Hong Banjang mengejarnya? "Karena disuruh sama Bu dokter"


Keduanya membawa pria itu untuk menemui Namsuk. Sudah ada polisi di sana. Namsuk berterima kasih pada Hong Banjang dan Sung Hyun. Pria itu lalu dibawa sama polisi. 


Hyejin mau mengobati tangan Hong Banjang yang berdarah tapi Hong Banjang menolak dan pergi. 





Akhirnya Hyejin ke rumah Hong Banjang. Setelah mengobati tangannya ia pun memasakkan ya bubur meski sebenarnya Hong Banjang pinginnya makan bubur. Selama ia memasak ia melarang Hong Banjang untuk ke dapur apapun yang terjadi. 


Hong Banjang menurut. Baru juga bentar Hyejin dan mecahin piring. Dan seperti yang Hyejin bilang ia tetap di sofa dan akhirnya tertidur. Dan saat makanannya siap, Hyejin meninggalkan buburnya di meja bersama sebuah catatan. Saat mau pergi ia mendekat ke Hong Banjang seakan mau menciumnya tapi nggak jadi. 


Dalam perjalanan dia melewati toko Bora dan melihat jeruk di depan toko. 


Hong Banjang akhirnya bangun dan melihat bubur beserta catatannya. Hyejin menyuruhnya untuk menghabiskannya. Ia mulai menyendok dan rasanya luar biasa nggak enaknya. Dan biarpun nggak enak ia tetap memakannya. 


Paginya ia keluar dan menemukan sekantong jeruk di depan rumah. 





Hwajung menemui Hyejin di depan kafe Chun Jae dan mengajaknya ke restorannya. Ia memberitahu tentang Namsuk yang kehilangan putrinya karena penyakit. Setahun kemudian ia berdonasi di rumah sakit anak atas nama Ah Ram, putrinya yang sudah nggak ada. 


Dalam perjalanan ke klinik Hyejin yang ketemu sama Namsuk mau meriksa tambalan giginya. Namsuk nggak nyaman kalo periksanya di jalan gitu dan diminta untuk datang ke klinik. Akhirnya Namsuk berterima kasih pada Hyejin dan memujinya yang tampak cantik hari ini. 


Syuting akhirnya dimulai. Para warga berdatangan untuk menyaksikannya. Hong Banjang melihat Mi Seon tapi Hyejin nggak ada. Lah orangnya masih di klinik ternyata. 




Dalam perjalanan pulang Hyejin merasa kalo dia diikuti seseorang. Ia mau nelpon tapi ponselnya mati kehabisan baterai. Dia lalu melihat Hong Banjang mengarahkan senter ke arahnya. Hyejin menjatuhkan ponselnya dan berlari ke Hong Banjang lalu menghambur dan memeluknya. 


Epilog


Nggak seberapa lama setelah Hyejin mau menciumnya, Hong Banjang membuka matanya. Dia juga berdebar. 


Bersambung...


Facebook Twitter