All content from MBS
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Saretagawa no Blue
Sebelumnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 6
Selanjutnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 8
Nobu menelpon Bu Suita dan menceritakan yang Aiko lakukan. Ia mengaku ingin segera bercerai dan mendapatkan kompensasi. Bu Suita menanyakan kemana kira-kira Aiko tinggal. Mungkin di rumah temannya. Nobu pikir Aiko nggak punya teman seperti itu. Mungkin di rumah orang tuanya.
Bu Suita justru berpikir kalo itu bagus. Nobu bisa memanfaatkan kondisi finansial keluarganya untuk membayar kompensasi. Mereka tinggal mengirimkan bukti perselingkuhannya ke rumah orang tuanya.
Kozue menemui Kazumasa dan menyerahkan surat cerai. Kazumasa menjanjikan kalo ia akan meninggalkan selingkuhannya dan kembali pada Kozue. Ia menyadari kalo hanya ia yang Kazumasa cintai.
Kozue baca di internet kalo pria yang digugat cerai akan berubah jadi Romeo.
Kazumasa mengaku melihat bintang semalam dan ia melihat bintang jatuh. Ia berdoa agar hubungan mereka bisa kembali seperti dulu. Ia menjanjikan kalo ia akan melindungi Kozue dari semua musuh.
Dalam hati Kozue membatin kalo satu-satunya musuhnya adalah Kazumasa.
Sekali lagi Kazumasa menjanjikan akan meninggalkan selingkuhannya tapi Kozue nggak mau dengar lagi. Ia sudah nggak bisa percaya padanya.
Kazumasa mengungkit anak mereka yang akan kehilangan sosok ayah andai mereka beneran cerai. Tapi Kozue pikir mending nggak punya ayah kalo ayahnya seperti Kazumasa. Ia mantap untuk mandiri dan membesarkan anaknya sekuat tenaga.
Akhirnya Kazumasa nggak bisa menahan Kozue lagi dan membiarkannya pergi. Setelahnya ia lalu nelpon Aiko dan meminta ketemu.
Aiko setuju untuk ketemu dengan Kazumasa di tempat biasa. Ih dia senang banget mengira Kazumasa akan melamarnya. Habis itu ayahnya nelpon. Ada berkas yang dikirim sama pengacara. Nobu meminta kompensasi sebanyak 3 juta Yen karena Aiko berselingkuh darinya. Kalo nggak dibayar nanti akan dipotong dari gajinya.
Lah Aiko malah minta ayah untuk membayarnya dengan uang pensiunannya. Ia memberitahu kaki hubungannya dengan Nobu nggak berjalan lancar. Ia bertemu dengan pria yang menyelamatkannya dan akan menikah dengannya.
Ih ayahnya Aiko malah nyuruh Aiko untuk nyuruh pria barunya yang bayar. Kalo dia serius sama Aiko pasti mau membayar kompensasi untuknya.
Kazumasa sudah bertekad untuk mengakhiri hubungan mereka. Ia bahkan berjalan sambil merapalkannya.
Akhirnya Kazumasa sampai di hotel. Beberapa kali dia bilang akan putus sama Aiko agar bisa kembali ke istrinya. Tapi saat Aiko datang, hhh dia malah nggak bisa berkutik dan nurut aja sama Aiko sampai mereka melakukannya lagi.
Setelah selesai, keduanya bicara. Aiko memberitahu tentang perceraiannya dan tuntutan kompensasi dari Nobu. Ia meminta agar Kazumasa membayar kompensasinya.
Lah ya Kazumasa nggak mau. Kan yang dituntut Aiko, jadi ya dia yang harus bayar. Ia sendiri nggak bisa meninggalkan istrinya. Ia punya anak yang harus ia pertahankan.
Aiko nyuruh Kazumasa untuk memberikan anaknya pada istrinya. Karena anaknya yang sebenarnya ada padanya. Anaknya akan lebih imut. Kazumasa memeluk Aiko. Ia akan punya anak nanti setelah semuanya lebih tenang.
Mendengarnya membuat Aiko sedih. Terus gimana dengan anaknya sekarang? Dia juga punya nyawa loh. Kazumasa merasa tertekan ia nyuruh Aiko untuk pulang duluan sementara ia akan menenangkan diri.
Ih menenangkan diri? Habis itu dia malah melakukannya sama Tomomi. Beda sama Aiko, Tomomi nggak menuntut apa-apa. Dia juga nggak memaksa Kazumasa untuk ketemu setiap saat.
Mendadak Tomomi mual dan muntah-muntah. Lah nggak mungkin kalo Tomomi juga hamil. Tomomi menenangkan kalo ia akan mengurusnya sendiri dan nyuruh Kazumasa untuk kembali pada istrinya.
Aiko pulang tapi Nobu nggak ada. Padahal dia ingin dihibur sama Nobu. Ia mengambil makanan di kulkas dan minum bir juga. Ia menyesalkan sikap Kazumasa. Kalo Nobu pasti senang kalo tahu akan punya anak. Ia lalu duduk sambil mengirim pesan kalo barangnya sudah sampai.
Nobu pulang. Kaget lihat Aiko di rumah. Dikiranya dia mau kabur. Aiko menyalahkan Nobu yang sudah membuatnya menderita. Dia nggak bisa mencintai seseorang sebelum menikah.
Hal itu membuat Nobu bingung. Aiko kan pihak yang selingkuh. Kok malah menyalahkannya. Aiko juga menyinggung tentang rumah milik bersama. Ianingin Nobu menjualnya dan membagi uangnya. Ia akan membayar kompensasinya dari uang itu.
Nobu menolak. Secara ia membeli rumah itu saat masih lajang. Aiko terap menganggapnya sebagai properti bersama. Ia kesal karena Nobu juga bersikap begitu. Jahat.
Aiko melemparkan tasnya ke Nobu dan nggak sengaja membuat isinya keluar semua. Nobu yang melihat ada foto USG dan hasil tes kehamilan kaget. Dalam hati Aiko berpikir kalo bisa saja Nobu menganggap kalo itu anaknya. Tapi kapan terakhir kali mereka melakukannya?
Nobu juga mengingat-ingat kapan terakhir kali mereka melakukannya. Wajahnya pucat. Ia bangkit dan menunjukkannya ke Aiko. Bukannya marah ia malah mengkhawatirkannya. Ia memarahi Aiko yang hamil tapi masih minum bir, pakai pakaian ketat dan memakai sepatu hak. Ia ke kamar dan mengemasi pakaiannya. Ia akan tinggal di tempatnya Tami untuk sementara. Ia nggak bisa mengusir wanita hamil.
Aiko senang. Coba kalo Kazumasa punya sifat seperti Nobu.
Malamnya Kazumasa nelpon Aiko. Maksudnya pingin Aiko menyerah pada kandungannya. Ia nggak bisa soalnya kalo harus meninggalkan istri dan putranya. Mereka sangat berarti untuknya.
Aiko menyesalkan karena itu adalah kristal cinta mereka tapi kalo Kazumasa ingin putus ia ingin Kazumasa datang ke rumahnya besok. Suaminya sedang nggak di rumah. Jadinya mereka bisa melakukannya untuk yang terakhir kalinya. Ia mengatakan sudah menemukan akun medsos istrinya. Namanya Kozue? Ia mengiriminya pesan. Nggak tahu apa yang dia bilang. Karena sedang hamil jadi mentalnya nggak stabil.
Kazumasa setuju. Ia akan melakukannya dan menenggelamkan Aiko dalam ... . Aiko bilang ke diri sendiri kalo ia akan membalikkan keadaan sementara Kazumasa yakin banget mau mengakhiri hubungan mereka.
Habis itu Tomomi mengirim pesan ingin ketemu. Dih Kazumasa bingung jadinya.
Sementara itu di tempatnya Kozue juga membaca pesan dari Tomomi. Dih santai amat ekspresinya. Dia malah tersenyum.
Hari itu akhirnya tiba. Aiko membukakan pintu dengan ramah. Ia bahkan menyiapkan makan malam dan minum sake. Setelah mencicip Kazumasa menyampaikan kalo ia hanya ingin melakukannya bersama Aiko. Hubungan mereka hanya sebatas itu saja.
Aiko akhirnya setuju untuk putus. Tapi sebelumnya ia ingin mereka melakukannya.
Nobu cerita ke Tami dan Mai seputar kehamilan Aiko. Mai sih nggak percaya kalo Aiko hamil. Nobu mengungkit foto USG dan alat tes kehamilan sebagai buktinya.
Kalo Tami malah menyesalkan sikap Nobu yang terllau baik. Jangan-jangan mikirnya itu adalah anaknya. Nobu membantah. Dia yakin kalo itu bukan anaknya.
Mai lalu menemukan situs jual beli barang loak. Belakangan alat tes kehamilan dan foto USG sangat laris. Ia bahkan menemukan pembeli terakhirnya. Ainyan. Yakin banget deh kalo Nobu ditipu.
Habis itu Nobu juga melihat postingan terbaru Aiko yang makan malam pakai kari dan ayam. Lah itu kan masakannya. Aiko enak-enakkan di rumah selagi dia nggak ada.
Tami nyuruh Nobu untuk ke sana sekarang. Mai setuju. Kemungkinan Nobu bisa menangkap basah mereka kalo pulang sekarang.
Nobu lalu nelpon Kozue dan mengabarkan kalo kemungkinan suaminya ada di rumahnya sekarang.
Di dalam Aiko dan Kazumasa mulai melakukannya sedang Nobu dan Kozue ada di luar. Siap untuk menangkap basah. Nobu kau menekan bel tapi nggak jadi. Kan itu rumahnya.
Di dalam ada sepatu mereka berdua. Keduanya masuk. Lihat meja makan ada masakannya membuat Nobu geram. Ia bahkan berkesan pada Kozue agar menghentikannya kalo dia kalap dan menghajar suaminya.
Kozue sih nggak akan menghentikannya.
Keduanya masuk lagi ke kamar. Nobu menemukan jepit rambut Aiko di lantai. Makin marah. Mereka nggak ada. Ia lalu membuka lemari. Aiko sembunyi di balik koper sedang Kazumasa sembunyi di kemari pakaian dengan memakai bajunya Nobu.
Bersambung...
