Translate

Senin, 04 Oktober 2021

Sinopsis Yumi's Cells Episode 3 Part 4

All Content From tvN, TVING





Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells

Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 3

Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 4 Part 1




Kenapa kepalaku sakit sekali tanya Yumi setelah minum obat, kemudian mengambil ponselnya, membaca pesan dari Woong,


“Kau sudah makan siang? Apa rencanamu setelah bekerja?”


Yumi, balas pesannya ucap Sel Akal. Sel Emosi yang berada di samping Sel Akal juga berkata, Yumi jangan kalah melawan Histerius karena Goo Woong tidak bersalah dan kau bersenang-senang kemarin, mari temui dia sekali lagi. Kau mungkin tidak terluka lagi teriak Sel Akal. Kau mungkin menyesal kehilangan dia ucap Sel Akal.




“Aku tidak punya rencana.”


Baca Woong, mendapat balasan pesan dari Yumi, kemuain mengetikkan pesan mengirimnya kepada Yumi.


“Kalau begitu, mau makan malam bersama? Aku akan menemuimu di dekat kantormu, Yumi. Kau selesai bekerja pukul berapa?”


Yumi sedang membaca pesan dari Woong, menjatuhkan ponselnya di lantai, saat seseorang menabraknya. Yumi mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai dan melihat ponselnya yang retak pada layarnya. Apa ini, apakah ponselnya rusak tanya Sel Emosi. Kenapa sekarang teriak Sel Akal, tidak, ini tidak mungkin terjadi. Tiba-tiba peledak jatuh dan meledak terpat di belakangnya, membuat Sel Akal dan Emosi tertimpa reruntuhan tembok. Tidak ada yang berjalan sesuai keinginanku hari ini ucap Yumi.



Bukan hanya layarnya yang rusak, LED di dalamnya juga rusak dan bagian dalamnya tidak bisa diselamatkan, jika ditinggalkan di sini untuk diperbaiki, akan butuh sehari ucap penjual saat Yumi sedang berada di toko untuk memperbaiki ponselnya.


Yumi panggil Yida yang sedang berada di Pantry, kemudian bertanya kenapa ponselmu saat Yumi menghampirinya. Yumi mejawab dia bilang akan butuh sehari. Kau tidak punya ponsel sehari, kau pasti frustrasi ucap Yida. Yumi memberi tahu kalau tidak apa-apa dan tidak menunggu telepon penting. Tapi ada pria itu, pria tampan yang kau temui di kencan buta, dia akan menghubungimu jadi kirimi dia pesan di media sosial dan katakan ponselmu rusak ucap Yida kembali.




Tidak, aku tidak bisa menemuinya lagi ucap Yumi dan hanya membalas karena dia membalas pesanku, hanya tidak yakin jadi aku berpikir untuk menemuinya, tapi aku tidak punya alasan untuk menemuinya lagi. Kenapa, kau bilang dia baik tanya Yida. Ya, dia baik jawab Yumi tapi dia bukan pria yang luar biasa, kau tahu seperti apa rasanya bahkan orang yang tampak baik selalu berakhir menyebalkan. Yida kembali berkata, tetap saja, mungkin kali ini berbeda.


Tidak, lupakan ucap Yumi seraya menggelengkan kepalanya kemudian kembali berkata aku muak selalu berharap hanya untuk dikecewakan lagi jadi seharusnya tidak kumulai, bahkan ponselku rusak dan semesta memberitahuku bahwa aku harus berhenti di sini dan merasa jauh lega setelah memutuskan tidak menemuinya lagi.



Kau mengirim pesan ini pukul 14.00 dan ini sudah lewat pukul 16.00, tapi dia belum membalas padahal sudah membaca pesanmu jadi sudah berakhir ucap Saeyi saat ia dan Louis membaca pesan Woong yang dikirimkan kepada Yumi. Berakhir ulang Woong. Percakapan ini berakhir ucap Saeyi membenarkan, kemudian kembali berkata jika ingin melanjutkan percakapan, dia akan mengajukan pertanyaan tentang perjalananmu pagi ini atau menceritakan detailnya, tentang apa yang dia nikmati kemarin, selain itu dia tidak menggunakan satu emotikon pun.




Kau benar, tidak ada satu pun ucap Louis. Pentingkah emotikon itu tanya Woong. Tentu saja jawab Saeyi kemudian berkata lihat pesan yang dia kirim sebelum kencan buta, dia menggunakan banyak emotikon, itu artinya dia biasa menggunakan emotikon tapi di sini, tidak ada. Ini, mata tersenyum ucap Woong seraya menunjukknya. Dia mengirim itu karena kau mengirim mata tersenyum lebih dahulu dan tak ada gelombang atau tanda seru dan titik ini menunjukkan bahwa dia ingin mengakhiri percakapan di sini ucap Saeyi. Kau membuatku merasa lebih buruk ucap Woong.


Karena sekarang hujan mau makan gorengan tanya Saeyi, aku yang bayar. Ayo pergi ucap Louis yang sudah berdiri. Kenapa dia lama sekali tanya Saeyi yang sudah berada di depan, kemudian kembali masuk kedalam, bertanya kepada Woong apa yang kau lakukan, ayo pergi. Masalahnya, kau tahu aku selalu melakukan yang sebaliknya selain itu, aku lamban tapi begitulah aku ucap Woong mengabaikan pertanyaan Saeyi.



Aku tidak membawa payung ucap Yumi sudah berada di depan kantor yang ternyata sedang turun hujan. Yumi menghentikan langkahnya saat Ruby memanggilnya. Kau mau pulang tanya Ruby dan dijawab ya olehnya kemudian kembali bertanya kudengar ponselmu di tempat reparasi, bagaimana jika Woong mengirimimu pesan, mengulurkan ponselnya kepada umi menyuruhnya memaki ponselnya. Biar aku mengurusnya ucap Yumi dengan kesal.




Terlalu lama merespons bisa membuat orang lain lelah ucap Ruby kembali. Yumi kembali berkata biar aku yang memutuskan kemudian bertanya apa kau yang mengencaninya, kenapa kau suka ikut campur. Aku hanya mencoba membantumu, itu saja ucap Ruby kemudian bertanya haruskah aku meneleponnya dan bilang kau tidak enak badan, jika kubilang kau tidak enak badan, dia akan bergegas datang.


Yumi menghentikan langkahnya membuatnya kehujanan karena tidak membawa payumg kemudian berbalik menatap Ruby, berteriak, berkata cukup tolong jangan lakukan apa pun, pekerjaan dan kehidupan pribadiku, berhentilah ikut campur. Kau marah kepadaku tanya Ruby, memberi tahu kalau ia sungguh hanya mencoba membantu karena kalian tampak sangat manis bersama, kurasa keputusan Ugi bagus untuk menjodohkan kalian. Keputusan bagus ulang Yumi, kemudian berkata tentu, mungkin untukmu.



Ya, semua hal yang tidak kau sukai tapi kau pendam, curahkan semuanya, mari kita habisi mereka ucap Sel Histerius dengan marah kemudian menembakkan pistolnya ke udara. Salahkah aku tanya Yumi dan dijawab Ruby kalau ia hanya mencoba membantumu, untuk apa kau membantuku tanya Yumi kembali. Kau tidak enak badan, jika pulang sendirian, aku akan khawatir dan jika kita menelepon Woong, dia akan menjemputmu ucap Ruby kembali.




Yumi berkata tidak perlu, memberi tahu kalau ia tak peduli dan selalu sendirian, bisa pergi ke rumah sakit sendiri dan pulang sendiri, karena aku sudah terbiasa dan nyaman dengan ini jadi, kumohon. Woong yang datang dengan payung dan memayungi Yumi, kemudian bertanya kenapa kau basah kuyup di tengah hujan, kau bisa terkena flu.

 


Bersambung………….

Facebook Twitter