Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells
Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 5 Part 3
Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 6 Part 1
Kau bosan tanya Woong kepada Yumi saat menatapnya yang sedang bersama Saeyi menyelesaikan pekerjaanya. Tidak jawab Yumi. Woong memberi tahu kalau ini lebih lama dari dugaannya, setelahnya Woong kembali melanjutkan pekerjaanya.
Mereka minum dongdongju bersama setiap hari ucap Sel Gelisah. Ada apa di antara kalian berdua tanya Sel Emosi yang berubah menjadi zombie. Sel Akal mendekati Sel Cinta yang sedang memotong bunga-bunga tersebut, kemudian bertanya apa yang harus kita lakukan Cinta, bunga yang tumbuh makin banyak. Aku terus memotongnya, tetapi tidak bisa berhenti karena Saeyi yang terus menanamnya ucap Sel Cinta. Kita harus bagaimana tanya Sel Akal. Pertama kita harus menjauh dari Saeyi jawab Sel Cinta.
Kodenya berfungsi sekarang, mari ulangi sekali lagi dan
akhiri untuk hari ini ucap Woong kemudian bertanya dia pergi ke mana saat
menolah dan tidak melihat Yumi di sana. Mungkin ke toilet jawab Saeyi. Woong
keluar dari ruangannya untuk mencari Yumi dan tidak menemukannya, kemudian
mengeluarkan ponselnya dan membaca pesan dari Yumi.
“Sepertinya akan lama. Aku akan pergi sebelum menghalangimu,
telepon aku.”
Halo ucap Yumi menjawab telpon dari Woong, kemudian bertanya kau sudah selesai. Hampir jawab Woong, aku tak tahu kau mengirim pesan, kukira kau pergi ke toilet. Kau tampak sibuk, kukira aku hanya akan mengganggumu ucap Yumi. Kubilang aku akan segera selesai ucap Woong kemudian bertanya kenapa kau pergi tanpa memberitahuku. Aku tidak bisa mengganggumu, itu sebabnya aku mengirimimu pesan jawab Yumi.
Woong memberi tahu kalau ia berniat mengajakmu ke bar yang
bagus. Tidak apa-apa ucap Yumi, menyuruhnya minum dengan teman-temanmu karena
kau sudah bekerja keras. Ini hari ulang tahunmu ucap Woong. Yumi membalas
dengan berkata kau sudah mentraktirku, sudah memberiku hadiah jadi tidak perlu
berusaha lagi. Apa kau marah tanya Woong.
Bukannya menjawab, Yumi balik bertanya untuk apa aku marah, kau membelikanku makanan lezat dan kalung mahal jadi aku akan jahat jika marah, kemudian bertanya haruskah kau memilih kalung ini bersama Saeyi, kenapa kau tidak bilang Saeyi memberimu teh yuzu itu, kututup teleponnya, nikmati dongdongju dan tidurlah dengan nyenyak.
Di mana Yumi tanya Louis setelah Woong kembali. Dia pulang, dia pikir akan lama dan dia akan mengganggu kita jawab Woong. Tetap saja, akan menyenangkan jika dia ikut, kau bilang ini hari ulang tahunnya ucap Louis. Semuanya baik-baik saja, kenapa dia pergi tanpa bicara, apa dia marah dan kenapa dia marah tanya Saeyi. Woong menoleh menatap Saeyi dengan kesal, bertanya kau tak tahu kemudian pergi meninggalkan Saeyi dan Louis.
Yumi turun dari taksi kemudian berjalan menuju rumahnya, seraya berkata kenapa kau bilang begitu, seharusnya kau mengucapkan selamat malam dan menutup teleponnya. Semua Sel berubah menjadi normal. Bagaimana situasi di sini tanya Sel Cinta kepada Sel Akal yang sedang bersama Sel Emosi. Tidak ada lagi bunga yang tumbuh jawab Sel Akal. Karena kita jauh dari Saeyi dan Saeyi cukup beracun ucap Sel Cinta.
Menghindari Saeyi adalah ide bagus, tapi sekarang bagaimana tanya Sel Akal. Sel Cinta berkata, dia tidak bisa mengakhiri ulang tahunnya seperti ini jadi dia harus bertemu Woong, aku akan mengurus sisa bunganya, tetap siap untuk pergi sampai saat itu, kemudian pergi meninggalkan Sel Akal dan Emosi. Sel Akal berlari menuju rumah Sel Mode, menyuruhnya bangun, berkata dia sudah siap pergi dan kencannya belum berakhir. Dia sudah siap pergi, jangan mandi dan periksa riasannya lagi ucap Sel Akal kepada Sel Make Up. Baiklah, akan kurapikan dengan mulus ucap Sel Make Up.
“Woong. Di mana kau?”
Yumi membaca pesan yang ia kirimkan kepada Woong, kemudian
melihat jam dindingnya, menunjukkan pukul 10 malam. Ada kabar dari Woong tanya
Sel Cinta yang baru datang. Sel Akal menggelengkan kepalnya, menjawab dia tidak
membaca pesannya dan tidak ada telepon. Apa dia sibuk minum dongdongju dengan
teman-temannya tanya Sel Cinta. Bagaimana jika dia sengaja tidak membaca tanya
Sel Akal, kemudian berkata dia pasti juga marah, seharusnya Yumi tidak
mengatakan itu. Mari kita tunggu, dia akan menelepon setelah membacanya ucap
Sel Cinta.
Akal, aku merasa aneh aku sangat gelisah ucap Sel Gelisah yang bersembunyi di balik badan Sel Mode. Wajar merasa gelisah sekarang ucap Sel Akal. Sel Gelisah kembali bertanya bagaimana jika mereka putus, jika dia tidak mengirim pesan besok, mereka mungkin akan putus dan ini kencan setelah bertahun-tahun, ini sangat sia-sia ucapnya seraya menangis.
Halo sapa Louis saat Yumi menelpon Woong, memberi tahu kalau
Woong meninggalkan ponselnya di kantor, kupikir kau mungkin penasaran. Kalau
begitu di mana Woong sekarang tanya Yumi. Louis menjawab dia bilang akan
pulang. Yumi berlari keluar dari gedung tempat tinggalnya, kemudian meghentikan
langkahnya saat melihat Woong yang sedang berjalan di depannya dan
menghampirinya.
Dia datang, Woong datang, Woong datang ke rumahnya, mereka tidak putus ucap Sel Akal kepada para Sel lainnya. Kau sangat gelisah, bukan tanya Sel Gelisah. Kau mau ke mana, kau mau ke mana selarut ini tanya Woong. Yumi mengabaikan petranyaan Woong dan balik bertanya bagaimana denganmu, apa yang kau lakukan di sini.
“Aku datang untuk menjelaskan karena suaramu menggangguku
dan kita belum meniup lilin, jadi aku datang untuk meniup lilin bersama. Mari
makan kue dan berbincang.”
Kita gunakan itu ucap Sel Akal. Sel Cinta berkata, itu
terlalu panjang, jangan katakan hal-hal yang tidak perlu kemudian mencoret
beberapa katanya, menjadi “Mari makan.”
“Aku ingin memberimu kalung yang paling indah, tapi seleraku
buruk jadi, aku meminta tolong Saeyi. Bahwa aku ingin membelikanmu kalung yang
paling cocok untukmu. Aku hanya butuh saran seorang wanita.”
Menjadi “Seleraku buruk.”
“Aku tidak bilang teh yuzu itu dari Saeyi hanya karena
kukira itu tidak penting. Aku bahkan lupa itu dari Saeyi. Maaf aku tidak
memberitahumu, tapi itu kesalahpahaman.”
Menjadi “Ini kesalahpahaman”
Itu saja, kau pikir itu menjelaskan semuanya tanya Yumi.
Karena hanya ada itu jawab Woong, kemudian mengajak Yumi makan bersama, ini kue
stroberi kesukaanmu seraya mengangkat kue yang ia pegang. Tapi sudah terlambat,
ulang tahunku sudah lewat ucap Yumi, kemudian memegang tangan Woong,
mengajaknya naik dan makan bersama.
Bersambung………..