Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Love In Black Hole
Sebelumnya: Love In Black Hole Eps 5
Selanjutnya: Love In Black Hole Eps 7
“Aku selalu berada di sisi Eunha, tapi kadang-kadang aku
tidak bisa tinggal di sana.”
Apakah kamu berpikir bahwa di suatu tempat di seluruh alam
semesta ini, setidaknya ada satu orang yang benar-benar menyukaiku tanya Eunha
kepada taeyang yang duduk di hadapannya. Ada jawab Taeyang, mereka mungkin
lebih dekat dari yang kamu kira.
Eunha tertawa saat menatap Taeyang, kemudian bertanya kamu sangat pandai memberi nasihat tentang berkencan, tapi kenapa kamu masih sendiri. Ini karena, aku merasa pasanganku mungkin saja seseorang, yang juga dekat denganku. Siapa itu, apakah itu Jiyeon, Ye Bin tanya Eunha. Taeyang memberi tahu kalau ia tidak suka siapa pun.
“Setiap kali bernyanyi, aku selalu memikirkan satu orang.
Orang di semua laguku selalu Eunha.”
Han Taeyang kamu pasti mabuk jadi harus cepat dan pulang
ucap Eunha seraya menodorong Taeyang kebelakang. Taeyang memberi tahu kalau ia
mengatakan ini bukan karena mabuk, tapi takut aku akan menyesal jika aku terus menundanya,
kemudian bertanya apakah kita harus tetap sebagai teman bagimu.
Aku tahu lebih baik daripada orang lain kalau kamu adalah orang yang baik, tapi aku takut kalau aku akan kehilangan seorang teman baik ucap Eunha. Teman baik ulang Taeyang, berkata kurasa hanya sejauh itu peranku.
Berapa probabilitas bahwa kehidupan ada di alam semesta,
beberapa mungkin mengatakan itu adalah peluang 0 persen, dan yang lain mungkin
mengatakan itu 100 persen. Berbicara secara realistis, mengapa orang
membuang-buang uang untuk mengirim wahana antariksa. Beberapa orang mengatakan
bahwa uang itu dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih baik tapi itu tergantung
bagaimana perasaan Anda.
Beberapa orang mungkin menemukan harapan dalam sesuatu bahkan jika kemungkinannya sekecil 0,000000001 persen. Dan ada juga yang tidak. Mengapa kita tidak melihat bintang-bintang malam ini dengan pikiran bahwa kita bisa menemukan rumah. Itu tergantung pada bagaimana perasaan Anda dan itu berlaku untuk semuanya.
Seung Woon menghampiri Eunha yang sedang bersama taeyang, setelah keluar dari kelasnya, kemuidan bertanya Eunha apakah kamu sibuk hari ini. Eunha menjawab aku tidak punya rencana hari ini. Apakah kamu ingin melihat bintang bersama tanya Seung Woon kembali. Eunha menoleh kesamping melihat Taeyang, kemudian menjawab aku perlu menyewa teleskop. Seung Woon memberi tahu kalau ia menyewa satu, jadi mari kita pergi bersama. Baiklah, sampai jumpa ucap Eunha.
Kamu ditolak tanya Hae Myung seraya tertawa, kemudian
berkata kamu harus mengambil cuti semester. Apa tanya Taeyang mendengar ucapan
Hae Myung. Hae Myung melepaskan earphonnya kemudian bertanya kepada Taeyang
kamu mengatakan sesuatu. Tidak, tidak apa-apa jawab Taeyang. Kenapa kamu
menangis, kenapa kamu bekerja dan mengajaknya kencan tanya Hae Myung kembali
setelah memsang earphonnya kemudian mengakhiri panggilannya.
Taeyang, apakah kamu menangis tanya Hae Myung melihat Taeyang sedang menusap air matanya. Itu karena aku alergi terhadap serbuk sari jawab Taeyang. Kamu mengagetkanku ucap Hae Myung, kembali berkata, kamu tidak akan menangis karena di tolak wanita seperti temanku, kamu berada di level yang berbeda.
Aku tidak tahu kalau kau ada di sini ucap Anna yang baru masuk, bertepatan dengan Taeyang yang hendak keluar, kemudian bertanya apakah kamu menangis, kamu terlihat seperti habis menangis. Itu karena aku alergi terhadap serbuk sari jawab Taeyang kemudian bertanya apakah kamu suka melihat bintang-bintang, memberi tahu kalau ia ingin pergi ke Gunung Sogeum. Baiklah ucap Anna kemudian bertanya maukah kamu makan makan malam sebelum pergi, setelahnya mereka pergi ke kafe, makan bersama.
Kamu pasti lelah, ucpa Seung Woon kepada Eunha yang sedang menghentikan
langkahnya beristirahat saat menaiki tangga enuju puncak gunung, memberi tahu sedikit
lagi sampai. Tempat ini curam, tapi cuacanya bagus hari ini, jadi kita akan
mendapatkan pemandangan bintang yang bagus ucap Eunha. Kamu benar ucap Seung
Woon. Bukankah itu Sungwoon tanya Anna yang baru tiba bersama Taeyang, melihat
Seung Woon dan Eunha.
Apa yang kamu lakukan di sini tanya Seung Woon melihat mereka. Anna memberi tahu kalau Taeyang bilang itu tempat yang bagus untuk melihat bintang, jadi kami berkumpul. Apakah kamu yakin kami tidak mengganggu kalian berdua tanya Seung Woon, kami akan memastikan untuk tidak mengganggu dan menjaga jarak. Apakah kalian bertengkar tanya Seung Woon melihat Eunha dan Taeyang hanya diam. Tidak jawab Eunha dan Taeynag bersamaan. Kalian tampak berbeda hari ini ucap Seung Woon kembali.
Kita harus berjalan di atas ini tanya Eunha melihat tangga
yang masih jauh di depannya. Ya, kita harus pergi ke sana uca Seung Woon. Aku yakin
kamu akan baik-baik saja jika melihat kami menyeberang dulu ucap Anna kemudian,
berjalan terlebih dulu bersama Taeyang.
Kurasa aku bisa pergi ucap Eunha yang sedang berjongkok. Taeyang menghampiri Eunha, kemudian memegang tangan Eunha dan mengandengnya, mengajaknya kembali berjalan seraya menyanyikan lagu.
“Kekuatan untuk mengatasi rasa takut berasal dari keakraban.
Suara Taeyang yang telah kudengar jutaan kali. Bau cologne yang pertama kali ku
beli untuknya. Tangannya agak kasar karena dia tidak menggunakan krim tangan.
Setiap kali Taeyang memegang tanganku, aku bisa melakukan apa saja.”
Bersambung……..