Translate

Jumat, 25 Agustus 2023

Sinopsis Destined with You Episode 1

All Content From JTBC





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Destined with You Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Di tengah hujan turun, ada beberapa burung berterbangan. Terdapat garis polisi di sebuah rumah tua dan seseorang wanita (Lee Hong Jo) berbaring di lantai rumah tersebut dengan menganakan jas hujan. Seorang pria (Jang Shin Yu) datang dari dalam rumah, berjalan menghampiri wanita tersebut. Lee Hong Jo membuka matanya dan mengulurkan tangannya saat melihat Jang Shin Yu berada di depannya kemudian berkata Malaikat Maut tampan, namun sangat tak adil mati seperti ini tanpa pernah berpacaran dengan layak. Jang Shin Yu mengeluarkan ponsel dan mengambil gambar Lee Hong Jo.









ENAM BULAN LALU


Lee Hong Jo sedang menenangkan para warga yang tengah protes karena suara bising dari proyek pembangunan gedung. Para pekerja datang, di saat para warga hendak masuk dengan paksa. Salah satu pekerja berkata kalian marah-marah untuk mendapatkan kompensasi. Merasa tersinggung, para warga menyerang pekerja termasuk Lee Hong Jo. Salah seorang pekerja terjatuh dari atas gedung.


MASA KINI


Kematian dengan banyak kisah, memusingkan ucap Jang Shin Yu saat melihat berita khasus kematian pekerja di proyek. Jang Shin Yu memejamkan matanya, tiba-tiba ruangan menjadi dingin hingga air minum menjadi beku. Sebuah tangan muncul dari bawah dan menggenggam tangan Jang Shin Yu yang berada di meja. Terdapat tangan lain muncul dari bawah, tangan tersebut berwarna merah dan memgang pipi Jang Shin Yu. Menyadarinya, Jang Shin Yu berkata jangan hari ini, ada sidang besok pagi, akan gawat jika kau menyentuhku, tangan Merah aku melarangmu lakukan ini saat aku sibuk.


Pagi harinya - di persidangan.


Yang Mulia, berdasarkan penyelidikan kami, total pekerja tewas di lokasi pembangunan Haum adalah 31 orang, ini bukti kalau kematian itu terjadi karena Konstruksi Haum tak sepenuhnya mematuhi aturan keselamatan di lokasi pembangunan, ini layak dipenjara sepuluh tahun ucap jaksa kepada hakim. Jang Shin Yu meminta kepada hakim agar istri mendiang Park Dae Ho menjadi saksi kemudian mulai menyimpulkan alasan kematian Park Dae Ho, dengan berkata istrinya menyuruh dia jatuh karena sang putra mengidap kanker darah jadi butuh biaya besar, ada potongan besi di dekat tempat Park Dae Ho jatuh yang menembus helmnya dan itu menyebabkan kematian sangat nahas. Bagus sekali ucap Lee Hyun Seo kepada Jung Shin Yu.







Jung Shin Yu bersama yang lain sedang berkumpul. Mari kita rahasiakan, tidak ada apa-apa kemarin ucap sang CEO kepada yang lain. Salah satu pengacara korban dari penyerangan Lee Hyun Seo memberi tahu kondisinya dan akan meneruskan khasusnya. Firma hukum tak akan menggugat klien terpenting dan pemegang saham utama ucap sang CEO kembali kepada yang lain. Tambahkan satu persyaratan lagi, kita tak bisa menyembunyikan sesuatu yang bau ucap Jang Shin Yu.


Bersama dengan Jeong Min, Lee Hong Jo sedang membersihkan kepala lele yang berada di kolam air. Di kantornya, kepala bagian, memberi tahu Lee Hong Jo kalau di pindahkan ke Balai Kota. Habislah aku ucap Lee Hong Jo saat mencari tahu.


Dengan menaiki bus, Lee Hong Jo kembali ke rumahnya. Lee Hong Jo menghentikan langkahnya dan melihat bulan seraya berkata pertanda buruk, bulannya berwarna merah darah.


Di sisi lain, Do Min Hoon berada di rumah yang terberengkalai, tengah melakukan siaran langsung melakukan penelusuran di rumah tersebut yang dulunnya di gunakan praktik dukun. Saat di luar, Do Min Hoon menginjak botol minuman membuatnya terjatuh di tanah, dengan besi yang terdapat darah.










Di depan kantor, Lee Hong Jo menyemangati dirinya sendiri kemudian masuk dan melihat Gong Seo Goo sebagai kepala tim. Lee Hong Jo menghampiri dan menyapanya kemudian menyapa yang lain dan duduk di mejanya, mulai bekerja. Dan sekarang, Lee Hong Jo tengah makan di salah satu restoran. Lee Hong Jo menundukkan kepalanya saat melihat Kwon Jae Gyeong berjalan di depan restoran.


Jung Shin Yu sedang berdiri di ruangannya, tengah menatap keluar jendela. Tangan merah kembali mucul dan meraba wajah Jung Shin Yu. Jung Shin Yu membuka matanya dan mencari sesuatu dengan panic.


Di sisi lain, para warga protes kepada Gong Seo Goo mengenai pembongkar rumah angker itu.Gong Seo Goo memberi tahu kalau pembongkaran bukan tugas nya dan menyuruh para warga untuk bilang kepada Divisi Konstruksi. Kami disuruh kemari karena itu bukan tugas mereka ucap salah satu dari mereka. Melihat keributan yang terjadi, Lee Hong Jo menghampiri para warga, memberi tahu kalau ia akan menanganinya.


Dan sekarang, bersama dengan Son Sae Byeol, Lee Jung Ho tengah menuju rumah dukun tersebut. Son Sae Byeol menurunkan Lee Jung Ho dan memberikannya jas hujan kemudian pergi. Sementara Lee Jung Ho naik ke atas bukit sedirian. Setelah sampai, Lee Jung Ho masuk kedalam dan menelusuri rumah tersebut. Melihat patung, Lee Jung Ho mendekatinya dan tersentak saat terdengan bisikan suara dengan berkata “Kenapa kau baru datang?”


Lee Jung Ho terkejut saat melihat Jung Shin Yu, membuatnya tergeletak di lantai. Jung Shin Yu keluar dari ruangan, menghampiri Lee Jung Ho, mengecek keadaannya dan mengambil gambar dengan menggunakan ponselnya.










Jang Shin Yu berjalan di pemakaman, mengabaikan orang-orang yang membicarakannya. dan sekarang Jang Shin Yu tengah bersama keluarganya seraya mengobrol. Kau tak tahu kuil itu sangat penting tanya Jang Se Heon kepada sang putra dan menyuruhnya berkunjung dan mengecek sesekali. Aku kerja 100 jam sepekan sejak masuk firma hukum, pulang ke rumah yang dekat pun sulit, bagaimana bisa mengurus kuil tanya Jung Shin Yu dengan marah. Keluar dari firma hukum sekarang ucap Jang Se Heon.


Keduanya, menghentikan percakapannya. Jung Shin Yu menuangkan minuman kepada sang kerabat dengan tangah yang bergetar. Saat di luar, Jung Shin Yu menjatuhkan ponselnya kemudian melihat tanganya. Ibu Jung Shin Yu datang, mengambil ponsel dan mengembalikannya. Jung Shin Yu mengambil ponselnya kemudian pergi.


Kita harus membongkarnya, tapi itu akan sulit karena kawasan itu milik pribadi ucap Lee Jung Ho kepada Gong Seo Goo. Gong Seo Goo menyuruh Lee Jung Ho untuk mendatangi pemilik, mengajukan pembongkaran dan melarangnya kembali sebelum menemukan jawaban yang benar. Lee Jung Ho tengah menanyai para warga mengenai rumah dukun dan pemilik tanah tersebut, hingga menemukan jawaban kalau pemiliknya yaitu Jung Shin Yu.


Di sisi lain, Jung Shin Yu melakukan pemeriksaan dan sedang mendengarkan penjelasan dokter. Otak kirimu tampak abnormal, itu menyebabkan pusing dan tangan kananmu gemetar, itu kelainan genetic, Hemiplegia kanan, mati rasa pada tangan serta kaki dan kesulitan bicara mungkin terjadi ucap sang dokter.










Lee Jung Ho memasuki lift dan terkejut saat melihat Jung Shin Yu berada di debelakangnya. Keduanya keluar dari lift setelah pintunya terbuka. Lee Jung Ho menanyakan kepada resepsionis dan memberi tahu kalau ia ingin bertemu dengan Jung Shin Yu. Sang resepsionis memberi tahu kalau orang yang bersamanya tadi adalah Jung Shin Yu. Dan sekarang, Lee Jung Ho memasuki ruangan Jung Shin Yu, mengabaikannya yang menyuruh membuat janji temu kemudian menghampirinya seraya berkata bongkar rumah angker itu dan pugar Gunung Onju. Tidak, aku enggan membongkarnya jadi keluarlah dan jangan lakukan apa pun ucap Jung Shin Yu.


Lee Hong Jo menghentikan langkahnya saat melihat Kwon Jae Gyeong dan berdiri di depannya saat salah satu orang yang berdemo hendak menyiram Kwon Jae Gyeong dengan air. Aku hanya melintas ucap Lee Hong Jo kemudian pergi. Setibanya di kantor, Lee Jung Ho menghampiri Gong Seo Goo dan berkata pembongkaran kuil itu akan lama karena pemilik tanahnya keras kepala. Segera bongkar sebelum wali kota dituntut ucap Gong Seo Goo kemudian menyuruh Lee Hong Jo pergi.


Jung Shin Yu berada di restoran, tengah makan malam bersama Yoon Na Yeon seraya mengobrol. Di mejanya, Lee Jung Ho meletakkan koran yang di bacanya dan memikirkan cara untuk bertemu dengan dukun yang tinggal di kuil. Lee Hong Jo memasuki lift dengan pipi yang merah karena di dalam lift ada Kwon Jae Gyeong. Kenapa kau nekat tadi, bagaimana kalau itu asam tanya Kwon Jae Gyeong kemudian berkata jangan diulangi dan soal pembongkaran, hentikan saja, jangan paksakan dirimu.










Jung Shin Yu memasuki ruangannya dan menemukan keberadaan Lee Hong Jo, menyuruhnya pergi dan mengabaikan sapaannya. Lee Hong Jo menutup pintu kemudian menghampiri Jung Shin Yu seraya menanyakan rumah sakit tempat dukun terada. Percuma menemuinya ucap Jung Shin Yu kemudian menyuruh Jung Shin Yu pergi.


Karena aku kesepian, aku merasa, jika masalah ini beres, kepala timku akan bilang, "Ayo makan bersama." karena aku makan sendirian sejak dimutasi ke Balai Kota, makan sendirian di rumah jadi aku tidak mau makan sendirian di kantor, orang akan tahu aku terkucil ucap Lee Hong Jo kemudian menyuruh Jung Shin Yu membantunya. Jung Shin Yu menuliskan alamat di memo dan memberikannya kepada Lee Hong Jo, seraya berkata kau berjanji akan berhenti jika tak diizinkan membongkarnya.


Dan sekarang, Lee Hong Jo berada di rumah sakit tersebut dan menemui sang dukun. Di ruangannya, Jung Shin Yu menjawab telepon yang masuk, ternyata dari Lee Hong Jo. Bu Eun Wol menyetujui pembongkaran dan akan kukirimkan rekamannya sekarang ucap Lee Hong Jo dengan senang. Dengan segera Jung Shin Yu mematikan teleponnya dan memeriksa rekamannya.


Jung Shin Yu menemui sang dukun (Man Wol) dan menanyakannya. Dengan mata merah, Man Wol mendekati Jung Shin Yu dan berkata kau membunuhnya, pemilik tangan berdarah yang membelai pipimu, karma akan membelenggumu dan kau akan mengalami rasa sakit yang luar biasa, namun semua rasa sakit dan kutukan itu akan berakhir dan akhirnya, pemilik kotak kayu itu datang.












Lee Hong Jo tengah berjalan seraya menikmati cahaya pagi dan menghentikan langkahnya saat melihat Jung Shin Yu. Setelahnya semua orang melakukan upacara ritual. Pria yang unik dari keluarga unik ucap Lee Hong Jo saat melihat Jung Shin Yu setelah mengambil foto.


Malam harinya, Lee Hong Jo kembali ke kantor, melihat semua orang sudah pulang kemudian menghampiri salah satu rekannya dan menanyakan keberadaan timnya. Mereka pergi makan malam untuk merayakan pembongkaran ucap orang tersebut. Dan sekarang, Lee Hong Jo berada di mejanya, menelepon Son Sae Byeol dan menanyakan keberadaanya, tapi Son Sae Byeol tidak berkata jujur.


Di sisi lain, Jung Shin Yu menemukan kotak yang terkubur di dalam tanah, seraya memikirkan pemilik kotak tersebut. Lee Hong Jo bersembunyi saat melihat rekannya dan menangis. Kamu menangis tanya Jung Shin Yu yang baru datang. Dengan segera Lee Hong Jo menyeka air matanya. Kau ingin aku tetap di sini atau pergi tanya Jung Shin Yu kembali kemudian berkata aku ingin kau ikut denganku, seraya mengulurkan tangannya.

 


Bersambung……

Facebook Twitter