Translate

Sabtu, 16 Oktober 2021

Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 6 part 2

All content from tvN




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hometown Cha-Cha-Cha

Sebelumnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 6 part 1

Selanjutnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 6 part 3






Setelah agak tenang Hyejin telponnan lagi sama ayahnya Ju Ri dan menjanjikan akan mengantarnya besok pagi. Dih ayahnya Ju Ri ini khawatir banget sama Ju Ri dan ngasih banyan pesan ke Hyejin soal Ju Ri yang kulitnya sensitif, Ju Ri yang nggak bisa tidur kalo belum minum susu hangat dengan satu sendok gula. 


Kan? Ju Ri beneran nggak bisa tidur jadi Hyejin membuatkannya susu hangat sesuai resep Chun Jae. Sebelumnya Ju Ri sempat lihat foto Hyejin saat masih kecil. Mereka sama-sama nggak punya ibu. Kalo Hyejin sempat lihat dan bersama ibunya saat kecil, Ju Ri malah nggak sempat melihat ibunya karena meninggal beberapa hari setelah melahirkannya. Neneknya bahkan sempat menyalahkannya karena merusak hidup ayahnya. 


Sebenarnya Hyejin juga pernah kabur dari rumah. Ia naik bus ke terminal lalu pergi ke pantai. Itu karena ayahnya punya pacar. Lah kalo Ju Ri malah ingin ayahnya punya pacar. Ia kasihan padanya yang merindukan orang yang sidah nggak ada. Harusnya ayahnya cukup jadi ayahnya aja, nggak perlu jadi ibunya juga. 


Hyejin memuji kedewasaan Ju Ri. Tapi kalo ia sedewasa itu kenapa kabur dari rumah? Hhh balik lagi ke masalah behel.  Ia menanyakan apa ada diskon untuk kenalan? Hhh Hyejin malas dan menyuruhnya untuk tidur. 





Hong Banjang ke kafe Chun Jae. Dia sedang minum sendirian sambil nangis. Dia kesal banget sama Ju Ri. Selama ini ia membesarkan pencuri. Hong Banjang menenangkan kalo nggak seperti itu. Ju Ri sangat berani, nggak kayak Chun Jae. Apa mirip ibunya? 


Chun Jae hanya tersenyum. Ia nggak akan hidup selamanya. Ia ingin Ju Ri bisa bertahan tanpanya. Seenggaknya dia harus lulus kuliah. Ia juga sudah mencaritahu tentang behel karena Ju Ri menginginkannya. Katanya seenggaknya satu gigi harus dicabut. Melihat lututnya terluka setelah jatuh saja membuatnya nggak tega apa lagi kalo harus lihat giginya dicabut. 


Hong Banjang merasa betapa beruntungnya Ju Ri karena punya ayah yang sangat menyayanginya. Apa kabar anak yang nggak punya orang tua? 


Chun Jae berharap agar Hong Banjang berjodoh sama Bu dokter agar punya tempat untuk bersandar. Selama ini ia selalu mendengarkan keluhan orang tapi nggak ada yang mendengarkan keluhannya. 


Hong Banjang menyudahi. Dia akan kehilangan pelanggan kalo bilang itu ke Bu dokter. Ia mengalihkan dengan pergi mau mengambil gelas. 




Akhirnya Hong Banjang pulang. Payung Hyejin masih ada di halaman. Ia mengambilnya dan melipatnya lalu membawanya masuk. Di rumah Hong Banjang membuka sebuah buku. Ada sebuah foto di dalamnya. Sebuah keluarga kecil dengan anak bayi. Hong Banjang nangis lihat itu. Puk puk..









Paginya Hyejin beneran mengantar Ju Ri ke ayahnya. Ju Ri mengakui kesalahannya dan janji nggak akan mengulanginya lagi. Dan ia kembali memohon pada ayahnya agar mengijinkannya memasang behel. 


Chun Jae tetap nggak mau. Justru makin nggak boleh setelah apa yang Ju Ri lakukan. Ju Ri kesal dan pergi ke kamarnya. Chun Jae berterima kasih pada Hyejin. Ia juga nggak ngerti kenapa Ju Ri bisa senakal itu. Membesarkan anak memang nggak mudah. 


Hyejin merasa kalo Ju Ri bukan anak kecil. Meski masih anak-anak dia bukan anak kecil yang harus selalu dibantu ayahnya. Dia memiliki dunianya sendiri dan dia perlu waktu untuk dirinya sendiri. Ia berharap Chun Jae bisa menerima perubahan itu. Ju Ri nggak sesantai  kelihatannya. Ia juga merasa kalo Ju Ri sudah menemukan impiannya.


Ia lalu mengambil buku gambar Ju Ri dan menunjukkannya pada ayahnya. Chun Jae nggak nyangka kalo Ju Ri yang menggambar itu semua. 


Habis itu Ju Ri turun dan protes ke ayahnya kareana semua foto dan cendera mata DOS miliknya dibuang sama ayahnya. Keduanya jadi bertengkar lagi. Hyejin yang nggak mau mendengarnya keluar. Lah di luar malah lihat Hong Banjang jalan sama wanita yang kemarin. 




Hyejin ke toko kelontong Bora untuk beli sosis. Ia membeli semuanya. Buat camilan tapi dulu itu adalah makanan utamanya. 


Nggak lama kemudian Sung Hyun datang juga mau beli sosis. Lah usah habis. Setelahnya Yoon Kyung merasa kalo wajahnya Sung Hyun nggak asing. Tapi lupa pernah lihat di mana. Lah ternyata dia lihat di video ponselnya. 


Sung Hyun kembali memotret. Ia bahkan memotret klinik Hyejin. Mereka hampir papasan tapi dia malah jalan duluan. 






Hyejin dan Mi Seon hadir ke rapat desa. Ih Mi Seon langsung duduk di samping Eun Cheol. Young Guk selaku kepala desa berdiri di depan semua orang dan mengumumkan tentang festival mercusuar yang akan diadakan sebentar lagi. Ia mempersilakan siapa saja untuk mendaftar. A


Awalnya orang-orang nggak tertarik. Tapi setelah Young Guk memberitahu kalo total hadiahnya senilai 3 juta won, mereka langsung pada antusias. Geum Cheol nyuruh Hong Banjang untuk ikut. Dia bisa nyanyi sama Bu dokter. N


Namsuk menegur Geum Cheol yang nggak peka. Dari cara duduknya aja sudah kelihatan kalo hubungan mereka sudah berakhir. Hyejin marah. Nggak ada hubungan apa-apa di antara mereka. Kalo mereka terus membuat rumor tentangnya maka ia nggak akan tinggal diam. Y


Hyejin lalu bangkit dan pergi. Suasana jadi nggak enak. Hong Banjang pergi menyusul Hyejin dan menegur sikapnya. Ia kira Hyejin sudah berubah tapi ternyata enggak. Mereka hanya merasa bisa makanya mencari hiburan. Tapi Hyejin nggak terima dijadikan bahan hiburan buat mereka. Hong Banjang mengembalikan payung Hyejin lalu pergi. Hyejin yang marah juga ikut pergi ke arah lain. S



Geum Cheol yang ingin ikut festival mercusuar makan telur mentah sebelum mulai berlatih menyanyi. Para nenek juga berpikir untuk ikut. T


Di kantor desa, Namsuk memergoki Chun Jae mau mendaftar. Ia memojokkan nya dengan bilang kalo nggak asik profesional seperti dirinya ikut dalam perlombaan melawan para amatir. Ih padahal Chun Jae sudah memakai topi, masker dan hoodie tapi masih ketahuan. Merasa nggak nyaman ia pun pergi dan nggak jadi mendaftar. I


Sampai rumah ia melihat Ju Ri melihat buku tabungannya dan mengabaikannya. 





Bunga di kliniknya Hyejin sekarang sudah mekar. Mi Seon memaksa Hyejin untuk pergi melihat festival mercusuar. Meski tujuannya bukan buat itu tapi untuk ketemu sama Eun Cheol. Sampai di sana ia melihat Hong Banjang dan menanyakan Eun Cheol padanya. Lah Eun Cheol lagi nggak ada. Dia sedang menangani kecelakaan. 


Hyejin memalingkan wajahnya nggak mau lihat Hong Banjang. Lah Hong Banjang juga cuman lewat doang dan nggak menyapanya. 








Acara di mulai. Hyejin heran. Cuman acara desa doang tapi kameranya banyak banget. Namsuk langsung menepuk lengannya. Katanya tahun lalu nggak sebanyak itu. Mungkin karena hadiahnya besar. 


Pembawa acaranya adalah seorang komedian. Para nenek senang melihatnya. Ia yang tampil di tv. Penampilan pertama diberikan pada Chun Jae. Eh Oh Yoon🤭. Dia menyanyikan lagu andalannya. Olahraga di bawah sinar bulan. Lumayan lagunya meski liriknya sedih. Dia menyanyikan lagu itu buat Ju Ri. Lah Ju Ri-nya malah lagi lihat video dance DOS. Mendadak akan ada siaran langsung. 


Hong Banjang melihat Ju Ri juga datang. Ju Ri sinis dan nyuruh Hong Banjang diam. Ia pergi dengan langkah kaki pincang. Hong Banjang khawatir lihatnya. 


Bersambung...


Facebook Twitter