Translate

Sabtu, 02 Oktober 2021

Sinopsis Yumi's Cells Episode 3 Part 2

All Content From tvN, TVING





Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells

Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 1

Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 3 Part 3






FESTIVAL KATAK KKUMMARU


Yumi dan Woong sedang berdiri di depan kasir untuk memesan memesan tiket setelah tiba di tempat festival. Selamat datang, Dengkung sapa kasir tersebut, memberi tahu kalau harga tiket masuknya 30.000 won untuk dua orang dewasa dan pasangan bisa mendapat diskon 50 persen. Kami bukan pasangan ucap Woong memberi tahu, seraya memberikan kartunya. Apa susahnya bilang kalian pasangan tanya Sel Hemat, jika bilang kalian pasangan, diskon setengah harga.


Kami pasangan, jadi beri kami diskon ucap Yumi. Benarkah kalian pasangan tanya kasir tersebut dan dijawab Ya oleh Yumi dan Woong, kemudian kembali berkata kalau begitu, jika memakai ini dan mengunggah foto kalian bersama di media sosial, kalian bisa memenangkan hadiah jika mendapat banyak suka, seraya memperlihatkan bando katak kepadanya. Tidak perlu ucap Woong menolaknya. Kasir tersebut kembali menawarkan, bisa mendapat tambahan diskon 3.000 won.



3.000 won per pasangan ulang Yumi. Totalnya 6.000 won dan 6.000 won itu banyak ucap Sel Hemat. Haruskah kita berfoto tanya Yumi kepada Woong, setelahnya mereka mulai berfoto dengan di potret oleh kasir tersebut. Di tengah-tengah berfoto, Woong memberi tahu Yumi kalau ia tidak punya akun media sosial. Bisa kuunggah di milikku, sayang sekali melewatkan diskon ucap Yumi, setelahnya foto tersebut di posting di media sosialnya.



Siapa ini, kenapa mereka bersama tanya Ruby yang sedang melihat postingan Yumi bersama Woong di mesia sosial. Ruby mengehentikan gerakan jarinya yang hendak menelpon Yumi, berkata tidak, dia mungkin mengabaikan teleponku lagi.




Katak-katak itu sangat berisik ucap Yumi saat berjalan bersama Woong sembari memakan ice cream. Tidak apa-apakah mengunggah foto ini di media sosialmu tanya Woong yang menatap Yumi, berjalan di sampingnya. Tidak apa-apa jawab Yumi, lagi pula, tidak akan ada yang melihatnya. Halo sapa Woong setelah menjawab panggilan telpon. Hai, Woong ini aku, Ruby ucap Ruby. Ruby ulang Woong, membuat Yumi terkejut.


Apa, apakah itu Ruby yang sama yang kita kenal tanya Sel Akal. Sel gelisah muncul dibalik Sel Mode, bertanya bagaimana Woong bisa mengenal Ruby. Apa ini, aku mulai marah teriak Sel Emosi dengan marah.



Kenapa kau menelepon tanya Woong. Bukannya menjawab, Ruby balik bertanya bukankah kau bersama Yumi dan kenapa kalian bersama. Bagaimana kau tahu tanya Woong. Ruby memberi tahu kalau ia melihat dia mengunggah foto kalian di media sosialnya, kemudian bertanya kencan buta, Ugi memperkenalkan kalian.


Tapi kenapa kau bersemangat soal kencan butaku dengan Yumi tanya Woong. Semoga kalian bersenang-senang malam ini dan pastikan pulang larut malam, Ruby mendukung kalian ucap Ruby. Ugi menjodohkan mereka tanya Ruby setelah menutup panggilan telponnya kemudian berkata artinya Yumi tak punya peluang dengannya.




Apa itu tadi ucap Woong kemudian bertanya kepada Yumi, kau mengenal Ruby bukan. Maksudmu Lee Ruby dari perusahaanku tanya Yumi. Ya jawab Woong kemudian memberi tahu kalau Ruby mendukung kita agar kita bisa berpacaran. Bagaimana kau mengenalnya tanya Yumi. Woong menjawab dia ikut saat aku bertemu dengan Ugi baru-baru ini. Kau bertemu dengannya hari itu ulang Yumi. Setelah Ruby tahu, bayangkan kehebohan yang akan dia timbulkan besok ucap Sel Gelisah. Aku tahu teriak Sel Emosi dengan marah, itu alasanku mengatakan kita harus pulang.


Tapi dia agak aneh, dia menyebut dirinya dengan namanya, "Ruby sedih, Ruby akan melakukannya." kenapa dia bicara seperti itu tanya Woong. Yumi tertawa setelah Woong menirukan ucapan Ruby, kemudian bertanya ada apa dengan itu, bukankah dia manis dan itu yang dikatakan semua orang. Menurutku itu aneh ucap Woong, keponakanku berhenti bicara seperti itu saat usianya lima tahun.


Tidak apa-apakah kau mengatakan itu tanya Yumi setelah tertawa, kemudian berkata aku bisa mengadukan semua perkataanmu besok padanya. Woong berkata tidak ada yang bisa kulakukan soal itu karena aku hanya mengatakan yang kulihat dan tidak bisa berbohong, selain itu pada umumnya orang mengatakan orang sepertimu manis. Kau tahu cara menjilat orang ucap Yumi. Woong berkata tidak, karena aku tidak bisa berbohong.




Dia berbeda dari Yumi dan tidak memedulikan pendapat orang lain ucap Sel Akal. Aku tahu ucap Sel Emosi, dia jujur dan itulah nilai tambah yang besar. Master, aku harus bereaksi seperti apa sekarang tanya boneka reaski. Tidak usah jawab Sel Emosi kemudian membuang bonekanya, kembai berkata aku akan menjawabnya sendiri.


Senang mendengarnya, sekalipun kau hanya menjilatku karena sudah lama tidak ada yang mengatakan aku manis ucap Yumi. Tidak mungkin, aku tidak memercayaimu ucap Woong. Yumi tertawa kemudian meberi tahu kalau ia serius, aku berterima kasih, jadi akan kutraktir berondong jagung. Kau tidak perlu berterima kasih, aku hanya jujur ucap Woong. Yumi menghentikan langkahnya, berbalik menatap Woong kemudian berkata aku akan membelikanmu dua.




Mereka punya banyak kesamaan dan selama tidak membuat lelucon, dia sempurna ucap Sel Akal. Sel Gelisah memberi tahu kalau ia juga suka namanya, Goo Woong. Suasana hatiku sedang baik ucap Sel Emosi kemudian bertanya haruskah kusarankan kita minum bir. Kurasa Woong tahu kedai bir yang bagus ucap Sel Lapar. Para sel berjoget merayakannya, dengan berkata ayo lakukan itu. Ini konyol ucap salah satu sel yang bersembunyi di balik pohon, melihat para Sel dengan marah, kemudian kembali ke rumahnya.



Yumi duduk di kursi, menunggu Woong yang sedang membeli pop cornnya. Sel Histerius menurunkan tombol yang terdapat di tuas suasana hati Yumi, membuat suasana hatinya jelek. Ada apa ini, kenapa suasana hati Yumi mendadak berubah tanya Sel Emosi saat petir bersautan, dan muncul kabut di desa. Entahlah, dia tiba-tiba kesal jawab Sel Akal. Mungkin seseorang menurunkan tuas suasana hati ucap Sel Gelisah, setelahnya mereka berlari mencari tahu.




Histerius, sedang apa kau di sana tanya Sel Akal melihat Sel Histerius yang sedang duduk di atas tuas suasana hati. Kenapa kau menyentuh tuas suasana hati tanya Sel Emosi dengan marah, kita tak boleh menyentuhnya. Sel Histerius tertawa, kemudian berkata dengan marah, dasar bodoh lihat betapa bersemangatnya kalian, kalian berharap dia akan mulai berpacaran dengan Goo Woong. Kenapa tidak boleh teriak Sel Emosi.


Kalian masalahnya, kalian mengacaukan Yumi teriak Sel Histerius yang turun menghampiri para sel lainnya. Apa yang kami lakukan tanya sel Gelisah. Tidakkah kalian tahu kenapa dia menyanjungnya, akankah kita teperdaya oleh itu lagi tanya Sel Histerius dengan marah, kemudian mengarahkah pistolnya kepada para sel, membuat para sel segera bersembunyi. Sel Cinta yang kalian yakini sudah mati, bawahan Cinta, Perasaan Sejati, juga sudah mati, artinya desa ini milikku mulai hari ini jadi Yumi tak boleh berkencan selama desa ini milikku teriak Sel Histerius.




“Apa yang kulakukan sekarang, aku ditolak oleh gebetanku beberapa hari yang lalu, sulit kupercaya aku sudah tertawa dan tersenyum, benarkah aku akan mengencani pria itu, pria yang Ugi jodohkan denganku. Aku sungguh tidak punya harga diri.” Ucap Yumi dalam hati seraya melihat Woong yang berjalan mendekat kearahnya dengan membawa dua pop cronnya.


Kau menyuruhku membeli dua, Jadi hanya ada dua ucap Woong kemudian bertanya bagaimana jika kita ke sana, kudengar ada zona foto tempat kita bisa berfoto dengan katak. Tidak, ini sudah larut jadi aku harus pergi ucap Yumi menolaknya kemudian mengajak Woong pergi.


“Ayo pergi, apa maksudnya, pergi ke tempat lain, aku membeli dua berondong jagung, maksudnya dia ingin berjalan sambil makan berondong jagung. Tapi kami belum melihat katak dan aku belum mau pulang.” Ucap Woong dalam hati.




Kau tahu apa yang terjadi jika aku menendang mobil itu tanya Woong kepada Yumi yang berdiri di sebelahnya saat berada di halte bus, seraya melihat mobil yang berhenti di sebrang jalan. Entahlah jawab Yumi. Woong men=mberi tahu jawabannya kalau mobilnya akan terkejut. Yumi hanya tersenyum, kemudian berkata aku bersenang-senang hari ini, hati-hati di jalan ucap Yumi sebelum menaiki bus, meninggalkan Woong di sana.


Dia membuat lelucon payah tepat sebelum mereka berpisah, sulit kupercaya ucap Sel Akal dengan kesal. Apa salahnya itu tanya sel Humor menghampiri sel Akal, dia tidak bisa berpamitan. Karena lelucon bodohmu jawab sel Akal dengan marah, kemudian menendang sel Humor, membuatnya melayang dan mengilang.



Dari mana saja kau tanya Saeyi saat Woong kembali kemudian memberi tahu kalau Louis menunggu karena kalian harus menyelesaikannya hari ini. Ya, harus kami selesaikan ucap Woong. Apa kegiatanmu seharian tanya Saeyi. Menurutmu apa tanya Woong kemudian memberi tahu kencan buta. Kurasa kau menyukainya, jika kau bersamanya seharian ucap Saeyi, dia pasti cantik dan penampilan bukan segalanya. Tidak, aku suka semua hal tentangnya, semuanya karena kami punya banyak kesamaan, selera dan makanan kesukaan kami sama ucap Woong.



Aku kembali ucap Woong, setelah sampai kemudian menghampiri Louis dan membangunkannya yang sedang tertidur di sofa. Woong berjalan menuju mejanya kemudian duduk di kursinya, tersenyum saat mengingat Yumi. Siapa dia, kenapa dia berlarian di desa kita tanya Sel sedang berlari, menghindari Yumi yang sedang berlarian di desa. Dia Yumi jawab sel Akal. Desa Woong sekarang milikku teriak Yumi.




Woong mengeluarkan ponselnya, berkata seharusnya dia sudah di rumah kemudian mengirimkan pesan kepada Yumi, “Kau sudah di rumah? Berkatmu, aku bersenang-senang hari ini”. Yumi membaca pesan dari Woong, tanpa membalasnya kemudian kembali melanjutkan langkahnya. Sedangkan Woong menatap ponselnya yang berada di meja, menunggu balasan dari Yumi, berkata tak ada balasan, dia tak membalas. Yumi meletakkan ponselnya di meja, kemudian berbaring di sofa dan memejamkan matanya.

Facebook Twitter