Translate

Sabtu, 31 Juli 2021

Sinopsis Unforgettable Love episode 6

 All content from Mango TV



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love

Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 5

Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 7





Qiaoyan habis minum dan mengungkapkan keiriannya dengan keluarga hangat Yiyue. Yiyue juga bilang kalo Qiaoyan punya Bao tapi menurut Qiaoyan ia hanya papa yang buruk. Mendadak ia dapat telpon yang mengabarkan kalo Bao demam. 


Yiyue mengatakan kalo ia akan ikut dengan Qiaoyan karena dia habis minum tadi. 






Keduanya sampai di rumah sakit. Bao dijaga sama asisten dan Sekretaris Zhong. Bao sudah diperiksa sama dokter tapi dia nggak mau minum obat. Qiaoyan mengambil obat Bao dan menyuruhnya untuk minum kalo enggak nanti dia akan marah. 


Bao menolak dan memalingkan wajahnya. Yiyue lalu mengambil alih. Dia mengambil boneka dinosaurus dan bilang kalo dia juga sakit. Dia mau minum obat biar segera sembuh. Qiaoyan yang memegang dinosaurus itu pura-pura minum obat. Glek...glek...glek. sekretarisnya aja sampai ketawa lihatnya. 


Sembuh. Yiyue mengelus kepala Dino dan kepala Qiaoyan. Habis itu Bao mau minum obat. 


Qiaoyan membawakan kopi untuk Yiyue. Ternyata Bao sudah demam dari pagi tapi Qiaoyan nggak tahu karena dia ada rapat yang sangat penting. Biasanya Bao memang selalu sendirian di rumah kalo ia nggak mengajaknya ikut bekerja. 


Yiyue prihatin dengarnya. Qiaoyan mau nyuruh sopir untuk mengantar Yiyue pulang tapi Bao menahan tangannya. Dia bahkan ngasih dua permennya ke Yiyue dan minta agar Yiyue tidur bersamanya. Padahal selama ini Bao nggak pernah berbagi makanan atau tidur sana orang lain. 


Akhirnya Yiyue mau menemani dan menjaga Bao untuk malam ini. Selain itu ia adalah seorang dokter. Tiba-tiba Bao manggil Yiyue Mama. Ia mengatakannya dengan sangat jelas. 






Paginya Yiyue bangun dengan selimutan jas punya Qiaoyan. Ia ingat kalo semalam Bao sudah bisa memanggilnya Mama dan artinya ia harus menepati janjinya. 


Dan karena Bao belum bangun, ia pun berencana untuk kabur. Lah malah ketemu sama Qiaoyan di depan. Ia mau pulang tapi Qiaoyan malah menyuruhnya untuk berkemas dan tinggal dengannya. 


Kalo Bao bilang jerapah adalah mamanya apa Qiaoyan juga akan membawakannya? Qiaoyan bahkan akan membawakannya kebun binatang. Yiyue menekankan kalo dia bukan kebun binatang. Lagian ia juga hanya bercanda sama anak kecil. 


Qiaoyan memberitahu kalo itu pertama kalinya Bao bicara selama 5 tahun ini. Yiyue nggak peduli. Selain itu ia juga bukan mama aslinya. 



Yiyue sampai rumah. Ruowei mau mrmakai masker dan mengajaknya. Yiyue ikut aja. Dia lelah banget. Lah Ruowei malah mikirnya kemana-mana secara Yiyue bersama Qiaoyan semalam. Dia sampai mau menurunkan berat badan segala buat bisa jadi pengiring pengantinnya Yiyue. 



Yiyue berangkat ke rumah sakit bersama Ruowei sambil membicarakan solusi untuknya. Ruowei menyarankan agar Yiyue bilang langsung pada Bao atau bilang ke Qiaoyan untuk mencari solusinya sendiri. 


Yiyue nggak bisa menerima keduanya. Ia lalu berniat untuk nelpon Bao. Ruowei mengiyakan dan pergi. 







Baru aja mau nelpon Bao tapi anaknya keburu datang sama papanya. Dia terus manggil mama ke Yiyue. Kayak habis dikasih sarapan pengulang suara. Yiyue jadi pingin ketawa dengarnya. Apalagi saat Bao menunjukkan pencatu dayanya. Bao lalu memeluknya sambil terus memanggilnya Mama. 


Yiyue berusaha untuk ngasih tahu Bao agar jangan memanggilnya Mama. Qiaoyan mendekat. Bao kembali datang ke rumah sakit karena Qiaoyan ingin ia diperiksa lagi secara menyeluruh  Selain itu ia juga merindukan mamanya. Yiyue mengungkit tentang rumor mereka. Qiaoyan sih nggak gitu peduli toh Yiyue memang mamanya Bao. 


Qiaoyan memberikan sarapan yang disiapkan sendiri sama Bao. Yiyue mengambilnya dan bilang akan memakannya. Ia lalu pergi. 


Di kotak makan dari Bao ada pesan dari Bao. Mama, makanlah sarapannya. 




Sampai di ruangannya dokter An menanyakan ke Yiyue tentang berita soal Bao yang sudah bisa bicara. Ia juga memuji-muji Yiyue yang bisa melakukannya. 


Yiyue sendiri menganggap kalo penyakit Bao nggak begitu serius. Ia hanya nggak memiliki orang untuk membuka diri. Dokter An lalu menunjukkan saat Bao menunjukkan pencatu dayanya. 


Dokter Kepala Huang datang dan ngasih tahu Yiyue kalo ada pasien serius yang harus ia tangani. 






Pasien yang dimaksud adalah Bao. Rupanya Qiaoyan yang sengaja memintanya untuk merawat Bao. Katanya itu karena dokter pribadinya Bao sedang nggak ada di Tiongkok dan di sana hanya Yiyue yang bisa berkomunikasi dengannya. 


Yiyue memberitahu kalo dokter Huang juga sudah bilang kalo penyakit Bao nggak begitu serius hingga harus kembali di opname. Qiaoyan juga menginginkan perawatan lanjutan. 

 

Qiaoyan yang habis nerima telpon lanjut mau pergi. Ada masalah dengan proyeknya. Ia akan pergi selama beberapa hari. Yiyue menunjukkan kalo anaknya sedang sakit tapi Qiaoyan malah mau pergi. Orang tua macam apa ia. Qiaoyan menekankan kalo segala sesuatu ada skala prioritas nya. Selain itu Bao lebih membutuhkan Yiyue ketimbang dirinya. 


Yiyue mau mengejar Qiaoyan yang jalan duluan tapi Bao malah keluar dari kamarnya sambil memanggilnya Mama. Yiyue kembali melarangnya untuk memanggilnya Mama. 


Di kamarnya Bao, Yiyue melarang Bao untuk memanggilnya Mama. Bao memberikannya kartu tanda tanya, menanyakan alasannya. Yiyue menjelaskan kalo seperti di kantor papanya. Orang dipanggil menurut pekerjaannya. Guru, dokter. 


Bao mengangguk paham. 





Bao tertidur. Yiyue sudah memberinya suntikan dan obat. Ia menunjukkan rekam medis Bao pada dokter Huang. Karena kondisinya sudah bagus Bao diijinkan pulang. 


Yiyue menatap Bao lalu berswafoto dengannya lalu mengirimkannya ke Qiaoyan. Kebetulan pekerjaan Qiaoyan juga sudah selesai. Ia dalam perjalanan pulang dan besok baru ada rapat lagi. 


Qiaoyan melihat oleh-oleh Sekretaris Zhong untuk pacarnya. Ia juga jadi pingin beli oleh-oleh buat Yiyue. 







Bao bangun dan langsung manggil mama. Yiyue nggak ada di kamarnya sehingga ia keluar untuk mencarinya. Seorang anak di tempat bermain melihat alat tulis Bao dan mau mengambilnya. 


Ibu anak itu juga menghampiri Bao dan memintanya agar meminjamkan mainannya pada anaknya. Bao nggak mau ngasih tapi anak itu maksa. Dan saat Bao melepaskannya anak itu malah terjatuh. 


Yiyue yang melihatnya langsung menggendong Bao. Ibu anak itu malah makin keterlaluan ngomongnya. Dia bilang Bao anak bisu dan nggak punya sopan santun. Dia nyuruh orang tuanya untuk mengajarinya sopan santun. 


Sebenarnya Yiyue mau langsung pergi tapi nggak tahan banget dengarnya. Akhirnya ia bilang kalo dia mamanya anak itu. Ia selalu bilang ke anaknya buat nggak usah sopan sama orang yang nggak bisa sopan. Ia menekankan kalo ini rumah sakit dan tempat bermain anak. Ia memintanya untuk menjaga sikapnya. 


Di belakang pacarnya Zhou Ziyang malah ngomongin Yiyue yang pingin banget jadi nyonya He sampai menjilat anak 6 tahun. 


Yiyue menggendong Bao dan mau membawanya kembali ke kamarnya tapi malah dihadang sama pacarnya Zhou Ziyang. Yiyue yang semuda itu sudah punya anak sebesar itu. Hari-hari kedepannya pasti akan sangat melelahkan. Yiyue juga nggak mau kalah. Ia menyesalkan usianya yang begitu muda tapi sudah jadi mesin pengumpul pria sampah. Kedepannya hari-harinya pasti jauh melelahkan. 




Sampai di kamarnya Bao menulis kalo ia pikir mama pergi. Yiyue menjanjikan kalo ia akan selalu menemani Bao. Namun ada kala ia menemaninya dengan cara lain seperti mama kandung Bao. 


Yiyue lalu menunjukkan awan di langit ke Bao. Mungkin mamanya Bao ada di salah satu awan itu dan sedang mengawasi Bao. Ia lalu mengambil foto dengan Bao dengan membelakangi awan.  






Ruowei mengambil kopi dan mendengar pacarnya Zhou Ziyang dan teman-temannya sedang membicarakan Yiyue yang mereka anggap sudah menggoda Qiaoyan. Ia nggak tahan dan mengejek mereka bau mulut. Mereka iri pada Yiyue. 


Pacarnya Zhou Ziyang malah gantian mengolok Ruowei yang berganti pacar seperti berganti baju. Ruowei nggak kalah sengit dan bilang pacarnya Zhou Ziyang yang suka banget mempertahankan sampah. Ia menyuruhnya untuk berhati-hati karena ia akan segera dicampakkan saat Zhou Ziyang menemukan gadis yang lebih kaya. 


Pacarnya Zhou Ziyang nggak terima dan memghampiri Ruowei tapi malah ketumpahan kopi. Ruowei sih santai. Orang dia nggak sengaja juga. 






Qiaoyan pulang dan langsung menemui Bao. Lah Bao lagi tidur saja Yiyue. Ia mau menyelimuti Yiyue pakai jas tapi orangnya kalah bangun. Dih suasana jadi canggung. 


Yiyue turun dari tepat tidurnya dan memberitahukan kondisi Bao dan berpesan agar Qiaoyan memberinya obat tepat waktu dan sesuai dosis. Ia mau pergi tapi Qiaoyan malah nggak ngasih jalan. Dia ngasih oleh-oleh ke Yiyue sama Bao. Masing-masing satu. Yiyue berterima kasih lalu keluar. 




Sampai luar Yiyue mengajak dokter An dan Ruowei untuk makan karena petualangannya jadi ibu tiri sudah berakhir. Dokter An memberitahu kalo terjadi sesuatu sama Ruowei. 


Yiyue menemui Ruowei yang habis menemui direktur rumah sakit. Ia dipecat karena dianggap melanggar aturan rumah sakit. Lah orang direktur rumah sakitnya papanya pacarnya Zhou Ziyang. 


Yiyue merasa nggak enak. Ia mau menemui direktur rumah sakit tapi Ruowei melarang. Lagian dia juga pingin ganti pekerjaan. Ia mengajak Yiyue untuk ke bar nanti malam untuk merayakan kebebasannya. 






Malamnya Yiyue minum sama Ruowei dan Ningfang. Ningfang sub cuman minum jus tomat. Ia harus tetap sadar biar bisa jaga mereka. Yiyue dan Ruowei minum banyak. Dan selagi Ruowei ke toilet, Ningfang ngasih jus tomat ke Yiyue. 


Yiyue merasa bersalah pada Ruowei. Gegara dia mengikuti permainan Qiaoyan sekarang Ruowei jadi kehilangan pekerjaannya. Padahal dia sangat bekerja keras demi masuk ke Rumah Sakit Yade. 


Ningfang menenangkan kalo Ruowei juga nggak akan menyalahkannya. 


Aku malah menggali semakin dalam lubang jebakan yang diberikan He Qiaoyan padaku, dan menyeret semakin banyak orang. Kamu tahu betapa menyedihkannya aku? Jangan bicarakan soal aku yang menghilangkan cincin leluhur keluarga lain, orang tuaku berpikir aku akan menikah, mereka ikut senang. Aku semakin nggak bisa menjelaskannya. Aku memberikan harapan pada seorang anak kecil, tetapi aku nggak mau mengakuinya dengan berani. Sekarang aku membuat sahabatku kehilangan pekerjaan.


Ningfang merasa kalo Yiyue hanya terlalu baik. Tapi kadang keraguan bukanlah solusi yang baik. Bukan hanya menyakiti diri sendiri tetapi juga menyakiti orang lain. Ia menasehati agar Yiyue mengambil langkah tegas. 





Sejak hari itu Yiyue mencarikan pekerjaan buat Ruowei, menyiapkan sarapannya sebelum wawancara dan membelikannya teh susu saat ia gagal wawancara. 


Dan tiba-tiba Ruowei dapat kesempatan dari Grup Wen untuk melakukan wawancara terakhir. Awalnya Ruowei senang banget apalagi setelah Yiyue meriksa kalo itu beneran. Tapi ia merasa aneh. Sebelumnya ia bahkan nggak pernah melakukan wawancara pertama tapi kok sudah sampai wawancara terakhir. 


Yiyue memberitahu kalo itu adalah trik perusahaan besar. 




Akhirnya Ruowei datang ke Wen Grup untuk wawancara. Dia dikasih beberapa posisi yang cocok untuknya dan disuruh milih. Ruowei milih menjadi asisten direktur utama. Ia sudah boleh kerja hari Senin nanti. 


Tapi sebelumnya ia ingin menanyakan kenapa ia terpilih. Ia yakin kalo CV nya sudah tersisih sejak awal. Mendadak dapat kesempatan untuk melakukan wawancara terakhir pasti ada alasannya. 


Dan ternyata seseorang yang merekomendasikannya. Ruowei sendiri yakin kalo orang itu adalah He Qiaoyan. 



Malamnya Ruowei memberitahukannya pada Yiyue. Dokter An makin kagum pada Qiaoyan dan menghubungkannya dengan keseriusannya pada Yiyue. Ruowei sendiri nggak akan menerima pekerjaan itu kalo Yiyue mau menjauhi Qiaoyan. 




Hari selanjutnya Yiyue menemui Qiaoyan untuk berterima kasih padanya tapi malah dikasih tahu kalo Bao hilang. 


Bersambung...


Facebook Twitter