All content from MBS
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Saretagawa no Blue
Sebelumnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 7
Selanjutnya: Sinopsis Douse Mou Nigerarenai
Nobu pulang bersama Kozue. Ia menangkap Kazumasa dan Aiko sedang sembunyi di ruang ganti. Aiko ada di balik koper dan Kazumasa sembunyi di kemari pakaian dengan memakai mantel Nobu. Itu adalah mantel hadiah dari orang tua Nobu saat ia menang lomba desain.
Kazumasa melepasnya dan meminta maaf. Nobu melempar baju tidur ke Aiko dan mengingatkan kalo koper itu mereka beli saat bulan madu dan ranjang itu mereka beli saat kau menikah. Gimana bisa mereka melakukannya di sana?
Nobu mendekat dan menarik Kazumasa lalu mendorongnya di kasur. Kazumasa kaget lihat ada Kozue juga. Ia malah bicara yang enggak-enggak. Nobu berdua sama istri orang. Tanpa mengalihkan matanya Nobu minta Kozue untuk keluar dulu. Kozue menurut.
Kozue membukakan pintu untuk Bu Suita dan menceritakan yang terjadi.
Di dalam Nobu menyesalkan mereka yang melakukannya di rumahnya dan bukannya di hotel.
Bu Suita dan Kozue masuk. Kazumasa ngasih tahu Kozue kalo sebenarnya ia ingin memutuskannya dan melakukannya untuk yang terakhir kali. Ia juga menyalahkan istrinya Nobu yang sudah memaksanya melakukannya.
Nobu nggak habis pikir. Ia menunjukkan ke Aiko kalo pria yang dipilihnya bahkan nggak mau melindunginya di saat-saat terakhir.
Kozue mengeluarkan kameranya dan memvideokan keduanya. Dih gambarnya boleh dilihatin nggak y🤔🤔🤔. Kozue nyuruh Kazumasa untuk mengatakan kalimat terakhirnya.
Kazumasa minta maaf dan juga janji pada Nobu akan membayar kompensasinya. Ia nggak ingin bercerai sama Kozue. Ia hanya ingin melakukannya untuk yang terakhir kali dan minta dimaklumi.
Kozue menyudahi. Ia bilang ke pengacara kalo dalam perceraiannya ia hanya ingin kompensasi dan hak asuh anak.
Kazumasa menahan. Ia mengaku hanya mencintai Kozue. Tapi semenjak anak mereka lahir mereka jadi jarang melakukannya. Ia hanya ingin melakukannya bersama Kozue. Ia juga nggak mau selingkuh tapi Aiko terus menggodanya. Baginya hanya Kozue yang paling cantik. Wanita seperti Aiko sama sekali bukan seleranya.
Nobu marah dengarnya.
Aiko tersenyum seperti g*la dan membantah semuanya. Ia bilang ke semuanya kalo hubungan mereka sangat serius. Itu adalah cinta sejati. Ia bahkan memperdengarkan rekaman suara yang ia ambil sebelumnya dan minta mereka untuk merestui perceraiannya.
Kazumasa nggak bisa mengelak lagi.
Nobu memberikan pengertian ke Aiko kalo dia bersedia untuk bercerai. Tapi pria itu menolak menceraikan istrinya. Dan tentang kehamilannya apa ia benar-benar hamil? Apa perlu sampai bohong sejauh itu? Kozue kaget. Aiko hamil anaknya Kazumasa?
Aiko memikirkannya. Mana yang lebih menguntungkan? Bilang kalo itu anaknya Kazumasa apa anaknya Nobu.
Bu Suita meminta maaf sebelumnya. Karena mendengar kalo Aiko hamil makanya ia membawa alat tes kehamilan dan memintanya untuk membuktikannya.
Nobu setuju. Kalo Aiko beneran hamil maka ia akan meminta maaf dari hati.
Aiko nggak bisa mengelak. Setelah selesai, Bu Suita melihat hasilnya. Nggak hamil.
Kazumasa kaget dengarnya. Ia menatap tajam ke Aiko yang sudah membohonginya. Buat apa? Uang?
Kozue menamparnya. Katanya Aiko nggak enak dilihat tapi nyatanya mereka melakukan hal yang bisa menyebabkan kehamilan. Ia menyuruhnya untuk minta maaf pada Nobu. Nobu sendiri juga meminta maaf pada Kozue atas nama istrinya. Ia sudah sangat lelah dan ingin mengakhirinya. Nggak ada gunanya lagi saling memahami. Ia hanya ingin bercerai. Aiko akhirnya setuju. Kozue dan Kazumasa juga sepakat untuk bercerai. Bu Suita menyampaikan kalo ia akan menginformasikan lebih lanjutnya.
Kozue pamit sama Nobu dan berterima kasih untuk semuanya. Kalo hanya sendiri ia pasti nggak sanggup bertarung. Ia bersyukur bertemu dengannya pada malam itu.
Kazumasa mengajaknya pulang. Kozue menekankan kalo ia nggak akan pulang ke rumah itu lalu pergi duluan.
Aiko menyusul Kazumasa dan mengajaknya untuk menikah karena ia sudah bercerai. Ia janji kalo lain kali ia akan hamil. Kazumasa sendiri sudah hilang rasa pada Aiko dan nggak mau lagi berhubungan dengannya. Ia juga melarang Aiko bicara dengannya saat di kantor.
Nobu sendiri nggak habis pikir lihat Aiko yang bisa-bisa nya berkata seperti itu setelah apa yang telah terjadi. Ia masuk dan masih mengkhawatirkan Aiko. Apa ia akan baik-baik saja? Ia buru-buru membuang perasaannya dan nyuruh Aiko untuk mengemasi barangnya karena itu adalah rumahnya.
Aiko tahu-tahu berlari ke balkon. Katanya dia mau bunuh diri.
Di bawah Kozue menemui Bu Suita dan meminta bantuannya. Sekarang ia sudah mendapatkan pekerjaan tetap setelah sebelumnya bekerja paruh waktu. Ia harus mendapatkan uang untuk bisa menitipkan anaknya. Bu Suita menjanjikan kalo ia akan mengusahakan agar Kozue mendapatkan uang kompensasi yang sesuai.
Aiko menyesalkan semua orang yang pergi meninggalkannya. Padahal ia hanya ingin bahagia. Ia ingin menjadi yang nomor satu. Ia ingin dicintai. Nobu memberitahu kalo ia dangat mencintai Aiko. Aiko membantahnya dan mengungkit kalo orang nomor satu Nobu adalah Mahiro. Ia bahkan nggak bisa melepas antingnya. Saat mengigau pun orang yang dia panggil adalah Mahiro. Tapi Kazumasa beda. Katanya dia nomor satu baginya. Ia menyalahkan Nobu yang sudah membuatnya kesepian dan akhirnya selingkuh.
Nobu menerima disalahin sama Aiko dan meminta maaf. Tapi sekarang ia sudah nggak membutuhkannya lagi. Ia pergi dan Aiko menghampirinya.
Aiko meminta maaf pada Nobu dan mengungkit masa-masa bahagia mereka. Ia berjanji akan memperbaikinya tapi Nobu kadung menutup hatinya. Ia nyuruh Aiko untuk angkat kaki sekarang juga. Ia mendoakan agar Aiko bahagia.
Aiko bangkit dan pergi. Nobu langsung terduduk lemas setelahnya.
Aiko ke tempat rahasianya kalo ketemu sama Kazumasa dan melihat Kazumasa sedang bersama dengan Tomomi. Ia menghibur Kazumasa dan memberitahu kalo ia hamil anaknya dan mengajaknya untuk membangun keluarga baru. Ia menjanjikan kalo ia dan anaknya nggak akan meninggalkannya.
Aiko menampakkan diri dan menyindir yang mereka lakukan. Tomomi memeluk Kazumasa dan memberiatahu kalo itu kemenangannya dan ia nggak akan menyerahkan Kazumasa. Aiko menekankan kalo itu bukan soal menang atau kalah. Karena pada akhirnya tetap ia yang akan menang.
Setelahnya Aiko berjalan meninggalkan kantor sambil menggerutu. Saat menelpon mendadak seseorang menabraknya. Seorang pria tampan. Aiko langsung jatuh hati padanya.
1 bulan kemudian
Nobu membicarakan Aiko dengan Bu Suita. Mungkin karena ia terlalu memanjakannya sehingga seperti membesarkan monster. Tapi ia bersyukur semuanya sudah berakhir.
"Pihak yang diselingkuhi pasti akan berkembang dan pihak yang lain pasti akan mengulangi kesalahannya yang sama." Kata Bu Suita.
Kazumasa juga sudah bersedia ngasih cap stempel ke permohonan cerainya. Dan saat Kozue mau mengambilnya mendadak dia jadi nggak rela dan minta Kozue untuk membatalkannya. Gegara pihak kantor tahu kalo dia bercerai, sekarang dia dipindahkan ke kantor cabang. Ia menjanjikan kalo ia hanya mencintai Kozue dan minya Kozue untuk mengingat masa mereka bahagia dulu. Lah justru Kozue merasa bahagia saat bisa lepas dari Kazumasa.
Ia nggak peduli. Toh Kazumasa sendiri yang menciptakan kondisi itu. Kozue juga menyebut pacar Kazumasa yang lain yang mengiti pesan barusan. Kazumasa nggak bisa mengelak. Kozue mau pergi tapi Kazumasa masih menahan. Gimana dengan kehidupan Kozue selanjutnya. Ia nggak bekerja dan ia masih harus merawat anak mereka.
Kozue memberitahu kalo ia sudah bekerja. Ia akan berusaha keras untuk membahagiakan anak mereka. Ia nggak mau mendendam dan akan melupakannya. Kazumasa masih berniat untuk menahannya. Kozue kekeuh dengan pendiriannya. Ia menyiram Kazumasa dengan kopi lalu pergi.
Aiko akhirnya datang untuk memberikan cap stempel. Ia nampak begitu tenang bahkan bersemangat untuk mengakhirinya. Ia juga menjanjikan akan memberikan kompensasi bagi Nobu secepatnya. Bu Suita juga menyatakan semua prosesnya sudah selesai dan Nobu tinggal menyerahkan surat cerai itu ke kantor pemerintahan.
Sebelumnya Nobu juga menyatakan akan membagi peralatan rumah untuk Aiko juga. Aiko berterima kasih atas hal itu. Sebelum pergi ia mengakui kalo saat mereka pertama ketemu ia bilang tentang tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan motor itu adalah bohong. Makanya ia nggak peduli soal anting dan mantannya Nobu. Dan tentang Nobu yang mengigau manggil Mahiro itu juga bohong. Nobu malah manggilnya Aiko mulu dan itu berisik banget. Tapi ia berterima kasih Nobu sudah membuat masa 20 tahunannya menjadi sangat indah. Pernikahan ini akan ia anggap sebagai santapan pembuka jadi kedepannya ia akan berusaha lebih baik lagi. Ia juga berharap Nobu bisa menemukan cinta baru lagi. Ia lalu pamit.
Nobu nggak habis pikir dengarnya. Cinta baru? Ia bahkan belum memikirkannya. Ia lalu melihat dompet Aiko tertinggal dan keluar untuk mengembalikannya. Eh? Ternyata ada pria yang menunggu Aiko. Mereka nampak sangat dekat. Nobu hanya bisa tersenyum melihatnya.
Akhirnya selesai juga.
