Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love
Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love Episode 10
Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love Episode 12
Qiaoyan meletakkan boneka di sofa, menempelkan stiker di
meja kemudian mengambil semua fotonya bersama Bao, menggantinya dengan gambar
Bao bersama Yiyue. Astaga, ada perubahan besar di mansion ucap Yiyue saat ia dan
Bao sampai di rumah, kemudian menyuruh Bao melihat itu apa.
Kemarilah makan setelah cuci tangan ucap Qiaoyan sembari menata makanan di meja saat Yiyue dan Bao menghampirinya. Ini bagus ucap Yiyue melihat mejanya kemudian bertanya kau mengganti mejamu. Bukannya menjawab Qiaoyan malah balik bertanya, bukankah kau bilang rumah harus ada suasana rumah dan makan bukan hanya mencerna makanan melainkan waktu bagi keluarga untuk berinteraksi jadi meja bulat lebih mendekatkan kita dibandingkan meja panjang, setelahnya mereka bertiga duduk di kursinya dan mulai makan bersama.
Apakah Nona Yang tanya pelayan saat melihat Ruo Wei memasuki
restoran kemudian menyuruhnya ikut bersamanya saat Ruo Wei menjawab benar. Ruo
Wei duduk di kursi saat pelayan tersebut mengantarkannya ke mejanya, kemudian
mengeluarkan ponselnya mengirimkan pesan suara kepada Wen Gu “Asisten Manajer
Wen, dokumen yang Anda mau sudah saya kirimkan kemari.”
Wen Gu keluar dari balik pintu sebelah dengan membawa biola, kemudian memainkannya sembari menghampiri Ruo Wei, memainkan di hadapannya. Asisten Manajer Wen sangat berbakat ucap Rou Wei sembari bertepuk tangan setelah Wen Gu menyelesaikan permainannya kemudian mengambil dokumen, menyerahkannya kepada Wen Gu yang susuk di hadapannya, berkata ini adalah dokumen yang kau mau. Tidak usah buru-buru ucap Wen Gu seraya memberikan minuman kepada Rou Wei.
Rou Wei menyuapkan makanannya sendiri, menolak suapan dari
Wen Gu, kemudian bertanya arah jam tiga, orang yang memotret diam-diam adalah
orangmu kan. Kenapa aku harus berbuat begitu, tidak ada alasan ucap Wen Gu. Karena
kau ingin mencari orang untuk memotret kita berdua, dengan begini kau bisa
memberi tahu Direktur Wen kalau aku ini adalah seorang wanita yang berniat
menggoda karena Direktur Wen paling benci gadis di kantor yang sengaja
mendekatimu, jadi dia akan memecatku ucap Rou Wei.
Kenapa kau tidak merasa kalau aku ini tulus tanya Wen Gu
saat Rou Wei hendak pergi. Restoran, biola, daging sapi kelas atas, ini sudah
zaman apa tanya Rou Wei kemudian berkata hanya dengan ini kau masih berani
bilang tulus, kalau ingin menipu, beraktinglah lebih serius kalau tidak
semuanya akan malu. Karena Asisten Yang begitu percaya diri, berani tidak
bertaruh denganku tanya Wen Gu. Rou Wei balik bertanya bertaruh apa. Jika
hatimu luluh padaku, kau harus mengundurkan diri jawan Wen Gu.
Silakan kerahkan kemampuanmu dan nikmatilah dengan baik waktu-waktu indahmu di Grup Wen, aku yakin tidak butuh waktu lama kau pasti akan mengundurkan diri ucap Wen Gu setelah Rou Wei menyuetujuinya. Kalau kau ingin hatiku luluh, kau harus patuh pada ucapanku ucap Rou Wei dan di ssepakati oleh Wen Gu.
Yiyue, Bao sapa Ning Fang saat mereka menemuinya kemudian bertanya keapa Bao hadiah apa yang kubawakan untukmu. Malu ucap Yiyue memberi tahu saat Bao tidak menjawab dan bersembunyi di belakangnya. Ini ucap Ning Fang seraya memberikan bola basket kepada Bao kemudian mereka bertiga berjalan menuju lapangan. Orang ini, sejak kapan hubungannya menjadi sedekat itu dengan Bao tanya Qiaoyan saat melihat mereka berdua yang sudah pergi, kemudian menghampirinya.
Kupertimbangkan saranmu dengan serius dan memutuskan untuk
inspeksi lapangan, melihat apakah cocok untuk Bao ucap Qiaoyan setelah
menghampirinya. Selamat datang, CEO He sapa Ning Fang kemudian berkata mari
kuajak berkeliling. Itu tidak perlu ucap Qiaoyan, karena Fasilitas yang ada
sudah kupelajari sebelumnya dan yang terpenting adalah kemampuan gurunya. Bao
sudah tidak sabar main bola ucap Yiyue seraya memberikan bolanya kepada Bao
kemudian mendorong Qiaoyan dan Ning Fang menjauh berkata kalian berdua minggir
sedikit.
Qiaoyan menolaknya dengan berkata ini acara orang tua dan anak, kurasa aku perlu untuk ikut serta di dalamnya, kemudian menantang mereka lomba main basket dengan ia sendiri, melawan tim Guru Ning Fang, kau dan Mama, kalau kalian menang, kau boleh sekolah di sini. Setelahnya mereka mulai bermain basket dengan Bao dan Yiyue hanya menonton dan permainannya di menangkan oleh Yiyue dan Ning Fang. Bao, kita sudah bisa sekolah ucap Yiyue kepaa Bao kemudian berkata kepada Qiaoyan, kau harus tepati ucapanmu.
H-2 sebelum masuk sekolah
Yiyue membantu Bao menyiapkan perlengkapan sekolah dengan
memasukkannya kedalam tas sedangkan Qioayan merakit membuat tas untuk Bao. Maaf
mengganggu sebentar ucap Qiaoyan menghampiri mereka, kemudian memperkenalkan
tas yang ia buat kepada Yiyue dan Bao, berkata sebuah penemuan sub-kontemporer
yang hebat, sampel awal tas sekolah cerdas anak dan tergabung dengan teknologi
terbaru di perusahaanku yang dapat sepenuhnya menghadapi berbagai situasi tak
terduga yang terjadi saat Bao di sekolah.
Qiaoyan kembali memperkenalakn tasnya, terdapat tombol SOS
yang akan keluar bunyi peringatan saat menekannya, kamera pengawasan, sensor
jarak jauh, sistem navigasi dan GPS bawaan dan pengenalan wajah mencegah sang
anak tersesat, data dapat disinkronkan ke dalam aplikasi seluler orang tua.
Berat sekali ucap Yiyue. Qiaoyan memberi tahu kalau ia sudah memikirkan itu,
desain terbaru yang ringan sesuai mekanisme tubuh manusia dapat menahan suhu
tinggi 500 derajat dan kedalaman air 20 meter.
Untung kita tahu Bao ke sekolah, kalau tidak tahu mungkin dikira akan pergi perang ucap Yiyue kembali, kemudian bertanya kenapa tidak membuat robot untuk menemani Bao. Sepertinya masuk akal jawab Qiaoyan sembari berpikir, kemudian kembali berkata kalau memang dibutuhkan, aku bisa mengatur tim khusus untuk menemaninya.
Kau tidak usah cemas karena di sekolah ini berisi anak-anak
yang seumuran dengan Bao, guru dan logistik ada setiap hari ucap Yiyue kepada
Qiaoyan yang ia bawa menjauh dari Bao, kemudian bertanya kalau kau
mengistimewakan dia bagaimana dia bisa masuk ke lingkungan baru. Bao itu
berbeda dari anak lainnya, aku harus memastikan agar dia selalu selamat, selain
itu ini pertama kalinya dia sendirian menghadapi lingkungan sosial yang asing
jawab Qiaoyan jadi aku harus melakukan penilai dan pencegahan komprehensif pada
lingkungan tak dikenal ini.
Yiyue kembali berkata kau ingin Bao menjadi anak kecil yang normal jadi sebelum itu kau harus belajar bagaimana menjadi orang tua yang normal. Maksudmu aku tidak normal tanya Qiaoyan dengan kesal. Kau bosku, mana berani kubilang kau tidak normal tanya Yiyue kemudian berkata hanya saja, aku merasa dalam beberapa aspek kau memang agak berlebihan, tidak biasa dan menakjubkan.
Bao, jangan nakal di sekolah, Papa dan Mama akan menjemputmu pulang sekolah ucap Yiyue yang berjongkk di depan Bao, saat Ia dan Qiaoyan mengantarnya ke sekolah. Qiaoyan memberi tahu kalau siang ini masih ada sebuah rapat, kembali berkata saat Yiyue mengodenya, tentu saja bisa dibatalkan, berkata kepada Bao, aku dan Mamamu akan menjemputmu nanti siang.
Tidak apa-apa, jangan takut ucap Yiyue yang berjongkok di
depan Bao, saat Bao bersembunyi di belakangnya, mengambil sapu tangan, kembali
berkata sapu tangan ini Mama masukkan ke sebelah kiri tas jadi Mama akan terus
menemanimu. Qiaoyan melihat mareka, berkata sebenarnya tidak benar-benar harus
pergi.
Perpisahan bisa disampaikan melalui ciuman ucap salah satu guru yang menghampiri mereka, Bao cium Papa, Papa cium Mama, Mama cium Bao, dengan begitu, satu keluarga akan selamanya bersama. Dasar bocah nakal, melakukan hal seperti ini semangat sekali ucap Yiyue setelah Bao menciumnya, kemudian berdiri menghampiri Qioayan dan mencium tangannya yang ia letakkan di pipi Qioayan.
Selamat pagi sapa Ning Fang kepada Bao yang bersembunyi di
belakang Yiyue. Yiyue menyuruh Bao ikut dengan Kak Ning Fang pergi belajar
bersama. Ning Fang bertanya kepada Yiyue, bagaimana kalau kau juga ikut masuk
ke dalam, memberi tahu kalau ia akan minta izin dulu dan anggap saja jadi
asisten sementaraku, setelahnya mereka bertiga masuk kedalam sekolah bersama.
Saat berada didalam mobilnya, Qiaoyan menelpon sekertarisnya memberi tahu kalau hari ini tidak ke kantor, menyuruh semua peserta rapat datang ke gedung yang menghadap langsung ke SD Cahaya Matahari dan temukan tempat yang menghadap gedung pengajaran lantai dua. Tetapi, tempat itu sepertinya tidak cocok untuk rapat ucapnya setelah mencari tahu. Qiaoyan berkata kalau ia tak peduli itu tempat apa karena di sanalah tempat rapat hari ini diadakan.
Maaf, hari ini menyusahkan kalian ucap Ma Fada kepada karyawan lainnya, memberi tahu kalau hari ini hari pertama Tuan Muda He sekolah jadi CEO He tidak tenang. Aku bukan tidak tenang ucap Qiaoyan sembari melihat searah sekolah Bao menggukankan teleskop karena kusebut ini kombinasi dari rapat rutin dan kegiatan tim building, sekalian kita menguji kualitas teleskop terbaru dari Supplier Yien.
Begitu khawatir tanya Ning Fang kepada Yiyue melihat Bao yang sedang menunduk seraya memegang sapu tangan, melalui jendela. Lihat Bao, dia baik-baik sajakan tanya Yiyue. Bao baik-baik saja, dia akan segera beradaptasi jawab Ning Fang.
CEO He, Saya ingin melaporkan penyesuaian pelat di kuartal
ketiga, layanan e-commerce Yien adalah tanggung jawab Jason dan kebetulan ini
periode pembagian dividen, jika memanfaatkan situasi ini kita bisa
mendistribusikan ulang traffic, menjangkau pengguna baru dan menambah nilai produk
ucap salah satu karyawan. Kerja yang bagus ucap Qiaoyan kemudian bertanya
kenapa orang itu di sana saat melihat Yiyue yang sedang berduaan dengan Ning
Fang, kemudian kembali berkata coba saja jika berani menyentuh lagi, membuat
orang-orang bingung.
Halo jawab Yiyue menjawab telepon dari Qiaoyan, katakan saja apa maumu. Sinyal di ruang rapat jelek jawab Qiaoyan kemudian menyuruh Yiyue pulang cepat. Aku sudah janji pada Bao, sepulang sekolah nanti main basket dengan Ning Fang, bolehkah tanya Yiyue. Qiaoyan memberi tahu Yiyue kalau terjadi sesuatu di rumah masalah besar, kembali berkata sopir akan menjemputmu saat mendengar Ning Fang yang hendak mengantar Yiyue pulang.
Yiyue dan Bao berlari memasuki rumah dan melihat Qioayan
yang duduk di kursi sembari membaca buku, kemudian menyuruh Bao masuk kedalam
kamar memberi tahu kalau Papa dan Mama ingin membicarakan sesuatu. Ada masalah
besar apa tanya Yiyue dengan marah setelah mendekati Qiaoyan. Perutku agak
lapar jawab Qiaoyan memberi tahu kalau Mi makanan laut yang kau buatkan untuk
Bao rasanya enak juga jadi aku ingin mencicipinya.
Ini masalah besar yang kau maksud tanya Yiyue dengan kesal, kemudian berkata akan kubuatkan untukmu sekarang jika sampai tidak kau habiskan masalah besar akan menimpamu, sebelum pergi Yiyue melemparkan tasnya kearah Qiaoyan berlari menuju dapur, setelahnya Qiaoyan memakan mie yang di buatkan oleh Yiyue.
Qiaoyan panggil Bibi yang berada di dapur melihatnya sedang bersama Yiyue. Bibi, kenapa kemari tanya Qiaoyan kemudian memngenalkan Yiyue sebagai istrinya seraya mengenggam tangannya. Halo, Bibi sapa Yiyue, sedangkan Bibinya hanya mengangguk sembari tersenyum.
Yiyue menghentikan langkahnya yang hendak mengantarkan
minuman saat mendengar Qiaoyan dan bibinya yang sedanh berbicara. Bibi,
kepulanganmu kali ini kenapa tidak mengabariku dulu tanya Qiaoyan kepada
bibinya yang duduk di kursi kerjanya. Buakannya menjawab, bibi balik bertanya
orang itu benar-benar istrimu. Tentu saja jawab Qiaoyan memberi tahu kalau
tidak mengadakan pernikahan.
Seperti apa keluarganya, apa pekerjaannya tanya bibi kembali. Orang tuanya pekerja biasa dan Yiyue adalah seorang dokter psikiater anak yang bekerja di Rumah Sakit Yade jawab Qiaoyan. Kenapa memilih dia tanya bibi. Qiaoyan menjawab karena dia sangat baik dan yang terpenting lagi adalah Bao menyukainya, dia sangat istimewa, tidak ada duanya. Mulutnya manis juga ucap Yiyue yang mendengarnya seraya tersenyum.
Bao, Bibi sangat merindukanmu ucap Bibi setelah memasuki kamar Bao kemudian bertanya apa kau suka mama baru yang papa carikan untukmu. Bao membereskan bukunya kemudian mengambil tabletnya menulis “Aku yang mencari mama.” Dan memperlihatkan kepada bibinya.
Kenapa kau tidak mengatakan langsung pada bibi hubungan kami
hanya kontrak tanya Yiyue. Kau tidak memahaminya jawab Qiaoyan kemudian memberi
tahu kalau dia tidak pernah melakukan hal dengan tingkat keberhasilan kurang
dari 75 persen, yang terpenting lagi dia mementingkan kolom pasanganku. Kenapa
dengan kolom pasanganmu tanya Yiyue itu bukan lubang emas. Qiaoyan berkata
lebih berharga dari lubang emas.
Sudah siap tanya Qiaoyan. Yiyue yang tidak paham, balik
bertanya siap apa. Menjaga lubang emasmu jawab QIaoyan kemudian memberi tahu
kalau bibi sudah mulai curiga terhadap pernikahan kita jadi kau harus mencari
cara menghilangkan kecurigaannya, jika kita sampai ketahuan, kau harus membayar
denda. Bos, cara apa yang bisa kupikirkan tanya Yiyue dengan kesal.
Hanya perlu melakukan beberapa hal yang baginya terlihat sangat mesra jawab Qiaoyan yang memeluk Yiyue saat bibi dan Bao keluar dari kamar. Yiyue melepaskan pelukannya, kemudian berkata kau tidak pernah bilang di rumah akan ada CCTV berbentuk manusia yang selalu mengawasi kita. Qiaoyan memberi tahu kalau Bibi tinggal di mansion lama jadi tidak sering kemari.
Tak kusangka Qiaoyan menikah begitu tiba-tiba ucapnya kepada
bibi berada didalam mobil. Bibi memberi tahu kalau pernikahan itu untuk dilihat
Bao dan untuk menyembuhkannya, hubungan suami istri itu palsu tapi, kulihat
Qiaoyan terhadap gadis ini benar-benar telah tergerak hatinya. Bagaimana dengan
Nona Lin tanyanya lagi. Seperti sebelumnya, pernikahan Keluarga Lin dan He
harus dilaksanakan jawab bibi.
Bersambung………..