All content from WeTV/ Tencent Video
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu
Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 27
Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 29
Seseorang yang Tak Direlakan
Qing Qing bertemu dengan Xuan Ge dan Su Su. Mereka ikut senang dengan keberhasilan yang diraihnya dan ingin merayakannya dengan makan-makan. Sebenarnya Qing Qing ingin pulang dan lanjut menggambar tapi Xuan Ge hilang dia akan jamuran kalo di rumah terus.
Xuan Ge terus memaksa sehingga Qing Qing nggak bisa nolak. Xuan Ge berencana untuk nyuruh temannya menjemput Qing Qing nanti.
Nan Zhou datang ke rumah Qing Qing dan malah melihatnya dijemput sama pria. Sepertinya mereka sudah saling kenal. Nan Zhou mengikutinya sampai ke kafe.
Guan Yue sudah memesankan Macchiato buat Qing Qing. Dia juga memuji Qing Qing cantik. Xuan Ge sering cerita tentang dia. Dih di belakang Nan Zhou cemburu lihatnya.
Qing Qing merasa nggak nyaman dan nelpon Xuan Ge kenapa nggak juga datang. Ternyata dia lagi ada di restorannya untuk mengawasi tahap akhir dekorasinya. Su Su juga nggak bisa datang. Dia nyonya bos jadi harus nemenin. Qing Qing paham kalo mereka menyiapkan kencan buta untuknya.
Setelah Qing Qing selesai telponan, Giliran Guan Yue pamit ke toilet. Nan Zhou ikutan bangkit dan menyusulnya. Ih Nan Zhou mau ngapain itu?
Nan Zhou menemui Guan Yue. Ia menyatakan kalo mereka pernah ketemu sebelumnya saat makan malam. Nan Zhou menanyakan hubungannya dengan Qing Qing.
Mereka sudah saling mengenal karena ia berteman dengan kakaknya selama lebih dari 10 tahun. Menurutnya Qing Qing baik dan kepribadiannya juga menarik. Kalo nggak gegara kakaknya ia sudah lama mau mendekatinya.
Kalo mereka bersama, Qing Qing bisa melakukan hal yang disukainya dan ia akan bekerja mencari uang untuk keluarga. Kalo Qing Qing mau mereka bisa melahirkan seorang anak dan berjalan-jalan di hari festival ke luar negeri.
Nan Zhou menghela nafas lalu menepuk lengannya dan memintanya untuk menjaga Qing Qing dengan baik.
Guan Yue kembali. Qing Qing menanyakan ia yang perginya lama tadi. Guan Yue cerita kalo ia ketemu sama orang aneh yang nanya-nanya tentang hubungan mereka dan memintanya untuk menjaganya.
Qing Qing terpikir kalo dia adalah Nan Zhou. Ia menanyakan orangnya tapi Guan Yue bilang dia sudah pergi. Ia pun bangkit dan keluar untuk mencarinya.
Sampai di luar Nan Zhou dah keburu masuk mobil dan pergi sehingga mereka nggak bisa ketemu.
Di rumah Nan Zhou memikirkannya matang-matang lalu menandatanganinya.
Paginya Qing Qing mendapat paket yang fi dalamnya ada surat pembatalan perjanjian yang sudah ditandatangani oleh Nan Zhou. Qing Qing sendiri juga berat untuk memutuskannya.
Ia lalu menelpon pengacaranya dan menanyakan perihal saham itu. Pengacaranya bilang kalo saham 5% itu beneran ada. Mungkin ayahnya meninggal karena sakit dan nggak sempat menyampaikan perihal saham itu padanya.
Qing Qing berpikir untuk memberikannya pada Nan Zhou. Sekarang ia pasti sangat membutuhkannya. Pengacara Chen menyarankan agar Qing Qing mendiskusikannya dengan kakaknya secara mereka memiliki hak yang sama terhadap saham itu.
Setelahnya Qing Qing menulis sesuatu.
Surat pembatalan perjanjian kembali pada Nan Zhou. Nan Zhou sendiri nggak membukanya. Melihat kalo surat itu dari Qing Qing, ia pun menyimpannya di dalam laci dan meninggalkannya.
Pagi selanjutnya Qing Qing yang masih tidur ditelpon sama kepala redaksi yang mengabarkan kalo Jalan Surga no 19 akan dijadikan anime. Ia diminta untuk segera datang untuk membicarakan lebih lanjutnya.
Qing Qing senang banget dengarnya dan langsung mengiyakan.
Xuan Ge datang mengantarkan makanan disuruh sama Su Su. Ia juga melihat dokumen di meja dan foto Qing Qing sama Nan Zhou. Agak kesal karena Qing Qing belum membuang barang-barang dari Nan Zhou.
Qing Qing merebutnya dan bilang akan segera membuangnya. Xuan Ge lalu menyinggung tentang Guan Yue. Dia sampai menunggu lama tapi Qing Qing malah pergi dan nggak kembali.
Qing Qing beralasan kalo ia ada urusan mendadak dan habis itu lupa. Dih Xuan Ge gemas banget sama Qing Qing. Dia akan mengatur pertemuan lagi buat mereka dan nyuruh Qing Qing untuk mentraktir Guan Yue sebagai permintaan maaf.
Qing Qing nggak mau. Xuan Ge mengancam akan membuang foto Nan Zhou sehingga Qing Qing terpaksa mengiyakan. Ia lalu mengusir kakaknya keluar karena ada yang mau ia lakukan. Dan tentang saham buat diatur sama pengacaranya.
Siangnya Qing Qing datang ke perusahaan. Di sana ia mendengar tentang apa yang terjadi pada Nan Zhou. Merasa menyesal ia meninggalkan Nan Zhou saat ia sedang dalam kesulitan.
Karena itulah dalam rapat Qing Qing menyampaikan kalo ia ingin bekerja sama dengan Nebula untuk proses pembuatan animasinya. Sebenarnya pihak perusahaan sudah memberitahunya perihal gugatan hak cipta yang dialami Nebula tapi Qing Qing sendiri yakin kalo animasi karyanya akan menjadi lebih bagus mengingat CEO Nebula adalah orang yang sangat tekun dengan karya orisinil.
Nan Zhou datang ke perusahaan bersama dengan Zhang Yin dan mengenalkannya pada semua karyawan sebagai asisten desain latar belakang.
Semenjak hari ini Nebula mulai bangkit dan menjadi sangat sibuk. Nan Zhou juga menandatangani banyak dokumen. Salah satunya ada karya Qing Qing. Jalan Surga no 19.
Zhang Yin membawakannya kopi dan menyarankan agar Nan Zhou mengundang Qing Qing ke perusahaan agar dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Nan Zhou menolak. Mereka hanya mendapat permintaan produksi Animasi Flitlire. Selain itu mereka sudah putus. Ia nggak bisa menyusahkan pencipta dengan mengundangnya.
Ih tapi dalam hati Nan Zhou berharap bisa ketemu lagi sama Qing Qing.
Hari lainnya Qing Qing beneran datang ke Nebula. Zhang Yin senang banget lihatnya sampai mau meluk. Lah Xiaochuan malah menariknya karena rapat akan segera dimulai.
Nan Zhou menyapanya dengan formal dan mengulurkan tangannya. Qing Qing menjabatnya tapi cuman ujungnya doang habis itu dilepasin.
Qing Qing mulai menjelaskan. Nan Zhou mendengarkannya dengan teliti. Dih kelihatan banget dari wajahnya muka sedihnya.
Setelahnya di ruangannya Nan Zhou mencari cara berdamai setelah putus. Hhh rasanya lelah. Xiaochuan masuk dan membaca artikel yang dibacanya. Ia menyarankan agar Nan Zhou mengajaknya keluar, makan dan jalan-jalan dari pada mencari cara. Ia memperingatkan kalo sekarang ia menjadi sangat dekat dengan juniornya.
Nan Zhou melihat kalo pekerjaannya kurang banyak dan mau menambahkannya. Hehe... Xiaochuan langsung keluar dan mau melanjutkan pekerjaannya.
Di luar Nan Zhou melihat Qing Qing lagi sama Nan Zhou. Akrab banget. Tapi saat ia menanyakan apa yang sedang mereka bicarakan, Qing Qing malah mengabadikannya dan hanya bicara sama Zhang Yin.
Merasa kesal, ia lalu nyuruh Zhang Yin untuk bersiap. Rapat 20 menit lagi.
Setelahnya Nan Zhou menarik Xiaochuan ke ruangannya dan menanyakan yang harusnya dia lakukan. Xiaochuan pikir, alih-alih mencari cara untuk balikan, mending Nan Zhou memikirkan alasan mereka putus dulu dan memperbaikinya. Nan Zhou harus berubah. Kalo mereka bersama lagi dan Nan Zhou masih sama kayak yang dulu tentunya itu bukan hal yang baik. Nan Zhou minta Xiaochuan untuk memanggil Qing Qing membahas masalah kerjaan tapi Xiaochuan bilang lebih baik Nan Zhou sendiri yang memanggilnya untuk menunjukkan ketulusannya.
Sesuai saran Xiaochuan, Nan Zhou pun menyiapkan kopi spesial untuk Qing Qing. Lah kopinya malah diambil sama Zhang Yin. Katanya Qing Qing nggak boleh minum kopi lagi karena sudah minum terlalu banyak hari ini.
Dan saat Zhang Yin mau meminum kopinya ia menegaskan kalo nggak boleh minum kopi saat rapat.
Saat jalannya rapat, Nan Zhou dan Qing Qing bertengkar. Nan Zhou ingin agar sebagian adegan dihilangkan karena terlalu panjang. Qing Qing nggak setuju. Itu akan membuat alurnya seperti nggak natural.
Xiaochuan mendapat telpon dan menjawabnya di luar. Ternyata yang nelpon adalah ibunya Nan Zhou. Ia menanyakan hubungan Nan Zhou dan Qing Qing. Xiaochuan berbohong kalo mereka seperti biasanya. Ibu merasa harus turun tangan sendiri.
Usai rapat Zhang Yin memghampiri Nan Zhou. Mengingat kalo sekarang ia dan Qing Qing sudah putus, ia ingin mengejar Qing Qing dan meminta ijinnya.
Nan Zhou sendiri nggak bisa ikut campur dengan hubungan mereka. Toh Qing Qing bukan karyawannya jadi ia nggak bisa mengaturnya.
Setelahnya Xiaochuan menghampiri Zhang Yin. Hari ini dia nggak perlu lembur. Ia lalu menyerahkan papan pengumuman pegawai.
Di bagian paling bawah Zhang Yin membaca kalo para karyawan nggak boleh punya hubungan khusus. Karyawan dengan klien juga nggak boleh punya hubungan khusus di luar pekerjaan. Dih kejam amat.
Bersambung...