Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Love In Black Hole
Selanjutnya: Love In Black Hole Eps 2
“Ini sudah musim semi, musim terus berputar dan tiba tepat waktu tapi musim semi selalu menarik, musim semi banyak berubah pucuk bertunas di tanah yang tertidur dan hati kita juga berdenyut. Ketika kamu memikirkannya, hal-hal yang tidak dapat dijelaskan sebenarnya terjadi di dekatmu, sama seperti bagaimana kamu jatuh cinta.”
Eunha menggeser para penonton yang sedang melihat Taeyang
yang sedang menyanyi, kemudian berkata apa yang bersinar, memang benar bahwa
bintang itu bersinar tapi sepertinya bersinar karena Bumi menimbulkan ilusi
saat berotasi, apakah kamu mengatakan akan melihat cinta tidak seperti itu tapi
terdistorsi dan sebagai mahasiswa astronomi apakah kamu tidak menyadarinya
ketika kamu menulis liriknya tanyanya.
Permisi, kamu bau alcohol ucap Taeyang kemudian menyurunya meninggalkan saja. Satu hal lagi ucap Eunha, bintang bersinar karena energi dari fusi termonuklir artinya suatu saat akan meledak dan punah, cinta yang kau nyanyikan menuju kepunahan bahkan sebelum dimulai. Mari kita luruskan itu ucap Taeyang, sebenarnya hubunganmu yang punah. Hai teriak Eunha membuat orang-orang di sampingnya terkejut.
“Itu benar, hubunganku menjadi punah baru-baru ini.”
Joo Sub panggil Eunha yang berada di depannya kemudian
bertanya kenapa ada begitu banyak makanan enak di dunia. Bukannya menjawab
pertanyaan Eunha, Joo Sub balik bertanya apakah ada sesuatu yang kamu tidak
suka. Kurasa tidak jawab Eunha kemudian kembali bertanya tebak kenapa wanita
gagal melakukan diet. Kurangnya kemauan jawab Joo Sub. Tidak ucap Eunha
kemudian memberi tahu jika menghapus huruf T pada “diet”, tersisa “die” artinya
mereka mati.
Eunha panggil Joo Sub kemudian berkata mari kita berhenti membuang-buang waktu kita. Tentu saja kita harus karena waktu tidak menunggu kita ucap Eunha. Bukan itu yang kumaksud ucap Joo Sun karena rasanya seperti membuang-buang waktu saat aku bersamamu. Eunha meletakkan garpunya di meja kemudian berkata seharusnya kamu memberitahuku lebih awal, aku bahkan mendapat dopamin dari permen, dopamin yang terbuang sia-sia. Joo Sub menyuruh Eunha menyeka mulut kemudian berkata, tetap saja aku merasa lega melepaskannya dari dadaku, selamat tinggal.
“Mantanku yang mengatakan dia merasa lega setelah
mencampakkanku membuat harga diriku yang terakhir punah.”
Hei, rambutmu bias-bisa berubah warna ucap Taeyang sembari
menyingkirkan rambut Eunha, kemudian menyurunya berhenti minum. “Buang-buang
waktu” kurasa hanya aku yang serius dengan hubungan kami, aku tahu waktu itu
relatif ucap Eunha. Taeyang menutup mulut Eunha, kemudian berkata jika kamu
berbicara tentang beberapa teori sekali lagi, aku akan pulang.
Apakah kamu pikir aku tidak layak berkencan tanya Eunha. Tidak, bukan itu ucap Taeyang tapi kamu tidak memiliki emosi. Tidak semua hubungan itu sama ucap Eunha kemudian bertanya apakah kamu begitu penuh emosi, itukah sebabnya kamu masih jomblo. Hai, jangan terlalu kejam ucap Taeyang kemudian mereka minum bersama.
Seraya mengelus kepala Taeyang Eunha menyuruhnya berhenti menangis kemudian bertanya jadi mengapa Anda meminta seorang gadis keluar selama pertemuan atletik bukannya lari. Jika kamu menonton drama, seorang pria mengajak seorang wanita keluar di tempat ramai jawabnya yang masih menangis. Eunha berkata, kamu akan membuatnya trauma.
“Teman ku sejak kecil. Taeyang dan aku adalah teman sejati
yang bahkan saling mengetahui masa lalu yang memalukan.”
Akhirnya aku merasa lebih baik sekarang ucap Eunha saat
sedang berjalan bersama Taeyang sembari meminum kopi. Aku bilang jangan minum
terlalu banyak ucap Taeyang. Tidak bisakah kamu berpikir saja aku membersihkan
hatiku yang terluka dengan alcohol tanya Eunha. Taeyang menjawab jika kamu membersihkan
sebanyak itu, lukanya akan semakin parah.
Lihat, kamu khawatir tentangku tanya Eunha. Taeyang
menyuruhnya pergi kemudian berkata ini tidak menyenangkan untuk berjalan bersamamu
di hari yang menyenangkan. Kamu menungguku melajang lebih dari siapa pun ucap
Eunha. Taeyang yang tidak mengerti, bertanya untuk apa. Kamu kecewa, aku jarang
menghubungimu saat masih punya pacar.
Bukan itu ucap Taeyang kemudian memberi tahu kalau ia ingin memesan tteokbokki dan madu combo tapi tidak bisa menghabiskannya sendiri karena kamu melahap seperti yang selalu makan dengan rakus, jadi tidak ada sisa. Kurasa aku memainkan peran yang sangat penting dalam hidupmu ucap Eunha. Bagaimana dengan rumah barumu tanya Taeyang kamu bilang kamu pindah lebih dekat ke rumah pacarmu.
Tidak ada yang tidak mungkin di luar angkasa karena apa yang terjadi di bumi hanyalah serangkaian peristiwa yang tidak terduga. Ketika kita berbicara tentang kematian, maksudnya punah yang hilang sama sekali tapi berbeda di luar angkasa, ketika sebuah bintang mati, sebuah lubang hitam lahir. Lubang hitam yang terdiri dari massa yang sangat besar dan menarik segala sesuatu dengan gravitasi yang kuat. Kami hanya menemukan lubang hitam berbentuk cincin, kalian tidak pernah tahu di mana itu dan bentuknya.
Kelompok Riset Musik Universitas Balhae
Eunha menyalakan lampu saat memasuki ruang musik, disusul
Taeyang yang langsung duduk di kursi. Kamu harus bersih-bersih, tidak heran kenapa
kita tidak mendapatkan pemula ucap Eunha sembari duduk. Bukan itu tapi namanya
terdengar terlalu kuno ucap Taeyang kemudian bertanya haruskah kita mengubah
nama klub, sesuatu yang segar.
Seperti apa tanya Eunha. Berarti malam tanpa siapa pun itu baik, Moo seperti tidak ada siapa-siapa, Ya untuk malam, dan Ho untuk selamanya ucap Taeyang kemudian bertanya "Mooyah" bagaimana menurutmu, Mooyaho. Eunha tertawa kemudian berkata, aku tidak tahu betapa bagusnya kedengarannya, tetapi aku dapat mengatakan kalau kamu membaca komik tentang karakter Cina, Seni liberal akan bekerja lebih baik untukmu dan kenapa kamu masuk astronomi tanyanya.
Kupikir semuanya akan berhasil setelah masuk universitas,
tetap saja aku membuat musik yang kuinginkan dengan semua energi dari luar
angkasa jawab Taeyang. Harus kuakui kamu cukup positif, tapi nilaimu membuatku
bingung ucap Eunha kemudian bertanya di mana pengisi daya iPhone yang kusumbangkan.
Aku yakin aku meninggalkannya di sini setelah menggunakannya ucap Taeyang
seraya mencarinya.
Kamu menghilangkannya tanya Eunha. Apakah ada pencuri tanya Taeyang kemudian memberi tahu kalau barang-barang terus menghilang, Hae Myung mengatakan dia kehilangan gelasnya baru-baru ini. Kamu tidak dapat menemukan apa pun karena dalam keadaan berantakan ucap Eunha kemudian bertanya bisakah kamu membantuku memindahkan barang-barangku besok. Maafkan aku, besok aku sibuk karena ada audisi ucap Taeyang.
Hae Myung panggil Eunha kemudian menghampirinya setelah masuk kedalam ruang musik. Apa itu, kau membuatku takut ucap Hae Myung. Kau ingat betapa aku menjagamukan tanya Eunha, kemudian berkaya aku bahkan memberimu contoh soal ujian, tentu saja kamu harus ingat jika kamu seorang manusia. Kamu akan membuatnya menangis ucap Taeyang melihat mereka berdua. Apakah ada yang bisa ku bantu tanya Hae Myung.
Ini adalah ruang baruku ucap Eunha setelah meletakkan barang-barangnya
dilantai. Ini yang terakhir, mau di taruh di mana tanya Hae Myung kemudian
meletakkannya di lantai setelah Eunha memberi tahunya. Eunha mengucapkan terima
kasih kepada Hae Myung.
Aku senang bisa membantu ucap Hae Myung kemudian bertanya apakah kamu memesan jjajangmyeon untukku. Tentu, kamu dapat menikmati makanan laut dan jjajangmyeon ekstra besar jawab Eunha, tidak masalah bagaimana kamu memakannya jadi lakukan apa pun yang kamu inginkan.
Apakah ini ucap Hae Myung setelah mengambil tempat minumnya yang berada di bawah kakinya. Kurasa penyewa terakhir meninggalkannya ucap Eunha. Bukan itu, aku ingin tahu kenapa kamu mengambil gelas ini kemudian memberi tahu kalau ini gelasnya. Eunha memberi tahu kalau ia belum pernah melihat gelas itu sebelumnya kemudian bertanya gelasnya tidak punya kaki, kenapa bisa berada di rumahku. Ini adalah edisi terbatas dan cukup langka, bagaimanapun aku mempercayaimu selama ini ucap Hae Myung.
Haruskah kita melanjutkan bersih-bersihnya tanya Hae Myung.
Tidak, kamu sudah cukup melakukannya dan harus istirahat Tangsuyuk akan segera
datang ucap Eunha. Eunha panggil Hae Myung kemudian berkata kupikir ada jamur
di langit-langit setelah melihat noda yang berada di langit-langit atap di
pojok. Kau pikir begitu tanya Eunha, aku tidak pernah melihat langit-langit
dengan hati-hati.
Aku kira itu cukup tua dan tidak lepas ucap Hae Myung setelah memeriksanya. Eunha berkata kalau ia akan memberi tahu pemiliknya besok kemudian mengucapkan terima kasih kepada Hae Myung yang telah membantuku.
Aku menghabiskan sepanjang hari dengan bersih-bersih ucap
Eunha yang melihat kamarnya sudah tertata rapi, kemudian mendekati jendela dan
mendongak keatas melihat langit, berkata ada bintang jatuh, aku harus membuat
keinginan. Eunha menutup matanya dan menyatukan tangannya, seraya berkata
biarkan aku bertemu seseorang yang benar-benar mencintaiku. Tanpa Eunha sadari,
noda tersebut mengeluarkan cahaya.
“Hal-hal yang tidak dapat dijelaskan sebenarnya terjadi di dekatmu. Sama seperti bagaimana kamu jatuh cinta.”