Translate

Kamis, 09 September 2021

Sinopsis Sm:)e/ Just Want to See You Smile episode 12 part 1

All content from Youku


Su Zhan langsung datang ke lokasi syuting begitu dapat telpon dari Xiaoxing. Sampai di sana sudah terjadi beberapa ledakan. Api berkobar sangat besar.

Su Zhan panik dan mau berlari kesana. Para kru menahannya karena itu sangat berbahaya. Su Zhan nggak peduli. Dia menghempaskan tangan orang-orang yang menahannya.

Ledakan terjadi sekali lagi. Kali ini Su zhan terdiam. Dia sudah putus asa. Merasa kalo Xiaoxing nggak akan selamat di dalam sana.

Xiaoxing tiba-tiba muncul dan memanggil Su Zhan. Mereka saling menghampiri lalu berpelukan. Su Zhan bahkan nggak peduli dengan orang-orang yang mengambil gambarnya sedang memeluk Xiaoxing. Xin Yualin menyaksikan drama itu lalu pergi.



Xiaoxing dirawat di rumah sakit. Du Ruo menjenguknya dan mengupaskan buah. Dia nggak habis pikir gimana Xiaoxing bisa segitu sial bahkan saat itu nggak ada dia di sana.

Xiaoxing mengatakan kalo dia dan Xin Yualin punya nasib buruk satu sama lain. Dia bersyukur nggak ada hal besar yang terjadi.

Xioxing menyuruh Du Ruo untuk kembali ke lokasi syuting. Sutradara Ye pasti membutuhkannya. Du Ruo hanya tersenyum. Sutradara Ye memberinya libur dua jam untuk menjenguk Xiaoxing.

Ia lalu menyinggung tentang kebersamaan antara Xiaoxing dengan Xin Yualin. Seluruh kru mengira kalo mereka sedang ketemuan di gudang. Xiaoxing mengulangi, ketemuan?

Xiaoxing hendak membantahnya tapi nggak jadi saat ada orang yang masuk.

Xin Yualin masuk bersama dengan Shen Xun. Sambil menatap ponselnya Xin Yualin menyuruh Shen Xun untuk kembali. Ia meyakinkan kalo dia nggak papa.

Shen Xun mengatakan kalo dia nggak akan pergi dan akan ada di samping Xin Yualin.


Su Zhan sudah mau meninggalkan lokasi syuting tapi Ah Ge tiba-tiba memanggilnya. Su Zhan melepaskan maskernya dan bertanya kenapa An Ge bisa mengenalinya? An Ge santai, dia kan nggak buta. An Ge menanyakan Su Zhan mau kemana?

Su Zhan nggak mau menjawab. Dia menyuruh An Ge untuk kembali ke lokasi syuting. Seingatnya An Ge ada syuting sore nanti. An Ge memberitahu kalo dia akan segera kembali.

Su Zhan melihat kunci motor An Ge di saku. Dia pura-pura memanggil Sutradara Ye lalu mengambilnya tanpa sepengetahuan An Ge. Su Zhan masuk ke mobil dan An Ge juga menaiki motornya.

An Ge sesumbar kalo dia akan lebih cepat dati Su Zhan. Ia mau menyalakan motornya tapi nggak menemukan kuncinya di saku jaket. Su Zhan tersenyum sambil memperlihatkan kunci motor An Ge ditangannya.

An Ge turun dari motor dan hendak mengambilnya. Su Zhan buru-buru melajukan mobilnya dan meninggalkan An Ge.


Perawat memasang infus di pergelangan tangan Xin Yualin. Shen Xun melepaskan maskernya saat perawat sudah pergi. Ia merasa kalo rumah sakit itu nggak begitu baik dan bertanya kenapa Xin Yualin nggak kembali ke kota untuk melakukan perawatan?

Xin Yualin menenangkan kalo dia hanya pilek dan nggak perlu ke kota. Shen Xun kesal karena Xin Yualin selalu seperti itu. Selamanya nggak mau menerima kekhawatiran orang lain dan nggak bisa merawat diri sendiri.

Shen Xun duduk di hadapan Xin yualin. Xiaoxing dan Du Ruo mendengarkan semuanya dari balik tirai. Xin Yualin mengaku nggak ngerti Shen Xun mau bilang apa. Dia mengaku lelah dan ingin sendirian. Dibelakangnya ada Shenghua.

Shen Xun nggak mau kalah. Dia nggak ingin mendengar kalimat  itu dari  Xin Yualin jadi Xin Yualin nggak perlu membesar-besarkan apa yang terjadi dengan Shenghua.

Xin Yualin nggak bisa bilang apa-apa lagi. Shen Xun lalu janji nggak akan menyinggung tentang masalah kemarin malam. Dia tahu Xin Yualin lelah dan itu nggak ada hubungannya dengannya. Shen Xun yakin kalo semua masalah itu gara-gara Ji Xiaoxing. Ia juga yakin kalo Xiaoxing punya maksud sama Xin Yualin.


Xiaoxing nggak nyangka kalo Shen Xun menganggapnya seperti itu. Shen Xun melanjutkan kalo dia akan membantu Xin Yualin untuk menyingkirkannya. Apel Du Ruo nggak sengaja jatuh dan menggelinding sampai ke sebelah.

Shen Xun memutus kalo mereka nggak usah berdebat gara-gara orang luar. Sebenarnya dia datang karena... . Xin Yualin menebak karena apa yang terjadi padanya dan Xiaoxing.

Du Ruo jongkok dan ingin mengambil apelnya. Shen Xun mengaku nggak ingin tahu dan nggak penasaran juga. Dia lalu bertanya kalo mereka nggak ada apa-apa, kan?

Du Ruo salah pegang. Bukannya mengambil apelnya tapi malah meraba sepatu Shen Xun. Shen Xun lalu membuka tirai itu. Xiaoxing mengangkat tangannya dan menyapa Shen Xun. Shen Xun malu lalu keluar. Ternyata di luar ada Su Zhan.


Xin Yualin menatap Xiaoxing dan menunjuk-nunjuknya. Du Ruo menawarkan apelnya pada Xin Yualin. Dia janji nggak akan bicara tentang masalah tadi. Dia akan diam. Ponsel Xin Yualin bunyi. Dari Fang Li yang mengabarkan tentang gosip online tentang Su Zhan dan... .

Xin Yualin mengaku mengerti. Dia menyuruh Fang Li untuk mengundang Li Feng dan mengatur pertemuan. Xin Yualin melepas infusnya lalu pergi. Ia menatap Du Ruo dan Xiaoxing dan mau bilang sesuatu tapi nggak jadi. Du Ruo mengaku nggak tahu arti dari pandangan Xin Yualin padanya sebelum pergi tadi.

Xiaoxing menakut-nakuti kalo artinya Xin Yualin akan membunuhnya. Du Ruo lalu bangkit mau balik ke lokasi syuting sutradara Ye pasti membutuhkannya karena dua sangat penting buat tim produksi. Ia memberikan apelnya pada Xiaoxing lalu pergi.


Du Ruo tahu-tahu balik lagi. Dia menemukan makanan di depan pintu dan memberikannya ke Xiaoxing. Xiaoxing membukanya dan isinya adalah roti yang sama yang pernah Su Zhan belikan untuknya dulu.

Karena Xiaoxing diam saja dan nggak ingin memakannya maka Du Ruo pun membawanya pergi. Xiaoxing melihat tabung infusnya. Masih banyak. Dia mempercepatnya biar cepat habis.


Su Zhan kembali ke lokasi syuting. Dia langsung duduk. An Ge menanyakan keadaan Xiaoxing. Kapan dia akan keluar? Su Zhan malas menjelaskan dan hanya bilang kalo itu bukan urusannya An Ge.

An Ge mengiyakan. Kalo Su Zhan nggak mau bilang maka dia akan kesana dan mencari tahu sendiri. Su Zhan buru-buru bangkit dan melarang. Dia memberitahu kalo Xiaoxing nggak membutuhkannya.

An Ge lalu menanyakan kenapa Su Zhan kembali dengan cepat?

Su Zhan berbalik dan mengatakan kalo Xiaoxing juga nggak membutuhkannya. An Ge mengingatkan kalo Su Zhan menghentikannya dan saat kembali ia menjadi sedih?

Su Zhan kembali menatap An Ge dan mengembalikan kunci motornya. An Ge memberitahu kalo dia nggak datang ke rumah sakit bukan gara-gara dia nggak punya kunci motor tapi karena dia tahu apa yang Su Zhan pikirkan. Terlepas dari apa yang telah terjadi tadi malam dan semua yang ia lihat sebelumnya, semuanya mengatakan kalo ada sesuatu antara Su Zhan dan Xiaoxing.

An Ge sadar kalo dia nggak bisa masuk. Su Zhan diam dan nggak bilang apa-apa. An Ge melanjutkan kalo dia nggak akan bersikap sopan lagi kalo Su Zhan terus ragu-ragu. Su Zhan sendiri yang ingin nyerah.


An ge berbalik. Dia akan pergi ke rumah sakit. Su Zhan berkoar kalo dia nggak akan nyerah. Ia bangkit dan menghampiri An Ge.

Menurutnya An Ge sama sekali nggak tahu menahu apa yang telah terjadi antara dirinya dengan Xiaoxing. An Ge nggak tahu kalo apa yang Xiaoxing butuhkan adalah... .

Su Zhan berhenti dan nggak melanjutkan kalimatnya. An Ge merasa kalo Su Zhan sangat konyol. Nggak penting kalo dia tahu dan kalo pun dia tahu apa Su Zhan akan mengikuti pikirannya? Kalo Xiaoxing butuh orang lain?

Su Zhan mengatakan kalo itu nggak benar. An Ge lalu menanyakan apa yang membuat Su Zhan merasa kecewa?

Su Zhan nggak bisa berkata-kata. An Ge mengulangi kalo dia mengalah pada Su Zhan karena dia adalah Dark Night dan karena perlakuan Xiaoxing padanya. Kalo dia saja bisa tahu gimana bisa Su Zhan jadi begitu b*doh?

Ia meminta Su Zhan untuk memutuskan sendiri apa yang paling ia inginkan. An Ge lalu pergi meninggalkan Su Zhan. Su Zhan terdiam memikirkan apa yang An ge katakan tadi.


Ye Ling berjalan bersama Yan Li. Hari ini mendung dan mereka akan memanfaatkannya untuk syuting. Semua set sudah siap. Ye Ling memanggil Du Ruo tapi Du Ruo nggak ada.

Yan Li memberitahu kalo Du Ruo akan datang sebentar lagi. Nggak tahu kenapa wajah Ye Ling seperti merasa sedih tahu Du Ruo nggak ada.

Nggak lama kemudian Du Ruo datang. Ye Ling langsung tersenyum lihatnya. Yan Li menanyakan keadaan Xiaoxing. Du Ruo memberitahu kalo Xiaoxing baik-baik saja dan itu hanya demam demam kecil. Yan Li lega tahu Xiaoxing baik-baik saja. Ia lalu pergi.


Du Ruo langsung berdiri di samping Ye Ling begitu Yan Li pergi. Ye Ling menyuruh Du Ruo untuk melanjutkan tugasnya.

Du Ruo nggak ngerti apa yang akan ia katakan. Ye Ling menatap Du Ruo dan memberitahu tentang adegan pembukaan. Masa dia harus selalu mengatakannya, dia nggak mau terus mengatakannya tapi terus saja mengatakannya. Apa Du Ruo nggak merasa malu?

Du Ruo memberitahu kalo Xiaoxing mendapat masalah dengan CEO Xin. Itu karena Xiaoxing menyadari kalo  CEO Xin adalah obatnya. Obat?

Ye Ling nggak ngeh. Emangnya Xiaoxing keracunan? Du Ruo melanjutkan kalo sejak ada Xin Yualin, Xiaoxing bisa bicara di depan kamera. Yan Li langsung menoleh dengar Xiaoxing sudah bisa bicara di depan kamera.


Xin Yualin berada di ruangannya. Fang Li menemuinya bersama dengan Li Feng, wartawan. Mereka membahas tentang gosip yang menimpa Su Zhan. Fang Li memberikan ponselnya pada Xin Yualin dan menunjukkan foto saat Su Zhan memeluk Xiaoxing di lokasi syuting kemarin.

Mereka nggak bisa mengendalikan gosip. Karena ada banyak orang di lokasi kejadian dan foto yang beredar di internet ada dari setiap sudut.

Li Feng menambahkan kalo sekarang ini internet suka membuat gunung dari undukan sarang tikus. Satu gambar saja bisa memiliki seribu penjelasan. Ia menyarankan agar mengarahkan pada perhatian dan keberanian Su Zhan secara Xiaoxing adalah asistennya jadi wajar kalo Su Zhan mengkhawatirkannya. Dan itu cukup masuk akal.

Li Feng yakin kalo masalah yang ia ceritakan sebelumnya, kalo perlu simpan satu dan korbankan yang lainnya.

Xin Yualin mengaku nggak bisa milih salah satu. Sheng Hua baru saja mulai. Fang Li membenarkan. Kalo CEO Xin harus memutuskan, apa untungnya buat Li Feng?

Li Feng sinis. Dia juga nggak b*doh. Dia bisa ngerti. Xin Yualin nggak bilang apa-apa lagi. Nggak tahu kenapa dia nampak sedih lihat foto itu.


Nyonya He menelpon Xin Yualin dan membahas mengenai situasi tim produksi. Dan ada berita yang beredar di internet. Nyonya He yakin kalo Xin Yualin pasti sudah melihatnya. Ia menanyakan tanggapan mereka atas masalah itu.

Xin yualin memberitahu kalo pemberitahuan sedang ditulis. Ia meyakinkan kalo itu nggak akan mempengaruhi Su Zhan dan Fu Sheng Ji (film). Nyonya Feng tersenyum. Ia tahu kalo tim komunikasi Sheng Hua selalu bisa diandalkan.

Menurutnya Fu Sheng Ji juga sangat penting. Ia memberitahu kalo berita seperti itu akan segera dirilis. Ia meyakinkan kalo nggak akan ada konflik dengan Sheng Hua.

Xin Yualin menanyakan contohnya. Nyonya He mencontohkan dengan situasi yang melibatkan pendatang baru Du Nian. Ia merasa kalo semua sinar matahari adalah positif. Cocok dengan karakter yang diperankannya.

Xin Yualin mengiyakan dan merasa nggak masalah. Xin Yualin lalu menutup telponnya.


Xin Yualin memberitahu Fang Li kalo Nyonya He membuat gosip tentang Du Nian. Ia menanyakan apa yang akan nyonya He manfaatkan?

Fang Li mencari sesuatu di ponselnya dan memberikannya ke Xin Yualin. Itu adalah berita yang menganggap kalo Su Zhan dan Du Nian adalah pasangan. Fang Li bertanya apa mereka harus menghentikannya? Xin Yualin meminta Fang Li untuk membiarkannya saja.

Xin Yualin lalu bangkit. Dia mau pergi ke lokasi syuting. Fang Li melarangnya karena ia belum sembuh. Kenapa nggak istirahat saja?

Xin Yualin mengaku khawatir kalo sesuatu akan terjadi di lokasi syuting. Ia yakin kalo Su Zhan nggak akan duduk diam dengan gosip yang semakin menyebar itu. Dan lagi dia khawatir pada Shen Xun.

Dia takut Shen Xun akan menargetkan seseorang. Fang Li sampai nggak bisa berkata-kata. Ia pun membiarkan.


Su Zhan masih terdiam di tempatnya. Kalimat An Ge barusan membuatnya merasa tertohok. Xioaxing nggak membutuhkannya dan nggak juga membutuhkan Su Zhan. Orang yang punya kesan buruk pada Su Zhan kenapa harus membantunya?

Aphasia lensa yang Xioaxing derita disembuhkan oleh Xin Yualin. Xioaxing bahkan yakin kalo akan ada jalan untuknya menuju ke sana. Ia berjanji kalo Xin Yualin nggak akan lepas dari genggamnya.

Dan malam itu setelah Su Zhan memeluk Xiaoxing, Xin Yualin membawa Xiaoxing pergi. Sama seperti yang An Ge katakan kalo Su Zhan kembali sedih sendirian.

Su Zhan sendiri yang ingin menyerah. Su Zhan hanya bisa berdiri di luar kamar rawat Xioaxing. Dia nggak punya keberanian untuk masuk. Su Zhan protes. Siapa bilang dia mau nyerah?

Bersambung...
Facebook Twitter