Translate

Minggu, 12 September 2021

Sinopsis Saretagawa no Blue episode 5

All content from MBS



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Saretagawa no Blue

Sebelumnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 4

Selanjutnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 6





Nobu yang sedang kerja ditelpon sama Tami. Tami memberitahukan pertemuannya dan pacarnya dengan Aiko kemarin. Ia juga memberitahukan apa yang Aiko katakan. 


Hhh Nobu sampai jatuh. Nyesek banget dibilang dia seperti nasi putih. Hal itu kian memperkuat keputusannya untuk bercerai dengan Aiko. 


Tami jadi menyesalkan pernikahan Nobu sama Aiko. Andai itu Mahiro pasti nggak akan kayak gini kejadiannya. 


Nobu keberatan Mahiro dibawa-bawa. Nggak ada hubungannya. 





Mahiro adalah cinta pertama sekaligus teman masa kecilnya. Mereka selalu berbagi segalanya. Dan saking berharganya ia, Nobu sampai nggak bisa melakukannya. 


Sayangnya, sebelum sempat dewasa, Mahiro meninggal dalam sebuah kecelakaan. 


Hati Nobu hancur. Waktunya seakan terhenti. Ia bahkan sempat terpikir untuk menyusul Mahiro. Sampai ia menemukan giwang milik Mahiro dan memakainya. Ia bertekad untuk tetap hidup untuk menggantikan Mahiro yang nggak sempat tumbuh dewasa. 


Setelahnya Nobu jadi orang yang tertutup. Ia membatasi diri untuk berhubungan dengan orang lain dan memilih bekerja di rumah. 





Sampai suatu saat ia dipaksa untuk ikut kencan buta. Di sanalah ia ketemu sama Aiko. Keduanya sama-sama keluar dari acara. Aiko nggak nyaman saat orang-orang membicarakan tentang Nobu yang penyendiri karena ditinggal meninggal pacarnya. 


Dan ternyata Aiko juga ditinggal meninggal tunangannya karena kecelakaan motor. Ia ingin lebih mengenal Nobu agar dapat saling menyembuhkan. 


Saat itulah Nobu berpikir untuk mulai mencintai lagi. 




Dan mereka pun melakukannya. Aiko sendiri nggak keberatan menjadi yang kedua. Ia juga nggak akan memaksa Nobu untuk melupakan cinta pertamanya. Sebaliknya ia ingin mereka hidup dengan menyimpan penderitaan itu. 


Hal itu membuat Nobu kian mantap untuk mengajak Aiko menikah. Aiko langsung menerimanya. Ia menjanjikan nggak akan mati lebih dulu. Nobu pun bertekad untuk selalu membahagiakan Aiko. 


Dan sekarang, Nobu yang nggak tahu perkataan Aiko itu benar atau enggak, keputusannya untuk bercerai sudah bulat. 




Bu Suita menemui Nobu selaku pengacara perceraiannya. Mereka bicara di rumah. Nobu menunjukkan percakapan Aiko dengan Kazumasa. Bu Suita bilang Nobu bisa mengajukan tuntutan kompensasi sebesar 2 juta Yen ke istrinya dan satu juta Yen ke selingkuhannya. Hanya saja bukti percakapan saja masih belum cukup. Ia meminta Nobu untuk mencari bukti lain lagi. Sebuah foto pertemuan diam-diam misalnya. 


Dalam proses ini sebisa mungkin Nobu nggak boleh merasa iba. Ia harus tegas kalo ingin memenangkan perceraiannya. 






Selanjutnya Nobu bertemu dengan Kozue dan menyampaikan keputusannya untuk bercerai. Ia sudah berkonsultasi dengan pengacara dan katanya ia nggak bersalah. Dan bukti percakapan dari Kozue sangat membantunya. 


Kozue sendiri juga sebenarnya ingin berkonsultasi dengan pengacara tapi ia nggak punya cukup uang. Ia hanya ibu rumah tangga yang nggak punya penghasilan. Untuk bekerja ia harus menitipkan anaknya tapi untuk menitipkan anaknya ia harus bekerja dahulu. 


Mendadak Aiko update. Malam ini ia akan menonton film sama pacarnya. Hal itu malah mau Nobu manfaatkan untuk mengambil gambar. 


Kozue nggak bisa ikut secara nggak mudah menemukan penitipan anak kalo dadakan. Nobu nggak masalah. Ia meminta Kozue untuk memantau dari rumah. Biar dia yang bergerak di TKP. 





Setelah nonton sebenarnya Kazumasa mau putus sama Aiko. Tapi begitu Aiko meletakkan tangannya di da danya ia jadi nggak bisa berkutik dan mengajak Aiko untuk melakukannya 3 kali malam ini. 


Keduanya berjalan menuju hotel tanpa menyadari kalo Nobu mengikuti di belakang dengan membawa kamera, siap untuk memotret. 


Nobu mengambil gambar sebanyak-banyaknya untuk dijadikan bukti agar ia bisa segera bercerai. 






Akhirnya Aiko pulang. Kesal karena nggak ada makanan di meja. Yang ada malah pakaian dilipat. Ia lalu menemui Nobu di ruang kerjanya dan minta makanan. Dia capek kerja dari pagi. 


Ternyata Nobu nggak masak. Aiko minta Nobu untuk masak sarapan besok karena dia harus berangkat pagi. Nobu yang lagi kesal banget malah keceplosan bilang kalo Aiko selingkuh. 


Aiko pikir itu mungkin Nobu dengar dari Tami. Ia membantahnya dan bilang kalo itu nggak benar. Lagian kalo itu benar, menurutnya itu salah Nobu. Belakangan Nobu cuek padanya. Nggak pernah masak dan nggak mau kalo diajak gituan. 


Dih Nobu kaget. Kok malah dia yang disalahin. Serasa nggak cukup Aiko juga mengungkit tentang Nobu yang nggak bisa melupakan Mahiro makanya ia nggak pernah bisa melepas antingnya. Itu juga bentuk perselingkuhan. 


Nobu membantah. Ia balas mengungkit kalo Aiko sendiri yang bilang kalo ia nggak keberatan dengan hal itu. Aiko malah nggak mengakui pernah mengatakannya. Ia memberikan kesempatan pada Nobu untuk merenungkannya dan ia akan memaafkannya. 


Sumpah Nobu sampai nggak bisa berkata-kata dibuatnya. Salahnya? 



Aiko ke kamar. Kesal banget sama Nobu fan mau menjalankan rencananya selanjutnya. 




Pada malam selanjutnya Aiko yang kembali bersama Kazumasa mintanya untuk menceraikan istrinya lalu menikahinya. 


Kazumasa yang sayang pada anaknya nggak bisa melakukannya. Lah habis itu Aiko malah mengikat tangannya dan nggak akan melepaskannya sebelum Kazumasa bilang akan menceraikan istrinya dan menikahinya. 


Akhirnya Kazumasa beneran mengatakannya tanpa menyadari kalo Aiko sudah merekamnya. 


Aiko sendiri merasa sangat puas. Selanjutnya ia hanya tinggal mencari cara untuk menyalahkan Nobu. 



Di rumah Nobu marah banget dengan Aiko. Apalagi perkataannya yang menyalahkannya atas perselingkuhannya. Ia nggak bisa melupakan Mahiro. 


Mendadak Nobu menyadari kalo antingnya nggak ada. Dih paniknya bukan main. Ia mencarinya dan akhirnya menemukannya di dekat karpet. 



Aiko minum anggur setelah melakukannya sama Kazumasa. Wanita baik bisa mewujudkan segala yang diinginkannya. 


Bersambung...


Facebook Twitter