Translate

Sabtu, 11 September 2021

Sinopsis High Class Eps 1 Part 4

 All Content From tvN





Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: High Class

Sebelumnya: High Class 1 Part 3

Selanjutnya: High Class Eps 2 Part 1




Selamat malam semuanya, selamat datang di Sekolah HSC, aku Rachel dan ini Mary ucapnya seraya menunjuk Mary kemudian menyuruh menyapalah ibu kalian dan menyuruh para ibu-ibu memotret anak-anak kalian. Setelahnya para orang tua berkumpul di di ruang penerimaan tamu.




Yeowool menghampiri Jisun dan yang lainnya yang sedang berkumpul kemudian menyapanya kita bertemu lagi. Ya, selamat aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi ucap Jisun kepada Yeowool, sementara Doyoung tidak suka melihat Yeowool. Aku juga, aku yakin kita akan sering bertemu karena kita tetangga dan anak-anak kita sekelas ucap Yeowool.


Tentu, entah bagaimana ini juga takdir ucap Doyoung kemudian bertanya siapa yang kamu kenal, kudengar koneksimu sangat kuat kemudian pergi karena hendak menjawab telpon. Jisun memberi tahu kalau Ibu Siwoo biasanya baik-baik saja tapi dia sangat sensitive jika menyangkut anaknya, mungkin dia lebih kesal karena peluang anaknya direbut jadi, mengertilah. Peluangnya direbut, oleh siapa tanya Yeowool kemudian berkata kalau ada kesalahpahaman.



Kamu tidak bisa bahasa Inggris, bagaimana kamu bisa masuk ke sini tanya Siwoo kepada Yi Chan yang duduk di sampingnya, kemudian berkata kalau ia bosan dan mengajak anak-anak lain bermain petak umpet. Hei, ayo main petak umpet sekarang, aku akan menghitung ucap Jun Hee. Jein melihat Yi Chan yang handa diam kemudian menghampirinya bertanya kamu tidak mau bermain dan mengajaknya bersembunyi bersama.



Selamat ucap Ibu Sejun kepada Jisun seraya memberikan bunga, kamu memang hebat kedua anakmu bersekolah di sini. Bukan apa-apa, ini hanya sekolah bagi mereka ucap Jisun terima kasih sudah datang jauh-jauh kemari. Dia ada di sini tanya ibu Sejun saat melihat Yeowool yang berdiri agak jauh darinya, kemudian membisikkan sesuatu kepada Jisun saat bertanya ada apa dengannya, kamu mengenalnya kepada dirinya.




Kupikir kita tidak akan bertemu, tapi dunia ini kecil ucap ibu Sejun yang menghampiri Yeowool kemudian bertanya apa rahasiamu bagaimana putramu bisa masuk ke sini, apa para ibu di sini tahu kejadian di sekolah sebelumnya. Tidak ada hubungannya denganmu jadi jangan ikut campur karena sekarang anak-anak kita tidak satu sekolah ucap Yeowool.


Kamu sungguh berpikir bisa lolos tanya ibu Sejun dengan marah, apa menurutmu pindah ke sini dan berpura-pura berkelas akan ubah perbuatannya pada putraku, mau kubeberkan perbuatannya. Cukup, bukan hanya kamu yang memegang kartu ucap Yeowool kemudian memberi tahu kalau Ketua Jaksa Park Moo Taek,


suamimu yang membanggakan itu dia diinterogasi oleh IA karena melecehkan juniornya, haruskah aku membeberkannya kepada semua orang di sini karena aku tidak akan bersikap baik seperti sebelumnya. Kamu membunuh suamimu sendiri. Sungguh tidak tahu malu ucap ibu Sejun dengan keras membuat Yeowool menjadi bahan perbincangan dan menjadi pusat perhatian. Sedangkan Yeowool hanya diam, berjalan meningglakan ruangan tersebut.



Yeowool berdiri di kapal dan melihat lautan di depannya, Kasus orang hilang yang korbannya meninggal tahun lalu, suaminya adalah investor ekuitas swasta terkenal dia meninggal setelah menipu orang sebesar puluhan juta dolar, mereka berdua naik kapal pesiar suaminya menghilang, tapi jasadnya tidak ditemukan dan istrinya menjadi tersangka utama.



Semua anak sudah bersembunyi di tempatnya masing-masing. Jae In menyuruh Yi Chan bersembunyi di tempat lain saat ia sedah menemukan persembunyiannya. Yi Chan menuju kamar mandi dan membuka salah satu pintu, melihat orang yang berada di dalam. Kemudian kembali berlari bersembunyi di loker yang terbuka. Seseorang datang dan mengunci loker tersebut dari luar.



Semuanya ada di sini, bukan tanya Siwoon saat semua anak sudah berkumpul. Jae In memberi tahu mereka kalau Yi Chan belum datang. Hei, ayo teriak Siwoon tampa mendengar ucapan Jae In kemudian mereka berlari keluar. Hei, minggir jangan halangi aku ucap Jun Hee kepada Jae In kemudian berlari menyusul yang lainnya, meninggalkan Jae In yang masih berada disana.




Sementara Yi Chan yang berada di dalam loker menggedor-gedor pintunya seraya menangis memanggil-manggil ibunya. Semantara Yeowool sedang mencari-cari Yi Chan di berbagai tempat seraya memanggil namanya. Yeowool memasuki toilet dan melihat Doyoung kemudain bertanya kamu melihat putraku, Yi Chan. Apa-apaan ini, dia anak lelaki kenapa kamu mencarinya di sini ucap Doyoung.




Dengan khawatir, Yeowool kembali mencari Yi Chan seraya memanggil-manggil namanya. Yeowool berlari menghampiri loker saat medengar Yi Chan memanggilnya, berkata Yi Chan, Ibu di Sini bertahanlah Ibu akan mengeluarkanmu. Yeowool memukul kunci loker tersebut menggunakan sepatu miliknya, setelah pintu terbuka, Yeowool segera mengeluarkan Yi Chan dan memeluknya menyuruhnya bangun dan bernafas seperti dirinya.


Apa yang terjadi, kenapa kamu ada di dalam sana bagaimana kamu bisa masuk tanya Yeowool setelah Yi Chan mulai tenang. Seraya menangis Yi Chan memberi tahu kalau ia mencoba keluar tapi pintunya terkunci kemudain bertanya  Ibu dari mana saja, aku sangat takut. Yeowool meminta maaf kepada Yi Chan Ibu pastikan kamu tidak akan ketakutan lagi, Ibu akan menjagamu. Yeowool menoleh kebelakang dan melihat tulisan “WELCOME” di kaca.



BERSAMBUNG.......

Facebook Twitter