Translate

Selasa, 14 September 2021

Sinopsis After We Collided part 2

 All content from Voltage Pictures



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap After We Collided

Sebelumnya: Sinopsis After After We Collided part 1

Selanjutnya: Sinopsis After We Collided part 3


Tessa terbangun esok harinya karena ditelpon sama Kimberly. Ia diminta untuk turun 5 menit lagi. Dih panik ia lalu mencari bajunya. 


Hardin memanggilnya untuk kembali ke tempat tidur tapi Tessa membentaknya. Yang Hardin panggil Tessa yang satunya, Tessa yang baik. 


Tessa mengiyakan. Dia terlambat kerja. Ia mulai memakai pakaiannya. 


Hardin menghampirinya. Tessa menegurnya. Privasi. Hardin hanya tersenyum. Setelah apa yang kita lakukan semalam, kamu mau privasi? Ia mengingatkan kalo Tessa yang menelponnya. 


Tessa berdalih kalo dia nggak minta Hardin untuk datang. Hardin merasa kalo Tessa nggak senang dengan yang terjadi semalam. Tessa membenarkan kalo dia nggak senang. Ia mengungkit kalo Hardin sudah melukainya dan ia nggak bisa memaafkannya. 


Hardin kecewa karena yang semalam nggak ada artinya. Tessa meringkas kalo semalam ia mabuk dan menelponnya, Hardin datang dan mereka membuat kesalahan. Hardin merasa kalo Tessa merindukannya tapi menurut Tessa ia nggak tahu apa yang ia lakukan. Dia mencium pria itu dan...


Hardin mengikuti Tessa keluar. Dia nggak suka Tessa mencium pria lain. 


Tessa menyuruhnya memakai baju. Hardin asal menarik taplak meja dan memakainya. Ia menanyakan siapa yang Tessa cium. Trevor? Tessaku nggak akan pernah mencium orang sing di kelab!


Tessa nggak terima. Nggak ada lagi "Tessa-mu"! Hardin yang marah sekalian saja bilang kalo saat Tessa mencium pria itu, ia tidur sama Molly. 


Tessa marah dan nyambit Hardin pakai roti sambil memakinya. 


Akhirnya Tessa sampai di bawah. Trevor sudah membelikan latte buat mereka. Tessa memberikan kacamatanya dan meminta maaf atas yang semalam. 


Trevor nggak papa. Kalo dia jadi Hardin dia juga akan bertingkah sama. Apa dia harus sembunyi di Van? Tessa merasa kalo Hardin yang harusnya sembunyi. Hubungan mereka sudah berakhir. 


Tessa menanyakan gimana mereka bisa saling kenal? Trevor bilang kalo bulan lalu Hardin juga bekerja di Vance. Dia ada di posisi yang sama sama Tessa. Mereka berteman lalu pacaran. Sampai ia menemukan rambut merah di bantalnya. Haha Tessa hanya tertawa dengarnya. 


Kimberly turun bersama Vance. Trevor memberikan kopi mereka. Keempatnya berjalan bersama. Vance memberitahu kalo Neil baru saja menuliskan cek besar untuk membiayai pengembangan mereka. 


Hardin ke tempat Landon dan mau meminta sarannya. Landon berasa nggak percaya. Hardin mau minta sarannya. Hardin membenarkan kalo ia seputus asa itu. Dik dia tahu...


Landon mengungkit apa yang Hardin bilang sebelumnya kalo dia bukan saudaranya. Dan kalo dia jadi Tessa dia juga nggak akan mau bicara lagi dengannya. Itu nggak termaafkan. 


Hardin mengakui kalo dia sudah mengacau. Tapi Tessa nggak menjawab telponnya atau membalas pesannya. Dan saat dia tahu kalo dia mencium pria lain, ia bilang kalo dia tidur sama Molly. 


Landon kaget dengar Hardin tidur sama Molly. Hardin membantah. Dia hanya mengatakannya untuk membalas Tessa. Hardin jadi kesal sendiri dan mau kembali ke mobil. Landon menyindirnya yang selalu lari seperti biasanya. Mau kemana kali ini? 


Hardin bilang dia mau ke London. Rencananya dia mau mengajak Tessa ke sana. Ia pamit. Sampai ketemu tahun depan. 


Landon meminta Hardin untuk jujur apa dia beneran mencintai Tessa? Hardin membenarkan tanpa ragu, ia nggak pernah merasa seperti itu tentang seseorang sebelumnya. Ia hanya berharap nggak mengacaukan semuanya.


Tessa yang sedang bekerja mendapat pesan dari Landon yang ngasih tahu kalo Hardin menemuinya dan bilang cinta sama Tessa. Dia bilang nggak tidur dengan Molly dan ia percaya. Tessa membalasnya dengan berterima kasih. Habis itu ia melihat fotonya saat masih bersama Hardin. Sesaat ia seperti goyah. Fokus 


Trevor masuk. Ia memberitahu kalo Tessa  mungkin akan keluar kota untuk liburan, Jadi ia ingin bilang selamat berlibur, dan selamat ulang tahun.


Sebenarnya ulang tahun Tessa masih besok. Trevor memberinya dokumen yang ia buat. Itu penjabaran analisis anggaran dari pengeluaran Uber mingguannya melawan memiliki mobil bekas. Tessa ternyata banyak menghabiskan uang. Ia sedikit melakukan penelitian, dan menemukan Toyota Corolla 2013 dengan kondisi terbaik. Ia pergi ke dealernya, menegosiasikan ketentuan, dan Tessa nggak perlu memberikan uang muka, ia hanya bayar $150 perbulan. Vance juga setuju menyertakan asuransi mobilnya kedalam kebijakan perusahaan, Jadi itu gratis.


Tessa senang banget. Dan tanpa sadar ia memeluk dan mencium Trevor. Dih bikin Trevor jadi nggak nyaman. Dia bahkan sampai nabrak pintu saat keluar. 


Tessa memakai mobilnya untuk mengantar Landon ke kampus. Landon bilang mobil ILity Tessa banget. Mereka sampai. Landon membacakan horoskop ulang tahun Tessa. Pertama, ia berbagi ulang tahun dengan Joseph Stalin. Ia orang yang angkuh dan idealis, lebih emosional dibanding yang jelas. Ia mungkin memperkuat hubungan percintaan, atau terlibat dengan pasangan yang lebih dewasa.


Landon merasa kalo itu nggak terdengar seperti... . Ia memberitahu kalo Hardin ke London dan menanyakan apa Tessa sudah mendengar kabarnya? Tessa mengaku memblokir nomornya. Landon memuji tindakannya lalu turun. 


Habis itu Tessa ke rumah yang pernah ia tinggali sama Hardin dulu. Tempatnya suram dan berantakan. Ia ke kamar dan duduk di kasur. Ada kaos Hardin di sebelahnya. Ia menciumnya. Aroma Hardin. Tessa nangis. 


Di dekatnya ada kado Hardin untuknya. Ia membukanya. Isinya buku, kindle dan sebuah kartu. Seluruh buku favoritmu dalam satu tempat. Ia ingat saat Hardin membacakannya sebuah buku di perpustakaan. 


"Kau bisa menarikku ke api,"

"Kau bisa menarikku ke air."

"Kau bisa menarikku ke tiang gantungan,"

"Kau bisa menarikku ke setiap kematian."


Tessa nangis ingat itu. Rasanya nyesek. 


Selanjutnya Tessa membersihkan tempat itu. Dan saat semuanya bersih tahu-tahu Hardin pulang. Dih nggak mau ketahuan ia pun sembunyi. 


Rupanya Hardin pulang bersama seorang wanita. Ia menawarkan wanita itu untuk menyiapkan bak berendam. Wanita itu setuju dan mengungkit kalo dulu mereka sering mandi bersama.


Tessa kesal dengarnya dan keluar. Lah ternyata itu ibunya Hardin. Ibunya Hardin senang banget. Dia nggak nyangka bisa ketemu sama Tessa. Dia nggak percaya Tessa begitu cantik. Hardin bilang ia gadis tercantik di dunia. Dikiranya Tessa akan  dipenuhi tato, Berambut hijau dan tindik di kacang.. . Ia merasa kalo mereka akan berteman baik. 


Dih Tessa sampai nggak bisa bilang apa-apa. Ibu pamit mau ke toilet. 


Hardin menanyakan kenapa Tessa ke sana? Tessa beralasan kalo ia mau mengambil sisa barangnya. Hardin juga bukannya harusnya di London. Hardin beralasan kalo ia nggak mau pergi tanpa Tessa makanya ibunya yang datang. 


Tessa menuntut kenapa Hardin nggak memberitahu ibunya kalo mereka sudah putus? Hardin bilang ibunya sangat bersemangat saat ia ngasih tahu tentang Tessa dan ia nggak bisa ngasih tahu ibunya tentang taruhan itu. Ia juga nggak berharap Tessa akan berpura-pura kalo mereka masih bersama. 


Di luar dugaan, Tessa justru setuju untuk pura-pura. Hardin senang mendengarnya dan sangat berterima kasih. Tessa juga berterima kasih untuk kindle-nya. 


Hardin malah lupa dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. 


Ibu Hardin kembali. Dengar Tessa berulang tahun ia jadi ingin merayakannya. Tessa nggak bisa karena ia harus ke luar kota untuk menemui ibunya. Ibunya Hardin kecewa dengarnya. Dia pingin egois dan meminta Tessa untuk tetap di sana semalam lagi. Mereka nggak tahu kapan akan ketemu lagi 


Merasa nggak enak, Tessa pun setuju. Ia akan pergi besok. Ibu senang dengarnya sampai langsung memeluknya. Ia akan membuatkannya...kue ulang tahun buatan rumahan yang akan membuatnya terpukau.


Malamnya ibu sama Tessa melihat foto masa kecil Hardin. Hardin membereskan meja dan mencuci piring. 


Ibu mendengar dari Hardin kalo Tessa mengambil jurusan Bahasa Inggris. Tessa membenarkan. Ia sedang dalam proses berpindah dari ekonomi, sebenarnya baru diterima magang di Vance Publishing.


"Vance, seperti Christian Vance?"


Ibu bilang kalo ia dan Hardin pernah tinggal bersama Vance selama beberapa tahun saat ia berpisah sama Ken. Tessa bilang Hardin nggak pernah cerita. 


Hardin yang sedang mencuci piring menanyakan cerita apa? Bukan apa-apa, sayang. Hanya percakapan wanita, kata ibu.


Ibu tidur di sofa. Hardin menyelimutinya penuh kasih sayang.


Mereka lalu ke kamar. Hardin mau tidur di lantai tapi Tessa melarang. Akhirnya mereka tidur bersama sambil membicarakan tentang ulang tahun Tessa dan mobil barunya. Hehe mereka juga melakukannya lagi. 


Paginya ibu melepas Tessa dengan sebuah pelukan. Ia titip salam ke ibunya Tessa. Maaf karena mereka menculiknya semalam. Itu sangat berarti untuknya bisa melihat Hardin bahagia. 


Bersambung...


Facebook Twitter