Translate

Selasa, 14 September 2021

Sinopsis High Class Eps 2 Part 2

All Content From tvN




Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: High Class

Sebelumnya: High Class 2 Part 1

Selanjutnya: High Class Eps 2 Part 3





Yeowool berjalan di tepi pantai degan melamun membuat sepatu yang di bawa terjatuh kedalam air kemudian mengambilnya, tanpa sengaja ia terjatuh membuatnya basah kuyub. Danny menghampiri Yeowool kemudian memberikan handuk miliknya seraya bertanya kamu baik-baik saja. Tidak perlu ucap Yeowool menolaknya seraya mengibaskan bajunya. Kamu basah kuyup dan akan terserang flu, jadi pakai atau tidak terserahmu tapi jangan perlakukan aku seperti orang aneh ucap Danny kemudian pergi meninggalkan Yeowool.




Danny berjalan mendekati papan survingnya dan memakai perlengkapannya kemudian membawanya kepantai dan mulai berselancar. Sementara Yeowool yang masih berada disana, hanya melihatnya seraya mengeringkan bajunya menggunakan handuk tersebut. Yeowool menghampiri Danny yang selesai berselancar, kemudian memberikan handuknya seraya berkata aku ingin mengembalikan ini, terima kasih aku menghargainya.



Akihrnya ucap Yeowool kemudian membuka pesan dari Na Yoon dan membalasnya,


“Halo, ibu Yi Chan, aku ibu Jae In.”


“Halo. Senang berkenalan denganmu, ada banyak hal yang ingin kutanyakan kepadamu. Aku terlambat untuk masuk ruang obrolan kelas kita, maukah kamu menambahkanku?”


Setelahnya Na Yoon memasukkan nomornya kedalam grub obrolan.




"Sekolah Internasional HSC Jeju"


“Halo. Maaf aku terlambat memperkenalkan diri. Aku ibu Yi Chan, aku pasti tidak menerima undangan masuk ruang obrolan.”


Bagaimana dia bisa masuk ke ruang obrolan tanya Doyoung setelah membaca pesan dari Yeowool di grub obrolan. Jangan terlalu sensitif ucap Jisun memperingati Doyoung. Doyoung memberi tahu kalau ia benci wanita ini sejak awal. Jisun berkata kalau dia tidak akan bertahan lama di sini dan juga akan menyadarinya.


Apa ayah Siwoo ada di hotel kami pada hari Senin, kukira aku melihatnya ada di lobi lalu naik ucap Jisun. Doyoung berkata, kamu pasti keliru dia dalam perjalanan bisnis di Eropa dan tiba di sini kemarin. Aku tahu kalian sering terpisah karena pekerjaan dan lainnya, tapi jangan sampai dia sendirian terlalu lama dan jangan sampai ada masalah ucap Jisun.


Doyoung berkata kalau dia bepergian untuk bekerja lebih dari setengah tahun, jika memang akan berselingkuh dia akan menemukan cara untuk berselingkuh begitulah pria, biarkan dia berselingkuh jika mau dan jangan lupa siapa aku jika ada yang akan berselingkuh, akulah orangnya.



Yeowool mengambil piringan hitam kemudian memutarnya dan mendengarkannya sembari menutup mata. Setelah mematikannya, Yeowool melihat ponsel di loker meja bawahnya kemudian mengambinya dan menyalakannya, mengetikkan angka, berusaha memasukkan pin tapi salah.




Kamu sedang apa, tanya Yeowool seraya berjalan menghampiri Yi Chan. Yi Chan yang sedang duduk sembari menggambar menjawab Guru bahasa Korea-ku menyuruh kami menggambar potret keluarga agar kami bisa memperkenalkan keluarga kami di kelas, kemudian bertanya bolehkah aku menggambar Ayah. Tentu saja, selama kamu mau jawab Yeowool. Hanya karena kita tidak melihatnya bukan berarti dia sudah pergi ucap Yi Chan meningat ucapan Ibunya sebelumnya. Benar, selama kita mengingatnya dia tidak akan pernah pergi ucap Yeowool setelahnya membantu Yi Chan mewarnai gambarnya.




Tentu saja, kamu akan melihat van mini di depan sekolah, kamu bisa langsung masuk dan biarkan anak-anak bersenang-senang sementara kita bermain golf ucap Jisun kepada seseorang melalui telpon, kemudian membaca pesan dari Yeowool di obrolan "Ada yang mau bermain dengan putraku sepulang sekolah besok?"


Bu, pelajaran hari ini sudah selesai ucap Rachel yang baru keluar. Jisun menghampirinya kemudian bertanya bagaimana kemajuan Jun Hee, dia bisa mengikuti materinya. Ya, karena dia luar biasa anak yang cerdas jawab Rachel. Tolong bimbing dia dengan baik ucap Jisun kemudian bertanya aku tidak perlu menyuruhmu untuk merahasiakan ini, bukan. Tentu saja ini rahasia kita berdua ucap Rachel.



Aku pulang ucap Jung Woo setelah memasuki rumah. Jisun hanya melihatnya berkata kamu pulang larut, kemudian memperkenalkan Rachel kalau dia akan membantu Jun Hee belajar bahasa Inggris. Begitu rupanya, tolong bimbing putriku dengan baik ucap Jung Woo. Setelahnya Rachel pergi setelah, pamit pulang.


Kamu minum-minum ucap Jisun. Ya, aku minum di bar tenda di depan rumah sakit dengan pegawaiku jawab Jung Woo, kemudian memberi tahu kalau ia ingin bernostalgia, di saat pertemuan pertama kita, kita makan tteokbokki di bar tenda karena kamu bilang itu juga kali pertamamu makan sundae, jadi aku beli ini karena teringat kencan pertama kita. Jung Woo meletkkan kantung kersek yang ia bawanya, di meja kemudian pergi. Jisun mengambil kantung tersebut kemudian membuangnya ke tempat sampah.



Kamu akan bermain golf tanya Yeowool kepada Jisun saat berada di depan rumah. Ya, aku ada janji main golf sore ini jawab Jisun kemudian mengajaknya bermain bersama kapan-kapan, karena ada lapangan golf yang bagus di hotel miliknya. Yeowool memberi tahu kalau ia tidak bermain golf dan juga tidak tertarik. Begitukah, sampai jumpa ucap Jisun kemudian masuk kedalam mobilnya.


Ibu belum punya teman tanya Yi Chan. Entahlah, tapi sepertinya ibu akan segera punya teman sepertimu ucap Yewool seraya mengenggam tangan Yi Chan. Ibu juga harus berusaha dan akan bosan sendirian ucap Yi Chan. Baiklah, ibu juga akan berusaha ucap Yeowool.



Ini kunci rumahmu, kunci kartu untuk fasilitas di lokasi, dokumen untuk rumahmu ucap staf seraya memberikannya kepada Yeowool dan menyuruhnya membaca dokumen tersebut. Baiklah ucap Yeowool sembari mengambilnya. Omong-omong, kamu pernah ke sini tanya pekerja tersebut. Yeowool menjawab suamiku mungkin datang sendirian untuk menandatangani kontrak.


Ae Soon (pekerja kebersihan) menghampiri mereka kemudian bertanya, boleh aku minta kunci untuk Kompleks F, kudengar mereka sudah pindah. Tentu, akan kuambilkan kuncinya jawab pekerja kemudian memberi tahu kalau dia pindah ke sana, setelah Yeowool pergi dari sana. Lantas kenapa ucap Ae Soon kemudian bertanya apa dia yang datang bersama pria yang sudah mati.



Kontak darurat belum ditetapkan ucap tukang servis saat memeriksa ponsel Yeowool dan seseorang harus menelepon nomor ini atau kita harus membuka kunci ponselnya kemudian bertanya kamu tidak punya cara untuk hubungi pemilik ponsel ini dan di jawab tidak oleh Yeowool.




Pak, aku ingin bermain dengan anakku di pantai ucap Yeowool setelah memasuki toko yang menjual perlengkapan Snorkeling. Danny yang sedang melihat kearah luar didepan jendela, berbalik kemudian berkata kita bertemu lagi, saat melihat Yeowool, bertanya kamu ingin bermain di pantai. Yeowool hanya diam kemudian berguman kalau ia tidak tahu kamu mengelola toko di sini. Snorkeling kegiatan terbaik bersama anak-anak ucap Danny kemudian mengambil topi pengaman meletakkannya di depan kepala Yeowol, kembali berkata ini untuk anak-anak dan akan pas untukmu.



Pak, sudah memilih semua yang kamu butuhkan tanya Danny kepada pemiliknya yang baru masuk kedalam toko, menyuruhnya melupakannya karena ada pembeli lain. Kamu bukan pemiliknya tanya Yeowool. Danny memberi tahu kalau ia juga pembeli, dia pegawai dan bosnya seraya menunjuk pemiliknya kemudian berjalan keluar meinggalkan toko tersebut. Siapa pria itu guman Yeowool setelah melihat Danny pergi.

Facebook Twitter