Translate

Rabu, 29 September 2021

Sinopsis Hello Mr Gu Episode 29

 All content from WeTV/ Tencent Video 




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu

Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 28

Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 30


Klip Pendek





Nan Zhou menyesalkan akhir hubungannya dengan Qing Qing. 


"Jika bisa kembali ke masa lalu, aku ingin ke apartemen sebelumnya, mengulang sekali lagi dengannya. Saat dia membuatku kesal, aku nggak akan menindasnya lagi. Saat dia berada di sisiku dan membuatku jatuh hati, aku nggak akan menyembunyikan dan nggak memberitahunya lagi. Setelah kami bersama, aku akan memegangnya erat-erat. Nggak membuatnya sedih lagi. Nggak membiarkannya pergi dariku."


Sutradara, Boleh Ulang Sekali Lagi?





Nan Zhou dan Qing Qing makan bersama. Ia memesan makanan yang disukai Qing Qing. Sambil nunggu, Qing Qing menyinggung tentang yang terjadi pada Nebula. Dan saat itu ia nggak sengaja mau putus. Ia menanyakan surat yang dikirimkannya, yang sampai sekarang belum juga dibalas. Ia pikir Nan Zhou belum memikirkannya. Ia akan membantunya. 


Lah Nan Zhou malah bilang akan selalu menerimanya kalo Qing Qing mau kembali padanya. 


Qing Qing yang merasa kesal bangkit dan pergi. 






Sesampainya di rumah Nan Zhou mengambil surat dari Qing Qing dan membukanya. Ada surat hak atas saham juga. Qing Qing berniat untuk memberikan saham miliknya pada Nan Zhou mengingat selama ini Nan Zhou selalu membantunya, terlepas dari niat awalnya mendekatinya. 


Qing Qing mendadak nelpon. Ibunya Nan Zhou ke rumahnya dan malah mendapati tempat itu sudah ditinggali oleh orang lain. Ibu lalu menelponnya. Ia nggak bisa bilang apa-apa. Dengan alasan sinyal buruk ia menutup telponnya lalu nelpon Nan Zhou. Selain itu Nan Zhou juga belum bilang kalo mereka sudah putus. 


Nan Zhou meminta Qing Qing untuk membantunya sekali ini saja. Qing Qing memikirkannya dan akhirnya setuju. Nan Zhou setuju dan minta Qing Qing untuk datang ke tempatnya. 




Nggak lama kemudian Qing Qing sampai. Ia menyerahkan kotak yang berisi foto mereka ke Nan Zhou buat ditata di ruang tamu sedang ia meletakkan pakaiannya di kamar Nan Zhou. 


Ibu datang. Ia nggak ngerti kenapa mereka pindah. Menurutnya rumah itu terlalu kecil dan terasa nggak nyaman. Nan Zhou beralasan kalo di sana dekat sama Nebula. Qing Qing juga suka sama lingkungannya. Banyak plaza sehingga mereka nggak perlu jauh-jauh kalo mau kencan. 


Kayaknya ibu meragukan mereka dan dengan sengaja minta Qing Qing untuk merekomendasikan restoran terdekat yang enak soalnya ibu belum makan dari tadi. 


Lah Qing Qing bingung mau jawabnya. Beruntung Nan Zhou cepat tanggap dan mengajak ibu untuk keluar. Ibu pingin makan apa?




Saat makan, Qing Qing dan Nan Zhou banyakan diam. Ibu pura-pura menguap dan bilang akan menginap di tempat mereka. Ia bahkan jalan duluan. 


Qing Qing sebenarnya nggak mau tapi Nan Zhou terus memohon minta Qing Qing membantu sekali aja. 




Di rumah secara nggak sengaja ibu mendengar pertengkaran Qing Qing dan Nan Zhou. Nan Zhou menahan Qing Qing yang mau pergi. Qing Qing nggak mau tidur sekamar sama Nan Zhou. 


Nan Zhou mengaku baru membuka surat Qing Qing dan menekankan kalo ia nggak mendekatinya karena saham dan alasan mereka putus juga bukan gegara itu. 


Ibu sengaja berdehem dan mengajak Nan Zhou untuk ke supermarket. Ada beberapa barang yang kau ibu beli. 



Sebenarnya ibu nggak mau belanja. Ia hanya mau bicara saka Nan Zhou. Pertamanya ibu mengaku sudah tahu kalo Nan Zhou dan Qing Qing sudah putus dan menanyakan alasannya. 


Nan Zhou memberitahu kalo saat itu Nebula sedang ada masalah. Ia sibuk dan mengabaikannya. Selain itu mereka juga bertengkar karena Jing Xuan. 


Ibu memarahi Nan Zhou. Ia sudah punya pacar tapi malah menempatkan wanita lain di sisinya. Ibu lalu minta Nan Zhou untuk mengikuti caranya. Nan Zhou sebenarnya nggak mau. Tapi ia juga nggak punya cara lain. 




Keduanya kembali. Paginya Nan Zhou membuat sarapan untuk ibu dan Qing Qing. Ibu sampai menyombongkan kalo Nan Zhou-nya selalu hangat dan penuh perhatian. 


Selesai sarapan ibu mengeluh sakit punggung dan mengajak Qing Qing dan Nan Zhou menemaninya ke resor pemandian air panas di Gunung Qilin.


Qing Qing mau nolak tapi Nan Zhou malah langsung mengiyakan. Ibu terkenang dulu mereka sekeluarga sering ke sana. Tapi setelah suami dan anak sulungnya meninggal, ia nggak ingin pergi ke sana sendirian. 


Qing Qing akhirnya setuju untuk pergi ke sana tapi setelah sarapan. 





Siangnya mereka pergi ke sana. Ibu sudah memesankan kamar untuk Qing Qing dan Nan Zhou. Nanti ibu mengajak Qing Qing untuk berendam bersamanya sambil membicarakan tentang Nan Zhou. 


Qing Qing mengiyakan. Ia lalu masuk untuk melihat kamarnya. Ada bunga di atas tempat tidur yang membentuk hati. Nan Zhou memberitahu kalo ibunya yang memesan kamar itu. Ia menyesalkan dulu saat mereka masih bersama ia selalu sibuk bekerja dan nggak pernah memberinya hadiah kejutan. Kelak kalo ia punya kesempatan ia ingin memanjakannya. 


Qing Qing merasa kalo itu sudah terlambat. Ia lalu menghindar dengan bilang mau menemani ibu berendam. 





Saat berendam bersama ibu, Ibu akhirnya mengakui kalo ia sudah tahu kalo ia dan Nan Zhou sudah putus. Ia juga menyinggung tentang kesalahpahaman mereka. Nan Zhou nggak menikahinya karena saham. Itu karena wasiat ayahnya yang menjodohkan mereka. 


Ibu sendiri sudah mencegahnya. Ia inggak ingin Nan Zhou mengorbankan hidupnya karena permintaan ayahnya. Setelah kakaknya meninggal, Nan Zhou menjadi penurut. Ia nggak pernah membantah apa yang diminta ayahnya. Ia sampai melepaskan animasi untuk masuk ke bisnis. 


Tapi Nan Zhou bilang kalo ia mencintai Qing Qing. Ibu nggak bisa mencegahnya lagi. 


Nan Zhou ternyata mendengarkan semuanya dari sebelah. 


Ibu mengajak Qing Qing untuk minum. Qing Qing bangkit. Mendadak ia merasa pusing. Pandangannya kabur dan akhirnya pingsan. Ibu panik banget lihatnya. Nan Zhou langsung bangkit dan mendatangi mereka. Ia menggendong Qing Qing dan membawanya ke kamar. 





Nan Zhou membawakan minum untuk Qing Qing dan menyelimutinya. Lah Qing Qing tersadar. Nan Zhou pikir Qing Qing sering begadang makanya kelelahan. Qing Qing membantah. Nan Zhou lalu memberikan air hangatnya untuk Qing Qing. 


Qing Qing mengambilnya dan berterima kasih. Ia merasa Nan Zhou nggak perlu terlalu memperhatikannya saat ibunya nggak ada. Nan Zhou sedikit kecewa dengarnya. Ia nyuruh Qing Qing untuk istirahat dan ia tidur di sofa. 







Akhirnya mereka bertiga akan pergi dari resort. Di dekat pintu keluar ibu melihat foto keluarga mereka dulu. Ada kakaknya Nan Zhou juga. Nan Zhou ingat kalo dulu ayahnya sering memarahinya karena ia nggak sebaik kakaknya. 


Ibu membantah. Ayah hanya marah di depannya. Tapi saat di belakangnya ayah justru sangat bangga padanya. 


Mulai sekarang ibu minta Nan Zhou untuk nggak perlu melakukan apa yang ayahnya inginkan. Cukup pikirkan apa yang ia inginkan saja. 


Ibu pulang duluan. Nan Zhou akhirnya mengakui kalo ia mencari Qing Qing karena wasiat ayahnya tapi malah menyukainya. Ia bersyukur karena ayahnya ia bisa ketemu sama Qing Qing. 


Qing Qing nggak bilang apa-apa dan pergi. 






Nan Zhou melihat Qing Qing tertidur di mejanya. Ia mendekat dan menyelimutinya pakai jasnya. Melihat Qing Qing dari dekat, ia lalu menciumnya. Ih Qing Qing malah terbangun. Nan Zhou menceritakan yang terjadi. 


Qing Qing juga jadi gugup. Ia akan pulang. Sudah malam. Nan Zhou berniat mengantar tapi Qing Qing menolak. Ia akan naik taksi saja. Nan Zhou memberitahu kalo itu termasuk fasilitas dari Nebula. 





Mereka akhirnya sampai. Nan Zhou memberitahu kalo ia sebenarnya nggak ingin putus saat itu. Ada banyak kekacauan yang ia alami. Dari masalah Le Jiabao dan para investor yang divestasi. Ia memang arogan dan egois. Ia nggak ingin Qing Qing melihatnya lemah. Ke depannya ia menjanjikan akan memberitahu semuanya. Ia meraih tangan Qing Qing dan memintanya untuk memulai lagi dari awal. 


Qing Qing merasa kalo lebih baik mereka memikirkannya lagi. Ia nggak bisa menjawabnya sekarang. 




Xuan Ge menghampiri Nan Zhou setelah Qing Qing pergi. Dih Nan Zhou kaget. Ternyata Xuan Ge menunggu Qing Qing pulang tapi malah lihat drama. 


Nan Zhou memberitahu kalo ia benar-benar menyukai Qing Qing. Xuan Ge mengiyakan. Dia tahu. Karena ketulusannya ia jadi nggak ragu untuk menyerahkan Qing Qing padanya. 


Xuan Ge menepuk lengan Nan Zhou lalu pergi. 





Pagi harinya saat Zhang Yin ke kantor ia diberitahu kalo ia ditugaskan sama Nan Zhou untuk menghadiri Konferensi Anime di Jiangcheng. 


Siangnya saat rapat ternyata Qing Qing nggak bisa hadir karena ditugaskan untuk menghadiri  Konferensi Anime di Jiangcheng. 


Usai rapat Nan Zhou ingat protes Zhang Yin yang ditugaskan ke Jiangcheng biar dia bisa leluasa mendekati Qing Qing. Nan Zhou berusaha untuk memberitahu kalo ada banyak orang elit industri ini yang menghadiri konferensi. Ia mewakili perusahaan untuk berkomunikasi dengan mereka.


Xiaochuan masuk. Nan Zhou menanyakan kegiatan di konferensi anime di Jiangcheng. Ia menyuruhnya untuk memesan hotel dan mencari tiket pesawat ke sana. Qing Qing juga ke sana. Xiaochuan langsung mengiyakan dan melakukannya. 




Qing Qing tiba di hotel dan ketemu sama Zhang Yin. Mereka foto bersama. 


Nan Zhou melihat status Qing Qing yang foto sama Zhang Yin. Nggak sabar ia minta Xiaochuan untuk mengubah jadwal keberangkatannya. Bisa sih tapi jadi kelas ekonomi. Xiaochuan khawatir dengan gejalanya nanti. Tanpa ragu Nan Zhou nyuruh Xiaochuan untuk mengubahnya. 


Bersambung...


Facebook Twitter