Translate

Minggu, 26 September 2021

Sinopsis Hello Mr Gu Episode 24

All content from WeTV/ Tencent Video 




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu

Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 23

Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 25


Asalkan Ada Dirimu





Nan Zhou menahan saat Qing Qing mau pergi menemui Su Su. Ia pikir Xuan Ge hanya mau menindas Su Su. Nan Zhou membantah dan memberitahu kalo hubungan mereka stabil. Qing Qing mulai curiga. Gimana Nan Zhou bisa tahu tentang hubungan mereka? 


Akhirnya Nan Zhou mengaku kalo ia dan Xuan Ge kadang berkirim pesan. Sekali lagi ia melarang Qing Qing untuk mengganggu orang yang sedang berkencan. Ia lalu menanyakan pendapat Qing Qing tentang anime yang ditunjukkannya sebelumnya. Qing Qing sudah mengirimkannya lewat email. Nan Zhou kembali menahan dengan mau melihatnya dulu. 







Su Su sedang bersama Xuan Ge. Nan Zhou mengirim pesan memberitahu kalo Qing Qing akan ke sana. Xuan Ge nyuruh Nan Zhou untuk menahannya sebisanya. Kalo hubungannya sama Su Su berakhir maka Nan Zhou juga nggak boleh bersama Qing Qing. 


Su Su merasa kalo itu keterlaluan tapi Xuan Ge menenangkan kalo sekarang dia punya pelindung. 


Qing Qing buru-buru dan nyuruh Nan Zhou untuk pelan-pelan baca komentarnya. Akhirnya Nan Zhou menahan Qing Qing dengan pura-pura sakit. Ia menyalahkan Lu Ziming yang belakangan suka memaksanya mengikuti rapat. 


Lah habis itu Qing Qing malah mau membawa Nan Zhou untuk ketemu dokternya. Nan Zhou menolak dan mau minum obat aja. Qing Qing mengiyakan tapi Nan Zhou harus tetap ke klinik psikologi besok.






Paginya Qing Qing beneran mau membawa Qing Qing ke rumah sakit. Nan Zhou bohong bilang kalo ia nggak bisa pergi hari ini soalnya ada rapat nanti siang. 


Nggak mempan. Ternyata sebelumnya Qing Qing sudah nelpon Xiaochuan dan bilangnya Nan Zhou nggak ada rapat hari ini. 


Nan Zhou terpaksa mengikuti Qing Qing. Di jalan ia mengirim pesan pada Xuan Ge. Minta diselamatkan. Ia demi menyelamatkannya malah mau dibawa ke rumah sakit sama adiknya. 


Xuan Ge ternyata sedang sibuk mengenai pembukaan restorannya jadi nggak lihat pesannya Nan Zhou. 







Sampai di rumah sakit Nan Zhou masih mau menghindar. Ia bohong lagi kalo kakaknya minta ketemu. Ia bahkan menunjukkan ponselnya ke Qing Qing. Tapi belum juga Qing Qing membaca pesannya, ponselnya sudah ditarik kembali. 


Qing Qing mau memastikannya dengan nelpon kakaknya. 


Xuan Ge melihat panggilan dari Qing Qing tapi malah mematikan ponselnya. 


Nan Zhou berniat kabur tapi Qing Qing malah memanggilnya. Qing Qing memperbolehkannya untuk pergi. Nan Zhou senang. Tapi habis itu Qing Qing malah nangis-nangis di lantai menyalahkan diri sendiri tentang kegugurannya. 


Semua orang melihat mereka. Nan Zhou kerasa nggak nyaman. Ia terpaksa mengikuti Qing Qing dan memintanya untuk bangun. 




Nan Zhou kembali menjalani hipnoterapi. Setelahnya dokter memberitahukan tentang perkembangannya pada Qing Qing. Dibandingkan dengan yang sebelumnya, kondisinya sudah sangat jauh lebih baik. Dokter pikir kondisinya akan makin baik saat ia bisa membuka masalah hatinya. Terlebih sekarang ada Qing Qing. 


Dokter menyarankan agar Nan Zhou menjalani terapi Morita, terapi yang membuat pasien menerima kondisi dan beradaptasi dengan emosinya. Qing Qing khawatir karena Nan Zhou akan langsung sesak nafas saat merasa nggak nyaman. 


Dokter yakin kalo Nan Zhou bisa melaluinya karena ada Qing Qing yang bisa menenangkan emosinya. 








Sampai rumah Nan Zhou lebih banyak diam dengan rubik di tangannya. Qing Qing memintanya untuk menceritakan masa lalu yang membuatnya sakit. Ia menenangkan kalo sekarang ada ia. Dokter bilang Nan Zhou bisa sembuh kalo ia mau melawannya. 


Nan Zhou akhirnya cerita. Saat itu malam tahun baru. Ia bersama kakaknya. Rubiknya jatuh. Ia mau mengambilnya tapi kesulitan. Akhirnya kakaknya menariknya dan menyuruhnya memanjat tangga. Kakaknya mengambil rubik itu untuknya dan terinjak hingga akhirnya meninggal. 


Qing Qing menyarankan agar Nan Zhou membuang rubik itu agar nggak mengingatkannya pada kenangan yang menyakitkan itu. Orang yang sudah mati nggak bisa hidup lagi. Nan Zhou nggak bisa. Ia harus tetap menyimpannya agar mengingatkannya kalo harusnya ia yang mati. 


Qing Qing mencoba untuk memberitahunya kalo ibunya juga ingin ia bahagia. Ia merebut rubik itu dari tangan Nan Zhou. 


Nan Zhou langsung bangkit dan mau merebutnya tapi malah membuat rubik itu jatuh dan rusak. 


Qing Qing merasa bersalah. Ia mengambilnya dan meminta maaf. Ia lalu melihat ada tandatangannya pada bagian dalam rubik itu. Qing Qing lalu ingat kalo dulu ia pernah nangis gegara nggak bisa menyatukan warna rubik itu. Seseorang datang dan membantunya. Qing Qing senang dan memanggilnya Superman nya. 





Keduanya duduk bersama. Nggak nyangka kalo rubik itu darinya. Sebenarnya dulu ia sayang mau memberikannya. Tapi melihat Gege tampak sangat percaya diri makanya ia memberikannya. 


Nan Zhou meminta Qing Qing untuk bertanggung jawab karena sudah membuat semuanya terjadi. Lah Qing Qing bingung. Gimana tanggung jawabnya? 


Nan Zhou memintanya untuk selalu bersamanya, menyayanginya dan memanjakannya. Qing Qing setuju. Mulai sekarang Nan Zhou adalah miliknya seorang. Jadi kedepannya Nan Zhou nggak boleh sedih tanpa ijinnya. 


Nan Zhou setuju. Sambil senyum ia minta Qing Qing untuk menyenangkannya. Ia lalu menarik Qing Qing dan...






Qing Qing membawa Nan Zhou ke taman bermain. Nan Zhou nggak mau. Ia mengajak Qing Qing untuk ke sana lain kali aja. Ia akan memesan tempatnya buat Qing Qing. Qing Qing melarang Nan Zhou untuk pergi. Ia akan menjalani terapi Morita. Ia harus mulai beradaptasi dengan kerumunan. Sekarang mereka bisa mulai dengan kerumunan anak-anak. 


Nan Zhou tetap nggak mau. Takutnya ia diserang duluan sebelum mulai beradaptasi. Qing Qing menenangkan kalo ada ia. Nggak usah takut. Ia memakaikannya kacamata hitam dan bando kelinci. Mereka tampak seperti pasangan sekarang. 


Qing Qing menarik Nan Zhou untuk bermain perosotan. Dih Nan Zhou takut banget sampai diejek sama beberapa anak. Penakut. Qing Qing main mendorongnya padahal Nan Zhou belum siap. Setelahnya Qing Qing ikut meluncur. 


Dih posisinya gini amat y. Pas lagi romance-romance-nya malah ada anak perempuan yang memperhatikan mereka. Gege! Jie! Lagi ngapain? Ih ganggu aja🤭🤭🤭



Di ruangannya Lu Ziming sedang bermain golf. Beberapa investor merasa nggak puas dengan keputusan Gu Nan Zhou dan ada yang memutuskan untuk divestasi. 


Lu Ziming meremehkan Nan Zhou yang membuat karya yang disukai sedikit orang dan membiarkan saham yang berpotensi. Ia malah nyuruh sekretarisnya untuk memberitahu investor lain agar memutuskan divestasi. Nggak perlu kehilangan harta untuk menemani Tuan Gu mengejar mimpinya.




Xiaochuan melapor ke Nan Zhou kalo investasi Dongcheng, Hanyu dan Lantian memutuskan divestasi dari "Danau Xingling". Bahkan grup Gj juga. Ia mendengar kalo Lu Ziming menyuruh semua perusahaan investasi untuk cepat divestasi.


Nan Zhou lalu minta Xiaochuan untuk mengosongkan semua jadwalnya besok. Ia akan ke grup Gu. 


Saat Nan Zhou mau pergi, Jing Xuan mengirim pesan kalo  Lu Ziming mengundang semua pemegang saham untuk rapat. Sepertinya dia mau menyerang Nebula lagi.






Bersama dengan Jing Xuan dan Xiaochuan, Nan Zhou pergi ke grup Gu untuk menemui Lu Ziming. 


Nan Zhou menemui Lu Ziming dan memberikan proposalnya mengenai Danau Xingling. Ia berharap Lu Ziming akan memberinya kesempatan. 


Lu Ziming menyindir kalo Nan Zhou benar-benar pebisnis yang matang maka yang harus dilakukannya adalah meminta perdamaian padanya. 


Nan Zhou membalikkan, kalo Lu Ziming adalah pebisnis yang matang maka seharusnya ia melihat produk, bukan perbedaan mereka. Karena itulah ia harap Lu Ziming akan melihat karya Nebula dengan baik dan memberi kesempatan pada Nebula dan Grup Gu. 


Akhirnya Lu Ziming bersedia memberinya kesempatan. Tapi ia harus menjelaskan sendiri di depan semua pemegang saham dalam rapat Jumat nanti. 


Jing Xuan dan Xiaochuan ragu Nan Zhou akan menerimanya. Di luar dugaan, Nan Zhou mengambilnya. Ia bahkan minta Xiaochuan untuk menjadwalkannya. 




Malamnya Nan Zhou menatap fotonya bersama kakaknya. 


Ge! Akhirnya aku lebih tinggi darimu. Aku sedang buat anime yang kusukai. Juga bertemu wanita yang kusukai. Karena adanya dia,…penyakitku pelan-pelan membaik. Aku akan hidup lebih baik…dan bahagia seperti yang kamu harapkan. Ge. Kamu akan menyemangatiku, kan?


Ia lalu menyimpan foto itu ke dalam laci dan menutupnya. 




Setelahnya Nan Zhou ke kamar Qing Qing. Katanya dia nggak bisa kalo tidur sendirian. Lah dulu-dulu gimana kalo tidur? Katanya dia sesak nafas gegara memikirkan Lu Ziming kepalanya pusing. 


Qing Qing mencium dahinya tapi Nan Zhou malah nunjuk kedua pipinya masih sakit. Qing Qing mencium pipinya tapi habis itu Nan Zhou malah nunjuk bibirnya. Katanya dia kekurangan oksigen. Dan mereka pun...🙈🙈🙈





Hari Jumat akhirnya tiba. Nan Zhou datang bersama Qing Qing. Jing Xuan menawarkan untuk menggantikannya tapi Nan Zhou menolak. Ia akan melakukannya sendiri dan meminta dokumennya. Sebelum masuk ruang rapat Qing Qing memakaikannya kacamata hitam agar Nan Zhou bisa menghadapinya. 


Nan Zhou masuk ke ruang rapat bersama Jing Xuan. Ia memulai rapat dengan penuh percaya diri secara membawa Danau Xingling. Di luar Qing Qing mengawasi dengan bangga hati. 





Lu Ziming menemui Jing Xuan secara pribadi. Awalnya ia membahas tentang Nebula dan danau Xingling. Gimana keras kepalanya Nan Zhou kalo sudah bicara tentang Danau Xingling. Lah ujung-ujungnya dia malah menanyakan alasan Nan Zhou menikahi Qing Qing. 


Jing Xuan sendiri nggak bisa menjawabnya karena itu urusan pribadi. Tapi Lu Ziming meragukan kalo itu beneran urusan pribadi.


Bersambung...


Facebook Twitter