Translate

Sabtu, 11 September 2021

Sinopsis High Class Eps 1 Part 3

 All Content From tvN





Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: High Class

Sebelumnya: High Class 1 Part 2

Selanjutnya: High Class Eps 1 Part 4




Dengan membawa dokumen hasil pendaftaran, Doyoung menemui Jisun. Kamu harus melakukan ini tanya Jisun saat merekam Doyoung yang sedang duduk di depannya. Dengan memegang dokumen hasil pendaftaran, Doyoung berkata aku sungguh tidak membukanya karena ini harus nyata, kemudian mulai membacanya setelah menyuruh Jisun menekan tombol rekam,


"Orang tua yang terhormat, sebagai hasil ujian masuk dan wawancara Kwak Siwoo, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa dia telah dimasukkan ke daftar tunggu untuk masuk"



Siapa, aku sudah menghitung penerimaannya, telepon dari siapa itu, keputusan Pimpinan tanya Jisun keada seseorang  melalui telepon, kemudian memberi tahu kalau ia akan meneleponnya sendiri. Kamu bilang tidak akan ada masalah, kamu bilang sudah memeriksa daftarnya ucap Doyoung, aku memberi tahu seluruh negeri bahwa dia akan sekolah di sini tapi dia tidak diterima.


Bisakah kamu tenang tanya Jisun kepada Doyung yang menangis kemudian berkata kemungkinan selalu bermunculan dan ini masalah besar, aku juga bingung kurasa anak lain merebut peluang Siwoo. Apa seseorang memiliki koneksi yang lebih kuat darimu tanya Doyoung. Jisun berkata kalau ia belum yakin jadi tunggu sebentar, aku yakin bisa menyelesaikan ini. Aku butuh bantuanmu, hanya kamu yang kumiliki kamu adalah koneksiku ucap Doyung seraya memohon kepada Jisun.



"Sebulan kemudian"


Anak-anak, berkumpul ucap Doyoung saat mengadakan pesta kecil kemudian memberikan ucapan selamat sudah diterima, kalian melakukannya dengan baik kemudian menyuruh anak-anak meniup lilin, setelah selesai ia menghampiri para ibu-ibu yang sedang berkumpul di meja. Bukankah melegakan karena semua anak kita diterima, bagaimana jika salah satunya gagal tanya ibu Noa. Benar sekali, memikirkan itu membuatku merinding ucap Doyoung.




Ini yang kudapat sebagai hadiah ucap Siwoon seraya memamerkan drone miliknya kepada teman-temannya, kemudian bertanya kepada Jun hee, kamu dapat apa. Drone sangat kekanak-kanakan ucap Jun Hee kemudian mengambil make up di dalam tasnya dan memamerkannya kepada mereka, apa ada yang pindah tanyanya saat melihat kotak-kotak di bawah kemudian menghampirinya dan melihat Yeowool yang sedang mengawasi Yi Chan bermain sepeda, kemudian berteriak memberi tahu ibunya, itu dia Anak itu mengejarku.



Astaga, ibu itu ucap Doyoung saat melihat Yeowool di bawah kemudian bertanya apa itu dia yang merebut peluang Siwoo. Halo sapa Yeowool saat melihat mereka, kemudian berkata rupanya mereka tetangga kami, setelahnya kembali membereskan barang-barangnya.




Ibunya seorang rekan di firma hukum, entah bagaimana dia bisa mengenal Pimpinan, tapi Siwoo diterima jadi jangan hiraukan dia lagi ucap Jisun melalui telpon kemudian menutupnya saat melihat Joon Mo pulang dan menghampirinya dengan berkata kamu sudah pulang, bagaimana pelajaran hari ini kudengar kamu memulai kelas komprehensif.


Selesaikan teleponnya ucap Joon Mo karena Ibu lebih peduli tentang sekolah daripada aku, kemudian bertanya kenapa Ibu tidak menjadi ketua OSIS juga, karena Ibu suka hal seperti itu jadi ambillah beberapa kelas untukku, dan kerjakan ujianku juga. Sepertinya kamu sangat kasar kepada ibu sekarang ucap Jisun dengan marah, sednagkan Joon Mo hanya berlalu mengiraukan ibunya.



Kami sudah selesai pindahan, tapi aku belum membongkar barang-barangku ucap Yeowool melalui telpon seraya menata barang-barangnya, kemudian bertanya apa maksudmu. Rekan Yeowool memberi tahu kalau salah satu klien luar negeri kita hanya ingin bekerja denganmu jadi tolong tangani klien ini karena kamu bisa menjadi pekerja lepas, tidak terikat pada firma. Maafkan aku ucap Yeowool, memberi tahu kalau ia ingin membantumu, tapi ingin fokus pada putraku untuk saat ini karena aku terlalu lama fokus bekerja.




Yeowool memasuki ruang kerja Jiyong, mengamati barang-barang yang ada di dalamnya, dan mengingat percakapannya dengan pengacara sebelumnya,


Suamiku membeli tempat itu atas nama Yi Chan tanya Yeowool. Ya jawabnya karena dia menamai bank kami sebagai agennya tapi kontrak agensi baru saja berakhir dan kamu satu-satunya wali Yi Chan setelah suamimu meninggal, itu tidak berkaitan dengan asset yang terkait dengan insiden itu jadi itu dikecualikan dari properti yang disita. Ini kali pertama aku mendengarnya ucap Yeowool.


Kamu selalu suka mengejutkanku, kapan kamu membeli rumah ini tanya Yeowool kemudian berkata andai kamu bersama kami seperti kata Yi Chan, aku juga akan melakukan bagian kita dalam membesarkan Yi Chan jadi, tolong jaga kami.



Bukankah kamu ayah Jun Hee tanya Sang Gun saat melihat Jung Woo berjalan hendak duduk di kursinya. Ayah Siwoo ucap Jung Woo. Ya jawab Sang Gun kemudian bertanya kamu juga akan menghadiri penerimaan anak-anak. Aku mengosongkan jadwalku untuk hari ini jawab Jung Woo. Sang Gun memberi tahu kalau ia baru saja kembali dari perjalanan bisnis, karena para ayah tidak boleh melewatkan hari istimewa seperti ini.

Facebook Twitter