Translate

Senin, 20 September 2021

Sinopsis Yumi's Cells Episode 1 Part 4

All Content From tvN, TVING





Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells

Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 1 Part 3

Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 2 Part 1





“Semua orang punya sesuatu yang disebut sel-sel Utama. Sel yang mewakili orang itu.”


Selamat pagi, Yumi sapa Yi Da kepada Yumi yang baru datang. Seraya meletakkan tasnya, Yumi membalas selamat pagi. Hei, wajahmu kenapa tanya Yi Da. Bukannya menjawab, Yumi bali bertanya kenapa. Kau tampak menua sepuluh tahun jawab Yi Da kemudian bertanya kau tidak tidur. Yumi hanya diam kemudian berjalan keluar ruangan. Selamat pagi, Yi Da sapa Ruby yang baru datang. Hai, balas Yi Da kemudian bertanya kau juga tidak tidur, kau tampak lelah. Bagaimana kau tahu tanya Ruby kemudian memberi tahu kalau ia tidak bisa tidur semalam, kemudian berbalik memsauki ruangannya.



“Sel-sel utama Yumi adalah cinta, cinta sungguh luar biasa. Dia satu-satunya sel yang menghentikan Lapar. Dia menyihir untuk menjadikan angin kencang terasa hangat. Seburuk apa pun situasinya, dia menjadikannya kenangan indah. Sel dari banyak sel, dia bintang kita. Cinta memang yang terbaik.”


Cinta. Ini sulit sekali, bagaimana caramu memulai hubungan tanya Akal Cell yang sedang menggambar wajah Cinta Cell.



Yumi, selamat pagi sapa Ruby setelah memasuki dapur, kemudian bertanya tidurmu nyenyak semalam. Ya jawab Yumi, kau selamat sampai di rumah. Ruby memberi tahu kalau ia pulang pukul 04.00, karena rencananya batal dan Ugi bilang temannya juga akan terlambat, aku sangat lapar dan ikut makan dengannya tapi temannya tidak datang, akhirnya aku minum sambil menunggu lalu temannya datang pukul 03.00, akhirnya dia mengantarku pulang.



Tekan lebih keras, dia harus tetap tersenyum ucap Akal Cell kepada Cell lainnnya yang sedang menahan agar tetap tersenyum. Akal Cell kembali berkata ekspresinya akan berubah, jika tidak tersenyum sekarang dia akan terlihat aneh. Setelahnya para Cell yang menahan terbang, membuat ekspresi Yumi menjadi tidak suka.



Yumi, selamat pagi sapa Woo Ki menghampiri mereka. Kudengar kau bersenang-senang kemarin ucap Yumi seraya tersenyum saat para Cell berhasil menariknya menjadi senyum. Itu terjadi begitu saja jawab Woo Ki karena dia datang pukul 03.00. Itu tetap sangat menyenangkan ucap Ruby kemudian bertanya bisakah kita pergi ke festival bunga pada hari Minggu. Tentu, ayo pergi hari Minggu ucap Woo Ki kemudian mengajak Yumi ikut bersamanya. Untuk apa aku ucap Yumi.



Apa yang dia lakukan tanya Akal Cell, kukira dia tertarik pada Ugi. Mungkin dia hanya ceria dan tidak bijaksana, kita salah paham soal Ruby ucap para Cell. Begitukah menurutmu tanya Akal Cell seraya berfikir.


Ayo, Yumi, akankah kau ikut tanya Ruby. Baiklah jawab Yumi. Ruby berterpuk tangan seraya berkata sangat menyenangkan pergi bersamamu. Ruby menghampiri Pak Nam yang baru masuk dapur, kemudian mengajanya ikut dengan kami ke festival bunga, mari pergi bersama.




Semuanya, perhatikan ucap Akal Cell kemudian berkata ini lebih serius dari dugaan kalian, menyuruh para Cell lainnya melihat photo Yumi, Pak Nam, Woo Ki dan Ruby, kemudian kembali berkata empat orang akan pergi ke festival bunga, dua pria dan dua wanita dan ini yang kita inginkan (Ruby berjalan dengan Pak Nam dan Woo Ki berjalan bersama Yumi) dan mungkin ini yang Ruby inginkan (Ruby berjalan dengan Woo Ki sedangkan Yumi bersama Pak Nam).


Ruby tiba-tiba melibatkan Pak Nam untuk menjodohkannya dengan Yumi ucap Akal Cell. Dengan marah Emosi Cell bertanya untuk apa dia melakukan itu, Ruby pergi dengan Ugi tak berkaitan dengan kita. Ada kaitannya ucap Akal Cell, karena Pak Nam seperti seorang kakak bagi Ugi dan mereka sahabat, saat Pak Nam si bujangan tua menunjukkan ketertarikannya pada Yumi, Ugi mungkin akan berhenti memperhatikan Yumi karena Ugi pria yang setia.




Itu berarti Ruby membodohi kita lagi ucap Emosi Cell dengan marah. Dengan marah, Histeris Cell berkata dengan berteriak dasar wanita berekor sembilan itu. Seraya terduduk di tanah, Emosi Cell berkata aku tidak mau pergi, aku lebih baik tidak pergi suruh mereka pergi bertiga. Tidak, jika Yumi mundur, Pak Nam akan menjadi orang ketiga dan dia sangat tidak mungkin pergi ucap Akal Cell, maka itu akan menjadi kencan sesuai rencana Ruby dan kita terjebak dalam perangkap Ruby.




Aku selalu membenci Ruby teriak Histeris Cell. Dengan bersembunyi di balik pohon, Gelisah Cell bertanya apa lagi sekarang, apa yang harus kita lakukan sekarang. Aku juga tidak tahu, ini bukan keahlianku jawab Akal Cell. Kita harus bertindak ucap Emosi Cell kemudian bertanya kepada para Cell lainnya, akankah kalian senang jika gebetan kalian pergi dengan orang lain, akankah kita membiarkannya kesepian selamanya, kau mau melihatnya bersantai di rumah setiap akhir pekan, akhir pekannya sama selama tiga tahun dia sangat kesepian setiap malam, aku sangat muak sekarang.


Setuju, aku juga muak, Emosi benar jangan membiarkannya hidup seperti ini selamanya ucap para Cell lainnya. Mari kita ubah keadaan, teman-teman ayo bertarung, mata dibalas mata, gigi dibalas gigi dan cinta harus dimenangkan, ayo kalahkan Ruby teriak Emosi Cell. Ayo kalahkan dia ucap para Cell lainnya.



Setelah selesai menjawab telpon, Pak Nam kembali menghampiri mereka kemudian bertanya kepada Yumi, kita akan mendengar soal kontrak untuk Jerman hari Minggu kan dan itu berarti kita harus ke kantor hari itu. Ya, kau benar ucap Yumi. Pak Nam memberi tahu kalau ia benar-benar lupa kemudian bertanya bisakah kita pergi ke festival besok saja. Yumi berkata sepertinya tak ada pilihan. Aku tidak keberatan, tapi kurasa Ruby tidak bisa ucap Woo Ki.


Aku harus ke Busan besok ucap Ruby kemudian bertanya tidak bisakah kalian mengurusnya dengan cepa atau mungkin mengerjakannya setelah kembali dari festival. Pak Nam berkata kurasa kami tidak bisa melakukan itu, kami harus menyesuaikan jadwal mereka. Kalau dipindahkan ke pekan depan tanya Woo Ki. Yumi memberi tahu kalau pekan depan, Festivalnya sudah berakhir.



Ini kesempatan kita, pikirkan lelucon yang mengandung setitik kebenaran, itu dia dan ini umpan kita ucap Memancing Cell. Memancing panggil Emosi Cell kemudian bertanya akankah ini berhasil, bukankah itu terlalu jelas. Jangan khawatir, Emosi, memang terdengar seperti lelucon jadi ada banyak cara untuk mengatasinya ucap Akal Cell. Ayo, Umpan, kembalilah dengan ikan besar ucap Memancing Cell kemudian melempar umpannya kedalam air.



Kalau begitu, sebaiknya kita bertiga pergi besok tanpa Ruby ucap Yumi. Dengan kesal Ruby berkata, tapi aku yang menyarankan ini. Seraya tertawa, Yumi memberi tahu kalau ia hanya bercanda, kami tak akan pergi tanpamu. Kami juga tidak bisa pergi tanpa kalian ucap Woo Ki. Pak Nam memberi tahu kalau ia tak keberatantetap dengan rencana awal. Itu akan lebih baik, kalian bertiga bisa pergi dan bersenang-senang, aku akan pergi dengan teman-temanku lain kali ucap Ruby.


Dengan tiba-tiba Pak Nam memberi tahu kalau ia tidak jadi ikut, Ugi dan Nona Kim kalian berdua bisa pergi karena hariku akan sibuk besok dan aku akan ikut lain kali, kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari dapur. Memancing Cell menarink pancingnya, dan mendapatkan hati dengan tulisan “Kencan” Akal Cell segera mengambilnya dan membawanya pergi bersama Emosi Cell.



Kalau begitu hanya kita berdua, Yumi tanya Woo Ki. Kau benar jawab Yumi kemudain bertanya bagaimana ini bisa terjadi, kita pergi saja. Ayo pergi bersama besok jawab Woo Ki. Yumi memberi tahu kalau awalnya ia tidak tertarik melihatnya dan tak tahu bagaimana ini terjadi. Yumi, kau baik-baik saja tanya Ruby kemudian berkata kau mungkin akan merasa tidak nyaman. Itu akan membuatmu tidak nyaman tanya Woo Ki. Ruby kembali mencela dengan berkata tentu dia akan merasa tidak nyaman jika hanya kalian berdua.




Ruby ikut campur lagi ucap Emosi Cell dengan marah. Seraya menatap hati yang di bawanya, Akal Cell berkata kencan ini bisa gagal. Ruby, aku akan memberinya pelajaran wanita licik itu teriak Emosi Cell dengan marah. Histeris Cell yang juga marah, berteriak astaga, ini sangat menyebalkan, Festival bunga ini, mari kita wujudkan. Katakan saja kau tak peduli dan kau akan pergi dengannya teriak Emosi Cell.


Gelisah Cell menampakkan dirinya yang tengah bersembunyi di balik pohon berkata, tidak kemudian bertanya bagaimana jika Ruby menyebarkan rumor gila, semua orang di kantor akan menggosipkan dia merayu pria yang usianya lima tahun lebih muda. Berhentilah membicarakan usianya, kita tahu dia lebih muda ucap Emosi Cell seraya menutup mulut Gelisah Cell.




Gelisah Cell kembali berkata orang mungkin menyebutnya tante girang, begitu dia melempar umpan dan jika dia masuk seperti itu dan merebut pria muda itu, mereka akan menyebutnya tante girang. Jadi, akankah dia pergi atau tidak tanya Histeris Cell dengan berteriak, aku hampir meledak. Diam, Semuanya teriak Akal Sell melihat para Cell lainnya berlarian. Cinta Cell datang, berkata kepada mereka menyingkirlah, kemudian berjalan menghampiri Histeris Cell.


Seraya mengeluarkan pematik hendak menyalakannya membakar Histeris Cell, Cinta Cell berkata panggil Perasaan Sebenarnya. Jangan biarkan dia mengungkap perasaan sebenarnya, dia sedang bekerja ucap Akal Cell melarangnya. Cinta Cell menghentikannya dan menatap para Cell lainnya dengan bekata teman-teman, ini saatnya dia harus menunjukkan perasaan sebenarnya, bagaimana bisa mendapat cinta tanpa menunjukkan perasaannya tanyanya. Aku sangat frustrasi, aku datang teriak Histeris Cell setelah Cinta Cell menyalakan pematik membakarnya. Kalian memanggilku tanya Nafsu Cell yang muncul.




Ugi, jangan membuatnya tidak nyaman, kita pergi bersama lain kali saja ucap Ruby. Yumi yang mendengar ucapan Ruby bertanya kepadanya kenapa itu membuatku tidak nyama, kenapa kami tidak bisa pergi berduaan, kemudian berkata aku tak peduli Karena sebenarnya aku lebih suka seperti ini jadi mari pergi bersama, Ugi.

 


Bersambung………

Facebook Twitter