Translate

Kamis, 30 September 2021

Sinopsis Unforgettable Love episode 10

All content from Mango TV





Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love

Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 9

Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 11







Ni hao! Dah lama nggak nulis ini. Hi hi sampai lupa sama nama tokohnya🤭


Yiyue berusaha untuk membujuk Qiaoyan untuk mencabut tuntutan nya tapi Qiaoyan kekeuh nggak mau. Dih Yiyue jadi kesal. Ia bahkan langsung menutup laptop Qiaoyan. Kantornya dingin. Sedetik pun dia nggak mau ada di sana. 


Ia berbalik dan mau pergi. Baru juga beberapa langkah dia sudah jatuh. Qiaoyan mengungkit yang dikatakannya nggak mau di kantornya barang sedetik. Dah lewat semenit tuh. 


Qiaoyan menarik kursinya dan mendudukkan Yiyue di sana lalu mendorongnya. 




Wen Gu menunggu Ruowei di depan. Setelah ketemu ia langsung menyodorkan tangannya minta ganti rugi. Ruowei nggak ngerti. Wen Gu menakuti kalo dia punya sebuah rahasia kecil. 


Ruowei mengambil speaker dan mrnantang Wen Gu untuk ngasih tahu semua orang. Lah Wen Gu nggak berani. Ruowei mengancam akan mengatakannya. 


Wen Gu melarang dan menariknya pergi. Lah malah dilihat sama papanya.




Saatnya Bao belajar. Qiaoyan membawakan buku Galileo sedang Yiyue membawa buku seusia Bao. Lah keduanya malah berdebat masalah buku. Menurut Yiyue, Bao harus membaca buku yang sesuai dengan usianya sedang menurut Qiaoyan, buku itu terlalu sederhana untuk Bao. 


Yiyue mengabaikannya dan mengajak Bao bermain dengan buku itu. Mencari gambar. Buku, siput, topi. Lah Yiyue malah nggak bisa menemukannya. Sebaliknya, Qiaoyan gampang banget nemuinnya. 


Ah membosankan. Yiyue lalu mengajak Bao untuk menggambar. Qiaoyan malas lihat mereka dan pergi. Yiyue malah jadi penasaran sama Qiaoyan. Kenapa dia begitu hebat?





Esok harinya baik Qiaoyan maupun Yiyue saling menahan diri buat ke kamar mandi. Sebenarnya mereka mau ngasih kesempatan ke satu sama lain buat duluan tapi malah nggak ada yang mau keluar dari kamar. 


Yiyue mau duluan tapi malah Qiaoyan ada di depan pintunya. Yiyue memintanya untuk mencabut tuntutan tapi Qiaoyan nggak mau. Dih Yiyue jadi kesal dan menutup tirainya kembali. 


Saat Qiaoyan mau berangkat kerja, Yiyue kembali meminta agar ia mencabut tuntutannya tapi Qiaoyan malah menggendongnya dan memasukkannya ke kamar. Nggak hanya itu ia meninggalkan kruk-nya di luar dan nyuruh Bao buat jaga mamanya jangan sampai keluar. 






Yiyue diam-diam mengambil gambar Qiaoyan saat berenang. Dih malah ketahuan🤭🤭. Qiaoyan mengambil ponselnya paksa dan menghapusnya. Dan saat dia mau pergi, Yiyue bermaksud menahannya tapi malah membuat mereka jatuh. 


Qiaoyan yang ditindih sama Yiyue menyindir perihal berat badannya dan menyuruhnya diet. Yiyue malah sengaja tiduran di perutnya Qiaoyan dan nggak mau bangun habisnya kruk-nya jatuh. 


Sekretarisnya datang. Ih lihat posisi mereka jadi malu sendiri. Ia memberitahu kalo mamanya Sheng Huai memaksa mau ketemu. 



Qiaoyan akhirnya menemui mamanya Sheng Huai. Mama Shenghuai mengaku nggak salah dan berniat menuntut Yiyue balik karena salah mendiagnosis. 


Ternyata Qiaoyan belum menuntutnya. Itu karena Yiyue terus mengikutinya pakai kruk. Ia nyuruh mama Shenghuai untuk jujur dengan dirinya sendiri dan mengakui kesalahannya. Kasih teladan buat anaknya. Ia akan memberikan pendidikan untuk Shenghuai selama 10 tahun kedepan dan psikiater untuknya.


Qiaoyan bangkit dan mengelus kepala Shenghuai dan memintanya untuk jadi anak yang baik. Mama Shenghuai hanya bisa diam saat Qiaoyan meninggikan mereka. 







Yiyue menemui Qiaoyan pakai kursi roda. Dia ngasih yogurt buat murid Qiaoyan. Hari ini dia sudah melakukan hal baik. Qiaoyan membantah melakukannya. Ia hanya nggak ingin Yiyue terus mengikutinya dan bisa memperparah kondisi kakinya. Akibatnya dia nggak akan bisa melakukan yang terbaik buat Bao. Ia juga mengakui kalo apa yang Yiyue maksud nggak buruk. 


Habis itu Qiaoyan ngasih penilaian kinerja Yiyue selama bulan ini. Yiyue membacanya. Dih nggak terima penilaiannya buruk. Bangun siang juga dicatat. Ia menjatuhkan dokumennya di meja dan malah menjatuhkan buku yang Qiaoyan baca tadi. Untungnya orangnya nggak lihat. Kalo enggak hajinya bisa dipotong lagi. 


Saat mengambilnya secara nggak sengaja Yiyue melihat foto Qiaoyan sama dua wanita dan seorang pria. Mungkin mantan pacarnya. Tapi saat Yiyue mencari tentang Qiaoyan, nggak ada berita tentang mantan pacar sama sekali. Semuanya tentang Qiaoyan sendiri. 





Di kamar mandi Qiaoyan merasa pusing. Wajahnya juga pucat. Yiyue masuk. Dia juga mau ke toilet dan nyuruh Qiaoyan untuk minggir. Qiaoyan bangkit. Melihat tubuh Qiaoyan membuat Yiyue jadi merasa nggak nyaman. Dia malah bangkit dari kursi rodanya dan mau keluar. 


Lah ketahuan kalo kakinya sudah sembuh tapi masih berlagak sakit. Qiaoyan terduduk di kursi rodanya dan menarik Yiyue. Barulah Yiyue menyadari kalo Qiaoyan sakit. Badannya panas. 






Qiaoyan sudah di tempat tidurnya. Panasnya 38°. Lah dikiranya Yiyue sakpai 40° melihat kondisinya tadi. Qiaoyan mau pergi ke rumah sakit buat di infus tapi Yiyue menyuruhnya untuk tidur dan beristirahat. 


Keduanya malah jadi bertengkar. Menurut Qiaoyan, kalo sakit ya harus ke dokter dan diinfus. Tapi dokter Yiyue menjelaskan perihal tentang demam. 


Akhirnya Yiyue merawat Qiaoyan. Dari mengompresnya pakai es sampai pakai air. Lah lupa handuknya belum diperas jadinya bantalnya basah kena air. 


Nggak hanya itu, Yiyue juga membuatkan rebusan jahe untuk Qiaoyan. Dih cuman gegara sup jahe keduanya bertengkar lagi. Qiaoyan maunya jahenya diparut baru direbus. Tapi Yiyue bilang dipotong juga nggak papa. Masih jahe ini. 





Qiaoyan akhirnya sembuh. Wen Gu menemuinya dan memberikan beberapa foto wanita tapi tampak belakang. Ternyata ia sudah melakukannya selama 5 tahun. Nggak nyangka Qiaoyan sangat terobsesi dengan cinta pertamanya. Qiaoyan membantah. Bukan cinta pertama. Ia hanya merasa harus menemukannya. 


Wen Gu jadi meragukan. Apa dia beneran ada? Secara Qiaoyan hanya melihatnya lewat mimpi. Ia mengeluhkan selama ia mengambil foto-foto itu tiap bepergian. Untungnya dia cakep. Kalo enggak sudah dikira pria m*sum. Qiaoyan menjanjikan akan memberikan mobil yang Wen Gu suka. Ih Wen Gu jadi berubah semangat dan bilang akan melakukannya 5 tahun lagi. Eh 10 tahun lagi ding. 


Qiaoyan menyuruhnya pergi. Dia mau kerja. Wen Gu menagih mobilnya tapi Qiaoyan bilang lihat suasana hatinya dulu. Wen Gu menanyakan suasana hatinya sekarang. Qiaoyan bilangnya nggak gimana-gimana dan menyuruhnya pergi. 




Yiyue datang ke tempatnya Ningfang dan masuk ke ruangannya. Ada jam pasir di meja. Jadi ingat saat menjaga Qiaoyan. Ia terbangun karena suara alarm. Saat ia mau membuat sarapan mendadak Qiaoyan mengigau minta dia jangan pergi. Nggak ngerti dia bilang begitu pada gadis yang di foto atau yang dalam mimpinya. ..


Ningfang masuk dan menanyakan persiapannya. Ia senang akhirnya Yiyue mau bergabung menjadi sukarelawan. Lah Yiyue padahal mau minta hot pot. Ningfang mengiyakan dan mau mengenalkannya pada yang lainnya. 





Wen Gu terbangun gegara pesan dari ayahnya. Ia akan menghadiri sebuah pertemuan. Ayah akan mengirim Ruowei untuk mengawasinya. Wen Gu mengabaikannya dan kembali tidur. L


Lah Ruowei malah muncul dan mendesaknya untuk hadir dalam pertemuan dengan UNIFON. Ia akan menjadi asistennya. Ia juga membawa produk UNIFON berupa masker. 


Wen Gu tahu betul tentang produk itu karena ia yang menanganinya. Tapi dia heran kenapa Ruowei ada di sana? Lah dia nggak ngeh kalo Ruowei akan menjadi asistennya. 


Sebelumnya ayah menemui Ruowei dan menunjuknya sebagai asisten Wen Gu. Ayah melihat kalo Wen Gu sangat mendengarkannya. Karena itulah ayah ingin Ruowei membantu Wen Gu untuk mendapatkan proyek itu. Dan sebagai bayarannya Ruowei tinggal mengatakannya. 





Akhirnya Wen Gu mau pergi. Tapi ia malah melarang Ruowei untuk pergi. Ia akan pergi sendiri. Ruowei yang ditinggalkan merasa kesal. Masa iya ia nggak bisa mengalahkan Wen Gu. 


Wen Gu malah pergi ke bar dan menemui beberapa gadis. Ruowei datang dan membuatnya nggak nyaman. Nggak hanya hari itu aja. Ruowei juga datang di hari berikutnya dan berikutnya lagi. 


Sebenarnya Ruowei juga merasa lelah melakukannya. Kakinya sampai sakit karena kelamaan berdiri. 


Yiyue mengirim pesan dan mengajaknya makan. 




Keduanya ketemu. Yiyue memesan lima porsi kaki kambing untuk merayakan kakinya yang sudah sembuh. Ia lalu menunjukkan foto Qiaoyan yang ia ambil sebelumnya. Yang sama kakaknya, kakak ipar dan seorang gadis yang nggak tahu siapa. 


Ruowei yang diperlihatkan merasa kalo itu mungkin mantan pacarnya, melihat posisi mereka yang sangat dekat. Yiyue sendiri sudah mencari tahu tapi nggak menemukan Qiaoyan dekat dengan lawan jenis. 


Beberapa waktu kemudian Ruowei jual banget dengar tebakan Yiyue perihal gadis dalam foto itu. Dari teman SD, SMP, SMA, adik yang sudah terpisah lama sampai menikah diam-diam. Akhirnya ia menariknya ke dalam taksi dan menyuruhnya pulang dan mandi setelah sampai. 









Sampai rumah Yiyue masih berkirim voice note ke Ruowei membahas tentang foto itu dan hubungan cinta Qiaoyan. Ia juga kembali mencari hubungan Qiaoyan dengan wanita di internet dan mengirimkannya ke Ruowei juga mengirim voice note. 


Lah salah kirim. Malah ke Qiaoyan ngirimnya. Qiaoyan lalu ke kamarnya dan memperdengarkan rekaman suara Yiyue tersebut dan menyindirnya agar nggak mudah percaya dengan segala sesuatu yang belum jelas kebenarannya. 


Yiyue panik. Ia mematikan lampu dan pura-pura tidur. Qiaoyan masuk dan menyalakan lampu. Ia menanyakan pendapat Yiyue secara profesional tentangnya. Yiyue mengaku nggak sengaja melihat foto itu. Fotonya jatuh dan ia melihatnya. Menurutnya dalam foto itu Qiaoyan seperti orang yang hangat. Ia menarik pipinya sehingga sepertu orang yang sedang tersenyum. 


Qiaoyan meminta Yiyue untuk fokus pada Bao saja dan jangan memikirkan hal lain. Yiyue mengiyakan. Dia akan fokus sama Bao. Ih tapi setelah Qiaoyan pergi dia malah masih ngomongin soal dia ke Ruowei. 





Yiyue makan sambil membaca sesuatu. Qiaoyan turun dari tangga dan melarangnya makan di sofa. Yiyue menyinggung tentang sekolahnya Bao. Nantinya di sana Bao bisa berinteraksi dengan orang lain. Sore tadi ia akan mengajak Bao ke sana dan dia sangat senang. Di sana juga akan ada Ningfang. 


Akhirnya setelah memikirkannya Qiaoyan setuju. 


Ternyata Qiaoyan masih ragu. Di ruangannya ia melihat foto Bao saat berkain lalu nelpon profesor Wu dan minta direkomendasikan guru yang berkualitas. Ia lalu melihat foto-foto itu lagi. Terakhir ada fotonya Yiyue sama Ningfang. 



Bersambung........

Facebook Twitter