Translate

Jumat, 03 September 2021

Sinopsis Saretagawa no Blue episode 4

 

All content from MBS




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Saretagawa no Blue

Sebelumnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 3

Selanjutnya: Sinopsis Saretagawa no Blue episode 5



Nobu bangun esok harinya. Dia memikirkan saat masih harmonis sama Aiko. Aiko mengirim pesan kalo dia lembur. Pulangnya larut. Hhh Nobu bahkan nggak punya energi buat kaget. Rasanya nyesek diselingkuhi. 



Aiko dan Kazumasa berada di hotel seperti biasa. Kazumasa membandingkan Aiko dengan istrinya dan merasa kalo Aiko jauh lebih baik. Karena merasa cocok Aiko menyarankan agar mereka sama-sama bercerai agar bisa bersama. 


Kazumasa nggak bisa. Ia berat karena memikirkan anaknya. Selain itu ia juga sudah dekat dengan promosi. Apa yang akan terjadi kalo ia bercerai dan menikahi bawahannya. Tapi ia juga nggak ingin putus. Ia ingin terus bersama Aiko. 


Dan ternyata oh ternyata Kazumasa nggak hanya selingkuh sama Aiko tapi sama Tomomi juga🤦🤦🤦






Nobu kepikiran sama Kozue. Apa mereka jadi cerai. Iseng ia melihat biaya untuk bercerai. Ternyata mahal. Tabungan bersama yang mereka kumpulkan bersama nggak akan digunakan untuk itu. 


Aiko pulang. Dia menanyakan kondisi Nobu. Karena dia masih sakit dan Aiko nggak pingin ketularan karena ada perjalanan bisnis beberapa hari lagi jadi ia minta Nobu untuk tidur di sofa. 


Nobu nggak mau. Kan dia yang lagi sakit. Jadi Aiko aja yang tidur di sofa. 


Lah Aiko malah merasa kalo belakangan Nobu acuh nggak acuh padanya dan berpikir kalo Nobu selingkuh. Nobu langsung bangun saling nggak habis pikir sama pikirannya Aiko. 


Aiko lalu pergi mandi. Nobu menggunakan kesempatan itu untuk melihat isi ponselnya untuk mengumpulkan bukti. Lah ada sandinya. Ia mencoba membukanya dengan tanggal ulang tahunnya tapi salah. 


Dih kaget. Aiko tiba-tiba keluar dan memintanya untuk mengisi shampo. Nobu makin gedheg. Baginya dia apa? 





Usai rapat Kazumasa memberitahu Aiko kalo untuk perjalanan bisnis nanti ia akan pergi bersama Tomomi. Aiko mengingatkan kalo Tomomi masih muda tapi Kazumasa bilang ia juga harus melakukan pengembangan pada junior. 


Setelahnya mereka berdua bicara perihal perjalanan bisnis. Aiko menyayangkan karena jarang-jarang mereka bisa punya waktu berdua sampai pagi. 


Kazumasa nggak suka wanita berisik. Ia meminta Aiko untuk nggak egois. Secara mereka sudah sama-sama menikah. Dan kalo ia pergi sama Tomomi artinya ia bisa mengembangkan karyawan baru. Demi menenangkan Aiko ia pun memeluknya. Tapi saat Aiko mau menciumnya ia malah menghindar dan pergi menerima telpon. 



Setelah Aiko kembali Tomomi meminta maaf perihal perjalanan bisnis. Ia tahu kalo itu sebenarnya pekerjaan Aiko. Tapi ia senang bisa mendapatkan kesempatan itu. 


Aiko sebenarnya kesal tapi ia menutupinya dengan menasehati Tomomi agar jangan terlalu besar kepala karena pekerjaan itu belum seberapa. 





Nobu sedang makan. Dia kaget lihat Aiko malah di rumah. Aiko memberitahu kalo perjalanan bisnisnya nggak jadi. Ia minta dibuatkan bekal. 


Setelahnya Nobu nelpon Kozue. Menurut Kozue mereka bertengkar. Dia nggak tahu masalahnya apa tapi ada kemungkinan mereka akan putus. Kalo beneran putus apa yang akan Nobu lakukan? 


Nobu mulai memikirkannya. Apa yang akan ia lakukan andai itu terjadi. Apa ia akan memaafkannya dan kembali seperti dulu? Enggak. 


Kozue lalu melihat Aiko mengirimkan banyak pesan tapi Kazumasa mengabaikannya. 






Malamnya Nobu sengaja berdiam di ruang kerjanya. Bekerja. Ia meninggalkan catatan di meja nyuruh Aiko untuk tidur sendiri. 


Aiko menunjukkan catatan itu ke Nobu. Ia minta Nobu untuk tidur dengannya dan melakukan itu dengannya. Sudah lama mereka nggak melakukannya. 


Nobu hanya diam sambil terus bekerja sampai akhirnya Aiko kesal sendiri dan pergi. Ia mengungkit Nobu yang nggak jadi suami yang baik karena nggak mau melakukannya dengannya. 


Dalam hati Nobu juga kesal banget. Selama ini sebelum ia menyadari perselingkuhannya ia melakukan semuanya dari beberes, memasak, sampai mencuci. Tapi yang Aiko lakukan malah selingkuh. Nggak ada lagi yang bisa ia lakukan kecuali bilang ayo bercerai. 





Kozue melihat Aiko terus mengirim pesan pada Kazumasa tapi Kazumasa sama sekali nggak mau menanggapinya. Orangnya sendiri sedang bersama Tomomi. 


Di rumah Nobu bersiap dengan menelpon pengacara. Ia ingin berkonsultasi. Kemungkinan ia akan bercerai dengan istrinya. 




Aiko yang sedang mau makan siang ketemu sama Tami dan pacarnya. Keduanya saling sapa. Mai yang nggak tahan banget sama tingkahnya Aiko bilang kalo ia pacarnya Tami. Ada yang mau ia bicarakan dengannya. Aiko pun mengajak mereka makan siang bersamanya. 


Mai mau langsung bicara. Ia memberitahu kalo Nobu tahu banget kalo Aiko selingkuh. Aiko juga ternyata sudah tahu tentang hal itu. Meski begitu hubungan mereka baik-baik saja karena ia tahu Nobu nggak bisa kehilangan dirinya. Jadi ia meminta mereka untuk nggak mengkhawatirkannya. 


Mai merasa kalo sikapnya Aiko terlalu meremehkan Nobu. Parah. Lah habis itu Aiko malah dengan santainya bilang kalo jaman sekarang orang selingkuh mah wajar. 





Tami yang nggak sependapat langsung bangkit dan menggebrak meja. Nobu nggak akan melakukannya karena baginya Aiko adalah satu-satunya seperti orang b*doh tapi Aiko malah menghianatinya. Hatinya sampai terluka. 


Aiko menjelaskan ke mereka kalo baginya Nobu seperti nasi putih. Ia yang wanita baik membutuhkan makanan tambahan dan pencuci mulut juga. Hhh Tami langsung terduduk. Susah emang bicara sama orang egois. 


Mai mengancam akan memberitahukan apa yang mereka bicarakan hari ini ke Nibu. Lah Aiko malah menantangnya untuk melakukannya. Untungnya apa coba? Nobu Kan sangat terluka karena selama ini dia sangat mencintainya. Ia mengungkit kalo ia lah yang menyembuhkan luka hatinya karena Mahiro. Kalo ia tahu ia seperti ini kemungkinan dia nggak akan mencintai orang lain lagi seumur hidupnya. 


Kalo mereka memikirkan Nobu harusnya nggak membuat pernikahan mereka dihantam badai. Ia menasehati mereka agar nggak merusak kebahagiaan sahabat sendiri. Enggak baik!!!


Waktu makan siang sudah habis. Saatnya Aiko kembali ke kantor. Ia akan mentraktir mereka. Mai menolak. Dia nggak mau ditraktir sama wanita kayak Aiko. 


Aiko terap mentraktir mereka. Ia harap saat suaminya tersakiti nanti mereka bisa menjadi penopangnya. Bye bye!!!


Bersambung...


Facebook Twitter