Translate

Selasa, 21 September 2021

Sinopsis Hello Mr Gu Episode 21

All content from WeTV/ Tencent Video 




Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu

Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 20

Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu Episode 22


Klip pendek





Di kamarnya Nan Zhou memikirkan sejak kapan mulai suka sana Qing Qing. Saat Qing Qing mengupas udang untuknya, saat menyelimutinya, saat Qing Qing melompat ke pelukannya. Saat berada di sisinya kala sedih, nggak ingin ia berpaling ke pria lain. 


"Qing Qing. Pernyataan cinta kali ini, aku pasti akan berhasil. Aku ingin kamu tahu maksud hatiku."


'Bertanggung jawab' pasif







Qing Qing dan Nan Zhou makan malam di rumah. Qing Qing nunggu banget Nan Zhou akan menyatakan cinta padanya. Nan Zhou juga maunya gitu. Ia akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat kemah. 


Dan untuk menyatakannya ia memerlukan keberanian. Makanya ia minum anggur dulu. Setelah minum segelas ia belum juga bisa mengatakannya. Akhirnya Qing Qing menuangkan lagi dan ikut minum. 


Nggak terasa anggurnya sudah habis tapi Nan Zhou masih belum bisa mengatakannya. Ia mengeluarkan kotak cincinnya tapi untuk bilang cinta rasanya masih sulit. 


Dih Qing Qing nggak bisa menahannya lagi. Ia berdiri dan menghampirinya. Dia aja yang bilang. Gu Nan Zhou! Aku menyukaimu. Dia lalu mencium Nan Zhou dan membuatnya terkejut. 


Pelan-pelan Nan Zhou memejamkan matanya dan membalasnya. Hehe...kalo lihat di ig kayaknya panjang banget ya ciumannya. Ini kok singkat banget 🤭🤭🤭







Paginya Qing Qing bangun duluan. Dih kaget lihat Nan Zhou ada di tempat tidurnya. Dia sampai langsung lompat dari sana. Nan Zhou menunjukkan kalo itu kamarnya. 


Ih Qing Qing baru nyadar. Pertanyaannya diubah. Kenapa dia ada di kamarnya? Nan Zhou langsung menyinggung yang semalam. 


Qing Qing mau kabur tapi Nan Zhou menghadangnya. Nan Zhou mau menunjukkan yang terjadi semalam tapi Qing Qing melarang. Dia sudah ingat dikit. 


Lah Nan Zhou malah menyudutkannya ke lemari. Ia minta Qing Qing untuk tanggung jawab. Lah Qing Qing bingung. Gimana tanggung jawabnya? 


Nan Zhou menekankan 3 hal yang harus Qing Qing lakukan. Pertama, mereka adalah pasangan mulai sekarang. Kedua, Qing Qing harus mengumumkan kalo ia adalah tunangan sekaligus pacarnya. Ia nggak mau pacaran diam-diam. Ketiga, ia ingin ciuman selamat pagi setiap hari mulai dari hari ini. 


Qing Qing mengecup bibirnya lalu kabur. Dih malu. Sementara Nan Zhou malah puas banget kayaknya 🙊🙊🙊



Qing Qing merias wajahnya. Di bingung banget milih warna lipstik. Nggak cocok mulu. 





Di depan Nan Zhou mau membuat telur dadar dibantu sama robot. Sudah sesuai arahan tapi kok berasap. 


Qing Qing datang mau membantu tapi Nan Zhou melarang dan menyuruhnya duduk di meja makan. Ih tapi kenapa bibirnya? Nan Zhou bukannya bilang Qing Qing cantik malah bilangnya seperti keracunan. Qing Qing kesal dengarnya dan memukul tangannya. 


Nan Zhou kesakitan dan membuat Qing Qing khawatir. Padahal dia nggak terlalu keras mukulnya. Nan Zhou bilang sekarang emang enggak tapi yang semalam iya. Dih Qing Qing jadi malu dengarnya. 




Selanjutnya Qing Qing membantu Nan Zhou memakai jas buat berangkat ke kantor. Nan Zhou minta ciuman perpisahan. Qing Qing jinjit mencium keningnya. 


Nggak lama Nan Zhou balik lagi dan mencium bibir Qing Qing. 



Sampai di kantor Nan Zhou bicara sama bayangannya di cermin kali Qing Qing yang menyukainya duluan. Ih kayak senang banget Mr. Gu. 



Qing Qing ke tempat Su Su dan menceritakan kalo dia sudah pacaran sama Nan Zhou. Tapi saat Su Su menanyakan siapa yang menyatakan cinta duluan, Qing Qing bohong dan bilangnya Nan Zhou yang bilang suka padanya. Dia memintanya untuk tanggung jawab. 


Su Su bingung. Nan Zhou yang menyatakan cinta tapi kenapa minta Qing Qing untuk tanggung jawab? Qing Qing mengalihkan dengan menanyakan apa yang mau Su Su katakan sehingga memintanya datang. Su Su memberitahu kalo dia juga sudah bersama seseorang. 


Qing Qing penasaran menanyakan siapa orang itu dan apa pekerjaannya. Su Su nggak bisa memberitahukannya. Nanti aja. 


Sudah waktunya makan siang. Qing Qing pamit untuk mengirimkan makan siang ke Nan Zhou. 




Saat beli makanan secara nggak sengaja Qing Qing ketemu sama Jing Xuan yang juga beli makanan. Curiga kalo Jing Xuan juga beli makanan buat Nan Zhou. 







Jing Xuan sampai kantor duluan dan memberikan makanannya pada Nan Zhou. Nggak lama kemudian Qing Qing datang dan juga memberikan makanan itu pada Nan Zhou. 


Dih mukanya Nan Zhou. Dia milih makanan dari Qing Qing dan nyuruh Jing Xuan untuk memberikan makanan yang dibawanya ke Xiaochuan. 


Setelahnya Qing Qing menarik wajah Nan Zhou dan menekankan kalo mulai sekarang dia hanya boleh makan makanan yang disiapkan sama pacar. 


Nan Zhou minta Qing Qing untuk pelan-pelan ngomongnya. Soalnya lagi di kantor. Dia janji nggak akan mencuri makanan (selingkuh). Di rumah ada istri cerewet. 


Ih Qing Qing kesal dengarnya. Nan Zhou mengalihkan dengan memakan makanan Qing Qing dan menyuapinya juga. 





Saat menggambar Qing Qing melihat Zhang Yin murung mulu. Ia dengar Zhang Yin menolak seorang gadis. Juniornya. Zhang Yin mengaku nggak menyukainya. 


Qing Qing menanyakan gadis seperti apa yang disukainya. Ia akan mencarikannya. Zhang Yin menolak. Lah Qing Qing jadi curiga. Apa dia nggak suka wanita? 


Zhang Yin langsung membantah. Qing Qing juga hanya bercanda aja. Zhang Yin mengajak Qing Qing ke suatu tempat besok malam. Ada yang mau ia katakan. 


Nan Zhou mendadak datang dan merangkul Qing Qing. Dia mau jemput pacar. Qing Qing akhirnya memberitahu Zhang Yin kalo ia dan Nan Zhou pacaran. Kali ini pacaran beneran. Nan Zhou mengajak Qing Qing untuk ikut dengannya menghadiri sebuah pesta besok malam. Ia juga sudah menyiapkan gaun untuknya. 


Zhang Yin sedih dan langsung pamit. Qing Qing khawatir kalo beritanya terlalu mengejutkannya. Lah Nan Zhou malah nggak sabar mau ngasih tahu dunia kalo mereka pacaran. 







Malamnya Nan Zhou dan Qing Qing menonton tv sambil suap-suapan stroberi. Ih Nan Zhou malah menggigit stoberi yang Qing Qing gigit. Katanya dia mau nyicip punya Qing Qing manis apa enggak. Tahunya punya Qing Qing lebih manis. 


Zhang Yin mendadak nelpon. Nan Zhou merebut ponselnya dan melarangnya untuk menjawab. Ia nggak bolehin Qing Qing betina telpon dari pria lain tengah malam. 


Qing Qing sudah bilang kalo itu urusan kerjaan tapi Nan Zhou nggak mau terima pengecualian. Keduanya lalu menambah peraturan buat masing-masing. Qing Qing dan Nan Zhou sama-sama nggak mau satu sama lain dekat sama lawan jenis. 


Nan Zhou setuju. Ia lalu menarik Qing Qing dalam pelukannya dan menonton tv. Qing Qing minta Nan Zhou untuk mengajaknya kencan besok. Nan Zhou langsung setuju soalnya pacar yang minta. 





Hari kencan akhirnya tiba. Qing Qing memanggil Nan Zhou untuk berswafoto tapi Nan Zhou malah sibuk sama kerjaan mulu. Akhirnya Qing Qing pergi saking kesalnya. 









Malamnya saat Qing Qing selesai mandi, Nan Zhou masih sibuk dengan kerjaannya. Ia kesal lihatnya. Nggak lama kemudian Nan Zhou menghampirinya dan mengajaknya jalan-jalan, makan atau menonton tv. Qing Qing menolak semuanya. Mendadak perutnya sakit. Nan Zhou khawatir. Sekalian saja dia bilang perutnya sakit kedinginan tapi nggak ada yang peduli. 


Nan Zhou pergi dan kembali membawa air hangat. Ia menggendong Qing Qing dan merendam kakinya. Di gunung dingin jadi kakinya harus hangat buat perutnya nggak sakit. 


Melihat rambut Qing Qing basah, Nan Zhou juga langsung mengambil pengering rambut dan mengeringkannya. Kalo habis mandi harus mengeringkan rambut dulu sebelum tidur. Qing Qing perempuan jadi harus tahu. Ia lalu meminta maaf. Lain kali ia akan menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu jadi saat kencan nggak akan membuatnya kesal. 








Esok harinya keduanya berjalan-jalan. Nan Zhou yang melihat Qing Qing merasa dingin langsung melepas jaketnya buat Qing Qing. 


"Kamu kedinginan?"


Nan Zhou membantah. Lah padahal Qing Qing mau memeluknya kalo dingin. Nan Zhou langsung mengeluh dingin dan Qing Qing langsung memeluknya. 


Masih belum. Qing Qing memeluknya makin erat lagi. Keduanya saling tatap. Mendadak Qing Qing memejamkan matanya. Dan saat Nan Zhou menanyakan kenapa memejamkan mata, Qing Qing bilangnya lelah mau istirahat bentar. 


Qing Qing malu dan langsung lari. Nan Zhou mengejarnya dan menyarankan agar ia istirahat lebih lama. 


Bersambung...


Facebook Twitter