Translate

Minggu, 12 September 2021

Sinopsis Unforgettable Love Episode 8

All content from Mango TV





Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love

Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 7

Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 9






Ruowei menemui ayahnya Wen Gu dan menyerahkan beberapa laporan. Ia juga menyiapkan hadiah untuk perayaan bayi rekan ayah. Melihat undangannya ayah jadi pingin punya cucu. Ruowei meralat kalo harusnya Wen Gu nikah dulu. Ia memberitahu kalo Wen Gu dekat dengan anaknya Qiaoyan jadi ia pikir Wen Gu akan bertanggung jawab saat memiliki anak sendiri nantinya. 





Yiyue sedang di kamar mandi. Qiaoyan masuk dan mengomelinya. Kamar mandi diberantakin sama Yiyue, handuk nggak digantung, pakaian nggak dipisahin sama Yiyue memakai odolnya dan nggak dipencet dari atas. Dih riweuh amat🤦🤦🤦


Qiaoyan juga nyuruh Yiyue minum vitamin. Ngiranya dia peduli sama Yiyue, tahunya ngomelnya belum selesai. Rambutnya Yiyue rontok dimana-mana. Nggak baik buat Bao. 


Dan kalo Yiyue mau pergi sama Bao harus nulis laporan. Kalo dia sudah setuju baru boleh pergi. Terakhir dia nyuruh Yiyue untuk membersihkan kamar mandi sampai bersih baru boleh keluar. 






Pagi-pagi banget Yiyue bangun dan membuat mie yang dia sembunyikan di bawah kotak masker. Saat ia memasaknya Bao mendadak muncul. Dih kaget. Mencium baunya Bao malah mikirnya Yiyue mau meracuni papanya. 


Yiyue membantahnya. Dia sedang masak sarapan dan mengajak Bao untuk makan juga tapi Bao nggak mau. 


Dan setelah matang keduanya makan bersama. Enak. Bao suka sama rasanya. Lah habis itu Qiaoyan yang datang nanyain bibi Liu. Yiyue menutup mangkuk mie dan mengelap mulutnya Bao biar nggak ketahuan. 


Qiaoyan mencium aromanya. Yiyue bohong kalo Bao kentut. Lah Bao protes. Menatap doang sih. Qiaoyan malah berniat memperbarui menu makanan Bao karena berpikir pencernaannya Bao bermasalah. 


Keduanya lanjut makan lagi setelah Qiaoyan pergi. 



Seperti yang Qiaoyan katakan, Yiyue menunjukkan tempat yang mau ia kunjungi dama Bao. Taman hiburan nggak boleh, piknik juga nggak boleh, kebun binatang nggak boleh. Bolehnya ke museum. Bao kecewa. 


Tapi bukan Yiyue kalo nurut. Dia membuang daftar itu dan mau mengajak Bao ke tempat yang menarik. 



Wen Gu ke kantor. Dih kaget lihat semua karyawan wanitanya sudah kembali. Dan ternyata orang yang ada di balik itu semua adalah Yang Ruowei. Wen Gu melemparkan ciuman pada Ruowei. Ruowei menangkapnya lalu membuangnya. 




Yiyue membawa Bao mendaki gunung. Bao menyukainya dan sama sekali nggak merasa lelah. Jauh lebih menyenangkan dari pergi ke museum. Museum alam yang udaranya segar dan nggak perlu mengantri. 


Qiaoyan mengirim pesan suara ke Yiyue dan menyuruhnya untuk mengirimkan laporan singkat mengenai perjalanannya ke museum. Sekretarisnya ngasih tahu kalo sekarang hari Senin dan museum tutup pada hari Senin. 




Wen Gu menemui Ruowei sepulang kerja dan menawarkan untuk mengantarnya pulang sebagai bentuk terima kasihnya. Ruowei menolak. Siapa tahu Wen Gu akan sangat sibuk malam ini. 


Tapi Wen Gu penasaran gimana Ruowei bisa melakukannya. Ruowei ngasih tahu kalo ayahnya pingin segera punya cucu. Ia ingin Wen Gu segera menikah. Ia memberikan kesempatan pada mereka untuk mendapatkan hatinya lebih dulu dan mendaftarkan pernikahan. 


Karyawan Wen Gu mengirim pesan mengajaknya menghabiskan malam. Dih Wen Gu kesal banget sama Ruowei tapi orangnya malah pergi gitu aja. 








Hujan mendadak turun. Yiyue melindungi kepala Bao pakai jaketnya dan menggendongnya untuk berteduh. 


Tahu-tahu seseorang memayunginya. Qiaoyan??? Ia mengambil Bao dan menggendongnya menggantikan Yiyue. 


Gegara kehujanan Yiyue sama Bao jadi sakit. Hehe..bersin mulu. Keduanya jadi dimarahin gegara membohonginya. 


Nggak hanya itu. Yiyue juga ketahuan ngasih makan Bao mie tadi pagi. Qiaoyan menemukan bungkus makanannya. Jadinya makanan ringan keduanya disita habis itu keduanya di suruh introspeksi diri di kamar. 


Sementara keduanya pergi makanannya malah dimakanin sama Qiaoyan. Ih ada cheese stick juga. Wah favorit aku itu mah. 






Di kamar Bao juga jadi ngambek sama Yiyue. Dia bahkan memalingkan wajah saat Yiyue ngajak ngomong. Yiyue berniat untuk ngasih pelajaran ke Qiaoyan. 


Gegara Yiyue bilang mau ngasih pelajaran ke Qiaoyan, Bao beneran melakukannya. Dia menggambar muka Qiaoyan yang sedang tidur di meja kerjanya. Dia juga nyuruh Yiyue untuk melakukannya. 


Dih pas Yiyue mau menggambar muka Qiaoyan orangnya malah bangun. Yiyue bingung akhirnya malah menggambar mukanya sendiri. Hihi jadi kucing. Habis itu dia kabur. 


Qiaoyan melihat wajahnya. 🤭



Paginya Qiaoyan bangun dan langsung meriksa gelang pasangannya. Keluar kamar dan ketemu sama Yiyue. Mereka berebut mau ke kamar mandi duluan. 


Qiaoyan menang. Lah pas mau cuci muka malah ada pakaian dalam punya Yiyue di wastafel. 🙈🙈🙈. Akhirnya dia keluar lagi dan nyuruh Yiyue duluan. 





Hari ini Yiyue membawa Bao ke kampusnya dulu. Di sana nantinya akan ada banyak orang tua dan anak-anak. Mereka bisa main bersama. Yiyue ngasih penjelasan ke Bao dan Bao paham. Ia tampak semangat mau ke sana. 


Dan saat sampai di tempatnya Bao malah takut. Yiyue mau mengajaknya pulang tapi Bao malah nggak mau. Akhirnya ia mengajak Bao main bola. 


Ningfang mendadak datang. Rupanya ia habis ketemu sama profesor dan melihat Yiyue. Ia mau membelai kepala Bao tapi Bao malah menghindar dan sembunyi di balik mamanya sambil mengeluarkan kartu mohon jangan dekati aku. 


Ningfang tersenyum. Iya Gege nggak akan mendekat. 




Keduanya bicara tentang penyakit Bao selagi Bao main. Nggak ada riwayat dalam keluarganya dan ia pikir itu disebabkan oleh trauma. Meski Bao menolak berhubungan dengan orang asing tapi untuk anak seumurannya ia bisa membaur dengan baik. Selain itu ia juga sedang mencari pendidikan yang sesuai dengannya. 


Fangning merekomendasikan SD Cahaya matahari. Itu adalah sekolah miliknya yang ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus. Kedatangannya hari ini menemui profesor Lin juga untuk membahas hal itu. Kebetulan ia juga mau ke sana dan mengajak Yiyue dan Bao ikut dengannya. 


Yiyue sangat tertarik. Tapi ia nggak bisa membawa Bao tanpa seijin papanya. Kalo enggak dia akan dapat masalah nanti saat pulang. Ningfang menenangkan. Ada dia juga. 



Ketiganya berjalan bersama menuju sekolah Ningfang. Ada guru dan beberapa murid yang sedang belajar di luar kelas. Begitu melihat Ningfang, anak-anak itu langsung menyapanya. Bahkan ada yang ngasih makanannya juga. 


Ningfang sendiri mendirikan sekolah itu bukan untuk tujuan mencari keuntungan. Ia ingin anak-anak berkebutuhan khusus menemukan tempat untuk mengatasi masalah mereka. Bukan salah mereka jadi seperti itu. 






Sampai rumah Yiyue menunjukkan sekolah itu pada Qiaoyan. Ia menjelaskan metode pengajarannya sampai tenaga pengajar yang ada di sana. Qiaoyan nampak kurang tertarik melihat standar masuknya yang ia nilai kurang meyakinkan. 


Yiyue sudah memberitahu tentang gelar dan bakat yang dimiliki Ningfang tapi Qiaoyan tetap nggak terpengaruh. Ia lalu nyuruh Bao untuk menunjukkan fotonya. 


Hadeuh foto yang Bao tunjukkan adalah foto Yiyue yang lagi ngobrol sama Ningfang. Dia mengingatkan Yiyue kalo di luar statusnya adalah nyonya He. Ia menghitung kalo jarak mereka hanya 0,8 meter. 


Lah Yiyue nggak paham kalo yang ditunjukin adalah fotonya sama Ningfang. Ngiranya foto sekolahnya. Ia membantah kalo itu cuman 0,8 meter. Orang untuk ke sana mereka harus naik kereta bawah tanah. 


Qiaoyan malah marah. Bilangnya kondisi Bao nggak memungkinkan. Kalo metodenya Yiyue sederhana dan keras dengan membuang Bao ke masyarakat semua orang juga bisa jadi dokter. 


Dengar semua itu membuat Yiyue jadi nggak habis pikir. Yang jadi dokternya dia apa Qiaoyan? 


"Kamu dokternya, aku papanya."


Yiyue menjelaskan tugas-tugasnya untuk menjadi dokternya Bao. Termasuk apa yang perlu dilakukan untuk membantu proses penyembuhannya. Lah Qiaoyan malah nggak setuju. Merasa kesal akhirnya Yiyue menyatakan untuk berhenti dan mengakhiri kontrak mereka. 


Lah Qiaoyan malah nyuruh Yiyue untuk jalan-jalan menenangkan diri habis itu pulang dan makan. 




Saat makan Yiyue nggak mau keluar kamar. Bao juga jadi ikutan mogok makan. Dia nyuruh papanya untuk membujuk mamanya biar nggak ngambek lagi. 


Sebenarnya Yiyue sudah mengirim pesan pada Qiaoyan. Ia mengancam akan pergi kalo sampai Qiaoyan nggak membalas pesannya. 


Qiaoyan memang membalas. Tapi bilangnya akan membahasnya lagi dalam rapat lalu nyuruh Yiyue untuk makan. Bao yang membaca pesannya aja sampai tepok jidat lihat tulisan papanya. 


Keputusan Yiyue sudah bulat. Ia memutuskan untuk pergi dari sana dan mengemasi pakaiannya. 






Di bawah Yiyue ketemu sama Qiaoyan. Lah ia malah menganggap Yiyue mengambil jatah cutinya yang hanya ada 7 hari dalam setahun. 


Akhirnya Yiyue sampai rumah. Ia mengeluhkan semua yang terjadi pada Ruowei. Ruowei menyayangkan. Harusnya Yiyue bertahan di sana. Kalo ia di rumah sakit apa ia juga akan menyerah pada pasiennya? 


Yiyue sendiri nggak akan menyerah pada Bao. Tapi... . Mendadak Bao melakukan panggilan video. Dia mau tidur. Mama! Mama! Yiyue membesarkannya kalo Bao sudah mau masuk SD sudah bisa tidur sendiri. 



Wen Gu menghampiri Ruowei yang sedang bekerja dan mau mengajaknya makan siang nanti. Ruowei menyuruhnya untuk mengambil nomor dan mengantri kalo pingin makan dengannya. Ia lalu meriksa di tangannya dan memberitahu kalo tokonya sudah penuh. Nggak bisa mengantri lagi. 


Wen Gu mau melakukan reservasi tapi Ruowei malah bilang kalo tokonya nggak menerima pesanan anjing manja. 




Bao menyelinap keluar sambil bawa koper saat bibi Liu sedang menyapu. 


Di rumah Yiyue sedang menonton tv sambil makan cemilan. Bao datang. Yiyue kaget. Apalagi Bao bawa koper dan nggak ada yang mengantar. 


Akhirnya Yiyue menghubungi Qiaoyan meski sebenarnya dia nggak pingin. Lah ngasih tahunya kayak lagi menculik orang dan minya tebusan. 






Gak lama kemudian Qiaoyan datang ke rumah Yiyue. Ia baru menyadari kalo Yiyue ingin mengundurkan diri dan bukannya cuti. Yiyue menyindir kalo responnya dipanjangin bisa tiga kali mengelilingi bumi. Yiyue enggak bisa lagi bekerja dengannya dan ingin mengundurkan diri. Qiaoyan menunjukkan kontrak mereka siapapun yang mundur harus membayar ganti rugi. 


Yiyue pusing. Ia gak mau tahu tentang ganti rugi dan nyuruh Qiaoyan untuk memecatnya sekarang juga. Qiaoyan nggak mau karena Bao masih membutuhkannya. Yiyue jekeu pingin berhenti soalnya dia nggak mau lihat muka Qiaoyan. 


Qiaoyan memanggil Bao dan mengajaknya pulang. Bao bangkit. Bukannya datang padanya tapi malah meluk Yiyue. Qiaoyan mengulanginya dan Bao tetap nggak mau pulang dengannya. Akhirnya Ia pulang. 



Yiyue kembali datang ke sekolah. Ia suka tempatnya yang terkesan hangat. Ningfang menyinggung Yiyue yang mau berhenti kerja. Ia menawarkan untuk bekerja di sana. Departemen psikologi masih kosong.  Yiyue pikir Qiaoyan nggak akan membiarkannya pergi. 


Kalo gitu aku akan merampasmu. 


He? Hehe tahunya bercanda doang. Yiyue lalu dapat telpon dari kepala rumah sakit. 



Nggak lama kemudian Yiyue sampai di rumah sakit. Ternyata ia diminta kepala Huang untuk menggantikan dokter Zhang. Di sana ia bertemu dengan dokter An yang memperingatkannya untuk berhati-hati karena pasiennya adalah Shenghuai. Yiyue pikir nggak masalah karena Shenghuai berteman lama dengannya. Shenghuai memang nggak masalah. Tapi ibunya. 


Sesi konsultasi berlangsung. Shenghuai menunjukkan gambarnya pada Yiyue. Yiyue menyarankan agar Shenghuai menunjukkan gambarnya ke papa akhir pekan nanti. 


Shenghuai berubah takut. Mamanya bilang ada dia nggak papa. 




Qiaoyan bertemu dengan Wen Gu dan menceritakan masalahnya sama Yiyue. Wen Gu berhasil menemukan masalahnya. Masalahnya ada pada Qiaoyan yang kurang pengertian pada Yiyue. 


Kalimat yang ia katakan kurang tepat sehingga membuat Yiyue marah. Bukan masalah benar atau salah. Meski mereka bukan suami istri sungguhan tapi seenggaknya Qiaoyan harus memahami pasangannya. 


Wen Gu menyarankan agar Qiaoyan segera menemukan jalan turun dan meletakkan di bawah kakinya. 




Dalam rapat Yiyue menyampaikan peningkatan kondisi Shenghuai. Keadaan yang makin parah justru terjadi pada ibu Shenghuai. Ia menangkap kalo ibu Shenghuai mengalami gangguan kecemasan dan ia menyarankan agar ibu Shenghuai menjalani pengobatan. 


Pacarnya Zhou Ziyang meremehkan Yiyue yang hanya seorang psikolog anak nggak ngerti soal psikologi orang dewasa. Untuk melakukan pengobatan perlu pendekatan yang sangat mendalam. 


Yiyue kekeuh agar mama Shenghuai mendapat penanganan. Karena untuk penyembuhan anak, peran orang tua sangat penting. Ia akan mendiskusikannya dengan dokter Zhang sekembalinya nanti. 


Pacarnya Zhou Ziyang menawarkan untuk membicarakannya dengan mama Shenghuai. 



Secara khusus pacarnya Zhou Ziyang menemui Mama Shenghuai dan menyarankannya untuk menjalani konsultasi psikologi mengingat keadaannya yang menderita gangguan kecemasan. 


Mama Shenghuai menolak melakukannya karena merasa nggak sakit. Pacarnya Zhou Ziyang mengungkapkan kalo ia sudah mendengar semuanya dari dokter Qin. 






Yiyue yang sedang telponan ketemu sama mama Shenghuai di dekat tangga. Dia juga habis telponan. Melihat Yiyue membuat mama Shenghuai marah. Ia sampai berpikir kalo Yiyue menyuruhnya melakukan konsultasi dan menulis laporannya karena disuruh sama mantan suaminya yang ingin mengambil Shenghuai darinya. 


Yiyue membantah dan berusaha untuk ngasih tahu mama Shenghuai perihal gangguan kepanikan dan kecemasan yang dideritanya. Mama Shenghuai makin menjadi. Ia sampai mengguncang-guncangkan tubuh Yiyue dan mendorongnya dari tangga. 


Qiaoyan yang kebetulan lewat melihatnya dan berlari mendekat. Ia mengulurkan tangannya menggapai Yiyue tapi nggak kesampaian. 


Bersambung...


Facebook Twitter