Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cells
Sebelumnya: Yumi's Cells Eps 1 Part 4
Selanjutnya: Yumi's Cells Eps 2 Part 2
Sel Cinta memberi tahu para Sel lainnya, kalau ia aku pusing
saat para sel melemparnya keatas lalu menangkapnya. Semangat, Cinta, semangat,
Yumi sorak para sel yang melempar sel Cinta. Ada yang hilang ucap sel Cinta
kemudian bertanya kepada sel Akal di mana Mode. Sebenarnya ucap sel Akal.
“Ada sebuah penjara di Kota Sel. Sel penjahat yang merusak Yumi dikurung di sana. Sel Mode sudah dua tahun berada di sel isolasi dan awal tragedi itu adalah sebuah gaun.”
Bagaimana penampilanku tanya Yumi yang sedang mencoba sebuah baju kepada Yida saat berbelanja. Yida melihat kearah Yumi kemudian berkata luar biasa itu tampak sangat bagus untukmu. Yumi memberi tahu kalau ini diskon 50 persen, harganya 70.000 won, tapi aku tidak tahu harus ke mana memakai ini kemudian bertanya akan kupakai ke mana, kerja, belanja bahan makanan. Pergilah berlibur, kau bisa memakainya untuk liburan ucap Yida.
“Sel Mode membuatnya menempuh perjalanan senilai 499.000 won ke Phuket untuk membuatnya memakai gaun senilai 70.000 won. Dan dia membuatnya mengeriting rambutnya untuk gaun baru, sepatu baru, dan pedikur itu. Perjalanannya ke Phuket yang dimulai dengan gaun senilai 70.000 won berakhir setelah menghabiskan gajinya selama tiga bulan.”
Apa gunanya mencatat buku besar rumah tangga dan menabung
tanya sel Hemat yang duduk di kursi sebagai saksi, kemudian menunjuk sel Mode kembali
berkata tidak ada yang tersisa karena Mode, dia bahkan membatalkan tabungan
cicilannya jika ini terus berlanjut membuat Yumi tak akan bisa punya rumah sendiri,
jadi tolong hukum sel Mode ucapnya kepada Hakim.
Hakim tersebut mengetuk palunya, berkata Sel Mode dinyatakan bersalah. Setelahnya sel Mode berontak menyuruh melepaskannya yang hendak dibawa pergi, kemudian berteriak kepada sel Hemat hei Pelit, menabunglah selama hidupnya, kau pikir itu bisa membelikannya rumah lagi pula dia tidak bisa membelinya dan kenapa kau menyalahkanku, dunia sialan apa salahku teriaknya.
Polisi berjalan menuju sel tahanan Mode memeberi tahu
tahanan 32931 sel Mode, dinyatakan bebas bersyarat. Sel Akal menghampiri Sel
Mode yang baru datang, kemudian berkata kau pasti telah menderita. Apa yang
terjadi tanya sel Mode. Sel Akal menjawab kau diberi grasi khusus dengan
persetujuan bulat kemudian bertanya kau mau tahu seraya mengeluarkan tahunya.
Dengan marah Sel Mode menendangnya hingga terjatuh, bertanya dengan berteriak kau yang mengurungku dan tiba-tiba ada grasi khusus. Dengan memegang tangan Sel Mode, Sel Akal memberi tahu kalau Yumi akan berkencan dan dia tak punya kesempatan selama tiga tahun, jadi kami membutuhkan bantuanmu.
Ini harinya ucap Yumi yang baru bangun tidur, dan duduk di
tempat tidurnya. Sementara semua sel sedang berkumpul untuk melihat Yumi yang akan
berkencan. Lihat semua sel itu, semua bersemangat karena dia sudah lama tak
berkencan ucap sel Akal. Teman-teman panggil sel Mode yang sedang duduk di
kursi, menyuruh sel Akal dan sel Emosi mendekat kearahnya kemudian bertanya kau
belum membeli pakaian saat aku di penjara jadi tidak ada yang bisa dipakai.
Sel Akal berkata karena itulah kami membutuhkanmu karena selera modemu yang luar biasa. Tema kencan hari ini adalah tampilan yang mudah ucap sel Mode. Apa, apa itu tampilan yang mudah tanya sel Akal. Sel Mode berkata itu sebabnya aku memutuskan untuk memilih tampilan yang mudah, riasan yang sangat tipis tapi dengan sedikit sentuhan berbeda, sepertinya dia hanya asal memakai baju, tapi semuanya direncanakan dengan cermat.
Apa aku terlihat seperti asal memilih baju tanya Yumi yang
sedang melihat penampilannya di cermin. Halo ucap Yumi setelah menjawab
telponnya kemudian bertanya siapa ini. Ini Ugi jawab Ugi. Ugi, nomor siapa ini,
ini bukan nomormu tanya Yumi. Ugi memberi tahu kalau ia meminjam ponsel
seseorang, memberi tahu kalau ia sudah berangkat dan ponselku tertinggal di
rumah, aku sudah di festival bunga dan dekat air mancur. Yumi memberi tahu
kalau ia akan segera ke sana dan hanya sepuluh menit dengan taksi.
Bagaimana kau punya nomorku tanya Yumi karena ponselmu tertinggal di rumah. Ugi memberi tahu kalau ia kebetulan ingat dan sudah menghafalnya, jadi aku menekan tombolnya untuk memeriksa dan ternyata benar. Dia menghafal nomor Yumi ucap sel Emosi seraya menepuk pundak sel Akal yang berdiri di sampingnya. Ini lampu hijau bukan, tanya sel Akal. Aku akan segera datang, tunggu aku ucap Yumi kemudian mematikan panggilannya, mulai berangkat.
Dengan membawa balon berbentuk hati, Sel Cinta menghampiri para Sel yang sudah berkumpul kemudian berdiri di depannya, berkata teman-teman harinya telah tiba, ini kencan pertama Yumi setelah sekian lama, mari bersorak untuknya agar ini berjalan lancar, setelahnya para sel bersorak bersama-sama.
Yumi mengambil tasnya kemudian berlari keluar rumahnya,
menyetop tasi dan menaiki taskinya berkata kepada supirnya, tolong ke Taman
Eunjaram.
FESTIVAL BUNGA MUSIM SEMI GOYANG 2020
Yumi keluar dari taksi, kemudian mengambil cermin di tasnya untuk merapikan tampilannya. Yumi mengambil ponselnya didalam tasnya, yang sedang berbunyi dan melihat panggilan telpon dari Ruby, bertanya kenapa dia meneleponku.
Ada apa ini, kenapa dia menelepon tanya Sel Akal. Sel Emosi memberi tahu dia bilang ada pernikahan di Busan. Apa ada yang ingin dia katakan tanya Sel Akal. Bukannya menjawab, Sel Emosi malah berbalik bertanya mungkinkah dia ingin memeriksa apakah mereka berkencan. Pasti begitu jawab Sel Akal dengan kesal, kalau begitu jawab dan katakan semuanya lancar untuk membuatnya kesal.
Dia transparan, kenapa dia sangat penasaran ucap Yumi yang
tengah, menghentikan gerakannya hendak menjawab panggilan dari Ruby. Aku punya
firasat buruk tentang ini dan itu bukan panggilan biasa ucap Sel Emosi, aku
tidak tahu apa itu, tapi dia menelepon untuk mengacaukan semuanya, tidak perlu
merusak hari yang baik.
Yumi menolak panggilan dari Ruby dan meletakkannya kembali kedalam tasnya, kemudian melanjutkan langkahnya, dan dengan tiba-tiba Yumi menghentikan langkahnya saat melihat Ruby yang baru turun dari taksi, sedang berdiri di sebrang jalan. Yumi memundurkan langkahnya, segera berlari. Ruby yang melihat Yumi berlari, memanggilnya kemudian menyusulnya ikut berlari mengejarnya.