All Content From Mango TV
Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love
Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 6
Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 8
Tetap saja belum dibalas ucap Yiyue kepada Qiaoyan saat berada di dalam mobil kemudian bertanya Bao hilang pada pukul berapa. Bibi Liu mengira, Bao sedang tidur siang setelah dia merasakan adanya sedikit keanehan jadi dia pergi ke kamar Bao dan baru menyadari Bao sudah hilang jawab Qiaoyan.
Sebelumnya pernah terjadi kondisi yang serupa tanya Yiyue kembali. Qiaoyan menjawab pernah sekali saat dia mengetahui kalau aku bukan Ayah kandungnya. Sepertinya aku tahu dia ke mana ucap Yiyue setelah melihat ke arah luar.
Yiyue dan Qiaoyan berlarian menaiki tangga menuju rumahnya, dan menemukan Bao yang duduk di depan pintu. Yiyue menghampiri dan memeluknya sedangkan Qiaoyan memarahi Bao. Yiyuen menenangkan Bao menyuruhnya jangan takut karena papamu hanya mengkhawatirkanmu bukan marah padamu kemudian menyuruh Qiaoyan diam. Yiyue menggendong Bao membawanya masuk kedalam, diikuti Qiaoyan dibelakangnya setelah mengambil tas Bao.
Setelah di dalam, Yiyue mencuci tangan Bao, kemudian menghampiri Qiaoyan yang duduk di sofa, memberi tahu kalau ia akan memasak untuk Bao dan menyuruh mereka menonton TV kemudian meninggalkan mereka. Setelahnya Bao meminta maaf kepada Qiaoyan. Karena kali ini kau berinisiatif mengakui kesalahan maka aku akan memaafkanmu ucap Qiaoyan, namun jika terulang lagi, aku akan langsung membatalkan hak keluar rumahmu agar kau tidak bisa ke mana pun dan di jawab anggukan kepala oleh Bao.
Saat sedang menonton TV bersama Bao, Qiaoyan menghampiri Yiyue yang sedang memasak di dapur kemudian berkata jika tidak bisa memasak, jangan memasak karena memaksakan diri, gampang mendapat malu. Yiyue membalas dengan berkata aku bisa memasak atau tidak, tuan muda sepertimu yang apa pun tidak perlu dilakukan sendiri, tidak pantas meremehkanku kemudian memberikan celemek kepada Qiaoyan mengajaknya bertanding memasak, setelahnya mereka berdua mulai bertanding memasak.
Qiaoyan dan Yiyue berada di meja makan dengan makanan yang sudah jadi, kemudian menyuruh Bao yang duduk di antaranya dengan keadaan di tutup pada matanya, mencoba masakannya. Suka yang mana tanya Qiaoyan setelah Bao mencoba makanannya menyuruh mengulurkan tangan dan beri tahu aku jawabannya. Bao mengangkat kedua jarinya membuat Yiyue berteriak senang.
Terimalah kenyataan, CEO He ucap Yiyue saat Qiaoyan menyuruh Bao mempertimbangkannya lagi kemudian memberi tahu kalau ia menambahkan benda yang tidak kau miliki. Kau menambahkan apa tanya Qiaoyan apa itu. Cinta jawab Yiyue karena dalam memasak, yang terpenting adalah perasaan.
Qiaoyan menggendong Bao yang tertidur menuju mobilnya, kemudian meletakkannya di mobil. Yiyue yang berada di belakang Qiaoyan menawarkan diri mengantar kalian pulang. Baiklah ucap Qiaoyan kemudian menyuruhnya masuk. Kau cepat sekali menyetujuinya ucap Yiyue seraya masuk kedalam mobil.
Saat di dalam mobil, Yiyue mengucapakan terima kasih kepada Qiaoyan atas masalah Ruowei. Hari ini kau datang mencariku, bukan untuk menolak bantuanku, kan tanya Qiaoyan. Jika tidak licik, bukanlah pengusaha ucap Yiyue kemudian bertanya tidak ada yang tahu, di balik kebaikanmu tersembunyi rencana apa. Qiaoyan memberi tahu kalau membantu Yang Ruowei hanyalah bantuan sederhana.
Bagaimanapun, untuk masalah Ruowei ini, tetap harus berterima kasih padamu ucap Yiyue karena masalah besar bagi orang lain, kau selesaikan hanya dengan satu kata, kau sungguh hebat. Dulu aku juga berpikir begitu ucap Qiaoyan, belakangan ini aku baru menyadari, banyak hal yang tidak bisa diselesaikan dengan uang, misalnya aku memakai cincin seharga tiga juta, tetap tidak dapat menukar sebuah kontrak dengan dirimu.
Membicarakan cincin, sebenarnya ucap Yiyue. Sebenarnya kau menghilangkannya potong Qiaoyan. Kau sudah tahu sejak awal tanya Yiyue jadi, mengapa kau tidak menanyakanku sejak awal, aku pasti akan membayar uang cincin itu. Jangan pernah sekali pun membuat janji yang tidak bisa kau tepati ucap Qiaoyan. Kata siapa tidak bisa kutepati tanya Yiyue kemudian memberi tahu kalau hari ini ia pasti menandatangani kontrak ini dan upahnya adalah cincin seharga tiga juta ini.
Qiaoyan menyuruh Yiyue turun dari mobil kemudian mengambil dokumen yang berada didalam mobil memberikannya kepada Yiyue menyuruhnya menandatangani. Begitu banyak uang tanya Yiyue setelah membaca kontrak tersebut kemudian memberi tahu kalau ia tidak mau begitu banyak sudah kukatakan, cukup untuk membayar uang cincin saja. Boleh ucap Qiaoyan namun, terhadap orang luar kita harus berperan sebagai suami istri, mengenai ini kau tenang saja karena aku tidak berminat padamu dan membutuhkan profesionalismemu.
Dalam dua kondisi, kontrak berakhir dengan sendirinya ucap Qiaoyan setelah Yiyue menandatangani kontrak tersebut, pertama, penyakit Bao membaik, kedua, pihak pertama atau pihak kedua mengalami hal yang tidak dapat dilawan dan semua ini tertera di dalam kontrak. Kedua belah pihak bisa terjadi hal apa yang tidak bisa dilawan tanya Yiyue. Tiba-tiba jatuh sakit jawab Qiaoyan salah satu pihak meninggal, atau tiba-tiba bertemu orang yang disukai.
Di dalam kontrak terdapat pasal pelanggaran kontrak, termasuk, namun, tidak terbatas ucap Qiaoyan, akting terlalu buruk sehingga ketahuan dan membuat penyakit Bao memburuk. Melanggar kontrak, maksudmu masih ada uang denda tanya Yiyue. Tentu saja. Sebesar 20 juta jawab Qiaoyan.
Dia menjadikan pernikahan sebagai bisnis tanya Ruowei bahkan, begitu serius menandatangani kontrak denganmu. Yiyue memberi tahu kalau dua hari ini akan pindah, pekerjaan di RS harus mengurus prosedur cuti tanpa gaji. Segera menjadi Nyonya He ucap Ruowei. Yiyue memberi tahu kalau ia ini istri palsu dan karyawan asli, kali ini ke kediaman He karena ada misi besar yaitu harus membuat Bao berbicara juga, mencarikannya sekolah SD yang paling sesuai dengannya agar dia berbaur dalam masyarakat. Ini terlalu sulit ucap Rouwei.
Untuk apa kalian semua melihatku tanya Direktur Wen kepada para karyawan saat sedang rapat kemudain menyuruhnya menelepon. Sudah dikejar, katanya sudah di jalan ucap salah satu orang tersebut. Maaf terlambat ucap Wen Gu, kemudian duduk sembari memberi tahu kalau semalam ada sedikit urusan.
Kuperkenalkan kepada kalian semua ucap Direktur Wen kemudian memperkenalkan Yang Ruowei sebagai sekretarisnya. Kau benaran membuatku sulit mencari ucap Wen Gu kemudian bertanya kepada Rouwei sudah tidak ingat padaku. Kalian kenal tanya Direktur Wen. Tidak hanya kenal jawab Wen Gu kemudian memberi tahu kalau ia juga pernah mempelajari kemampuan Nona Yang dalam banyak hal.
Aku sudah ingat ucap Rouwei, hanya pernah bertemu sekali jodoh yang biasa, kalau Anda tak mengatakannya, saya sudah lupa. Biasa tanya Wen Gu malam itu, hanya biasa saja. Direktur Wen menyuruh mereka mengurus membicarakan setelah rapat, bicarakan dulu kondisi penjualan bulan ini.
Yiyue memberikan dokumen kepada Dokter memberi tahu kalau ia khawatir, rekam medisnya tak disampaikan dengan jelas, untuk beberapa anak yang agak spesial ini aku sudah merapikan gejala dan preferensi mereka sehingga dokter yang mengambil alih bisa lebih santai.
Ada lagi satu dokter baik yang sudah mau pergi ucap Dokter tersebut, di RS ada rumor katanya kau pergi sementara untuk menikah tapi aku tahu, kau pergi demi pasien kecil yang tak mau berbicara jadi kau tenang saja, apa pun yang dikatakan orang, aku mendukungmu.
Saat berada di tempat GYM, Wen Gu memberikan ponselnya yang menampilkan video Yiyue dan Rouwei yang sedang berada di rumahnya kepada Qioayan sembari berkata jangan salahkan aku bawel, walaupun hubungan kalian hanya kontrak, tetapi di dalam pekerjaan ini dia tidak hanya meninggalkan status lajang, melepaskan pekerjaannya, juga meninggalkan lingkungan yang familier bagi dia, harus meninggalkan banyak hal miliknya untuk memenuhi keinginanmu.
Aku hanya menandatangani sebuah kontrak kerja denganya, mempekerjakan waktu dan keahliannya ucap Qiaoyan dan juga tak pernah berpikir untuk membuatnya tak senang. Ini pertama kalinya aku mendengar kau memedulikan perasaan orang lain ucap Wen Gu. Qiaoyan memberi tahu kalau ia hanya merasa jika dia membawa emosi negatif ke dalam pekerjaannya, pasti akan memengaruhi Bao. Jelas-jelas peduli, masih tidak mau mengaku ucap Wen Gu.
Wen Gu mendekati Rouwei yang sedang mengambil minuman kemudian berkata malam itu. Dengan cepat Rouwei memotong ucapan Wen Gu dengan berkata biaya kamar malam itu, 1.288 yuan, kau mau dibagi rata juga boleh transfer saja. Wen Gu memojokkan Rouwei di dinding kemudian bertanya sebenarnya kau menganggapku sebagai apa, jika kau mau aku membantumu menjaga rahasia, tunjukkan ketulusanmu.
Dengan membawa dokumen tersebut, Yiyue berlari keluar rumah dan ia terjatuh. Qiaoyan membantu Yiyue berdiri kemudian berkata kau tahu, betapa bahayanya tadi. Kenapa kau memberiku rumah tanya Yiyue. Qiaoyan menjawab menurut pengamatanku terhadapmu kau ceroboh, jadi, 75% kemungkinan cincin itu dijatuhkan olehmu di salah satu sudut di rumah ini jadi, aku membeli rumah ini agar tidak jatuh ke tangan orang lain.
Kau memberiku rumah sebesar ini, sudah terlalu mahal ucap Yiyue, aku tidak bisa menerimanya. Tidak sanggup menerima juga harus terima ucap Qiaoyan. Yiyue berkata kalau ia sudah memutuskannya dan hanya dipekerjakan, tidak memerlukan barang-barang formal ini, Sertifikat rumah, mahar pernikahan, seharusnya tidak perlu karena kesepakatan kita itu sudah ada di dalam kontrak.
Qin Yiyue, mengapa berbisnis denganmu begitu sulit tanya Qiaoyan seraya merebut dokumen tersebut. Rumah tidak perlu berganti nama menjadi milikku, kau yang membelinya, berarti milikmu ucap Yiyue karena aku dan Ruowei, hanyalah penyewa rumahmu, bukankah kau bilang karyawan akan mendapat tunjangan karyawan, kalau begitu sesuai dengan pembahasan sebelumnya kurangi setengahnya untukku dan jadikan sebagai uang sewa.
Aku juga mau menghasilkan uang ucap Qiaoyan kemudian berkata kurangi 80%, sisa 20% -nya, juga gratis tapi masa kontrak diperpanjang 20%, itu artinya, satu tahun menjadi satu tahun dua bulan.
Qiaoyan membawa Yiyue masuk kedalam rumahnya kemudian mengenalkan rumahnya menyuruhnya menggunkan kapan pun. Apakah ini tempat tinggal manusia tanya Yiyue setelah melihat sekelilingnya, tidak ada barang apa pun. Kau memerlukan barang apa tanya Qiaoyan. Yiyue menjawab biasa yang diperlukan di rumah, seperti keperluan teh di ruang tamu, ada makanan ringan, dan buah-buahan, juga di sofa ada selimut dan bantal berbahan bulu, rumahmu begitu besar dan sepi sama sekali tidak seperti tempat tinggal manusia.
Ini semua yang dia baca tanya Yiyue setelah melihat buku-buku milik Bao bukankah ini seperti siswa genius saat Qiaoyan membawanya ke kamar Bao. Setelahnya Qiaoyan membawa Yiyue pergi kekamarnya seraya berkata, hubungan kontrak kita tidak boleh terekspos. Jadi, tidak bisa membawamu ke kamar tamu, akan mudah ketahuan ucap Yiyue. Qiaoyan memberi tahu kalau ia secara khusus menyiapkan tempat tidur yang berbeda di kamar yang sama.
Sayangku, kemarilah, bantu aku sebentar ucap Yiyue. Sembari memainkan ponselnya, Qioayan berkata kepada Bao, Mama memanggilmu. Bukan ucap Yiyue kemudian menyuruh Qiaoyan mendekat kearahnya, setelahnya ia menyuruh QIaoyan memindahkan barang. Yiyue memeluk Qiaoyan dari belakang kemudian memberi tahu kalau Bao melihatku tidur di kamar utama dan curiga.
Apakah perlu begini tanya Qiaoyan, Tentu saja perlu jawab Yiyue karena kasih sayang orang tua adalah landasan rasa aman anak-anak dan ini pertunjukan kasih saying yang biasa, pelukan dari belakang di dapur. Qiaoyan berkata yang kau lakukan ini bukan pelukan dari belakang, ini namanya pelukan penculikan.
BERSAMBUNG.....