Sinopsis Trolley Episode 1 Part 1

Queen   Januari 12, 2023   Drama Korea, Trolley  

All Content From SBS

ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Trolley Episode 1 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.

Seorang wanita bernama Kim Hye Joo tengah berada di kantor polisi, melaporkan putrinya (Nam Yoon Seo) yang hilang dan sedang menjawab pertanyaan dari polisi mengenai putrinya. Begini, sepertinya putriku pergi dari rumah karena kami bertengkar tadi ucap Kim Hye Joo kembali. Apa putrimu pernah kabur juga sebelumnya tanya sang Polisi. Tidak, dia bukan anak yang suka kabur dan kejadian ini baru pertama kali terjadi ucap Kim Hye Joo.

PERMULAAN - 13 JAM YANG LALU

Dengan membawa tumpuka buku, Kim Hye Joo memasuki ruangannya dan mulai menerjakan pekerjaannya. Dan sekarang Kim Hye Joo sedang menjelaskan mengenai perbaikan buku kepada pelanggannya. Melihat cincin di jari Kim Hye Joo, pelanggan tersebut menanyakan apakah sudah menikah dan di jawab ya oleh Kim Hye Joo kemudian kembali bertanya punya anak, laki-laki atau perempuan, umur berapa. Putraku 22 tahun, putriku kelas delapan jawab Kim Hye Joo kemudian memberikan daftar yang sudah selesai dan mengantarkan pelanggan keluar.

Kim Hye Joo mengambil ponselnya, melihat alarm yang berbunyi kemudian pergi. Kim Hye Joo sedang berjalan bersama Hwang Ji Soo seraya mengobrol. Dan sekarang keduanya sedang berada di restoran tengah makan bersama dengan temannya yang lain. Mereka semua membicarakan bimbel yang di ikuti anak-anaknya dan menanyakan kenapa Nam Yoo Seo tidak ikut bimbel. Dia belajar sendiri karena pintar seperti ayahnya ucap Hwang Ji Soo. Begitu rupanya, apa pekerjaan ayahnya tanya yang lain. Dia hanya karyawan biasa Jawab Hwang Ji Soo kemudian meminum minumannya karena gugup. Mereka semua berencana melakukan pertemuan kembali pada hari Minggu.

Setelah dari pertemuan teman-temannya, Kim Hye Joo pergi ke rumah makan milik Hyun Yeo Jin. Melihat seorang anak kecil di depan rumah makan, Kim Hye Joo membawanya masuk dan membelikannya makanan. Setelah selesai anak perempuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kim Hye Joo dan pergi. Kim Hye Joo kembali duduk dan mengobrol dengan Hyun Yeo Jin.

Setelah selesai, Kim Hye Joo kembali pergi dan pulang ke rumahnya. Di perjalanan, Kim Hye Joo melihat ketiga wanita yang sedang memindahkan bahan makanan. Kim Hye Joo menghampiri mereka bertiga dan menawarkan membantunya menagngkat. Salah satu dari mereka melarangnya. Kim Hye Joo kembali melanjutkan langkahnya. Siapa dia tanya salah satu dari mereka. Satunya lagi menjawab mantan staf di sini dahulu, hanya staf kontrak kemudian memberi tahu kalau suaminya anggota parlemen wakil daerah sini.

“Aku Nam Joong Do dari Partai Daehan. Warga Korea yang Terhormat, aku merasa terpukul dengan kecurigaan pelanggaran dari anggota parlemen yang tak henti-henti. Dengan berat hati, aku berdiri di sini atas rasa tanggung jawab. Tindak investasi property yang bersifat spekulatif oleh anggota parlemen dan pejabat harus dibasmi demi mewujudkan negara yang bersih. Adik ipar Pak Kang Soon Hong dari Partai Abdi Negara membeli sawah di Youngsan tahun lalu. Belakangan ini, lahan itu terpilih sebagai daerah pembangunan Kementerian Agraria. Dia menanggapi dirinya tidak ikut andil. Aku berjanji akan memberantas investasi properti spekulatif. Demi mewujudkannya, aku juga memastikan akan ada pemeriksaan menyeluruh yang melibatkan ahli dari luar dengan segera.”

Dasar gila ucap Kang Soon Hong saat melihat Konferensi pers Nam Joo Do. Aku heran Kang Soon Hong bisa menang lima kali, padahal keluarganya selalu bermasalah ucap Kim Bit Na setelah mematikan TV yang menayangkan Konferensi pers Nam Joo Do. Mungkin dia balas budi karena masuk dunia politik berkat keluarga istrinya ucap Go Min Seok. Tiap kali ada kasus nepotisme, aku selalu merasa bersyukur, Pak Nam tak punya orang tua atau saudara kandung sepeninggal ibunya, Istrinya pun tak punya keluarga dan hidupnya tak terekspos ucap Choi Ja Young.

Suaminya berkarier dari perwakilan berimbang hingga mencalonkan diri di pemilu, namun, bisa-bisanya sang istri tidak pernah muncul sejak kampanye, bahkan tak pernah muncul sama sekali sampai saat ini, sementara istri calon-calon lain sering ikut berkampanye di daerahnya ucap Go Min Seok. Menurut Pak Jang, itu syarat dia mengizinkan Pak Nam mencalonkan diri jadi, istrinya tak ikut campur di urusan politik Pak Nam sama sekali ucap Choi Ja Young kembali.

Nam Joong Do membungkuk dan menyapa saat bertemu dengan Kang Soon Hong. Siapa dia, kau sekretaris tanya Kang Soon Hong. Dia Pak Nam Joong Do, wakil Partai Daehan ucap sang seketaris. Ternyata kau anggota parlemen, astaga, karena begitu muda, aku sampai mengira kau sekretaris anggota parlemen ucap Kang Soon Hong. Tak masalah, waktu seumurku, kau sekretaris mendiang Pak Kim Myeong Jae, wajar kalau kau bingung ucap Nam Joong Do kemudian pegi di ikuti orangnya. Dan sekarang, Nam Joong Do menemui Woo Jin Seok dan membahas pemilu yang akan datang. Saat berjalan, Nam Joong Do mengirimkan pesan kepada istrinya, memberi tahu pulang larut malam.

Di sisi lain, Kim  Hye Joo berada di toserba tapi toserba tersebut tutup. Kim Hye Joo tersenyum saat membaca pesan dari Nam Joong Do kemudian membalasnya. Salah seorang warga menghampiri Kim Hye Joo, memberi tahu kalau cucu dari pemilik meninggal. Dan sekarang, Kim Hye Joo berada di pemakaman cucu pemilik toserba. Pemilik toserba memberikan Kim Hye Joo makanan dan menemaninya makan seraya menceritakan tentang cucunya yang meninggal. Pemilik toserba mengucapkan terima kasih kepada Kim Hye Joo yang menghadiri pemakaman. Setelah selesai Kim Hye Joo kembali pergi.

Di kantor, Nam Joong Do menemui warga, mendengar keluhannya, memberikan solusi dan menyelesaikannya. Kim Hye Joo kembali kerumahnya, mengambil semua surat dan melihat minuman yang berada di kotak habis kemudian mengambil minuman dari rumah dan menata minumannya di kotak. Hingga malam harinya, Kim Hye Joo tengah mencuci daging yang di belinya.

Nam Yoon Seo datang dari sekolah menghampiri sang ibu dan bertanya Ibu minta namaku dicoret dari daftar kunjungan ke UNS, mengapa, orang tua lain sibuk mengerahkan seluruh koneksinya untuk memenuhi daftar resume anaknya, aku bukannya minta bantuan Ayah dan mengapa Ibu larang orang lain membantu juga. Masa siswi SMP jadi penulis pendamping, kalian bisa berkontribusi apa dalam karya ilmiah dosen tanya Kim Hye Joo.

Mengapa tidak ada, kami diajak pasti karena diperlukan ucap Nam Yoon Seo kemudian bertanya ibu tahu apa, ibu tidak pernah berkuliah, 'kan. Meski tidak pernah berkuliah, Ibu tahu kalau membubuhkan nama kalian di karya ilmiah dosen itu aneh, Ayah pasti melarang juga kalau tahu ucap Kim Hye Joo kembali. Astaga, Ayah lagi, jangan terus pakai alasan Ayah, sampai kapan aku harus hidup berbeda dengan orang lain gara-gara Ayah ucap Nam Yoon Seo dengan kesal kemudian memasuki kamar dan mengunci pintunya.

Kim Hye Joo menceritakan pertengkarannya dengan Nam Yoon Seo kepada Hyun Yeo Jin. Kim Hye Joo menghampiri Nam Joong Do yang baru pulang kemudian pergi ke kamar bersama. Nam Joong Do kembali pergi karena akan menghadiri pemakaman dari rekannya. Mengingat rendaman dagingnya, Kim Hye Joo kembali bangun dan mengganti air di daging yang di rendam.