Para siswa
SMA cheongdam tengah berkumpul di gedung kolam. Baek Je Na dan para temannya
sedang duduk di bangku, melihat Hwang Bo Seok menanyai siswa lain mengenai
siapa yang memberi tahu komite. Baek Je Na berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri
para siswa lain yang berdiri di tepi kolam, menyuruh Hwang Bo Seok menjeburkan
diri kedalam kolam. Dengan segera Hwang Bo Seok dan kedua temannya menjeburkan
dirinya di dalam kolam renang. Kamu bertanya apa salahmu, apa kamu benar-benar
tidak tahu tanya Baek Je Na kepada salah satu siswa yang di bullynya kemudian
berkata terlahir miskin adalah salahmu.
Kim Hye
In sedang duduk di kursinya dengan kedua temannya yang duduk di depannya tengah
melihat postingan foto miliknya di ponsel. Kim Hye In tengah belajar, menjawab
pertanyaan dari kedua temannya ajukan mengenai foto-foto yang di unggahnya,
harga dan lokasi. Kim Hye In menjawab pertanyaannya sesuai dengan ucapan yang
di ceritakan Lee Sun Joo mengenai temannya yang cantik dan seksi, waktu di
toserba.
Seorang
guru sedang mengajar di kelas Baek Je Na. Melihat Baek Je Na yang tengah tidur,
guru tersebut menghentikan ucapannya dan menyuruh siswa yang lain membangunkan
Baek Je Na. Para siswa tersebut hanya diam karena tidak bernai. Guru tersebut
menghampiri Baek Je Na, membangunkan dan menegurnya. Baek Je Na hanya diam saat
guru tersebut menegurnya kemudian mengulangi apa yang guru tersebut katakan. Pelafalan
Ibu buruk sekali, kudengar Ibu baru di sini, Ibu guru kontrak yang bahkan tidak
punya kualifikasi dasar untuk mengajar di sini, beraninya Ibu bicara tentang
sopan santunku, tahu dirilah ucap baek Je Na keapda guru tersebut membuat guru
tersebut terdiam kemudian kembali membaringkan kepalanya di meja dan
melanjutkan tidurnya.
Ibu Na
Yeon memberi tahu Kim Hye In yang datang kalau Na Yeon pulang terlambat. Kim Hye
In menyapa ibu Na Yeon kemudian memasuki kamar Na Yeon. Di sana Kim Hye In
mencoba semua baju Na Yeon, mengambil gambar dirinya dan mempostingnya di akun
media sosialnya. Setelah selesai, Kim Hye In membaringkan dirinya di tempat
tidur berfikir kalau ia mengunggah foto dengan suasana yang sama maka
orang-orang akan tidak akan tertarik. Kim Hye In bangun kemudian pergi ke ruangan
walk in closet.
Kim Hye
In menelusuri baju-baju yang ada disana. Melihat kotak perhiasan, Kim Hye In
mengambil salah satu kalung dan mecoba memakainya. Kim Hye In segera menyembunyikan
kalungnya saat pekerja datang dan memberi tahu kalau ia akan pergi ke toilet
kemudian kembali meletakkan kalunganya di kotak setelah pekerja pergi. Melihat seragam
milik Na Yeon, Kim Hye In mengambil dan membawanya keluar.
Di dalam
kamar Na Yeon, Kim Hye In memakai seragamnya, mengambil gambar dan memposting
fotonya di media sosial. Mendengar suara Na Yeon yang datang, Kim Hye In
menjadi panic dan segera melepaskan seragamnya tapi kancingnya tidak mau
terlepas kemudian bersembunyi di bawah tempat tidur. Na Yeon memasuki kamarnya,
mendengar ntifikasi ponsel kemudian mengambil ponsel milik Kim Hye In di atas
meja. Ini gila teriak Na Yeon saat melihat semua foto yang di unggah Kim Hye In
dan mecocokannya dengan barang yang berada di kamarnya. Kim Hye In keluar dari
persembunyiannya.
Dan sekarang
keduanya tengah duduk dengan Na Yeon mengancam Kim Hye In akan memeberi tahu semuanya
kepada ibunya. Dengan segera Kim Hye In menyuruh Na Yeon untuk tidak memberi
tahukan semuanya. Aku tidak akan memberi tahu ibuku tapi kamu harus menebusnya
karena membohongiku ucap Na Yeon.
Setelah
melayani pembeli, Kim Hye In menghampiri Lee Sun Joo yang duduk di kursi,
tengah membantu dirinya mengerjakan semua tugas sekolah milik Na Yeon. Kim Hye
In duduk di salah satu bangku dan mulai menerjakan tugas milik Na Yeon seraya
menceritakan kisahnya. Ini hukuman, PR anak SMP tanya Lee Sun Joo tapi Kim Hye
In hanya diam saja.
Dengan
membawa tas belanjaan, Kim Hye In sedang mengikuti Na Yeon yang tengah
berbelanja bersama teman-temannya. Kim Hye In mengambil gambar Na Yeon dan
teman-temannya. Malam harinya, Kim Hye In membelikan minuman untuk Na Yeon. Hari
berikutnya, Na Yeon sedang mencoba baju yang di belinya di kamar, sementara Kim
Hye In merapikan dan melipat baju Na Yeon yang berserakan. Setelah selesai, Na
Yeon mengucapkan terima kasih kepada Kim Hye In yang akan pergi kemudian memberikan
tumpukan buku tugas milik teman-temannya kepadanya untuk di kerjakan. Dengan terpaksa
Kim Hye In menerimanya dan kembali pergi.
Semua siswa
sedang berada di dalam kelas, termasuk Kim Hye In, yang tengah belajar untuk
ujian yang sebentar lagi di mulai. Saat ponselnya akan di kumpulkan, Kim Hye In
kembali mengambil ponselnnya yang mendapat telepon kemudian menjawabnya. Dengan
menangis, Na Yeon memberi tahu Kim Hye In kalau naskah wawancaranya tertinggal
di rumah dan menyuruh Kim Hye In mengambil dan mengantarkan kepada dirinya.
Dengan
tergesa, Kim Hye In mencari naskah wawancara milik Na Yeon dan mengantarkannya.
Setibanya di sekolah, Kim Hye In nendengar suara Na Yeon yang tengah berbicara
dengan teman-temannya yang menjelekan dirinya. Na Yeon mengambil naskah
wawancaranya, membuangnya di tempat sampah kemudian pergi dari sana. Setelah
kejadian tersebut, Kim Hye In di marahi gurunya karena tidak ikut ujian dan
tidak ada pengulangan.
Dan sekarang
Kim Hye In tengah menangis di kamar mandi. Kim Hae In memasuki toilet dan memberikan
ikat rambut kepada Kim Hye In yang kesusahan akan membasuh muka karena
rambutnya. Kim Hye In mengambil dan memakainya dan sSetelah selesai membasuh mukanya,
memberikan ikat rambutnya kembali kepada Kim Hae In. Saat Kim Hae In berbalik,
Kim Hye In melihat tulisan "Maaf karena aku miskin" di punggung Kim
Hae In kemudian mengambil kertas dan membuangnya di tempat sampah dan pergi.
Na Yeon sedang melakukan wawancara. Tiba-tiba pintu terbuka dan mucul Kim Hye In dengan membawa air satu ember. Persetan dengan impianmu, kepribadianmu perlu diperbaiki ucap Kim Hye In setelah menyiram air kepada Na Yeon.
Bersambung.......