Translate

Senin, 09 Oktober 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 7 Part 1

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 7 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^








EPISODE 7: IKOMAHIS


Saya menerima uluran tangan Eunseom kemudian berdiri. Hae Kkadak datang dan bersembunyi di balik pohon saat melihat Saya dan Eunseom.


Kau pemimpin musuh, menggantikanku selagi aku pergi, lalu menipu kami, Suku Ago ucap Eunseom dengan marah. Kau pasti merasa bangga setelah menang sekali, kau tahu akan kalah, tapi kau berbohong pada mereka, berkata akan menang ucap Saya.


Eunseom hanya melihat Saya kemudian berkata kau sungguh seperti Inaishingi. Mari bersekutu karena hanya dengan begitu kau bisa menang ucap Saya. Lalu kenapa kau ingin itu tanya Eunseom.













Disisi lain, Chomo, Tae Dachi dan Badoru di kepung para prajurit dan membawanya dengan diikat. Karateu dan orang-orangnya datang melawan para prajurit kemudian menanyakan keberadaan Hae Kkadak kepada ketiganya.


Saya dan yang lainnya kembali kesuku dan di sambut oleh para warga. Choi Sai memberi tahu Saya kalau Badoru, Dachi, dan Chomo belum kembali. Saya menyuruh orang tersebut memeriksanya dan membebaskan Ipsaeng.


Apa rencanamu sekarang tanya Baekha saat Saya kembali kemudian memberi tahu kalau Myonita akan sembuh. Myonita terluka tanya Saya balik. Kau Eunseom, apa yang terjadi, di mana Saya tanya Baekha yang menyadarinya.


Ternyata yang kembali adalah Eunseom, bukan Saya.


Disisi lain, Saya berada di sebuah rumah, memikirkan ucapannya dengan Eunseom tadi dan memaki mengatai dirnya bodoh. “Kini aku harus mengalahkan Tagon, mari bentuk aliansi.”








Tapi Nunbyeol sungguh baik-baik saja tanya Chaeeun yang memastikan. Ya, katanya semua akan baik-baik saja selama kau aman, dan dia aman ucap Dalsae. Saya ada di Kastel Molabeol jadi pergilah ke sana dan Dalsae akan mengantarmu ucap Eunseom. Terima kasih, kau banyak berubah ucap Chaeeun kemudian mengikuti Dalsae pergi.


Eunseom memeluk Ipsaeng yang datang seraya berkata kamu bekerja dengan baik dan menanyakan keadaannya. Ipsaeng memberi tahu kalau ia akan segera pulih kemudian menanyakan keberadaan Saya. Dia pergi ke Molabeol ucap Eunseom kemudian menyuruh Ipsaeng mengadakan pertemuan.











Disisi lain, Raja Tagon mencoba pedang yang di buat Yeolseon dan mengambilnya seraya menamainya pedang benih.


Pedangnya tajam dan cepat, tapi sehalus mengayunkan cambuk ucap Eunseom kepada yang lain saat di pertemuan kemudian kembali berkata kita punya dua pilihan yaitu membuat pedangnya sendiri atau mencurinya dari mereka.


Orang-orang Karateu berteriak di depan gerbang suku, menyuruh megembalikkan Hae Kkadak, Ttaemun dan Buksoe ke Tebing Baku.


Badoru memperkenalkan Hae Kkadak dan Hae Ttaemun kepada Eunseom. Beberapa orang tak dikenal menculik prajurit kami dan meminta membawa kalian menemui mereka, mereka bilang kalian saudara ucap Eunseom. Aku harus temui mereka untuk membahas sesuatu, jangan khawatir ucap Hae Kkadak. Eunseom hanya mengangguk.










Yolsae berada di kuil, melihat pedang yang masih tertancap di pohon kemudian menemui Tanya, berkata Pedang Aramun di Kuil Yuil, aku membuatnya dan kuberikan pada Eunseom. Saat Eunseom datang ke Arthdal, dia akan memegang pedang itu dan menjadi Aramun ucap Tanya.


Eunseom tak bisa menang karena Arthdal akan segera dipersenjatai pedang besi dan kau akan membunuh semua orang ucap Yolsae dengan marah. Aku berusaha menyelamatkan semua, aku akan membuat persiapan, dunia yang dipimpin Aramun dan Inaishingi, di mana orang tak perlu bertarung di benua ini ucap Tanya dengan berkaca-kaca.


Kau akan membuat Eunseom menjadi Aramun, Eunseom tak akan pernah menang ucap Yolseon. Bagaimana jika tidak ada Tagon, bagaimana jika dia sungguh menjadi gila tanya Tanya balik kemudian pergi.


Yangcha menanyakan maksudnya saat Tanya keluar. Raja tidak bersikap normal, aku tak akan segera melakukan apa pun, tapi kau harus memilih sekarang ucap Tanya. Yangcha memberi tahu kalau ia tidak akan mengkhianati Raja. Evaluasi semua pilihan yang ada dan tentukan ucap Tanya.













Yangcha memberikan surat kepada Raja Tagon seraya berkata ini daftar orang-orang yang memberikan banyak kekayaannya ke Kuil Agung kemudian pergi dari sana saat Nunbyeol datang.


Gilseon muncul dengan tiba-tiba dan menyekap salah satu pelayan ratu (Hwajin) kemudian membawanya ke hadapan raja. Kau sudah menunggu selama sepuluh tahun, katakan padaku semuanya sekarang ucap raja Tagon. Gilseon terkejut saat Hwajin bisa mendengar dan berbicara. Dengan berlutut, Hwajin berkata sejak Perang Hanchoa, Tuan Saya tak pernah datang ke Arthdal.


Di ruang pertemuan, semua orang berkumpul. Gilseon datang kemudian membacakan perintah dari raja dengan berkata:


Pertama, Panglima Dupa, segera pergi ke Kastel Molabeol dan sampaikan perintah Raja. Panglima Molabeol Sodang, Wakil Panglima Daesayi, dan Jenderal Saya segera kembali ke Arthdal.


Kedua, aku menunjuk Panglima Dupa sebagai panglima yang bertugas di garis depan Ago.


Perintah yang ketiga dan terakhir, perjamuan yang diselenggarakan Raja akan segera diadakan, dia meminta semua orang menghadirinya.














Saat berjalan, ratu menyuruh kedua pelayannya untuk mengadakan pertemuan dengan Asa Pil dan para menteri dari Klan Asa.


Apakah Gunung Puncak Putih memihakku tanya ratu kepada yang lain. Tentu saja, Gunung Puncak Putih membantumu sesuai perintah Asa Sakan ycap salah satu dari mereka.


Disisi lain, Karateu berada di sungai bersama yang lain dengan Badoru dan yang lain dalam keadaan terikat.


Pria itu bachi yang sangat terampil, yang bahkan diakui di Bengkel Perunggu Arthdal dan Arthdal membuat pedang besi ucap Boksue kepada Eunseom. Kau tahu soal pedang besi tanya Eunseom. Jika menghilangkan kotoran dari bijih besi dan melelehkan besi murni, kau bisa membuat pedang yang hebat, akan ringan, cepat, dan kuat ucap Boksue kembali.


Eunseom menemui Hae Kkadak, memberi tahu kalau Arthdal berhasil membuat pedang kemudian berkata kudengar kau bisa membuatnya. Hae Kkadak memberi tahu kalau ia tidak bisa membuatnya, Kudengar ada meteorit besar di dasar Danau Bintang ucap Eunseom. Seharusnya aku tak percaya Buksue ucap Hae Kkadak dengan kesal kemudian pergi.

Facebook Twitter