Lee
Yoon dan Nam Shin Hee sedang berada di perjalanan menuju Myeongjeong dengan
menaiki kuda seraya mengobrol bersama mengenai kemerdekaan. Lee Yoon menyuruh
Nam Shin Hee mewaspadai Ōoka.
Dirumah
makan, Ooka menghabisi salah satu tentara yang tidak menurutinya kemudian
berkata kepada yang lain, Di Myeongjeong, kalian wajib mematuhi perintahku
karena akulah hukumnya.
Lee
Yoon menyuruh Nam Hee Shin menunduk saat berpapasan dengan Ooka. Kim Seon Bok
menyapa Lee Yoon dan Nam Shin Hee yang telah sampai kemudian membawanya masuk.
Ooka melihat Eon Nyeon yang sedang menatap Lee Yoon dan Nam Shin Hee. Eon Nyeon
hanya berdiri dan melihat keduanya.
Kim
Seon Bok membawa Nam Shin Hee memasuki salah satu kamar, menyuruhnya istirahat
kemudian pergi.
Dan
sekarang, Kim Seon Bok sedang mengobrol bersama Lee Yoon, memberi tahu kalau ia
mempunyai firasat buruk tentang uangnya. Keduanya menghentikan obrolannya saat
Nam Shin Hee datang.
Nam
Hee Shin mengucapkan terima kasih kepada Lee Yoon karena sudah membantu dan
menyuruhnya kembali. Lee Yoon menolaknya dan memberi tahu kalau Perwira Jepang
yang mengejar adalah orang yang sangat gigih dan tidak akan menyerah. Nam Hee
Shin menanyakan apa mengenal perwiranya. Lee Yoon menceritakan hubungannya
dengan Lee Gwang Il dan menceritakan tentang keluarganya.
Eon
Nyeon datang dengan membawa pistol, bersembunyi di balik tembok dan
mendengarkan percakapan Lee Yoon mengenai keluarganya yang di jebak dan di
bunuh. Mendengarnya, Eon Nyeon juga mengingat kedua orang tuanya yang tewas di
penggal kemudian pergi dari sana, tidak jadi menembak Lee Yoon.
Eon
Nyeon melangkah kebelakang saat Ooka datang dengan menodongkan pistol kepadanya
kemudian mengangkat kedua tangannya. Para tentara berdatangan, mengepung Eon
Nyeon dengan menodongkan senapan. Dan sekarang Eon Nyeon di bawa ke kantor,
tengah di pukuli para tentara dalam keadaan terikat.
Kenapa
kau kembali ke Myeongjeong tanya Ooka. Untuk membunuh kurir dana kemerdekaan
jawab Eon Nyeon kemudian menyuruh Ooka untuk menghubungi Lee Gwang Il. Dengan
segera Ooka menelepon Lee Gwang Il dan menanyakan mengenai membunuh kurir dana
kemerdekaan.
Lee
Gwang Il tidak menjawabnya dan menyuruh untuk menghubungkannya dengan Eon Nyeon
kemudian menanyakan nama kurirnya apakah benar Lee Yoon dan Nam Shin Hee. Eon
Nyeon membenarkannya kemudian menyuruh mengeluarkan.
Lee
Gwang Il menyuruh Eon Nyeon untuk tidak memberi tahu nama kurirnya kemudian
menyuruh Ooka melakukan apa yang dimau. Eon Nyeon di kurung untuk di lakukannya
eksekusi siang nanti. Kita temukan kurir itu dulu sebelum pihak konsulat tahu
lalu kita basmi pemberontaknya ucap Lee Gwang Il kepada Han Tae Ju kemudian
pergi. Di hadapan para tentara lain, Lee Gwang Il menyuruh para tentara
tersebut bersiap untuk membunuh Lee Yoon.
Dengan
berlari, seseorang menemui Kim Seon Bok memberikan kertas. Kim Seon Bok
membukanya kemudian menyuruh orang tersebut menyiapkan kereta.
Kim
Seon Bok masuk kedalam, menemui Lee Yoon memberikan surat seraya berkata ada
lokasi pembangunan rel di Gunung Cheonbo, anggota Pasukan Kemerdekaan Korea akan
tiba di sana enam jam lagi. Lee Yoon mengucapakan terima kasih.
Choi
Shung Soo, mengawasi para yang menyiapkan senjata dan menyuruhnya waspada
terhadap orang jepang yang kapan saja datang. Dengan tergesa, Choraeng-yi
menuruni kuda dan menghampiri Choi Chung Soo, memberi tahu kalau 200 tentara
lebih dari Divisi ke-19 sedang melintasi Duman menuju Myeongjeong. Choi Chang
Soo menyuruh yang lain bersiap.
Setelah
sampai di dekat Myeongjeong, Lee Gwang Il memberikan perintah kepada tentara
yang lain.
Di
sisi lain, Eon Nyeon di bawa para anak buah Ooka untuk di eksekusi.
Ini
perpisahan kita, aku akan membalas kebaikanmu jika ada kesempatan, terima kasih
banyak ucap Nam Hee Shin. Itu karena kemauanku sendiri, jangan berpikir begitu,
semoga kelak kau meraih kemerdekaan Joseon dan kau akan bahagia di mana pun kau
berada ucap Lee Yoon. Kim Seon Bok datang, memberi tahu kalau sudah siap.
Melihat
para tentara sudah berada di bawah, Lee Yoon menyuruh Kim Seon Bok untuk
membawa Nam Hee Shin ke Gunung Cheonbo dan akan memancing para tentara. Kim
Seom Bok menolaknya dan akan mengurus para tentara.
Disisi
lain, Eon Nyeon di perlihatkan sebagai penghianat dari Joseon kepada para
warga. Han Tae Ju memberi tahu Kim Seon Bok kalau ia akan menangkap orang
Joseon penghasut yang membawa uang kemerdekaan. Kim Seon Bok turun, memberi
tahu kalau tidak ada sudah pergi kemudian mengambil senjata dan membawa Han Tae
Ju keluar.
Kim
Seon Bok menembakkan kearah lampu membuat para tentara bersiaga. Para warga yang
sedang melihat eksekusi Eon Nyeon segera membubarkan diri setelah mendengar
bunyi tembakan. Ooka menyuruh yang lain untuk mengurung Eon Nyeon kembali
kemudian pergi ke tempat pengepungan bersama dengan pasukannya yang lain.
Lee
Gwang Il menghampiri Kim Seon Bok menyuruh menurunkan senjata dan membawa Lee
Yoon keluar. Karena Kim Seon Bok hanya diam saja, Lee Gwang Il merebut senjata
dan memukulkannya di kepala Kim Seon Bok membuatnya pingsan kemudia menyuruh
yang lain untuk masuk.
Lee
Yoon mengamankan Nam Hee Shin di salah satu ruangan kemudian keluar dengan
membawa senapan dan mulai menyerang para tentara dengan menembakinya. Disisi
lain, Eon Nyeon kembali ke dalam penjara. Eon Nyeon menghasut penjaga yang
menjaganya kemudian mengambil kunci dan keluar dari sana dengan mengenakan
pakaian tentara jepang dan mengambil senjata.
Ooka
mendekati Lee Gwang Il, menodongkan senjata dan menyuruhnya pergi. Lee Gwang Il
menolaknya. Eon Nyeon datang, mengarahkan senjatanya kepada keduanya kemudian
menarik pelatunya tapi meleset hingga mengenai salah satu tentara, membuat
kedua tentara dari korea dan jepang saling baku tembak.
Dengan
membakar gerobak, Eon Nyeon mendorong gerobak sebagai tameng dan berlari kearah
Lee Gwang Il seraya mengarahkan pistolnya. Menyadari peluru di pistonya habis,
Eon Nyeon berlari memasuki hotel dan berlindung di balik meja, menghindari
tembakan dari para tentara yang di perintahkan oleh Lee Gwang Il membunuhnya. Menyadari
pasaukkanya kalah, Ooka pergi dari sana.
Sedang
apa kau di sini tanya Lee Yoon kepada Eon Nyeon seraya menembaki para tentara
yang mendekat. Tenang, aku bukan mau membunuhmu ucap Eon Nyeon. Dengan marah, Lee
Gwang Il menyuruh para tentara masuk. Lee Yoon dan Eon Nyeon bekerja sama untuk
melawan para tentara.
Menyadari
para tentara menaiki lantai 2, Lee Yoon melemparkan granat kemudian naik
keatas. Eon Nyeon segera bersembunyi. Granat tersebut meledak membuat para
tentara terkna ledakan. Dengan segera Lee Yoon menembaki para tentara dan melindungi
Nam Hee Shin. Lee Yoon menghentikan aksinya saat melihat Nam Hee Shin di todong
oleh pedang.
Nam Hee
Shin membalikkan meja di depannya membuat pedang di pegang tentara jatuh. Karena
tidak siap dengan situasinya, Lee Yoon terjatuh dari lantai 2 dan membuatnya di
kepung oleh para tentara. Choi Chung Soo dan yang lain berdatangan, membantu
Lee Yoon melawan para tentara.
Melihat para tentara yang kembali berdatangan dengan jumlah yang banyak. Lee Yoon dan yang lainnya kembali menyerang dan melawan para tentara. Di dalam hotel, Eon Nyeon juga melawan para tentara. Setelah tali yang mengikatnya di lepas oleh Choraeng-yi, Kim Seon Bok segera mengambil senapan dan melawan para tentara.
Choi Chung
Soo melindungi Lee Yoon yang di todong pedang oleh tentara kemudian menyuruh
membawa Nam Hee Shin pergi, memberi tahu akan megatasi para tentara bersama
yang lain. Kim Seon Bok memberikan senapan kepada Lee Yoon. Dengan segera Lee
Yoon membawa Nam Hee Shin pergi dari sana dengan menaiki kereta kuda. Melihat kepergian
Lee Yoon, Lee Gwang Il mengejarnya bersama para tentara lain.
Lee Yoon
mengeluarkan setengah badannya dari kereyam menembaki para tentara yang
mengejarnya. Setelah sampai, keduanya turun dari kereta dan berlari menuju
trowongan. Lee Gwang Il tiba dan kehilangan jejak keduanya.
Lee Yoon
memberikan tas berisi uang kepada Nam Hee Shin seraya berkata bergegaslah, kau
harus sampai ke ujung sana dengan selamat demi masa depan Joseon. Tolong tetap
hidup, kau harus tetap hidup selama aku hidup, agar kita bisa bertemu lagi, terima
kasih untuk semuanya dan saat kita bertemu lagi tolong beri tahu namamu ucap
Nam Hee Shin.
Lee Yoon
mendekati Nam Hee Shin dan menciumnya kemudian melepaskannya dan memberi tahu
namanya. Nam Hee Shin melihat kepergian Lee Yoon seraya menangis karena mengingat
pertemuan sebelumnya dengan Lee Yoon kemudian berjalan menuju mobil yang sudah
menunggunya.
BERSAMBUNG……