Translate

Selasa, 24 Oktober 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 9

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 9. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^








Dengan segera Raja Tagon menahan tangan Nunbyeul yang akan menusuknya dengan pisau kemudian mendorongnya kebelakang. Nunbyeul berdiri dan kembali menyerang raja Tagon membuat keduanya saling menyerang.


Di luar Saya di kepung oleh para prajurit. Dengan berlari Chaeeun memasuki istana. Ratu menjatuhkan pedangnya di ikuti oleh yang lain saat di hadang oleh Gilseon dan memberi tahu kalau raja Tagon sudah mengeatahuinya.


Nunbyeul menghentikan gerakannya yang akan menyerang raja saat mendapati perutnya tertusuk pisau dan melihat pangeran Arok pelakunya. Dengan segera Nubyeul mencabut pisaunya dan mendekram baju pangeran Arok. Chaeeun datang, menghentikan Nubyeul memberi tahu kalau sedang di jebak dan menyuruhnya segera pergi.


Nunbyeul menolak dan akan tetap membunuh raja Tagon. Gileson dan para prajurit datang, menyandera Chaeeun, menyuruh Nunbyeul menjatuhkan pisaunya. Nunbyeul menjatuhkan pisaunya dan menyerang para prajurit termasuk Gilseon kemudian membawa Chaeeun pergi dari sana.












Di kuil, Tanya sedang gelisah. Yangcha datang memberi tahu Tanya kalau Panglima Yeonbal dan Gitoha hidup.


Raja Tagon sedang di obati oleh para tabib. Setelah selesai, raja Tagon menyuruh Arok untuk tidur sendiri. Dengan segera para pelayan membawa Arok pergi.


Gilseon dan yang lain datang memberi tahu kalau Ratu, Saya dan yang lain di tangkap.


Tanya memberikan surat yang di tulisnya kepada Yangcha, menyuruh memberikannya kepada Eunseom.


Saya datang, menemui Raja yang sedang menikmati makanannya kemudian duduk di hadapannya. Prajurit datang memberikan botol kecil berisi racun kepada Saya. Dengan segera Saya mengambil botolnya dan menciumnya kemudian meletakannya di meja.


Raja Tagon mendekati Saya seraya memberikannya pedang, menyuruh untuk membunuh Tanya dengan pedang tersebut dan akan memberikan pengampunan setelahnya.


Saya mengambil pedangnya dan menancapkannya di meja kemudian meminum racun yang berada di dalam botol seraya berkata aku bisa mati di sini seperti ini tapi kau akan mati di tanganku.


Saya terbatuk dan keluar darah dari mulutnya. Prajurit memeriksa kondisi Saya dan menggelengkan kepalanya. Raja melarang yang lain mengadakan pemakaman dan menyuruh membuang jasad Saya.







Disisi lain, Eunseom sedang melihat proses para warga yang membuat pedang.


Setelah selesai, Eunseom menemui Suhana. Karena mencuriganya sebagai penghianat, Eunseom menyuruh Suhana untuk mengakuinya. Dengan tertawa Suhana memberi tahu kalau ia menjadi pengianat sudah 30 tahun dan mengikuti Tagon.


Eunseom menyuruh yang lain untuk mengurung Suhana kemudian pergi dari sana.












Tanya menghentikan doanya saat raja Tagon datang.


Raja Tagon mendekati Tanya seraya memberi tahu kalau Saya meninggal karena meminum racun kemudian berkata Kastel Molabeol diambil alih dan Inaishingi telah maju tepat di depan Arthdal.


Raja Tagon memasuki ruang pertemuan, membagi tugas kepada yang lain.


Di suku Ago, para warga masih membuat pedang dan berlatih bertarung.


Eunseom menanyakan kepada Karat dan menyuruhnya untuk bergabung.


Eunseom pergi ke Molabeol, Tagon kini akan berperang dan Taealha dikurung ucap Tanya kepada Agaji kemudian menyuruh memanggil Moa.


Ratu menanyakan kepada pelayan yang datang mengenai Saya dan yang lain. pelayan tersebut memberi tahu kalau Saya tewas karena meminum racun kemudian pergi.


Di luar, pelayan memberi tahu mengenai ratu kepada Gilseon dan prajurit lain.










Raja Tagon sedang membagi tugas kepada para prajurit saat ia perang nanti serta stategi saat perang nanti.


Tanya menyuruh Moa untuk duduk kemudian berbisik. Setelahnya Moa menemui seseorang dan membisikkan sesuatu.


Gilseon telah di tipu oleh ratu ucap raja kepada yang lain saat melihat surat di meja.


Disisi lain, Hae Yeobi menyekap pelayan dan menanyakan mengenai Saya dan ratu. Dan sekarang, Hae Yeobi mencari keberadaan jasad Saya dan menemukannya.


Di ruangannya, ratu sedang menunggu dengan cemas.


Tanya tengah berdoa.


Dan para anak kecil sedang melukis di dinding dan kembali pergi setelah selesai.









Yangcha sudah sampai di suku Ago dan memberi tahu Eunseom kalau Saya tewas kemudian memberikan surat dari Tanya kepada Eunseom.


Dengan segera Eunseom mengambil surat dan membacanya kemudian menyuruh yang lain untuk mengurung Yangcha.


Yangcha di kurung bersama dengan Suhana. Ternyata Yangcha adalah anak Suhana. Dan Eunseom mengatahuinya.


Suhana memberi tahu kepada Eunseom mengenai informasi yang dia ketahui dengan menceritakan rencana Arthdal. Setelahnya Eunseom di bebaskan dan kembali.


Eunseom dan yang lainnya sedang berkumpul. Membahas Tagon yang akan ikut perang dan strategi lainnya dengan menyergap Tagon di hutan seetlah sampai di Hutan Arth.









Yangcha kembali ke Arthdal dan di tangkap oleh Gilseon.


Raja Tagon dan prajurit lainnya sampai di perbatasan.


Melihat kedatangan Raja, Tae Dachi menemui Eunseom dan yang lain, memberi tahu kedatangan dan keberadaan raja Tagon.


Disisi lain, Karat dan yang lain tengah berjalan untuk kembali ke sukunya.


Raja Tagon dan prajurit lainnya memanah salah satu orang Karat membuat Karat memutuskan untuk ikut berperang bersama Suku Ago lainnya. Dan sekarang Karat dan yang lainnya sedang bertarung melawan pasukan raja. Pasukan raja berhasil mengalahkan Karat dan yang lainnya.
















Pagi hariya, Eunseom sedang berjalan di hutan. Dalsae datang, memberi tahu Eunseom kalau pasukan Arthdal sudah melewati Hutan Kastanya.


Raja Tagon terjatuh dari kudanya saat terkena anak panah. Para prajurit juga berjatuhan terkena anak panah.


Suku Ago bermunculan dan menyerang pasukan raja Tagon.


Melihat Tagon yang melarikan diri, Eunseom menyuruh yang lain untuk menahannya.


Kita akan ke Baranggil, cegat mereka dan tangkap Tagon ucap Eunseom kepada yang lain saat Tagon berhasil melarikan diri. Mirusol dan yang lainnnya mengejar raja Tagon.


Dengan keadaan terluka Karat menemui Eunseom.


Menyadari sesuati Mirusol menahan yang lain untuk tidak menyerang.


Kurasa kalian masuk jebakan karena di bawah bukit di Dataran Dalrae ada banyak prajurit Arthdal bersembunyi ucap Karat. Karat tewas setelah menyuruh Eunseom memenangkan perangnya.


Dan benar saja, para prajurit berdatangan


Semua pasukan, lewati Bukit Dolgae dan maju ke Baranggil ucap Eunseom kepada yang lain.


Para prajurit maju dan menyerang suku Ago. Sementara Eunseom yang lain lain dalam perjalanan menuju ke Baranggil.


Eunseom dan yang lainnya datang dengan menunggani kuda, segera menyerang para prajurit Tagon.


Raja Tagon mendekati Eunseom.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter